Modul MYOB 18 Revisi - Dikonversi PDF

Modul MYOB Accounting Ver.
18 Plus 1
BAB 1
GAMBARAN UMUM KASUS
A. PENGANTAR
Studi kasus dalam modul ini menggambarkan sebuah perusahaan dagang yang telah
mempunyai catatan akuntansi manual dan akan mulai menggunakan MYOB pada awal periode
akuntansi. Materi yang dibahas dimulai dari persiapan, memasukkan saldo awal, mencatat saldo
persediaan barang, data piutang dan hutang. Pembahasan transaksi hanya mencakup transaksi yang
terjadi selama satu bulan dengan contoh yang mewakili penggunaan sebagian besar modul untuk
pencatatan transaksi.
B. STUDI KASUS
PT. Labkom merupakan sebuah perusahaan yang memperdagangkan peralatan kantor.

Perusahaan sudah cukup lama berdiri dan memiliki jaringan pemasaran yang luas. PT. Labkom memiliki
beberapa pelanggan tetap (customer) dan pemasok tetap (vendor). Transaksi pembelian barang
dilakukan oleh perusahaan hanya kepada pemasok tetap dengan cara kredit. Perusahaan menjual
barang secara kredit kepada pelanggan tetap, sedangkan kepada pelanggan tidak tetap pembayaran
dilakukan secara tunai.
Langkah kerja dalam penyelesaian kasus:
1. Membuat data akuntansi baru
2. Membuat password
3. Membuat Chart of Accounts
4. Membuat Linked Account
5. Menghapus pajak yang tidak digunakan
6. Menghapus rekening-rekening akuntansi yang tidak digunakan
7. Menyesuaikan level rekening
8. Memasukkan saldo awal rekening (Historical Balance)
9. Membuat data pemasok (Vendor) dan mengisi saldo awal utang
10. Membuat data pelanggan (Customer) dan mengisi saldo awal piutang
11. Membuat data persediaan (Inventory) dan mengisi saldo awal persediaan
12. Mencatat Transaksi melalui General Journal

Modul MYOB Accounting Ver. 18 Plus 2
13. Mencatat transaksi Sales, Purchase, dan lainnya :
a. Purchase, purchase order & vendor f. Purchases return

payment g. Transfer Bank
b. Customer payment h. Other transactions
c. Cash sales
i. Sales return & allowance
d. Pending transaction
e. Recurring transaction
TUGAS MAHASISWA
1. MEMBUAT DATA AKUNTANSI BARU

2. MEMBUAT PASSWORD
3. MEMBUAT CHART OF ACCOUNT
4. MEMBUAT LINKED ACCOUNT DAN TAX CODE
5. MEMASUKKAN SALDO AWAL REKENING (HISTORICAL BALANCE)
6. MEMBUAT DATA PEMASOK (VENDOR) DAN MENGISI SALDO AWAL UTANG
7. MEMBUAT DATA PELANGGAN (COSTUMER) DAN MENGISI SALDO AWAL PIUTANG
8. MEMBUAT DATA PERSEDIAAN (INVENTORY) DAN MENGISI SALDO AWAL PERSEDIAAN
9. MENCATAT JURNAL BERULANG (RECURRING JOURNAL)
10. MENCATAT TRANSAKSI PEMBELIAN (PURCHASES) DAN TRANSAKSI PENJUALAN (SALES)
11. MENCATAT TRANSAKSI LAIN-LAIN
BAB II PENYELESAIAN KASUS
A. CARA KERJA MYOB ACCOUNTING
Program MYOB dapat digunakan secara efektif dan efisien dengan cara memahami proses
kerja program dalam kaitan dengan proses akuntansi. Proses akuntansi dengan MYOB diawali
dengan membuat data awal perusahaan dan berakhir dengan penyusunan laporan keuangan.
Cara kerja MYOB menggunakan sistem moduler, yang terdiri dari:
1. Accounts
Modul ini berfungsi untuk mencatat data awal perusahaan berupa pencatatan rekening,
proses pencatatan transaksi, dan proses penjurnalan transaksi.
2. Banking
Berfungsi untuk mencatat penerimaan uang, pengeluaran uang dan transaksi lainnya yang
berhubungan dengan bank.
3. Sales
Berfungsi untuk mencatat, menampilkan dan mencetak bukti transaksi serta laporan
termasuk analisis penjualan barang dan jasa.
4. Purchase
Berfungsi untuk mencatat, menampilkan dan mencetak bukti transaksi serta laporan
termasuk analisis pembelian barang dan jasa.
5. Inventory
Berfungsi untuk mencatat data barang yang diperjualbelikan, menentukan dan mengubah
harga jual serta administrasi persediaan barang.
6. Card File
Berfungsi untuk mencatat data pelanggan (customer), pemasok (vendor), dan data lainnya
seperti data karyawan, dan data pribadi pemilik perusahaan.
B. MENGAKTIFKAN MYOB ACCOUNTING PLUS

Sebelum mengaktifkan program MYOB, terlebih dahulu anda harus memastikan apakah
Program MYOB ACCOUNTING telah diinstall (terpasang) pada komputer anda. Jika telah
diinstall, maka langkah-langkah berikut dapat anda jalankan:
1. Klik start menu,
2. Klik Program – MYOB Accounting 18 Plus
3. Jika sudah diaktifkan, maka jendela MYOB akan tampak sebagai berikut:
4. Klik salah satu tombol berikut ini:
: Digunakan untuk mengaktifkan salah satu data akuntansi

yang telah dibuat
: Digunakan untuk membuat data akuntansi baru
: Digunakan untuk mengekplorasi contoh data akuntansi yang

tersedia dalam program MYOB (Clearwater Pty Ltd.)
: Digunakan untuk melihat perbedaan antara MYOB versi

yang Anda gunakan saat ini dengan versi sebelumnya.
: Digunakan untuk keluar dari program MYOB.

PRAKTIKUM 1
PEMBUATAN DAN SETTING

DATA AKUNTANSI BARU
Proses pembuatan data akuntansi baru dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik tombol , kemudian akan tampil gambar berikut.
2. Klik Next, kemudian akan tampil gambar berikut ini.
Isi field (tempat kosong) yang telah disediakan sesuai dengan nama perusahaan
(company name), alamat (address) dan nomor telepon (phone number) perusahaan anda.
Nama perusahaan diisi dengan nama depan dalam kurung nomor mahasiswa. Hasilnya
seperti berikut:
3. Klik Next, hingga muncul panel berikut:
Isi field:
Current Financial Year dengan tahun/periode akuntansi perusahaan anda.

Last Month of Financial Year dengan cara memilih nama bulan yang telah disediakan
melalui tombol drop down. Field ini menunjukkan bulan terakhir dari periode akuntansi
perusahaan anda, biasanya Bulan Desember.
Conversion Month menunjukkan mulai bulan kapan anda menginginkan MYOB merekam
transaksi harian anda, biasanya Bulan Januari. Dengan menentukan conversion month maka
Anda tidak dapat mencatat transaksi yang terjadi sebelum bulan konversi.
Number of Accounting Periods menunjukkan berapa bulan dalam satu periode

akuntansi. Ada dua pilihan, 12 atau 13 bulan (biasanya 12 bulan)
4. Klik next, akan tampak gambar berikut:
Pastikan informasi yang sudah anda masukkan pada langkah sebelumnya sudah benar.
Bila anda merasa informasi tersebut belum benar maka klik tombol back untuk
mengubahnya.
5. Klik next maka akan tampak gambar berikut:
Pada tahap ini anda diminta untuk menentukan pilihan anda dalam membuat account list
(Chart of Account/Bagan Akun).

Dalam tahap ini, ada tiga pilihan yaitu:
a. Menggunakan account list yang sudah disediakan oleh MYOB. Bila A nda menggunakan
pilihan ini maka MYOB telah menyiapkan berbagai macam account list yang sesuai
dengan jenis perusahaan Anda.
b. Menggunakan account list yang sudah disiapkan oleh akuntan sebelumnya.

c. Membuat account list sendiri.
Apapun yang anda pilih, anda masih dapat menambah atau menghapus akun-akun
tersebut setelahnya.
NB: Dalam praktikum ini, akan dicoba menggunakan pilihan C
6. Klik next, akan tampak gambar berikut:
Pada tahap ini anda diberitahukan bahwa file Anda akan disimpan dengan
menggunakan nama perusahaan dan disimpan di tempat yang sama dengan program
MYOB. Klik Change untuk mengubah tempat penyimpanan dari C:\ menjadi D:\ atau
E:\. Klik Next untuk menyimpan file ini.

7. Setelah proses penyimpanan selesai, gambar yang tampak kemudian adalah sebagai
berikut:
Pada tahap ini anda telah selesai membuat file baru untuk perusahaan anda. Anda dapat memilih Setup
Assistant apabila anda ingin melanjutkan langkah berikutnya dengan melakukan setting tambahan
untuk file perusahaan atau anda dapat memilih Command Centre bila ingin langsung mencatat
transaksi.
8. Pilihlah Command Centre hingga tampak gambar berikut:
Proses pembuatan data akuntansi telah selesai. Sekarang anda telah mempunyai
database akuntansi sesuai dengan nama file yang anda telah pilih. Untuk
mengetahui apakah data tersebut bisa diakses atau tidak, cobalah untuk keluar dari
program MYOB dengan memilih menu File Æ Exit.
9. Untuk membuka kembali data yang telah dibuat, klik tombol pada
kotak dialog gambar di atas, kemudian akan tampil gambar berikut.
Pilih nama file yang akan dibuka kemudian double click atau klik OPEN setelah file
tersebut dipilih. Kemudian akan tampak gambar berikut ini yang akan meminta anda
untuk melakukan Sign On yaitu memasukkan User ID dan password bila ada.
Klik Change Password untuk mengubah User ID dan mengisi dengan password Anda.
Dikarenakan Anda baru awal membuat data, tidak perlu isi existing password. Isi saja
New Password dan ketik kembali dengan Confirm Password, kemudian klik Record.
10. Terkait dengan SPI sistem, MYOB dilengkapi dengan fasilitas password untuk memisahkan
fungsi masing-masing bagian dalam mengolah data akuntansi. Password berfungsi untuk
membatasi agar suatu transaksi hanya dapat dikerjakan oleh user atau operator tertentu
yang mengetahui password-nya. Misalnya untuk menambah rekening, menambah data
pelanggan, data pemasok, atau mencatat transaksi berupa penerimaan uang dari
pelanggan, hanya user tertentulah yang mencatatnya. Langkah dalam membuat password:
a. Aktifkan data akuntansi yang akan diberi password
b. Pilih dan klik menu Setup, Preference, pilih tab Security

c. Untuk pilihan pertama, Transactions Can’t Be Changed, They Must Be Reversed, jika
pilihan ini dicentang, saat terjadi kesalahan input data transaksi, transaksi tidak dapat
dihapus, melainkan akan dihapus dengan cara dibuatkan jurnal baliknya. Jangan
mencentang pilihan ini.
d. Klik Icon User IDs, dan isikan password pada kotak User Access.
e. Klik tombol New untuk membuat Sub-password yaitu untuk membuat password
untuk masing- masing bagian. Misalnya user ID ENTRY dengan wewenang hanya
mencatat jurnal melalui modul Accounts – Record Journal Entry. Tampilan pada
saat mengisi sub-password sbb:
Klik tombol OK. Pada user ID baru ENTRY, kotak dialog Password Access ditampilkan
kembali. Beri tanda silang “X” dengan cara mengklik untuk bagian-bagian yang tidak boleh
diakses oleh user atau operator ini, pada kolom Not Allowed. Perhatikan gambar :
Dari tampilan tersebut terlihat semua menu kecuali accounts diberi tanda silang “X”. Namun
pada bagian account, karena bagian ini merupakan bagian entry, beri pula tanda silang pada
Company Data Auditor, Money Controller, dan Analyse. Ini berati user atau operator yang
diberikan sub password ini hanya bisa memasukkan data melalui Record Journal Entry.
f. Klik OK. Proses pengisian sub-password selesai.
Latihan
Sesuai Sistem Pengendalian Internal (SPI), buatlah sub-password untuk setiap sub-user ID pada file Anda.
Minimal buat 2 sub-password.
PRAKTIKUM 2
CHART OF ACCOUNT
A. PENGANTAR
Fasilitas yang terdapat dalam modul Accounts digunakan untuk mengubah atau mencatat
data awal perusahaan berupa nomor rekening beserta saldonya, menghubungkan rekening,
mencatat transaksi, proses jurnal umum, dan sebagainya.
B. ACCOUNT LISTS
Menu Account Lists digunakan untuk membuat daftar rekening perusahaan. MYOB
menyediakan daftar rekening defaults dalam bahasa Inggris sebagaimana terlihat pada gambar
di bawah ini. Melalui Account Lists, Anda dapat mengganti nama, nomor dan saldo rekening.
B.1. Kelompok Rekening dan Penomoran

Rekening-rekening dalam MYOB dikelompokkan menjadi 8 kelompok (lihat gambar
di atas), yaitu:
1. Asset (Aktiva) Î diawali dengan nomor rekening

awal 1 (satu).
2. Liability (Kewajiban/Utang) Î diawali dengan nomor rekening
awal 2 (dua).
3. Equity (Modal/Ekuitas) Î diawali dengan nomor rekening
awal 3 (tiga).
4. Income (Pendapatan) Î diawali dengan nomor rekening
awal 4 (empat).
5. Cost of Sales (HP Penjualan/Produksi) Î diawali dengan nomor rekening
awal 5 (lima).
6. Expenses (Biaya) Î diawali dengan nomor rekening
awal 6 (enam).
7. Other Income (Pendapatan Lain-Lain) Î diawali dengan nomor rekening
awal 8 (delapan).
8. Other Expenses (Biaya Lain-Lain) Î diawali dengan nomor rekening
awal 9 (sembilan).
Nomor rekening maksimal adalah lima digit dan mempunyai struktur hingga empat
level (tingkatan). Berdasarkan tipenya, rekening-rekening MYOB dikelompokkan menjadi
dua, yaitu (1) rekening tipe header (induk), yaitu rekening yang masih mempunyai sub
rekening, dan (2) rekening tipe detail, yaitu rekening yang sudah tidak mempunyai
rekening sub-rekening lagi.
B.2. Mengganti Nama dan Nomor Rekening
Anda dapat mengganti dan rekening yang sudah ada dalam Bahasa Inggris (rekening
defaults) dengan Bahasa Indonesia. Caranya adalah dengan mengklik tanda panah
putih seperti pada gambar berikut:
setelah mengklik tanda panah tersebut, selanjutnya muncul gambar berikut:
Pada field: Account Name, ketiklah nama rekening yang diinginkan, pilih OK. Terkait
rekening detail, isikan pula opening balance dengan jumlah angka rupiahnya,
kemudian klik OK, seperti pada gambar berikut:
B.3. Pembuatan Rekening Baru

Langkah-langkah pembuatan rekening baru adalah sebagai berikut:
1. Klik icon: new pada kotak Account Lists sebagaimana ditunjukkan gambar berikut:
setelah mengklik ikon tersebut, selanjutnya muncul gambar berikut:
Tentukan tipe rekening yang dengan mengklik salah satu pilihan: Header Accounts non
Postable), Detail Accounts (Postable). Untuk rekening yang bertipe Header.
2. klik detail, kemudian berikan tanda centang pada:
Tanda ini menunjukkan bahwa rekening aktiva lancar akan menjumlahkan secara
otomatis saldo-saldo sub-rekening aktiva lancar seperti kas, piutang, dan, persediaan
dan seterusnya.
3. Terkait tipe rekening detail, klik salah satu pilihan kelompok rekening: Asset,
Liability, Equity, Income, Cost of Sales, Expense, Other Income atau Other Expense.
4. Pada field Account Number, ketiklah nomor rekening yang akan dibuat, kemudian
tekan tab pada keyboard komputer anda.
5. Pada field Account Name, ketiklah nama rekening, kemudian tekan tab lagi.
6. Pada field Opening Balance, digunakan untuk mengisi saldo awal rekening. Dalam
praktikum ini, saldo awal tidak usah diisi dulu, karena rekening yang sudah memiliki
saldo tidak dapat dihapus. Pengisian saldo awal akan dilakukan sekaligus setelah
semua nama rekening terisi dengan benar. Penjelasannya ada di praktikum 2.
7. Current Balance, akan terisi secara otomatis dan akan menunjukkan saldo terakhir dari
akun yang bersangkutan.
8. Tax Code, menentukan apakah rekening tersebut terkait dengan pajak.
9. Jika proses pembuatan rekening baru telah selesai, anda dapat mengklik tombol OK
atau mengklik tombol ikon NEW untuk membuat rekening baru lainnya.
10. Untuk rekening yang tidak memakai New untuk pembuatannya, tapi memakai edit, klik
rekening tersebut, kemudian klik tombol down jika rekening tersebut merupakan
rekening detail. Jika Anda sudah memasukkan semua rekening, rekening-rekening telah
dimasukkan seringkali susunannya tidak teratur, termasuk level rekningnya. Level
rekening menunjukkan posisi/tingkatan rekening tersebut. Dalam MYOB terdapat 4 level
rekening, yaitu level 1, 2, 3 dan 4. Untuk menyesuaikan level rekening dapat dilakukan
dengan langkah berikut :
✓ Dari Command Center, pilih Accounts List
✓ Pilih rekening yang akan diatur levelnya

✓ Tekan Up untuk menaikkan level rekening atau Down untuk menurunkan level
rekening
11. Hapus rekening yang tidak dibutuhkan. Untuk rekening tertentu yang merupakan linked
account pajak, tidak dapat dihapus, kecuali Anda menghapus linked account atau jenis
pajaknya. Jika Anda tidak menghapusnya, akan muncul peringatan berikut:
Penghapusan linked account dan tax code dapat ditemui pada bab berikutnya.
12. Untuk rekening aset tetap, terdapat pengaturan tambahan pada detail seperti pada
gambar berikut:
Pilih operating atau investing atau financing tergantung jenis rekeningnya. Pilih operating
kecuali tanah.
Berikut daftar rekening akuntansi keseluruhan:

B.4. Menampilkan daftar rekening
Jika anda ingin melihat daftar rekening yang telah dibuat (disimpan), anda dapat
mencetak daftar rekening tersebut melalui icon: print pada kotak Account List yang
diaktifkan melalui Account Lists, tetapi jika anda hanya ingin menampilkan di layar monitor
saja, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Dari menu Reports di toolbar, pilihlah menu Index to Reports atau anda dapat
langsung mengaktifkan menu ini dengan menekan tombol Control dan I (Ctrl +I) pada
keyboard secara bersamaan, selanjutnya akan muncul gambar berikut ini.
Index to reports merupakan menu yang disediakan oleh MYOB untuk mencetak
berbagai laporan yang dibutuhkan, dari daftar rekening, jurnal, buku besar hingga
laporan keuangan dan lain-lain.
2. Dari tab Accounts, dengan menggunakan scroll bar, anda akan menemukan berbagai
macam jenis laporan untuk daftar rekening dan laporan keuangan. Menu yang sering
digunakan untuk menampilkan bagan akun adalah:
a. Account Lists (Summary). Klik display, kemudian pilih print preview untuk menampilkan
daftar rekening sebagaimana gambar berikut:
b. Account Lists (Details). Melalui display, menu ini akan menampilkan daftar rekening
sebagaimana gambar berikut:
PRAKTIKUM 3
LINKED ACCOUNT
Linked Accounts merupakan akun-akun yang telah ditentukan sebelumnya yang akan
membantu dalam menjurnal transaksi dengan cepat dan tepat sehingga mengurangi jumlah jurnal
yang harus dikerjakan dan berkurangnya tingkat kesalahan yang mungkin terjadi. Linked Accounts ini
harus ditentukan segera setelah anda membuat suatu file perusahaan. Linked Accounts terdiri dari
4, yaitu Accounts & Banking Accounts, Sales Accounts, Purchases Accounts, dan Payroll Accounts.
A. Linked Account untuk Accounts & Banking Accounts
1. Cari menu Setup – Linked Account – Accounts & Banking Accounts sehingga seperti
tampilan di berikut.
✓ Equity Accounts for Current Earnings; akun ini digunakan untuk mengkalkulasi
laba/rugi dalam periode berjalan.
✓ Equity accounts for Retained Earnings; akun ini digunakan untuk mengkalkulasi
laba/rugi periode sebelumnya.
✓ Equity Accounts for Historical Balancing; akun ini digunakan sebagai kontrol
seimbang atau tidaknya saldo-saldo dari transaksi yang terjadi.
✓ Cheque Account for Electronic Payment; akun ini digunakan untuk mencatat
pengeluaran uang yang akan dibayarkan melalui fasilitas pembayaran elektronik
(seperti transfer melalui ATM, internet banking, sms banking, dsb)
✓ Cheque Account for Undeposited Funds; akun ini digunakan untuk mencatat
penerimaan uang yang belum disetor ke bank.
2. Isikan kode rekening seperti pada gambar berikut.
B. Sales Linked Accounts
Langkah-langkah :
1. Cari Menu Setup – Linked Account – Sales Linked Account sehingga seperti tampilan berikut.
✓ Asset account for tracking receivables; akun ini digunakan untuk mencatat penjualan
secara kredit (piutang).
✓ Bank account for customer receipts; akun ini digunakan untuk mencatat penerimaan
uang dari pelanggan.
✓ I charge freight on sales – Income account for freight; akun ini digunakan untuk
mencatat pendapatan bila ongkos kirim yang dibayarkan penjual dibebankan pada
pelanggan.
✓ I tracked deposit collected from customers – Liability account for customer deposit;
akun ini digunakan untuk mencatat persekot/uang muka yang dibayarkan pelanggan.
✓ I give discounts for early payment – Expense or Cost of Sales account for early payment;
akun ini digunakan untuk mencatat diskon yang diberikan pada pelanggan karena
membayar lebih awal pada periode diskon.
✓ I assess charges for late payment – Income account for late charges; akun ini
digunakan untuk mencatat pendapatan dari denda yang dibebankan kepada
pelanggan karena keterlambatan pembayaran.
2. Isikan kode rekening seperti pada gambar.
C. Purchases Linked Accounts
Langkah-langkah :
1. Cari Menu Setup – Linked Account – Purchases Linked Accounts sehingga seperti tampilan
berikut.
✓ Liability account for tracking payables; akun ini digunakan untuk mencatat
pembelian secara kredit (utang).
✓ Bank account for paying bills; akun ini digunakan untuk mencatat pengeluaran uang
kepada pemasok.
✓ I can receive items withut a supplier bill. Akun ini digunakan untuk pembelian
dengan menggunakan kontrak atau komitmen dengan pemasok.
✓ I pay freight on purchases – Expense or Cost of Sales account for freight; akun
ini digunakan untuk mencatat beban bila ongkos kirim dibebankan oleh pemasok.
✓ I tracked deposit paid to suppliers – Asset account for supplier deposits; akun ini
digunakan untuk mencatat persekot/uang muka yang dibayarkan kepada pemasok.
✓ I take discounts for early payment – Expense or contra account for discounts; akun
ini digunakan untuk mencatat diskon yang diberikan oleh pemasok karena membayar
lebih awal pada periode diskon.
✓ I pay charges for late payment – Expense account for late charges; akun ini
digunakan untuk mencatat beban dari denda yang dibebankan oleh pemasok karena
keterlambatan pembayaran.
D. Payroll Accounts
Langkah-langkah :
1. Cari Menu Setup – Linked Account – Payroll Accounts sehingga seperti tampilan berikut.
✓ Bank Account for Cash Payments, akun ini digunakan untuk mencatat pengeluaran tunai .
✓ Bank Account for Cheque Payments, akun ini digunakan untuk mencatat pengeluaran
bank .
✓ Bank Account for Electronic Payments, akun ini digunakan untuk mencatat pengeluaran
bank secara elektronik.
✓ Default Employer Expense Account, akun ini digunakan untuk mencatat pembebanan
atas gaji dan atau upah pegawai. Rekening ini dapat diutamakan untuk pegawai bagian
produksi, baik langsung maupun tidak langsung.
✓ Default Wages Expense Account. akun ini digunakan untuk mencatat pembebanan atas
gaji pegawai, diutamakan untuk selain pegawai bagian produksi.
✓ Default Tax/Deductions Payable Account. Akun ini digunakan untuk mencatat hutang atas
gaji dan upah.
PRAKTIKUM 4
LINKED TAX
A. PPN Linked Account
Langkah-langkah :
1. Cari Menu Lists – Tax Code sehingga seperti tampilan di bawah ini.
2. Ganti nama perkiraan untuk pajak agar sesuai dengan tampilan di atas dengan langkah-
langkah berikut :
a. Klik kode pajak untuk GST (Goods & Services Tax) untuk menampilkan Tax Code
Information dan isikan sesuai seperti pada tampilan di bawah ini
b. Hapus perkiraan pajak lainnya dengan meng-klik kode pajak kemudian klik Edit – Delete
Tax Code. Sebelum menghapus perkiraan pajak pastikan anda telah mengganti Linked
Account seperti pada bab sebelumnya. Untuk pajak jenis N-T tidak dapat dihapus tetapi
tidak akan berpengaruh pada transaksi karena tarifnya adalah 0%.
PRAKTIKUM 5
MENGISI SALDO AWAL (HISTORICAL BALANCE)
Menu Historical Balance digunakan untuk mengisi saldo akun pada awal periode.
Langkah – langkah :
1. Klik menu Setup – Balances – Account Opening Balances
2. Isikan saldo awal pada masing-masing akun sesuai dengan informasi yang diberikan. Untuk
rekening yang bersaldo kredit, gunakan tanda minus di depan angka saldo awal rekening.
Jika pengisian Historical balance benar (jumlah debet dan kredit seimbang) maka
Amount left to be allocated akan menunjukkan saldo nol seperti pada gambar berikut:
Klik OK.
PRAKTIKUM 6
DATA PEMASOK (SUPPLIER) DAN DATA PELANGGAN (COSTUMER)
A. CARD FILE
Modul Card File digunakan untuk memasukkan data-data yang berhubungan dengan Pemasok
(Supplier), Pelanggan (Customer), dan data lainnya seperti karyawan dan data pribadi.
B. PENGISIAN DATA SUPPLIER
Langkah – langkah :
1. Klik menu Cards Lists – Supplier pada menu View Card File
2. Klik New untuk memasukkan data baru.
3. Isikan data-data Supplier sesuai dengan keterangan yang ada pada Card File Entry , seperti
contoh berikut :
4. Untuk memasukkan syarat jual-beli klik Buying Details pada menu Card Information
kemudian isikan sesuai dengan data hingga seperti tampilan berikut :
5. Untuk mengisi saldo awal hutang dagang masing-masing Supplier dilakukan langkah-
langkah sbb :
✓ Klik Setup – Balances – Supplier Opening Balance – Add Purchases

✓ Pilih Supplier kemudian isikan data sesuai keterangan seperti pada contoh, ingat untuk
mengisi tanggal dengan awal periode dalam hal ini 1 Januari 2012
✓ Klik Record
Data Pemasok (Supplier)
Nama : PT DELTA PT OLYMPIC PT ATLANTIC

Alamat : Jl. Ir Juanda 11 Jl. Pajajaran 10 Jl. A Yani
Kota : Bandung Bogor Bogor
Negara : Indonesia Indonesia Indonesia
Kode Pos : - 16144 16450
Kontak : Gunawan Haerullah Hendratmoko
No. Telp. : 022 4578905 0251 326597 0251 - 312977
No. Fax : 022 4578908 0251 326580 0251 312985
Saldo Awal : Rp 24,000,000 Rp 16,000,000 Rp 35,000,000
Batasan Kredit : Rp 7,500,000 Rp 9,500,000 Rp 9,500,000

Termin : 5/10 - n/30 5/10 - n/30 5/10 - n/30
Anda akan melihat ucapan selamat apabila anda telah dengan benar memasukkan saldo awal utang
dagang untuk masing-masing pemasok seperti di bawah ini :
C. PENGISIAN DATA PELANGGAN (CUSTOMER)

Langkah – langkah untuk mengisi data Customer sama dengan langkah-langkah untuk mengisi
data Supplier.
1. Klik modul Cards – Customer pada menu View Card File
2. Klik New untuk memasukkan data baru.
3. Isi data-data Customer pada menu Profile sesuai dengan keterangan yang ada pada Card
File Entry. Isi pula data Selling Details, seperti tampak pada gambar berikut.
4. Untuk mengisi saldo awal piutang dagang masing-masing customer sama dengan
langkah untuk mengisi saldo awal hutang dagang Supplier, dilakukan langkah-langkah sbb
:
✓ Klik Setup – Balances – Customer Opening Balance – Add Sale
✓ Pilih Customer kemudian isi data sesuai keterangan seperti pada contoh, ingat untuk
mengisi tanggal dengan awal periode dalam hal ini 1 Januari 2017.
✓ Klik Record, kemudian isi saldo awal piutang dagang untuk customer lainnya dengan
mengikuti langkah-langkah di atas. Jangan lupa biaya angkut tidak dikenai PPN.
Data Pelanggan (Customer)

PT
Nama : PT MATAHARI PT BATAVIA PT TITANIC ANDROMEDA
Alamat : Mal Ambassador Mal Mangga Dua ITC Blok A-25 Jl. Jl. Fatmawati 20
Blok C-3 No. 12 Blok C-3 No.34 Mangga dua
Kota : Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
Negara : Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
Kode Pos : 10550 10730 10730 12410
Kontak : A. Fauzi Lina Lusi Andre
No. Telp. : 021 3879905 021 6000055 021-6100977 021-7502470
No. Fax : 021 3879908 021 6000060 021-6100985 021-7502457
Saldo Awal : Rp 10,000,000 Rp 15,000,000 Rp 7,500,000 Rp 15,000,000
Batasan Kredit : Rp 7,500,000 Rp 7,500,000 Rp 7,500,000 Rp 9,500,000
Termin : 2/10 - n/30 2/10 - n/30 3/10 - n/30 3/10 - n/30
Anda akan melihat ucapan selamat apabila a nda telah dengan benar memasukkan saldo awal
piutang dagang untuk masing-masing pelanggan seperti pada saat anda berhasil memasukkan saldo
awal utang dengan benar.
PRAKTIKUM 7
DATA PERSEDIAAN (INVENTORY)
A. PENGANTAR
Kegiatan utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang kepada konsumen.
Proses pencatatan pembelian barang dicatat melalui modul Purchases sedangkan penjualan
dicatat melalui modul Sales. Pencatatan tsb dalam MYOB identik dengan mengisi faktur
pada proses manual, yg memberikan informasi mengenai barang yang diperdagangkan seperti
kode barang, nama barang, dan harga (jual atau beli). Sebelum proses pengisian faktur tsb
maka data barang atau jasa tsb akan dicatat melalui modul Inventory. Fungsi modul
Inventory hampir sama dengan kartu persediaan pada akuntansi manual. Kelengkapan
fasilitas modul inventory dapat dilihat dalam gambar :
Untuk mengisi data awal persediaan barang dagang digunakan menu Item List. Fasilitas Item
Lists digunakan untuk mencatat barang atau jasa yang diperdagangkan meliputi :
1. Mencatat barang yang dibeli perusahaan dengan tujuan dijual kembali dan nilai barang
dicatat dalam persediaan.
2. Mencatat pembelian dan penjualan barang yang diperdagangkan tetapi nilai barang tidak
dicatat dalam persediaan.
3. Mencatat pembelian barang yang hanya digunakan untuk keperluan kantor.
4. Mencatat barang hasil penggabungan beberapa komponen, misal komputer yang dirakit
dari beberapa komponen.
5. Mencatat barang berupa komponen untuk membuat satu produk, misal : casing, board,
processor, disk drive, keyboard, dan sebagainya yang merupakan komponen untuk
merakit computer.
6. Mencatat jenis jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
B. PEMBUATAN ITEM LIST

Untuk mengisi data persediaan dapat dilakukan dengan langkah berikut :
1. Klik Item List – New
2. Isi data persediaan barang dagang sesuai dengan keterangan seperti pada contoh berikut :
a. Isikan Kode Barang, Nama Barang, dan Nama Perkiraan untuk mencatat transaksi yang
berhubungan dengan persediaan.
Keterangan :
¾ Item Number , diisi dengan nomor atau kode barang
¾ Name, diisi dengan nama barang.
Pada kotak isian :
¾ I Buy This Item, klik kotak isian ini jika Anda membeli barang untuk diperjualbelikan
kembali ( bukan merupakan hasil produksi)
¾ I Sell This Item , klik kotak isian ini untuk barang yang diperjualbelikan kembali.
¾ I Inventory This Item, klik kotak isian ini bila nilai barang yang diperjualbelikan dicatat
dalam rekening Persediaan (Inventory).
Kotak pilihan ini terkait dengan kotak isian di atas, intinya Anda diminta memilih rekening untuk
membukukan :
¾ Cost of Sales Account, pilihan nomor rekening untuk membukukan Harga Pokok
Penjualan/HPP (Cost of Sales – 5-xxxx)
¾ Income Account for Tracking Sales, pilih nomor rekening untuk membukukan hasil
penjualan barang yang merupakan bagian dari kelompok Pendapatan (Income- 4-xxxx)
¾ Asset Account from Item Inventory, pilih nomor rekening untuk membukukan
PersediaanBarang yang merupakan bagian dari kelompok Aktiva ( Assets - 1-xxxx)
b. Isi informasi lainnya pada Buying Details untuk mencatat informasi pembelian barang
dagang dan Selling Details untuk mencatat informasi penjualan barang dagang.
Keterangan :
¾ Buying unit of measure, diisi dengan satuan unit barang yang dibeli
¾ Number of item per buying unit, diisi dengan unit item barang yang dibeli.
¾ Tax code when bought, diisi dengan kode pajak pembelian barang (PPN masukan)
Bagian Optional Restocking Information for the To Do List dapat diisikan informasi :
¾ Minimum Level for Restocking Alert, diisi dengan kuantitas persediaan minimum untuk suatu
jenis barang.
¾ Primary Supplier for reorders, klik tanda panah ke bawah untuk mengisi pemasok utama
barang yg bersangkutan (setelah sebelumnya diisi melalui modul Card – Supplier)
¾ Supplier Item Number, diisi dengan nomor atau kode pemasok sesuai isian pada Primar
Supplier for Reorders.
¾ Default Reorder Quantity, diisi kuantitas pengisian kembali suatu barang setelah mencapai
persediaan minimum.
¾ Base Selling Price, diisi dengan harga jual barang yg bersangkutan , angka ini akan muncul
pada kolom price pada faktur penjualan.
¾ Selling unit of measure, diisi dengan satuan unit barang yang dijual
¾ Number of item per selling unit, diisi dengan unit item barang yang dijual
¾ Tax code when bought, diisi dengan kode pajak penjualan barang (PPN keluaran)
¾ Calculate tax on, klik salah satu pilihan untuk memperhitungkan pajak atas barang yg dijual.
Fasilitas Set Item Price berfungsi untuk mengubah harga jual dan menentukan metoda pembebanan
harga pokok penjualan . Metode yang dapat dipilih adalah Last Cost (LIFO) dan Average Cost,
untuk memilih metode yang digunakan , klik icon yg bersangkutan seperti dalam tampilan kotak
dialog Set item Price berikut :
Data persediaan beserta saldo awalnya
Kode : IN-001 IN-002 IN-003 IN-004
CASANOVA CASANOVA
Nama : ERGO 726A ERGO 705
208A 726A
Jenis : Kursi Kursi Kursi Kursi

Satuan : buah buah buah buah
Pemasok : PT Delta PT Delta PT Olympic PT Olympic
Harga Jual Rp 1,500,000 Rp 375,000 Rp 1,750,000 Rp 1,500,000

:
Harga Beli Rp 1,200,000 Rp 325,000 Rp 1,400,000 Rp 1,200,000

:
Stok : 15 50 20 15
Min. Level : 10 20 10 10
Restocking : 5 25 10 5
Modul MYOB Accounting Ver. 18 Plus
39
IN-005 IN-006 IN-007 IN-008 IN-009
FLEXO DESK ARJUNA DESK CREDENZA CREDENZA

GAKKEN R 205
FA 16 90 SS ETC 19
Meja Kerja Meja Kerja Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip
Set Set buah buah buah

PT Olympic PT Delta PT Atlantic PT Atlantic PT Atlantic
Rp 3,375,000 Rp 750,000 Rp 1,650,000 Rp 2,100,000 Rp 1,450,000
Rp 2,850,000 Rp 590,000 Rp 1,300,000 Rp 1,750,000 Rp 1,050,000
8 12 15 12 15
5 10 10 10 10
5 10 5 10 10
C. MENGISI SALDO AWAL PERSEDIAAN

Untuk mengisi saldo awal persediaan barang dagang, dilakukan langkah-langkah sbb :
1. Klik menu Count Inventory pada modul Inventory
2. Isikan jumlah saldo awal masing-masing persediaan barang dagang pada kolom Counted.
Perhatikan gambar berikut;
40
3. Klik Adjust Inventory sehingga akan muncul peringatan seperti pada gambar berikut. Anda
diminta untuk menentukan perkiraan yang akan digunakan apabila ada penyusutan nilai persediaan.
Klik Continue apabila anda telah menentukan perkiraan yang digunakan.
4. Klik Continue pada peringatan berikutnya untuk menampilkan table Inventory Adjustment
seperti gambar di bawah yang akan anda gunakan untuk mencatat Harga Perolehan Persediaan.
Kemudian klik Record setelah anda selesai memasukkan informasi mengenai persediaan.
41
PRAKTIKUM 8
MENCATAT TRANSAKSI MELALUI GENERAL JOURNAL
dan MEMBUAT RECURRING JOURNAL
Modul ini digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi sebagai berikut:
a. Transfer uang: antar bank, bank ke kas, kas ke bank, pengisian dana kas kecil.
b. Piutang selain piutang dagang.
c. Pembelian aktiva tetap, baik secara tunai maupun kredit.
d. utang selain utang dagang.
e. Pencatatan modal, prive, dividen dan transaksi lainnya yang terkait dengan modal.
f. Pendapatan lain-lain (other incomes).
g. Biaya lain-lain(other expenses).
Transaksi General Journal (Jurnal Umum) dicatat melalui modul Accounts-Record Journal
Entry. Sementara Recurring Journal adalah jurnal berulang. Artinya jika setiap periode
(misalnya setiap minggu/setiap bulan/setiap tahun) terjadi transaksi yang sama atau hampir
sama, maka user dapat membuat Recurring Journal template, sehingga pada saat terjadi
pengulangan transaksi, pengguna tidak perlu membuat jurnal lagi dari awal, melainkan tinggal
menggunakan template dan mengganti tanggal transaksi.
Dalam MYOB Versi 18 Plus, terdapat 3 jenis recurring journal, yaitu untuk recurring
transactions secara umum, recurring sales, dan recurring purchases, sebagaimana terlihat pada
gambar berikut:
Buatlah recurring journal atas transaksi-transaksi berikut:

1. 2 Januari 2012 Perusahaan membayar gaji karyawan Rp 5.000.000, melalui cek Bank Pasifik.
Langkahnya:
a. Buka modul Accounts-Record Journal Entry
42
b. Inputkan data berikut:
- General Journal# merupakan nomor jurnal, terisi otomatis (auto number). MYOB
akan menampilkan nomor khas secara otomatis dengan huruf awal GJ yang berarti
General Journal (misal, GJ000001 untuk gambar di atas), namun Anda dapat
merubahnya sesuai dengan keinginan anda.
- Kemudian tekan Tab pada keyboard, kursor anda akan pindah ke field Date. Date
diisi dengan tanggal transaksi
- Memo diisi dengan keterangan transaksi.
- Acct# diisi dengan nomor akun. Nomor akun diisi dengan memilih akun dari tombol
drop down. Daftar rekening yang akan muncul hanya rekening detail. Sorot rekening
Beban Gaji Bagian Umum & Adminisrasi serta Beban Gaji Bagian
Penjualan&Pemasaran Karyawan untuk kasus ini, kemudian klik tombol
untuk menggunakan rekening tersebut. Lakukan hal yang

sama untuk rekening Bank Mandiri.
- Name diisi dengan nama akun, terisi otomatis saat nomor akun terisi
- Debit dan Credit diisi dengan angka rupiah debet dan kredit
- Job diisi dengan nomor pesanan. Kolom ini hanya terisi jika karyawan merupakan
bagian produksi.
- Tax diisi dengan kode pajak (jika ada). Jika tidak ada, kolom ini akan otomatis terisi
dengan N-T (Not Reportable)
c. Klik Record.
Jika jurnal tersebut merupakan Recurring Journal, sebelum tombol Record diklik,
simpan dulu menjadi template melalui tombol Save As Recurring. Pengisian
templatenya sebagai berikut:
43
Frekuensi transaksi dapat diisi dengan mingguan, 2 mingguan, bulanan, 4 bulanan,

maupun tahunan. Oleh karena pembayaran gaji dilakukan setiap bulan, pilih Monthly.
Pada kolom Alerts, ubah never menjadi On Its Due Date, jika Anda ingin adanya
peringatan untuk mengingatkan adanya pembayaran transaksi gaji setiap tanggal
tersebut. Jika semua hal sudah diinput, klik save.
Jika pada bulan berikutnya akan diinput transaksi yang sama, template dapat digunakan
melalui modul Accounts-Record Journal Entry-Use Recurring.
44
Klik Select untuk menggunakan recurring transactions. Anda tinggal mengganti tanggal
untuk transaksi bulan berikutnya.
d. Jurnal transaksi dapat dilihat pada modul Accounts-Transaction Journal-General.
Set tanggal mulai 1 Januari 2012. Hasil transaksinya sebagai berikut:
2. 20 Januari 2012 Dibayar biaya listrik, air, dan telepon sebesar Rp 1.000.000 melalui kas. Transaksi ini
merupakan recurring transaction bulanan.
3. 25 Januari 2012 Dilakukan pengambilan uang pribadi oleh pemilik sebesar Rp 500.000
4. Pembebanan biaya penyusutan per bulan berupa peralatan kantor sebesar Rp 400.000,- dan kendaraan
sebesar Rp 500.000,-dicatat setiap tanggal 25.
45
PRAKTIKUM 9
TRANSAKSI PEMBELIAN (PURCHASES TRANSACTION)
A. PENGANTAR
Modul Purchases digunakan untuk mencatat transaksi pembelian mulai dari Permintaan
Pembelian (Quote), yang dilakukan dari Departemen Gudang ataupun Departemen Produksi ke
Departemen Pembelian, Pesanan Pembelian (Purchase Order), Penerimaan Barang (Receive
Items), pengembalian barang kepada pemasok, hingga penerimaan tagihan dari pemasok (Bill).
Tampilan modul Purchases dapat dilihat dalam gambar berikut :
Dalam MYOB, purchases dicetak dalam dokumen yang akan diberikan kepada Supplier, yang
disebut dengan Bill. Ada empat tipe Bill yaitu :
1. Service, yaitu invoices untuk pembelian jasa.
2. Item, yaitu invoices untuk mencatat pembelian barang.
3. Professional, yaitu invoices untuk pembelian jasa professional.
4. Miscellaneous, yaitu invoices untuk pembelian barang berdasarkan aktivitas dan waktu.
Umumnya digunakan untuk pembelian yang bukan merupakan usaha pokok.
Tipe Bill ini dapat diubah pada saat Anda akan mencatat transaksi pembelian di bagian
Layout, seperti pada gambar berikut :
46
B. CASH PURCHASE, PURCHASE ORDER, PURCHASE BILL, dan VENDOR PAYMENT

Fasilitas ini digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang atau jasa, baik yang
dilakukan melalui pembelian langsung atau melalui pemesanan. Proses yang dilakukan untuk
pembelian langsung maupun melalui pesanan pada dasarnya sama. Perbedaan hanya terjadi
pada pemilihan tipe layout formulir Purchase yang digunakan, apakah Quote (Permintaan
Pembelian Barang), Order (untuk mencatat pemesanan), Receive Items (untuk mencatat
penerimaan barang), atau Bill (untuk mencatat tagihan pembelian).
1. 3 Januari 2012 Perusahaan membeli barang secara tunai kepada PT.Atlantik berupa
Credenza ETC 19 sebanyak 2 unit @Rp 1.750.000. Pelunasan dilakukan melalui cek Bank
Pasifik.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Klik Purchases-Enter Purchases seperti gambar berikut. Setelah form terbuka, ubah
layout form menjadi tipe Item seperti gambar berikut:
b. Klik Purchases-Enter Purchases seperti gambar berikut. Setelah form terbuka, ubah
layout form menjadi tipe Item seperti gambar berikut:
c. Isikan data transaksi seperti gambar berikut:

47
Ket erangan :
- Supplier, klik dan pilih nama pemasok.
- Bagian Ship to: secara otomatis terisi alamat (pembeli) pengiriman barang sesuai
dengan isian pada Company Information.
- Purchase#: secara otomatis akan terisi nomor faktur pembelian. Isian ini dapat diganti
biladiperlukan.
- Date: periksa tanggal transaksi, jika tidak sesuai ketik secara manual tanggal transaksi
tsb.
- Supplier Inv# : diisi dengan nomor faktur dari penjual jika ada.
- Tax Inclusive. Jika pilihan ini dicentang, maka harga pada field Price akan termasuk
pajak. Namun jika tidak dicentang, maka MYOB akan secara otomatis menghitung
pajak pada field Tax. Hilangkan centang pada pilihan ini.
- Kolom Bill diisi dengan jumlah barang yang ditagih dalam faktur pemasok.
- Kolom Received diisi dengan jumlah barang yang dibeli atau diterima dari pemasok
- Kolom Backorder diisi dengan angka (selisih) jika jumlah barang yang dikirim pemasok
lebih kecil dari yg seharusnya, misalnya karena pemasok tidak mengirimkan barang
sesuai dengan jumlah pesanan karena kekurangan barang, ataupun karena adanya
barang yang rusak/cacat.
- Kolom Item Number diisi dengan kode barang yg dibeli dengan cara menempatkan
penunjuk mouse, kemudian Enter/Tab dan pilih kode yg bersangkutan.
- Kolom Description terisi secara otomatis dengan nama barang sesuai kode pada
kolom Item Number.
- Kolom Price akan terisi dengan harga beli barang.
- Kolom Disc% diisi dengan persentase potongan pembelian jika ada
48
- Kolom Total Amount akan terisi otomatis dengan hasil perkalian antara jumlah barang
dengan harga beli dikurangi potongan.
- Kolom Job diisi dengan kode Job produksi.
- Kolom Tax akan terisi otomatis dengan kode pajak
- Sales person diisi dengan karyawan bagian penjualan dari pemasok jika ada.
- Comment diisi dengan komentar yang ingin disampaikan kepada pemasok (jika ada).
Comment ini tinggal dipilih dari pilihan comment yang ada, atau Anda dapat juga
membuat comment baru.
- Ship via diisi keterangan pengiriman barang.
- Promised Date diisi dengan kesanggupan membayar jika merupakan pembelian kredit.
- Journal Memo, otomatis akan terisi dengan keterangan jurnal transaksi yang
bersangkutan.
- Freight diisi dengan ongkos angkut pengiriman barang.
- Tax secara otomatis akan terisi dengan angka PPN barang yang dijual.
- Amount secara otomatis akan terisi dengan angka total nilai transaksi yg berasal dari :
nilai barang dibeli + ongkos angkut pembelian + pajak.
- Paid Today diisi dengan jumlah uang yg dibayar pembeli atau diterima supplier dari
perusahaan.
- Balance Due secara otomatis akan terisi dengan angka selisih nilai transaksi (Amount)
dengan jumlah yg dibayar konsumen (Paid Today). Angka ini akan menambah saldo
Utang Dagang.
49
PRAKTIKUM 10
TRANSAKSI PENJUALAN (SALES TRANSACTION)
A. PENGANTAR
Modul Sales digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang dimulai dari pemesanan
(Sales Order), penjualan dan pengiriman barang kepada pelanggan (Costumer), serta
pencetakan bukti transaksi serta penerimaan kas yang berhubungan dengan modul Sales.
Proses input data dengan modul ini hampir sama dengan mengisi faktur pembelian dalam
m o d u l P u r c h a s e s . Tampilan modul Sales dapat dilihat dalam gambar berikut :
Sebagaimana halnya dalam modul purchases, transaksi sales juga dicetak dalam empat tipe
Invoice yaitu:
1. Service, yaitu invoices untuk penjualan jasa.
2. Item, yaitu invoices untuk mencatat penjualan barang.
3. Professional, yaitu invoices untuk penjualan jasa professional.
4. Miscellaneous, yaitu invoices untuk untuk penjualan barang berdasarkan aktivitas dan waktu.
Umumnya digunakan untuk penjualan/pembelian yang bukan merupakan usaha pokok.
Tipe invoices ini dapat diubah pada saat Anda akan mencatat transaksi penjualan di bagian
Layout. Selain itu, sebagaimana halnya pada modul Purchases, terdapat 3 jenis formulir untuk
Sales, yaitu Quote (Permintaan Pembelian dari Costumer), Order (Pesanan Penjualan), dan
Invoice (Tagihan Piutang).
A. CASH SALES, SALES ORDER, SALES INVOICE, dan COSTUMER PAYMENT

1. 2 Januari 2012. Perusahaan menjual barang secara tunai dengan rincian:
Jenis Barang Jumlah Harga Jual Diskon

ERGO 705 20 buah Rp 375.000,-
Flexo Desk FA 16 15 buah Rp 3.375.000,-
- Input data transaksi ini melalui modul Sales-Enter Sales
50
- Ubah layout form menjadi Item seperti mengubah layout item pada form Purchases.
Pastikan pilihan ada pada tipe Invoice (tagihan).
- Isikan data berikut:
Keterangan Gambar :
✓ Customer: Pilih Customer yang diinginkan (tekan enter pada kotak untuk memilih
customer).
✓ Ship To: Secara otomatis terisi sesuai dengan isian pada Customer
✓ Invoice : diisi atau secara otomatis terisi nomor faktur
✓ Customer PO#:diisi dengan nomor referensi pemesanan barang dari pelanggan (jika
ada)
✓ Ship: diisi dengan jumlah barang yang dibutuhkan pembeli
✓ Backorder, secara otomatis akan terisi angka (selisih) jika jumlah persediaan barang
kurang dari yang dibutuhkan
✓ Kolom Item Number: diisi dengan kode barang yang akan dijual, dengan cara
menekan Enter dan memilih kode barang yang bersangkutan.
✓ Kolom Description : secara otomatis terisi dengan nama barang sesuai kodenya
✓ Kolom Price: otomatis terisi dengan harganya
✓ Kolom Disc.%: diisi dengan persentase potongan penjualan (jika ada)
✓ KolomTotal: otomatis terisi dengan jumlah total harga
✓ Kolom Job: diisi dengan kode job (jika ada)
✓ Kolom Tax: secara otomatis terisi dengan kode pajak
✓ Kolom Command: diisi dengan komentar yang akan disampaikan kepada pembeli
✓ Ship Via: diisi dengan keterangan pengiriman barang (jika ada), keterangan ini dibuat
melaluii modul Sales Command&Ship Methods
✓ Promised Date: diisi dengan kesanggupan membayar jika merupakan penjualan
kredit(jika ada)
✓ Journal Memo: secara otomatis berisi keterangan jurnal transaksi yang bersangkutan
✓ Freight: diisi dengan ongkos angkut pengiriman barang (jika ada)
51
✓ Tax: otomatis terisi angka PPN barang yang dijual
✓ Amount: akan terisi angka total nilai transaksi yang berasal dari nilai barang yang
dijual+ongkos angkut + pajak
✓ Paid Today: diisi dengan jumlah uang yang dibayarkan pembeli. Untuk penjualan
tunai, isikan pada Paid Today angka yang sesuai dengan Total Amount sehingga
Balance Due akan bernilai 0, kemudian klik Record.
✓ Balance Due: terisi angka selisih nilai transaksi (Amount) dengan jumlah yang dibayar
konsumen (Paid Today) angka ini akan menambah rekening Piutang Dagang.
2. 5 Januari 2012. Perusahaan menerima pesanan dari PT.Titanic berupa:
Jenis Barang Jumlah Harga Jual

Arjuna Desk 90 10 buah Rp 750.000,-
Casanova 726A 15 buah Rp. 1.5000.000,-
Keesokan harinya, perusahaan mengirim barang pesanan PT.Titanic. Ongkos angkut Rp
250.000.
- Langkah inputnya sama dengan saat menginput penjualan secara tunai.
Perbedaannya, saat menginput penerimaan pesanan, ubah tipe layout formulir
menjadi Order.
Klik Record untuk merekam transaksi.

- Keesokan harinya, saat perusahaan mengirim barang pesanan PT.Titanic, buka Register
Orders melalui Sales Register-Orders, kemudian ubah tipe layout formulir Orders menjadi
Invoice dengan meng-klik Change To Invoice seperti gambar berikut.
52
- Jangan lupa mengubah tanggal pada kolom Date sesuai tanggal perusahaan mengirim barang.
Inputkan pula ongkos angkut pada kolom Freight seperti gambar berikut.
Klik Record untuk merekam transaksi
3. 9 Januari 2012. Perusahaan menerima pelunasan dari pelanggan PT.Titanic yang ditransfer melalui
Bank Pasifik dan dari PT.Matahari yang ditransfer melalui Bank Atlantic.
Transaksi ini dapat diinput satu per satu melalui menu Sales Register maupun Receive
Payments.
53
- Ubah bank menjadi Bank Pasifik dengan meng-klik tombol drop down (lihat gambar di bawah).
- Ubah tanggal sesuai tanggal pelunasan.
- Isikan Amount Applied dengan angka pelunasan sesuai angka pada Total Due (nilai jatuh
tempo). Setelah mengisi angka Amount Applied, klik Amount Received. Pada field Amount
Received, total uang yang diterima dari pelunasan piutang PT.Titanic akan terjumlah secara
otomatis, klik tab, sehingga Out of Balance menjadi nol (lihat arah anak panah pada gambar di
bawah).
- Klik Record untuk merekam transaksi.
Lakukan langkah yang sama untuk input transaksi pelunasan piutang dari PT.Matahari.
54
4. SALES RETURN
5. 11 Januari 2012. Perusahaan menerima pengembalian sebuah kursi berkode ERGO 705
dari transaksi penjualan tunai pada tanggal 02/01/2012. Perusahaan setuju menerima pengembalian
tersebut dan mengembalikan barang sesuai dengan harga beli kursi tersebut + PPN yang uangnya telah
diterima.
6. Langkah-langkah penyelesaiannya sama dengan saat menginput transaksi retur pembelian (Puchases
Return) sebagai berikut:
- Buka modul Sales-Enter Sales.
- Isikan data transaksi seperti berikut:
7. SALES RETURN
8. 13 Januari 2017. Perusahaan menerima pengembalian sebuah kursi berkode ERGO 726A dari
transaksi penjualan tahun sebelumnya pada tanggal 30/12/2016. Perusahaan setuju
menerima pengembalian tersebut dan mengembalikan barang sesuai dengan harga beli kursi
tersebut + PPN yang uangnya telah diterima.
9. Langkah-langkah penyelesaiannya sama dengan saat menginput transaksi retur pembelian
(Puchases Return) sebagai berikut:
- Buka modul Sales-Enter Sales.
- Isikan data transaksi seperti berikut:
55
- Pastikan angka pada kolom Ship bernilai negatif.

- Klik Record.
- Untuk merekam pengembalian uang sebesar harga beli kursi + PPN (settlement return),
buka modul Sales-Sales Register-Return&Credits.
56
- Klik Pay Refund untuk menerima pengembalian uang. Jika Anda mengklik Apply to Sale,
maka retur akan dikonversi menjadi pengurangan piutang, bukan pengembalian uang.
- Jangan lupa mengklik Amount untuk mengisi angka sebesar angka yang diretur.
- Klik Record
- Jurnalnya dapat dilihat dengan mengklik modul Sales-Transaction Journal. Untuk
melihat jurnal penjualan, pilih Sales, untuk melihat jurnal penerimaan kas, pilih Receipts,
sementara untuk melihat jurnal retur penjualan, pilih Sales dan Disbursements atau
pilih All untuk menampilkan keseluruhan jurnal transaksi. Hasilnya akan tampak seperti
gambar berikut:
57
58
Latihan Soal
17 Januari 2017. Perusahaan menjual satu buah sepeda motor (kendaraan) dengan harga jual
bersih sebesar Rp5.500.000,-. Data historis aktiva yang bersangkutan adalah: harga sebesar Rp
6.000.000,- dan telah disusutkan (total akumulasi depresiasi) sebesar Rp 1.500.000,-
Penyelesaian:
- Hitung terlebih dahulu laba – rugi penjualan aktiva dengan cara: (HP Kendaraan –
Akum.Penyusutan) – Nilai Jual Bersih.
- Hasil perhitungan menunjukkan jurnal manualnya adalah:
- Bank BCA Rp 5.500.000,-
Akum. Depr.Kendaraan Rp 1.500.000,-
Kendaraan Rp 6.000.000,-
Laba penjualan aktiva Rp 1.000.000,-
- Catat jurnal di atas melalui Modul Accounts–Record Journal Entry
20 Januari 2017. Perusahaan memproduksi ERGO 726A sebanyak 2 buah, dengan komposisi
bahan X-002 6 buah, dan bahan penolong PZ1 30 buah, pegawai produksi 2 orang dengan jam
kerja 4 jam /hari selama 2 hari, dan pengawas produksi dengan jam kerja 1 jam pada hari
terakhir. Upah masing-masing Rp 80.000 dan Rp 100.000.
- Catat jurnal di atas melalui Modul Inventory–Adjust Inventory
21 Januari 2017. Perusahaan membeli sebuah sepeda motor (kendaraan) dengan harga
perolehan Rp7.500.000,-. Transaksi tersebut dibayar dengan cek Bank BCA.
Penyelesaian:
- Transaksi ini dapat diselesaikan dengan dua cara yaitu melalui modul Banking–Spend Money
atau melalui Accounts – Record Journal Entry. Pastikan anda mengganti tanggal dan akun
untuk pembayaran menjadi Bank BCA.
- Isikan Amount dan Memo sesuai data pembelian, alokasikan akun yang sesuai yaitu HP
Kendaraan pada kolom Allocation Amount seperti gambar berikut kemudian record:
59
60
23 Januari 2017. Perusahaan menjual barang secara kredit kepada PT.Batavia dengan
membayar sebagian nilai transaksi sebesar Rp 2 juta. Adapun rincian barang adalahsebagai
berikut:
Jenis Barang Jumlah Diskon

Casanova 208A 3 buah -
Credenza SS 2 buah 1%.
Penyelesaian:
Aktifkan lagi modul Sales. Isi form: Sales New Item sesuai dengan data transaksi di atas. Isi
field Paid today sebesar Rp 2.000.000,- karena transaksi ini sebagian dibayar tunai.
24 Januari 2017. PT.Batavia menukar 1 buah kursi Casanova 208A seharga Rp 1.200.000,-
(transaksi tanggal 23 Januari 2017) dengan 2 buah Credenza SS seharga Rp 600.000,-.
Penyelesaian:
- Aktifkan lagi modul Sales–Enter Sales. Isi Sales item sesuai dengan data transaksi dan
record seperti gambar berikut :
- Pengurangan piutang ataupun pengembalian uang tidak perlu dilakukan karena jumlah
rupiah barang yang ditukar sama dengan jumlah rupiah barang yang diterima sebagai
penukarnya. Jika berbeda, kurangi jumlah piutang dengan cara:
o Aktifkan Sales–Sales Register–Returns & Credits dan klik Apply to Sales untuk
menampilkan form pengurangan piutang.
27 Januari 2017. Seorang karyawan perusahaan (Faris) meminjam uang untuk keperluan
pribadi sebesar Rp 2.500.000,-. Perusahaan mengeluarkan cek Bank BCA untuk keperluan
transaksi tersebut.
(¨Gunakan Accounts – Record Journal Entry)
61
62
28 Januari 2017
Perusahaan membayar sebagian utang usaha kepada PT. Atlantic menggunakan Bank Mandiri
sebesar Rp 10.000.000,- dan menggunakan cek Bank BCA sebesar Rp 12.000.000,-.
(¨Gunakan Pay Bills, lakukan dua kali pembayaran melalui bank berbeda)
29 Januari 2017.Perusahaan mengeluarkan Kas untuk membayar pengeluaran sebagai berikut:
Biaya Harga Beli

Pemasaran Rp 500.000,-
Transportasi Rp 100.000,-
Pemeliharaan Aktiva Rp 200.000,-
Perlengkapan Kantor Rp 50.000,-
Khusus untuk biaya transportasi, uangnya dikeluarkan dari rekening kas kecil.
30 Januari 2017. Perusahaan memesan barang berupa bahan penolong 50 buah @Rp 2.300
dan bahan Y 5 buah @Rp 100.000 pada PT.Delta dengan rincian sebagai berikut:
Data historis antara perusahaan dengan PT.Delta menunjukkan bahwa perusahaan masih
memiliki utang kepada PT.Delta. Untuk keperluan transaksi tersebut, perusahaan mengeluarkan
cek Bank BCA senilai Rp35.000.000,- untuk pelunasan utang, dan sisanya dicatat sebagai
Down-Payment.
(¨Order PurchaseTransaction dengan Down Payment)
30 Januari 2017. PT.Titanic memesan barang berupa kursi dan meja kerja kepada perusahaan
dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Barang Jumlah

ERGO 705 7 buah
Casanova 726A 5 buah
Oleh karena persediaan barang tidak cukup, perusahaan memproduksi lagi. Rencananya,
buah
PT.Titanic akan membayar secara tunai setelah barang yang dipesan diterima. Untuk keperluan
transaksi tersebut, PT.Titanic menyerahkan uang tunai kepada perusahaan sebesar Rp
3.500.000,- yang dicatat sebagai uang muka (DP).
(¨Order Sales Transaction dengan Down Payment dan Enter Purchases)
30 Januari 2017. Faris (karyawan) mengembalikan sebagian pinjamannya (transaksi 27/01/17)

secara tunai sebesar Rp 500.000,-

Modul MYOB 18 Revisi - Dikonversi PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul MYOB 18 Revisi - Dikonversi PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul MYOB Accounting Ver.

GAMBARAN UMUM KASUS

PT. Labkom merupakan sebuah perusahaan yang memperdagangkan peralatan kantor.

Langkah kerja dalam penyelesaian kasus:

1. Membuat data akuntansi baru

3. Membuat Chart of Accounts

4. Membuat Linked Account

5. Menghapus pajak yang tidak digunakan

6. Menghapus rekening-rekening akuntansi yang tidak digunakan

7. Menyesuaikan level rekening

8. Memasukkan saldo awal rekening (Historical Balance)

9. Membuat data pemasok (Vendor) dan mengisi saldo awal utang

12. Mencatat Transaksi melalui General Journal

13. Mencatat transaksi Sales, Purchase, dan lainnya :

a. Purchase, purchase order & vendor f. Purchases return

1. MEMBUAT DATA AKUNTANSI BARU

BAB II PENYELESAIAN KASUS

A. CARA KERJA MYOB ACCOUNTING

B. MENGAKTIFKAN MYOB ACCOUNTING PLUS

4. Klik salah satu tombol berikut ini:

: Digunakan untuk mengaktifkan salah satu data akuntansi

: Digunakan untuk membuat data akuntansi baru

: Digunakan untuk mengekplorasi contoh data akuntansi yang

: Digunakan untuk melihat perbedaan antara MYOB versi

: Digunakan untuk keluar dari program MYOB.

PEMBUATAN DAN SETTING

1. Klik tombol , kemudian akan tampil gambar berikut.

2. Klik Next, kemudian akan tampil gambar berikut ini.

3. Klik Next, hingga muncul panel berikut:

Current Financial Year dengan tahun/periode akuntansi perusahaan anda.

Number of Accounting Periods menunjukkan berapa bulan dalam satu periode

4. Klik next, akan tampak gambar berikut:

5. Klik next maka akan tampak gambar berikut:

(Chart of Account/Bagan Akun).

Dalam tahap ini, ada tiga pilihan yaitu:

b. Menggunakan account list yang sudah disiapkan oleh akuntan sebelumnya.

6. Klik next, akan tampak gambar berikut:

E:\. Klik Next untuk menyimpan file ini.

a. Aktifkan data akuntansi yang akan diberi password

b. Pilih dan klik menu Setup, Preference, pilih tab Security

f. Klik OK. Proses pengisian sub-password selesai.

B.1. Kelompok Rekening dan Penomoran

1. Asset (Aktiva) Î diawali dengan nomor rekening

B.2. Mengganti Nama dan Nomor Rekening

setelah mengklik tanda panah tersebut, selanjutnya muncul gambar berikut:

B.3. Pembuatan Rekening Baru

setelah mengklik ikon tersebut, selanjutnya muncul gambar berikut:

2. klik detail, kemudian berikan tanda centang pada:

✓ Dari Command Center, pilih Accounts List

✓ Pilih rekening yang akan diatur levelnya

Berikut daftar rekening akuntansi keseluruhan:

B.4. Menampilkan daftar rekening

A. Linked Account untuk Accounts & Banking Accounts

B. Sales Linked Accounts

C. Purchases Linked Accounts

A. PPN Linked Account

✓ Klik Setup – Balances – Supplier Opening Balance – Add Purchases

Data Pemasok (Supplier)

Nama : PT DELTA PT OLYMPIC PT ATLANTIC

Saldo Awal : Rp 24,000,000 Rp 16,000,000 Rp 35,000,000

Batasan Kredit : Rp 7,500,000 Rp 9,500,000 Rp 9,500,000

C. PENGISIAN DATA PELANGGAN (CUSTOMER)