Utang Usaha
Ketika staf administrasi bagian utang usaha menerima
faktur dari pemasok, dia akan merekonsiliasinya
dengan berbagai dokumen pendukung yang
sebelumnya dimasukkan ke dalam file tunda utang
usaha.
Staf administrasi tersebut kemudian membuat sebuah
voucher, mengarsipnya ke dalam file voucher terbuka,
dan mengirimkan satu salinan dari voucher tersebut
ke bagian pemrosesan data.
Bagian pemrosesan data: Tahap 4
Program batch memvalidasi record voucher
dengan file pemasok yang valid, menambahkan
ke daftar voucher (atau file buku pembantu
utang usaha), dan membuat total batch untuk
pencatatan ke akun pengendali utang usaha di
buku besar.
Pengeluaran Kas: Bagian Pemrosesan Data
Setiap hari, sistem memindai field Tanggal Jatuh
Tempo dalam daftar voucher untuk melihat
pembayaran yang jatuh tempo.
Cek akan dicetak untuk berbagai pembayaran
ini, dan tiap cek akan dicatat dalam daftar cek
(jurnal pengeluaran kas).
Pengeluaran Kas: Bagian Pengeluaran Kas
Staf administrasi bagian pengeluaran kas
merekonsiliasi berbagai cek dengan daftar transaksi,
dan memasukkan bagian cek yang dapat dicairkan ke
pihak manajemen untuk ditandatangani.
Cek-cek tersebut kemudian dikirim ke para pemasok.
Satu salinan dari setiap cek akan masuk ke bagian
utang usaha, dan Salinan lainnya akan disimpan di
bagian pengeluaran kas Bersama dengan daftar
transaksi.
Pengeluaran Kas: Bagian Utang Usaha
Setelah menerima Salinan cek, staf administrasi bagian utang
usaha akan mencocokkan semua dokumen itu dengan voucher
terbuka, dan mentransfer utang usaha yang tertutup ke file
voucher tertutup. Proses siklus pengeluaran akan berakhir
Bersama dengan tahap ini.
Rekayasa Ulang Sistem
Pembelian/Pengeluaran Kas
Pemrosesan data
Berbagai pekerjaan ini dilakukan secara otomatis.
1. File persediaan akan dipindai untuk mencari
barang-barang yang telah jatuh di bawah titik
pemesanan ulangnya.
2. Sebuah record akan dimasukkan ke dalam file
permintaan pembelian untuk tiap barang yang
akan diisi kembali.
3. Permintaan pembelian tersebut kemuadian akan
dikonsolidasikan sesuai dengan nomor
pemasoknya.
4. Informasi surat-menyurat pemasok akan ditarik
dari file pemasok yang valid.
Lanjutan Pemrosesan data
5. Pesanan pembelian akan dibuat dan dikirim ke
pemasok. Cara lainnya, pesanan pembelian
dapat ditransmisikan dengan teknologi EDI.
6. Record dari tiap transaksi ditambahkan ke file
pesanan pembelian terbuka.
7. Daftar transaksi pesanan pembelian dikirimn ke
bagian pembelian untuk dikaji ulang.
• Bagian penerimaan
• Mengakses file pesanan, konfirmasi nomor
pesanan dan jumlah yang diterima
• Record pesanan pembelian
• File laporan penerimaan barang
• Update file buku pembantu persediaan
• Update file control persediaan di buku besar
• Update file utang usaha terbuka, tanggal jatuh
tempo.
Implikasi Pengendalian
Sistem Otomatis
• Perbaikan pengendalian persediaan.
• Manajemen kas yang lebih baik.
• Berkurangnya waktu jeda .
• Manajemen waktu pembelian yang lebih
baik.
• Pengurangan dokumen kertas
Sistem yang direkayasa ulang
• Pemisahan pekerjaan
• Pencatatan akuntansi dan pengendalian akses
Sistem penggajian
Rekayasa ulang sistem penggajian
Integrasi dengan sistem manajemen sumber
daya manusia MSDM (Human Resource
Management-- HRM)
Fitur Operasional utama bagian terkait:
• Personalia
• Akuntansi biaya
• Pencatatan waktu kerja
• Pemrosesan data
Pemrosesan data
1. Distribusi biaya tenaga kerja ke Barang
Dalam Proses, BOP dan biaya.
2. Buat file ringkasan biaya tenaga kerja.
3. Buat file daftar penggajian.
4. Update file record karyawan.
5. Cek gaji dibuat dan di tandatangani.
6. Update file voucher pengeluaran kas.
7. Update file buku besar.
Tujuan Audit, Pengendalian, dan Uji
Pengendalian Siklus Pengeluaran