Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan 12014 Kotak Pos 1403 Telepon: 7228901, 7393939 email : surat@atrbpn.go.id
Agust Yulian
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional di Jakarta.
Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan
keasliannya, silakan pindai Kode QR menggunakan fitur 'Validasi Surat' pada aplikasi Sentuh Tanahku
v 1.04
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Gedung Prijadi Praptosuhardjo I Lantai IV Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710; Telepon: 021-3449230 Psw. 5704,
(021) 3812684 Surel: ditpa.djpb@kemenkeu.go.id Laman: www.djpb.kemenkeu.go.id
Yth. Para Kepala Biro Perencanaan dan/atau Kepala Biro Keuangan/Pejabat Setara
di Lingkungan Kementerian Negara/Lembaga (Daftar Terlampir)
Sehubungan dengan implementasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) belanja K/L
Tahun Anggaran 2023 sebagai amanat PMK Nomor 195/PMK.05/2018 tentang Monev Pelaksanaan
Anggaran Belanja K/L, bersama ini disampaikan sebagai berikut:
1. IKPA merupakan instrumen monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran yang disusun
dalam rangka mewujudkan penguatan value for money belanja K/L, mendorong akselerasi belanja
dan pencapaian output, serta perlakuan kewajaran (fairness treatment) dalam penilaian kinerja
pada Satker, Eselon I, dan K/L.
2. Ketentuan Penilaian IKPA Tahun 2023 masih berpedoman pada PER-5/PB/2022 tentang Petunjuk
Teknis Penilaian IKPA Belanja K/L. Penilaian IKPA Tahun 2023 meliputi 3 aspek pengukuran dan
8 indikator kinerja, yaitu:
a. Aspek kualitas perencanaan anggaran, yang terdiri dari 2 indikator:
1) Revisi DIPA; dan
2) Deviasi Halaman III DIPA;
b. Aspek kualitas pelaksanaan anggaran, yang terdiri dari 5 indikator:
1) Penyerapan Anggaran;
2) Belanja Kontraktual;
3) Penyelesaian Tagihan;
4) Pengelolaan Uang Persediaan dan Tambahan Uang Persediaan (UP dan TUP); dan
5) Dispensasi Surat Perintah Membayar (SPM); serta
c. Aspek kualitas hasil pelaksanaan anggaran, dengan 1 indikator yaitu Capaian Output.
3. Adapun ketentuan peralihan dan ketentuan penilaian beberapa indikator IKPA yang berlaku
khusus pada Triwulan I 2022 sebagaimana tercantum pada Pasal 25 dan Lampiran B PER-
5/PB/2022, ketentuan tersebut tidak berlaku untuk penilaian IKPA Tahun 2023.
4. Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dilakukan secara transparan, akuntabel,
dan tersistem melalui aplikasi OMSPAN. Penilaian IKPA Tahun 2023 saat ini telah tersedia dan
dapat diakses oleh Satuan Kerja/Eselon I/K/L pada aplikasi OMSPAN.
5. Selain itu, dalam rangka penyempurnaan mekanisme penilaian kinerja capaian output serta
mewujudkan akuntabilitas kinerja belanja K/L, dalam sistem penilaian IKPA 2023 akan dilakukan
penyesuaian proses bisnis dimana target Progres Capaian Rincian Output (PCRO) dan target
Realisasi Volume Rincian Output (RVRO) pada OMSPAN akan disusun oleh Satker secara
mandiri melalui sistem pelaporan target/proyeksi capaian output pada aplikasi SAKTI.
6. Dalam rangka proses pengembangan target PCRO dan target RVRO pada aplikasi SAKTI dan
OMSPAN sebagaimana angka 6 di atas, maka ketentuan pelaporan capaian output Triwulan I
Tahun 2023 diatur sebagai berikut:
a. Menu pelaporan realisasi kinerja capaian output bagi seluruh Satker saat ini telah tersedia
pada Modul Komitmen SAKTI yang dapat diakses oleh user Operator PPK.
b. Periode pengisian dan pelaporan realisasi kinerja capaian output pada SAKTI untuk TA 2023
secara terpusat dimulai tanggal 1 Maret 2023 dengan periode pelaporan untuk periode
Triwulan I dibuka sampai dengan 30 April 2023. Adapun capaian output bulan April 2023 dan
seterusnya akan dibuka mengikuti open period pertama paling lambat sampai dengan hari
kerja kelima bulan berikutnya.
c. Tata cara pengisian, pelaporan, dan monitoring realisasi kinerja capaian output tidak
mengalami perubahan, yakni Satker harus memastikan pengisian realisasi kinerja capaian
output pada Aplikasi SAKTI meliputi 4 (empat) komponen data utama yang bersifat wajib
(mandatory), yaitu:
1) Realisasi Volume Rincian Output (RVRO);
2) Progres Capaian Rincian Output (PCRO);
3) Keterangan; dan
4) Referensi untuk data dengan gap anomali.
d. Ketentuan mengenai target/proyeksi capaian output akan diinformasikan lebih lanjut saat
sistem pelaporan target/proyeksi capaian output telah tersedia pada aplikasi SAKTI dan
OMSPAN.
7. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, dimohon kepada Saudara agar:
a. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi capaian IKPA secara berkala dengan memanfaatkan
data dan nilai IKPA yang tersedia pada aplikasi OMSPAN;
b. Menyampaikan ketentuan penilaian IKPA Tahun 2023 dan ketentuan pelaporan data capaian
output ini kepada seluruh Satker di lingkungan K/L Saudara;
c. Mengimbau Satker untuk dapat melakukan pengisian dan pelaporan realisasi kinerja capaian
output pada SAKTI dan OMSPAN dengan tepat waktu, akurat, dan akuntabel;
d. Mengimbau Satker untuk berkoordinasi dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan/atau
KPPN mitra kerja dalam rangka kelancaran pelaksanaan anggaran, termasuk pelaporan data
capaian output.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Perbendaharaan
2. Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
LAMPIRAN
Surat Direktur Pelaksanaan Anggaran
Nomor : S-59/PB.2/2023
Tanggal : 27 Februari 2023
Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF