Membutuhkan ruang untuk penyimpanan data yang besar dan prosesnya juga
lama
Ibu Hera sangat sadar akan pentingnya keamanan dan setiap hari file hard disk
akan disimpan ke disk cadangan di perpustakaan data yang terletak di samping
ruang komputer.
Ibu Hera sangat sadar akan pentingnya keamanan dan setiap hari file hard disk
akan disimpan ke disk cadangan di perpustakaan data yang terletak di samping
ruang komputer. Ibu Hera menerapkan sistem kronologis (grandfather-father-son
system) untuk disk yang memuat label nama berurutan (header and trailer label)
dan diidentifikasi secara manual. BARAJA Tbk. tidak mempunyai staf
perpustakaan data khusus, namun staf departemen TI telah diinstruksikan untuk
menandatangani dan memasukkan tanggal dan waktu ke dalam buku kontrol
perpustakaan setiap file dipindahkan.
Setiap hari operator memasukkan file catatan persediaan dan buku besar
penjualan ke sebuah disk khusus, dengan menginput detail transaksi dari slip
order penjualan ke komputer sehingga komputer akan memutakhirkan buku besar
penjualan dan catatan persediaan dalam disk. Output yang dicetak antara lain:
Telah dijelaskan diatas bahwa hanya staf departemen saja yang hanya boleh
memasuki ruang komputer. Dan disanah juag telah dijelaskan bahwa yang melakukan
urusan komputer perusahaan hanya ibu hera selaku programmer dan analisis sistem
dan bisa saja hal ini akan menimbulkan bentuk kecurangan. Kemudian hanya
terdapat dua operator yang melakukan pengoperasian atau penginputan data pada PT.
Balaraja, sehingga kemungkinan dapat terjadi penyelah gunaan tanggung jawab dan
sebagainya.
Dalam kasus diatas ibu hera selaku progammer dan analisi menerapkan sistem
kronologis (grandfather-father-son system) untuk disk yang memuat label nama
berurutan (header and trailer label) dan diidentifikasi secara manual. Serta
terdapat beberapa kelamahan dan kelebihan dalam menerapan sistem kronologi
(grandfather-father-son system), kelamahan nya diantara nya adalah terdapat
sedikit nya ruang penyimpanan yang tidak terlalu besar sehingga dapat
memperlambat proses penyimpnan input data di PT BALARAJA . Kemudian,
Apabila ada keperluan mendadak yang membutuhkan data perusahaan akan sulit
didapatkan,sebab hanya orang tertentu yang dapat mengakses data perusahaan
dan hanya staf departemen TI yang bisa memodifikasi software perusahaan.
Sehingga hal ini dapat bisa saja merugikan perusahaan, Jikalau softwer
perusahaan rusak dan tidak ada yang bisa memperbaikinya. Lalu, ditemukannya
ketidakefektifakn dalam penemuan penjualan menemukan perbedaan antara order
penjualan dan daftar order penjualan, slip tagihan akan diperbaiki secara manual
(by hand) dan rangkap kedua akan dikirimkan kembali ke ruang komputer untuk
perbaikan di periode pemrosesan order berikutnya. Daftar tagihan penjualan
(memuat rincian tagihan individual pelanggan sesuai order nomor pelanggan dan
rangkuman alokasi kode penjualan individual) dan rangkap kedua slip tagihan
penjualan kemudian dikirimkan (daftar tagihan penjualan telah diperbaiki dengan
rapi secara manual) ke departemen akuntansi. Dokumen tersebut digunakan untuk
memutakhirkan akun kontrol buku besar penjualan dalam buku besar dan
membukukan akun penjualan individual pelanggan. Dalam hal dapat terlihat jelas
bahwa karyawan atau staf dapat melakukan pekerjaan berulang atau bisa disebut
kerja dua kali dalam hal penginputan dan pembaharuan sistem pada perusahaan.
Disinih juga terdapat kelebihan atau keunggulan diantara nya adalah ibu hera
sangat sadar akan pentingnya keamanan dan setiap hari file hardisk akan di
simpan ke disk cadangan diperpustakan yang terletak di samping ruang komputer,
sehingga dalam hal ini perusahaan tidak perlu khawatir akan kehilangnya file file
perusahaan.
3. Resiko Salah Saji Material
Risiko salah saji yang material merupakan kombinasi dari risiko bawaan (inherent
risk) dan risiko pengendalian (control risk). Oleh karena itu, proses penilaian
(assessment process) meliputi keduanya.
A. Mengenai risiko bawaan, auditor menentukan potensi salah saji yang berkenaan
dengan asersi yang mana. Ia kemudian menilai seberapa besarnya kemungkinan
terjadinya risiko ini, dan taksiran atau ancer-ancer jumlahnya.
b. Mengenai risiko pengendalian, auditor menentukan apakah ada pengendalian
intern yang relevan untuk mencegah dan menekan (mitigate) assessed risk dan
dampaknya terhadap asersi terkait.
Asersi - asersi ini disingkat dengan satu kata bahasa inggris seperti :
Completeness (sesuatu itu lengkap)