Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

PERTEMUAN 3
PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu:


3.1 Melakukan penyusunan laporan laba rugi

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 3.1:
Melakukan Penyusunan Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan bagian dalam laporan keuangan


yang memuat informasi atau data-data mengenai semua pendapatan dan
beban perusahaan di mana dengan melihat laporan laba rugi, kita dapat
melihat kondisi perusahaan apakah memperoleh laba atau rugi. Laporan
laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan yang memiliki peranan
penting bagi pihak intern maupun ekstern perusahaan dalam menentukan
kebijakan mereka untuk perusahaan. Laporan rugi laba akan
menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh oleh
perusahaan dalam menjalankan usahanya, serta jenis-jenis biaya yang
harus ditanggung oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan
perusahaan. Dengan melihat atau memperhatikan selisih antara pendapatan
atau revenues dengan biaya atau expenses, disini akan dapat ditetapkan
berapa jumlah laba atau kerugian yang didapat perusahaan dalam suatu
periode. Kalau pendapatan lebih besar daripada biaya pada periode
tertentu, berarti perusahaan memperoleh laba. Kalau pendapatan lebih
kecil daripada biaya pada periode tertentu, berarti perusahaan mengalami
kerugian.

AKUNTANSI KEUANGAN 1 Page 1


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Laporan laba rugi dapat menunjukkan pendapatan-pendapatan dan


biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu. Selisih
antara pendapatan-pendapatan dengan biaya merupakan laba yang
diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan. Laporan laba rugi yang
kadang-kadang disebut laporan penghasilan atau laporan pendapatan dan
biaya merupakan laporan yang menunjukkan kemajuan keuangan
perusahaan. Peran dari laporan laba rugi adalah sebagai sebagai alat untuk
mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan serta mengetahui
berapakah hasil bersih atau laba yang didapat dalam suatu periode.
Laporan laba rugi perlu disusun secara benar dan tepat karena
laporan ini dapat memberikan informasi tentang perusahaan, apakah
mendapatkan untung atau rugi pada periode tertentu. Laporan laba rugi
juga dapat menjadi salah satu referensi bagi pihak top level perusahaan
untuk memberikan keputusan untuk langkah-langkah ke depannya.
Laporan laba rugi juga harus disusun dengan berbagai ketentuan dan
unsur-unsur yang harus dipenuhi agar laporan laba rugi menjadi benar.
Berikut ini adalah ketentuan atau unsur laporan laba rugi yang digunakan
yaitu sebagai berikut:

1. Pendapatan (Revenue) adalah aliran masuk atau kenaikan lain aktiva


suatu badan usaha atau pelunasan utangnya, bisa merupakan
kombinasi keduanya selama suatu periode yang berasal dari
penyerahan atau produksi barang, penyerahan jasa, atau dari kegiatan
lain yang merupakan kegiatan perusahaan.
2. Biaya (Expense) adalah aliran keluar atau pemakaian lain aktiva atau
timbulnya utang, bisa merupakan kombinasi keduanya selama suatu
periode yang berasal dari penyerahan atau produksi barang,
penyerahan jasa, atau dari pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan
kegiatan perusahaan.
3. Penghasilan (Income) adalah selisih penghasilan-penghasilan sesudah
dikurangi biayabiaya. Bila pendapatan lebih kecil daripada biaya,
selisihnya sering disebut rugi.

AKUNTANSI KEUANGAN 1 Page 2


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

4. Laba (Profit) adalah kenaikan modal atau aktiva bersih yang berasal
dari transaksi utama perusahaan dan transaksi sampingan dari suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu kecuali kenaikan modal dari
pendapatan atau investasi oleh pemilik, seperti pada laba yang timbul
dari penjualan aktiva tetap.
5. Rugi (Loss) adalah penurunan modal atau aktiva bersih yang berasal
dari transaksi utama perusahaan dan transaksi sampingan dari suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu kecuali yang timbul dari biaya
atau distribusi pada pemilik, seperti pada rugi penjualan surat
berharga.
6. Harga Perolehan (Cost) adalah jumlah uang yang dikeluarkan atau
utang yang timbul untuk memperoleh barang atau jasa. Jumlah ini
pada saat terjadinya transaksi akan dicatat sebagai aktiva, seperti pada
pembelian mesin, dan pembayaran uang muka sewa. Dalam akuntansi
biaya harga perolehan juga dapat berarti harga pokok atau biaya
produksi yang dikeluarkan untuk membuat barang.

Laporan laba rugi harus menggunakan format penulisan yang


hampir sama dengan format penyusunan laporan yang lainnya seperti pada
header laporan yang ditulis. Karena format laporan laba rugi harus
ditentukan juga sebagai standar dan baku laporan laba rugi. Laporan laba
rugi dapat disusun dalam dua model sebagai berikut:

1. Bertahap (Multiple Step)


Bentuk multiple step adalah bentuk laporan laba rugi di mana
dilakukan beberapa pengelompokkan terhadap pendapatanpendapatan
dan biaya-biaya yang disusun dalam urut-urutan tertentu sehingga bisa
dihitung penghasilan-penghasilan sebagai berikut:
• Laba bruto, yaitu hasil penjualan dikurangi harga pokok
penjualan.
• Penghasilan usaha bersih, yaitu laba bruto dikurangi biaya-
biaya usaha.

AKUNTANSI KEUANGAN 1 Page 3


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

• Penghasilan bersih sebelum pajak, yaitu penghasilan usaha


bersih ditambah dan dikurangi dengan pendapatan-
pendapatan dan biaya-biaya di luar usaha.
• Penghasilan bersih sesudah pajak, yaitu penghasilan bersih
sebelum pajak dikurangi pajak penghasilan.
• Penghasilan bersih dari elemen-elemen luar biasa, yaitu
penghasilan bersih sesudah pajak ditambah dan/atau
dikurangi dengan elemen-elemen yang tidak biasa sesudah
diperhitungkan pajak penghasilan untuk pos luar biasa.

2. Single Step.
Dalam bentuk ini tidak dilakukan pengelompokkan pendapatan dan
biaya ke dalam kelompok-kelompok usaha dan di luar usaha, tetapi hanya
dipisahkan antara:
• Pendapatan-pendapatan dan laba-laba
• Biaya-biaya dan kerugian-kerugian

Contoh soal:
1. Diketahui data-data perusahaan PT. ABC untuk periode akhir
Desember 2017 sebagai berikut:

Pendapatan jasa Rp 50.000.000


Pendapatan bunga Rp 500.000
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
Beban pantry Rp 300.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban administrasi Rp 300.000

AKUNTANSI KEUANGAN 1 Page 4


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Beban bunga Rp 200.000

Diminta:
Buatlah laporan laba rugi perusahaan diatas dengan menggunakan bentuk
Laporan Laba Rugi dalam bentuk Single Step dan Multiple Step (jika
diketahui pajak penghasilannya 10 %).

Jawab:
a. Single Step:

PT. ABC
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2017

Pendapatan usaha:
Pendapatan jasa Rp 50.000.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Rp 50.500.000

Beban usaha:
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
Beban pantry Rp 300.000
Beban administrasi Rp 300.000

AKUNTANSI KEUANGAN 1 Page 5


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Beban bunga Rp 200.000


(Rp 16.700.000)
Laba bersih Rp 33.800.000

b. Multiple Step:

PT. ABC
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2017

Pendapatan usaha:
Pendapatan jasa Rp 50.000.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Rp 50.500.000

Beban usaha
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
Beban pantry Rp 300.000
Beban administrasi Rp 300.000
Beban bunga Rp 200.000

AKUNTANSI KEUANGAN 1 Page 6


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

(Rp 16.700.000)
Laba sebelum pajak Rp 33.800.000
Beban pajak penghasilan (10%) (Rp 3.380.000)
Laba setelah pajak Rp 30.420.000

C. LATIHAN SOAL

1. Diketahui data-data perusahaan PT. LANCAR JAYA untuk periode


akhir Desember 2017 sebagai berikut :

Pendapatan Jasa Rp. 28,000,000.00


Beban gaji Rp. 10,000,000.00
Beban perjalanan dinas Rp. 500,000.00
Beban iklan Rp. 600,000.00
Beban telepon Rp. 300,000.00
Beban listrik & air Rp. 700,000.00
Beban perlengkapan kantor Rp. 300,000.00
Beban sewa Rp. 350,000.00
Beban penyusutan peralatan kantor Rp. 400,000.00

Diminta:
Buatlah Laporan Laba Rugi PT. LANCAR JAYA dengan
menggunakan bentuk Multiple Step (jika diketahui pajak
penghasilannya 12 %).

D. DAFTAR PUSTAKA

AKUNTANSI KEUANGAN 1 Page 7


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Dwi Martani, et al. 2016. Akuntansi Keuangan Menengah berbasis PSAK.


Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Edisi Terbaru, Standar Akuntansi


Keuangan. Jakarta: Akuntan Indonesia (IAI).

AKUNTANSI KEUANGAN 1 Page 8

Anda mungkin juga menyukai