Financial Accounting
Tujuan pembelajaran
1. Mengidentifikasi berbagai jenis piutang
2. Menjelaskan bagaimana perusahaan mengakui piutang usaha
3. Membedakan antara metode dan dasar yang digunakan
perusahaan dalam menilai piutang usaha
4. Mendeskripsikan jurnal untuk mencatat disposisi piutang usaha.
5. Menghitung tanggal jatuh tempo dan bunga piutang wesel.
6. Menjelaskan bagaimana perusahaan mengakui piutang wesel.
7. Mendeskripsikan bagaimana perusahaan menilai piutang wesel.
8. Mendeskripsikan jurnal untuk mencatat disposisi piutang wesel.
9. Menjelaskan penyajian dan analisis piutang.
PIUTANG USAHA
PENGAKUAN PIUTANG USAHA
• ILUSTRASI:
• Pada tanggal 1 Juli 2011 TuanTukul, menjual barang dagangan ke PT.
Polo sebesar Rp1.000.000 dengan syarat 2/10. n/30. buatlah jurnal
untuk mencatat transaksi pada buku Tuan Tukul.
• Jurnal penjualan
1 Juli Piutang usaha Rp1.000.000
Penjualan Rp1.000.000
Lanjutan..
Rp 10.000.000
Kepada Yth
Tuan bambang
Jalan Kota Baru 15
( tanda tangan )
Yogyakarta
Sunarto
BEBERAPA HAL PENTING YANG HARUS
DIFAHAMI DALAM MEMBACA SURAT WESEL
1. Tanggal 1 Oktober 2010 disebut tanggal penarikan
2. Sembilan puluh hari menunjukkan jangka waktu wesel. Hal ini berarti bahwa
tanggal jatuh wesel atau tanggal surat wesel tersebut harus dilunasi adalah 90
hari sesudah tanggal 1 Oktober 2010.
3. Sunarto disebut sebagai pihak penarik wesel sedangkan, Tuan Bambang disebut
sebagai tertarik
4. Bank Nusantara Cabang Yogyakarta adalah pemegang wesel
5. Sepuluh Juta Rupiah disebut nilai nominal wesel
6. Kata kata “atas order” berarti bahwa Bank Nusantara Cabang Yogyakarta dapat
menunjuk pihak lain untuk melakukan penagihan pada tanggal jatuh tempo wesel
7. Kata “ harap “ mengandung arti bahwa surat wesel adalah surat perintah.
SURAT PROMES
Promes adalah surat janji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu.
Surat promes harus memuat hal hal sebagai berikut :
1. “ Order Clausule “ atau “ promesse an order “
2. Kesanggupan untuk membayar dengan tiada syarat jumlah yang tercantum di
dalamnya.
3. Hari jatuh atau hari pembayarannya
4. Tempat pembayaran promes
5. Nama pemegang promes atau orang yang ditunjuknya
6. Tanggal dean tempat pembuatan promes
7. Tandatangan penarik ( pembuat ) promes.
Dari sudut pemegang wesel atau promes, kedua surat berharga tersebut merupakan
piutang dan sicatat dalam rek piut. Wesel
PERBEDAAN ANTARA WESEL DAN
PROMES
WESEL Promes
a. Wesel adalah surat perintah a. Promes adalah surat janji
untuk membayar. untuk membayar
b. Penarik dan yang b. Penarik dan yang
berkepentingan terdiri atas berkepentingan berada di satu
dua pihak tangan
c. Yang membuat adalah pihak c. Yeng membuat adalah pihak
mempunyai piutang yang berhutang
d. Memerlukan akseptasi d. Tidak memerlukan akseptasi
Contoh surat Promes
Yogyakarta, 5 Janari 2002
Rp 500.000
Enam puluh hari sesudah tanggal di atas, yang bertanda tangan
di bawahini saya, Sutrisno, Direktur PT Caraka Jalan Kapuas 15
Yogyakarata, sanggup membayar kepada CV Permata- Jalan
Serayu Yogyakarta , atau orang yang ditunjuk, uang sejumlah :
================lima ratus ribu rupiah
==================
Kepada Yth.
CV Permata Jalan Serayu Meterai ( tanda
tangan )
Yogyakarta
Sutrisno
WESEL BERBUNGA DAN WESEL TIDAK
BERBUNGA
Wesel berbunga apabila dalam wesel disebutkan suatu tingkat bunga
tertentu, sedangkan wesel tidak berbunga adalah wesel yang tidak
menyebutkan suatu tingkat bunga tertentu ( biasanya dinyatakan
dalam % ).
PERHITUNGAN BUNGA :
Contoh :
Data dalam wesel Piutang bunga
Rp 730, 18 %, 120 hr Nominal x Bunga x Waktu = Bunga
Rp1.000, 15 %, 6 bln Rp 730 x 18 % x 120/365=Rp 43,20
Rp 2.000, 12 %, 1 thn Rp1.000 x 15 % x 6/12 = Rp 75,00
Rp 2.000 x 12 % x 1/1 = Rp 240,00
AKUNTANSI UNTUK PIUTANG WESEL
Masalah masalah Pokok dalam akuntansi untuk piutang wesel :
1. Pengakuan Piutang wesel
Piutang wesel mungkin timbul :
a. Bersamaan dengan transaksi penjualan
Contoh :
b. Pemberian pinjaman uang
c. Perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel
2. Penilaian piutang wesel
3. Pelimpahan piutang wesel