Kegiatan Operasional
2. Kegiatan produksi, meliputi pemungutan hasil tanaman, dan pengolahan hasil tanaman
sendiri atau pihak lain menjadi barang setengah jadi atau barang jadi;
Perencanaan
Survey – Proses Pembukaan
& • persiapan
Study Kelayakan HGU - tanah Persiapan Lahan
Blocking
Benih Pemupukan
Pembibitan Penanaman TM**) • transformasi
Sawit Pemeliharaan
biologis
TBM*)
Selanjutnya
Transportasi • produk
Panen Pengolahan
Jual agrikultur
PERKEBUNAN
PLASMA TBM = Tanaman Belum Menghasilkan
TM = Tanaman Menghasilkan 5
STANDAR YANG RELEVAN (5)
• persiapan Perencanaan
Survey – Proses Pembukaan
Study Kelayakan HGU - tanah
&
Persiapan Lahan
PSAK 16, ISAK 25
Blocking
• produk Selanjutnya
Transportasi
agrikultur Panen Jual
Pengolahan
PSAK 14, PSAK 23
6
PEMBAHASAN STANDAR AKUNTANSI
UNTUK PERKEBUNAN SAWIT
A. Aset Biologis
B. Standar Akuntansi untuk Industri Perkebunan Sawit
1. SE Bapepam No SE-02/PM/2002 1. PSAK 23 rev 2010 tentang
tentang Pedoman Penyajian dan Pedapatan
Pengungkapan Lap Keuangan 2. PSAK 48 rev 2009 tentang
Emiten “Perkebunan” (Lampiran Penurunan Nilai Aset
13) 3. ISAK 25 tentang Hak Atas Tanah
2. Pedoman Akuntansi Perkebunan 4. SAK ETAP
BUMN Berbasis IFRS yang 5. SE Bapepam No SE-9/BL/2012
diterbitkan pleh PTPN I-IV dan IAI tentang Pedoman Penilaian dan
tahun 2011 Penyajian Laporan Penilaian
3. PSAK 14 tentang Persediaan Properti Perkebunan Kelapa Sawit
4. PSAK 16 tentang Aset Tetap di Pasar Modal
5. IAS 41, Agricultural Asset
7
PENGERTIAN ASET
Pengertian Aset:
“Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh sebuah perusahaan sebagai hasil dari
peristiwa masa lampau dan diharapkan memberikan keuntungan di masa mendatang
bagi perusahaan tsb”
Menurut FASB:
“Assets are probable future economic benefits obtained or controlled by a particular
entity as a result of transactions or events”
8
KLASIFIKASI ASET
9
KLASIFIKASI ASET BIOLOGIS
INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
1
0
BIAYA PEROLEHAN ASET BIOLOGIS
INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (1)
1
1
Kegiatan yang diselengarakan oleh Perusahaan perkebunan pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Kegiatan Perencanaan
2. Kegiatan Permulaan & Pemeliharaan
3. Kegiatan Pemungutan hasil perkebunan
4. Kegiatan Pemenuhan kewajiban kepada Negara
5. Kegiatan Pemenuhan kewajiban kepada lingkungan sosial (Community Developmen)
Kegiatan-kegiatan tersebut diatas berdasarkan realisasi kegiatan pengusahaan perkebunan yang
berpengaruh terhadap hasil usaha perusahaan perkebunan
Perlakuan Beban Pada Tanaman Belum Menghasilkan ( TBM ) :
1. Kegiatan Perencanaan
Kegiatan perencanaan yang berhubungan dengan perolehan Hak guna usaha (HGU), Izin usaha
prinsip, dan semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan awal dalam
perencanaan dalam pembukaan lahan bisa dikelompokan ke dalam beban ditanguhkan dan
biaya amortisasi beban ditanguhkan bisa dikapitalisasi ke dalam Biaya tanaman.
2. Kegiatan Permulaan dan Pemeliharaan
Kegiatan penanaman pada tanaman belum menghasilkan (TBM) bisa diklasifikasikan
kedalam beberapa kegiatan dibawah ini :
Kegiatan Permulaan
- Pembukaan Lahan :
Beban pembukaan lahan yang berhubungan dengan kegiatan pengusahaan perkebunan
seperti :
Imas, tumbang, perun, pancang untuk staking, mechanical staking dan perun, semprot spot,
dongkel anak kayu, melalang, pagar babi, parit gajah, pagar gajah, alat knapsack
sprayer, transport karyawan, transport air.
Beban produksi yang timbul dalam kegiatan pembukaan lahan (Tanaman belum
menghasilkan) dapat dikapitalisasi ke dalam Biaya Tanaman.
BiayaPerolehan TBM :
a. Biaya input: harga perolehan bibit dan biaya lainnya yang dikeluarkan agar bibit
siap ditanam
b. Biaya proses: biaya pemeliharaan, biaya tenaga kerja langsung dan biaya lainnya
seperti: biaya penyiapan lahan, pengangkutan bibit, biaya penanaman,
pemupukan, pemeliharaan, pengujian aset tanaman tahunan, komisi profesional
yang menangani aset tanaman.
Biaya Perolehan TM :
a. Sebesar nilai tercatat TBM yang direklasifikasi ke TM.
b. Biaya yang terjadi setelah TM diakui sebagai beban pada periode terjadinya
2
1
BIAYA PEROLEHAN ASET BIOLOGIS
INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (1)
2
4
Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Perkebunan
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari: