BAB IV
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI
DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY
Setelah selesai mempelajari materi ini diharapkan kepada mahasiswa akan dapat :
a. Memahami transaksi-transaksi yang berhubungan dengan investasi dengan menggunakan metode equity
(metode pemilikan/metode modal)
b. Memhami pengertian perusahaan induk dan erusahaan anak
c. Mmahami tujuan penggunaan metode pemilikan
d. Mampu menyelesaikan soal-soal dalam bab ini
A. Metode Pemilikan
Di Indonesia penggunaan metode equity ini belum diatur secara mendasar, seperti terlihan alam Standar
Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia sejak tahun 1994, dan kini telah melalui revisi
yang kedua dari Standar Akuntansi dimaksud, namun pengaturan maupun pencatatan dengan menggunakan metode
equity belum begitu sempurna.
Menurut APB berpendapat, bahwa pemilihan metode pemilikan terhadap investasi jangka panjang dikaitkan
dengan pemilikan saham mayoritas, sehingga dapat mengendalikan perusahaan anak, yaitu memiliki lebih dari 50 %
saham dan kepemilikan saham lebih dari 50 % ini diharuskan menggunakan metode equity (Metode Pemilikan
/Metode Modal).
59
60
Apabila suatu dibentuk dengan tujuan khusus yaitu untuk memiliki saham-saham perusahaan lain dan
mengendalikan operasional prusahaan lain, maka perusahaan itu disebut sebagai “Holding Company”.
Hubungan antara perusahaan anak dan perusahaan induk tersebut dinamakan hubungan kerja sama
afiliasi. Jika ditinjau dari aspek ekonomi, keadaan demikian sama halnya seperti mager atau konsoliadasi, karena
dengan adanya kepemilikan lebih dari 50 % saham perusahaan lain, maka pengelolaan perusahaan tersebut
dikendalikan oleh perusahaan yang memiliki saham di atas 50 % (Perusahaan Induk). Namun jika ditinjau dari
aspek hukum (Yuridis Formal), bahwa perusahaan tersebut masing-masing berdiri sendiri, hal ini dibuktikan
adanya hal-hal yang berhubungan dengan legalitas perusahaan yang bersangkutan pada saat didirikan.
C. Prosedur dan Tujuan Penggunaan Metode Pemilikan
Di dalam metode ini rekening investasi saham perusahaan anak akan dicatat sebesar harga perolehan.
Selanjutnya rekening terasebut akan disesuaikan dengan perubahan hak perusahaan induk pada perusahaan
anak, yaitu didebit apabila haknya bertambah dan dikredit apabila haknya berkurang. Pada dasarnya hak
perusahaan induk bertamba, jika perusahaan anak memperoleh laba dan berkurang jika perusahaan anak
menderita kerugian. Dengan demikian pencatatan yang akan terjadi dalam metode pemilikan ini adala sbb:
1. Pada saat Pembelian Investasi
Transaksi ini akan dicatat.:
Kas Rp xxx
Piutang Dividen pada Saham perusahaan anak Rp xxx
b. Untuk mengeliminasi Agio Modal Saham/Disagio Modal Saham perusahaan anak yang menjadi hak
perusahaan induk
Agio modal saham perusahaan anak Rpxxx
Investasi Saham perusahaan anak Rpxxx
c. Untuk mengeliminasi laba ditahan perusahaan anak yang menjadi hak perusahaan induk pada awal periode
d. Untuk mengeliminasi selisih antara harga perolehan dengan nilai buku pada awal periode
Goodwill (Kelebihan Harga Perolehan di atas Nilai Buku) Rp.xxx
Investasi Saham perusahaan anak Rpxxx
2. Keempat Jurnal eliminasi tersebut bisa digabung menjadi satu, yaitu sbb.
4. Untuk mengeliminasi Dividen perusahaan anak yang menjadi hak perusahaan induk untuk periode yang
bersangkutan adalah sbb:
Investasi saham perusahaan anak Rpxxx
Pembagian Dividen Rpxxx
62
5. Untuk meneliminasi amortisasi goodwill untuk periode yang bersangkutan adalah sbb:
Contoh Soal 1
PT A dan PT B telah melakukan transaksi yang berhubungan dengan saham-saham-saham kedua
perusahaan tersebut adalah sbb.
1. Pada tanggal 2 Januari 2011 PT B menerbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal
sebesar Rp10.000,- perlembar. Seluruh saham PT B dibeli oleh PT A dengan harga sebesar
Rp12.000,- perlembar.
2. Pada tanggal 31 Desember 2011 PT B melaporkan laba bersih sebesar Rp40.000.000,-
3. Pada tanggal 12 Januari 2012 PT B mengumumkan pembagian dividen sebesar 10 % dari laba
yang diperoleh tahun 2011 di atas.
4. Pada tanggal 31 Desember 2012 PT B melaporkan kerugian yang diderita sebesar Rp10.000.000,-
5. Pada tanggal 2 Januari 2013 PT A menjual 2.000 lembar saham PT B dengan harga sebesar
Rp16.000,- perlembar.
6. Pada tanggal 31 Desember 2013 PT B melaporkan laba bersih sebesar Rp25.000.000,-
7. Pada tanggal 2 Februari 2014 PT B mengumumkan pembagian dividen tahun 2013 sebesar
Rp2.000,- perlembar.
Diminta.:
a. Sebutkan siapa yang menjadi perusahaan Induk dan siapa yang menjadi perusahaan anak dalam
transaksi di atas.
b. Kapan terjadi pemegang saham mayoritas ?
c. Catatlah transaksi 1 s.d.7 di atas untuk PT A dan PT B, kalau pembukuan dilakukan dengan
metode Equity.
Jawaban
PT A yang menjadi perusahaan Induk, karena mempunyai kepemilikan lebih dari 50 % saham PT B, dan PT B
lah yang menjadi perusahaan anak.
a. Pemegang saham Minoritas terjadi pada tanggal 2 Januari 2013, yaitu pada saat PT A. melakukan
penjualan saham PT B, sebanyak 2.000 lembar.
b. Ayat Jurnal transaksi nomor 1.s.d. 7 adalah sbb:
1) Pembelian saham PT B sebanyak 10.000 lembar dengan harga Rp12.000,- perlembar .
Ayat Jurnal PT A (Induk) :
63
4) Mencatat kerugian PT B sebesar Rp10.000.000,- pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sbb:
Ayat Jurnal PT A (Induk) :
Jurnal PT B (Anak) :
Laba yang ditahan Rp10.000.000,-
Ikhtisar Laba Rugi Rp10.000.000,-
Contoh Soal 2
Pada awal tahun 2011 PT A membeli 80 % modal saham PT B seharga Rp37.500.000,-. Pada saat itu struktur
modal saham PT B adalah sbb.
Modal saham Rp30.000.000,-
Laba ditahan Rp.15.000.000,-
Jumlah Modal sebesar Rp.45.000.000,-
Selama tahun tahun 2011 PT B memperoleh laba bersih usaha dan membagi Dividen Kas:
Laba bersih usaha Rp17.500.000,-
Pembagian Dividen Kas Rp10.000.000,- Apabila PT A mencatat investasui dengan menggunakan metode
Equity dan Kelebihan harga perolehan diperlakukan sebagai Goodwill, dan selanjutnya akan diamortisasi
selama 10 tahun, maka .
Diminta
a. Buat Jurnal yang diperlukan, lengkap dengan perhitungan-perhitungan, sehingga lebih jelas untuk dipahami.
b. Jurnal tersebut masukan kedalam pembukuan PT B
Dengan catatan :
Apabila PT A mencatat investasi dengan menggunakan metode pemilikan dan kelebihan harga perolehan
diperlakukan sebagai goodwill yang selanjutnya akan diamortisasi selama 10 tahun.
Jawaban
1. Untuk mencatat Laba PT B (Perusahaan Anak) yang menjadi hak PT A (Perusahaan Induk) sebesar 80 % x
Rp17.500.000,- = Rp14.000.000,-
Kas Rp8.000.000,-
Investasi Saham PT B Rp8.000.000,-
3. Untuk mencatat amortisasi goodwill yang timbul, karena harga perolehan di atas nilai buku, yaitu :
Modal saham Rp30.000.000,-
Laba ditahan Rp15.000.000,- +
Jumlah Modal Rp45.000.000,-
Saham yang dibeli PT A sebesar 80 %
Nilai buku modal saham yang dibeli PT A = 80 % x Rp45.000.000,- =Rp36.000.000,-
Harga Perolehan Saham PT B pada saat pembelian adalah seharga =Rp37.500.000,-
66
Kas Rp8.000.000,-
Investasi saham PT.B Rp8.000.000,-
3. Untuk mencatat amortisasi goodwill yang timbul, karena harga perolehan di atas nilai buku, yaitu :
Modal saham Rp30.000.000,-
Laba ditahan Rp15.000.000,- +
J umlah Modal Rp45.000.000,-
Saham yang dibeli PT A sebesar 80 %
Nilai buku modal saham yang dibeli PT.A = 80 % x Rp.45.000.000,- =Rp36.000.000,-
Harga Perolehan Saham PT B pada saat pembelian adalah seharga = Rp37.500.000,-
Kelebihan Harga Perolehan di atas nilai buku, diperlakukan sebagai –
Goodwill sebesar selisih harga perolehan di atas, yaitu …………… = Rp 1.500.000,-
Kelebihan Rp.1.500.000,- dianggap sebagai Goodwill dan akan diamortisasi selama 10 tahun, yaitu
Rp.1.500.000,- : 10 tahun = Rp150.000,-
Amortisasi Goodwill ini akan dicatat sebagai laba, yaitu sbb:
2. Untuk mengeliminasi laba ditahan perusahaan anak yang menjadi hak perusahaan Induk pada
tanggal 1 Januari 2011A sebesar 80 % x Rp.15.000.000,- = Rp.12.000.000,-
3. Untuk mengeliminasi selisih antara harga perolehan dan nilai buku pada 1 Januari 2011 adalah
sbb:
Goodwill Rp1.500.000,-
Invetasi Saham PT B Rp1.500.000,-
4. Untuk mengeliminasi laba perusahaan anak (PT.B) yang menjadi hak perusahaan Induk (PT.A)
5. Untuk mengeliminasi dividen perusahaan anak (PT B) yang menjadi hak perusahaan
induk (PT.A)
Investasi Saham PT B Rp8.000.000,-
Pembagian Dividen Rp8.000.000,-
PT A dan PT B
Laporan Keuangan konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011
71
Aktiva:
Kas Rp 505.000,-
Piutang dagang Rp 475.000,-
Persediaan akhir Rp 700.000,-
Aktiva Tetap Rp 690.000,-
Goodwill Rp 13.500,-
Total Aktiva Rp2.383.500,-
Pasiva:
Utang Rp1.190.000,-
Hak pemegang saham minoritas :
Modal Saham Rp60.000,-
Laba ditahan Rp45.000,-
Total Hak Pemegang Saham Minoritas Rp 105.000,-
Modal :
Modal saham Rp500.000,-
Laba ditahan Rp588.500,-
Total Hak Pemegang Saham Mayoritas Rp1.088.500,-
Total Pasiva Rp2.383.500,-
D. Khusus Soal-soal dalam bab ini
Soal 1
Apa yang dimaksud dengan :
a. Laporan Keuangan Konsolidasi ?
b. Perbedaan antara perusahaan induk dan anak perusahaan ?
c. Hubungan afiliasi ?
d. Eliminasi ?
Soal 2
PT A dan PT B telah melakukan transaksi yang berhubungan dengan saham-saham-saham kedua perusahaan
tersebut adalah sbb:
1. Pada tanggal 2 Januari 2010 PT B menerbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal sebesar
Rp10.000,- perlembar. Seluruh saham PT B dibeli oleh PT A dengan harga sebesar Rp15.000,- perlembar.
72
Diminta:
a. Hitung goodwill setelah amortisasi atau pengurangan nilai aktiva (kalau ada aktiva tersebut tidak disusutkan)
Soal 4
Pada tanggal 1 Januari 2011, PT N membeli saham PT A sebesar Rp42.500,- perlembar saham, dengan
kepentingan pengawasan 85 %. Saldo aktiva bersih PTA pada tanggal 1 Januari 2011 terdiri dari.
Modal saham Rp25.000,- perlembar Rp50.000.000,-
73
Soal 9
Pada tanggal 1 Juni 2011, PT F membeli 9.000 lembar saham PT G, dengan harga Rp3.250,-. Gedung
yang masih mempunyai masa manfaat 5 tahun dari PT G pada tanggal tersebut dinyatakan terlalu rendah
sebesar Rp1.200.000,-oleh tim penilai. Goodwill diamortisasi untuk jangka waktu 25 tahun. Di bawah ini
diperlihatkan modal saham, laba ditahan pada tanggal 31 Desember 2010 dan laba ditahan serta dividen
untuk tahun 2011 dan tahun 2012 adalah sbb.
Laporan Laba Ditahan adalah sebagai berikut.
Keterangan PT F PT G
-Modal (nominal Rp2.500,-) 75.000.000 25.000.000
-Laba ditahan 31 Desember 2010 15.000.000 6.250.000
-Pengemuman pemb.Dividen 30 Des.2011, & dibayar 15 .Januari 2012
75