Anda di halaman 1dari 58

KUALIFIKASI : TEKNISI AKUNTANSI AHLI

LEMBAGA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GUNADARMA


JUDUL UNIT :
KODE UNIT Menyiapkan
M.692000.018.02 Anggaran
Perusahaan
BAGIAN 1

LEMBAGA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GUNADARMA


Uraian terkait & Tujuan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kode unit
M.692000.018.02 adalah tatanan keterkaitan 3 unit kompetensi yang
ditujukan untuk merumuskan kemampuan kerja yang mencakup aspek
keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menghasilkan anggaran meliputi anggaran operasional dan anggaran
keuangan.

Materi SKKNI kode unit M.692000.018.02 , dengan judul unit menyiapkan


anggaran perusahaan dibagi dalam 2 bagian penjabaran. PPT bagian 1
menguraikan materi unit kompetensi 1 dan 2. PPT bagian 2, menguraikan
materi unit kompetensi 3.
Elemen Kompetensi

02
01 Memperkirakan nilai
Menyiapkan data komponen anggaran
Anggaran

03
Mendokumentasi
anggaran
Elemen Kompetensi 01
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Item-item kas, produksi dan penghasilan
didefinisikan sesuai dengan tujuan anggaran yang
ditetapkan.
2. Tujuan anggaran disesuaikan dengan tujuan dan
proyeksi organisasi.
3. Diskusi dan negosiasi dengan seluruh bagian
organisasi untuk memaksimalkan nilai
perusahaan dilakukan. 2 3
4. Alat pengukuran diidentifikasi dan dimasukkan
dalam anggaran.
5. Target anggaran tahunan sesuai diuraikan
menjadi target anggaran periode yang lebih 4 5
pendek sesuai dengan kebutuhan.
Uraian Materi
Uraian Materi Elemen Kompetensi 01.
MENYIAPKAN DATA ANGGARAN

1.1
Item-item kas, produksi dan penghasilan
didefinisikan sesuai dengan tujuan
anggaran yang ditetapkan.
Definisi.
Anggaran merupakan rencana kerja organisasi sejak tahap pra
penyusunan anggaran (pengumpulan data dan informasi),
penyusunan anggaran, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi
hasil yang dilakukan secara terprogram, sistematis, kuantitatif
dalam jangka waktu satu tahun.
Jenis-jenis anggaran.
Dapat dikelompokan menjadi anggaran kas, anggaran
produksi, anggaran penjualan, anggaran pendapatan (dan
belanja negara).
Anggaran ini dapat mendefinisikan secara rinci mengenai
sumber dan penggunaan kas, taksiran produksi, sumber
pendapatan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
ditetapkannya anggaran tersebut.
Uraian Materi Elemen Kompetensi 01.
MENYIAPKAN DATA ANGGARAN

1.2
Tujuan anggaran disesuaikan dengan
tujuan dan proyeksi organisasi.
Tujuan Anggaran.
Anggaran bertujuan untuk menyediakan rencana
jangka pendek secara terperinci dengan merujuk pada
rencana kegiatan jangka panjang perusahaan yang
mengakomodir tujuan dan proyeksi organisasi,
koordinasi metode, informasi dan komunikasi, alat
ukur dan pengendali kinerja individu dan kelompok.
Penggangaran.
• Penganggaran merupakan salah satu jenis
perencanaan.

• Meliputi penganggaran perusahaan dan non


perusahaan.
Penganggaran Perusahaan
Proses penyusunan yang dimulai
Pengganggaran organisasi yang
dari persiapan, pengumpulan data
bertujuan untuk mencari laba, dan informasi, pembagian tugas,
penyusunan rencana, implementasi
dan pengendalian

Penganggaran
perusahaan berarti Mekanisme menyusun
menjelaskan, anggaran:
menghitung, dan
menyusun anggaran
perusahaan,
Penganggaran Non Perusahaan
Pengganggaran nirlaba/
nonprofit budgeting

Pengganggaran untuk
organisasi yang tidak
bertujuan untuk mencari
laba.
Uraian Materi Elemen Kompetensi 01.
MENYIAPKAN DATA ANGGARAN

1.3
Diskusi dan negosiasi dengan seluruh
bagian organisasi untuk memaksimalkan
nilai perusahaan dilakukan
Alasan yang mendorong perusahaan untuk
melakukan diskusi dan negosiasi dengan
seluruh bagian organisasi,

• Ketidakpastian
• Berbagai alternatif pilihan.
• Sebagai pedoman kerja
• Sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian
perusahaan.
• Sebagai alat pengawasan thd pelaksanaan [realisasi]
dari rencana.
Hal ini berarti,
Perencanaan anggaran disusun secara sistematis
meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakan dalam bentuk unit (kesatuan) moneter
dan berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa
yang akan datang.
Dari definisi diatas, anggaran mempunyai
empat unsur :
• Rencana
• Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
• Dinyatakan dalam unit moneter
• Jangka waktu tertentu di masa yang akan
datang.
Dari definisi diatas, kegiatan perusahaan
meliputi :
• Pemasaran
• Produksi
• Pembelanjaan
• Administrasi
• Personalia
Uraian Materi Elemen Kompetensi 01.
MENYIAPKAN DATA ANGGARAN

1.4
Alat pengukuran diidentifikasi dan
dimasukkan dalam anggaran.
Hal ini berarti,
Anggaran dinyatakan dalam unit moneter, yaitu
unit [kesatuan] yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan
perusahaan yang beraneka ragam.
Misal: Rupiah.
Penyusunan anggaran memiliki arti bahwa anggaran
pada berbagai kegiatan perusahaan telah
diterapkan.

Penyusunan anggaran dipengaruhi oleh,


• Faktor internal dan eksternal perusahaan
• Tujuan dan manfaat disusunnya anggaran
• Adanya kelemahan dalam menyusun anggaran
Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
• Keadaan persaingan
• Tingkat pertumbuhan
• Penjualan tahun lalu

penduduk
• Kebijaksanaan perusahaan
Tingkat penghasilan
• Kapasitas produksi

masyarakat
Tingkat pendidikan
perusahaan
• Tenaga kerja
EKSTERNAL


masyarakat
• Modal kerjaperusahaan

Tingkat penyebaran penduduk
• Fasilitas-fasilitasperusahaan INTERNAL
Agama, adat istiadat dan
• Kebijaksanaan perusahaan

kebiasaan masyarakat
Kebijaksanaan pemerintah
terkait fungsi-fungsi
perusahaan.
• Keadaan perekonomian
nasional maupun
internasional
• Kemajuan teknologi
Tujuan dan Manfaat Disusunnya Anggaran

• Digunakan sebagai landasan • Mengarahkan kegiatan


yuridisformal perusahaan pada pencapaian
• Mengadakan pembatasan jumlah tujuan bersama
dana • Alat penilai kelebihan dan
• Merinci jenis sumber dana dan kekurangan karyawan
isinvestasi dana MANFAAT • Memotivasi karyawan
• Merasionalkan sumber dan • Memberikan tanggung jawab
investasi dana pada pada karyawan
• Menyempurnakan rencana yang TUJUAN
• Menghindari pemborosan dan
telah disusun pembayaran
• Menampung dan menganalisis • Pemanfaatan sumber daya
serta memutuskan setiap usulan perusahaan
yang berkaitan dengan keuangan • Alat pembelajaran manajerial
Adanya Kelemahan dalam Menyusun Anggaran

• Mengandung unsur
ketidakpastian,
• Menyusun anggaran
yang dipaksa,
menimbulkan sikap
• Menyusun anggaran yang
KELEMAHAN

pertentangan dan
TUJUAN
cermat memerlukan waktu, penurunan semangat
uang, dan tenaga yang tidak bekerja.
sedikit
Empat Tahap Penyusunan Anggaran
Penentuan Pedoman Anggaran TAHAP 1
•Menetapkan rencana besar perusahaan
•Membentuk panitia penyusun anggaran

TAHAP 2
Persiapan Anggaran
•Sebelum membuat anggaran, hendaknya
terlebih dahulu membuat ramalan (forecast)

Penentuan Anggaran TAHAP 3


•Menyesuaikan rencana akhir komponen anggaran
•Mengkoordinasikan & menelaah komponen anggaran
•Pengesahan & pendistribusian anggaran
TAHAP 4

Pelaksanaan Anggaran
•Membuat laporan realisasi anggaran
Persyaratan dalam menyusun anggaran.

• Realistis
• Luwes
• Kontinyu
Uraian Materi Elemen Kompetensi 01.
MENYIAPKAN DATA ANGGARAN

1.5
Target anggaran tahunan sesuai diuraikan
menjadi target anggaran periode yang
lebih pendek sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini berarti,
Anggaran berlaku untuk jangka waktu tertentu
di masa yang akan datang.
Berdasar jangka waktu tertentu, maka anggaran
(budget) dapat dikelompokan menjadi 2 jenis.
1. Budget Strategis budget yang berlaku untuk jangka waktu
panjang, yaitu jangka waktu yg melebihi satu
periode akuntansi ( 1 tahun).
2. Budget Taktis budget yang berlaku untuk jangka waktu pendek,
jangka waktu satu periode akuntansi (1 tahun ) atau
kurang, meliputi :
a. Budget Periodik:
Budget yg disusun untuk satu periode akuntansi
(setahun penuh)

b. Budget Bertahap (Continuous Budget) :


budget yg disusun untuk jangka waktu kurang dari
satu periode akuntansi. periode 3 bulan atau
periode 6 bulan.
Beberapa faktor yg perlu dipertimbangkan
untuk dapat memilih jangka waktu
berlakunya anggaran secara tepat:

• Luas Pasar
• Posisi perusahaan dalam persaingan
• Jenis produk yang dihasilkan
• Tersedianya data dan informasi
• Keadaan perekonomian
Isi Anggaran.

1.Forecating budget (budget taksiran), yaitu budget yang berisi taksiran –


taksiran (forecast) tentang kegiatan dan finansial perusahaan dalam jangka
waktu tertentu yang akan datang.
2. Variable budget (budget variable), yaitu budget yang berisi tentang tingkat
perubahan biaya khususnya biaya semi variabel, sehubungan dengan
perubahan produksivitas perusahaan.
3. Statistika dan matematika pembantu, yaitu analisis statistika dan
matematika yang dipergunakan untuk membuat taksiran - taksiran, serta
yang digunakan untuk mengadakan penilaian (evaluasi) dalam rangka
pengawasan kerja.
4. Laporan budget (budget report), yaitu laporan tentang realisasi pelaksanaan
budget dilengkapi perbandingan – perbandingannya
Hubungan Anggaran dengan Manajemen

Anggaran merupakan alat manajemen untuk


menjalankan fungsi-fungsinya
Hubungan Anggaran dengan Akuntansi

1. Akuntansi menyajikan data historis yang sangat bermanfaat untuk


mengadakan taksiran [forecasting].
2. Akuntansi melakukan pencatan secara sistematis dan teratur tentang
pelaksanaan budget.
Hubungan Anggaran dengan Statistika dan Matematika

Penggunaan metode statistika dan matematika


digunakan untuk mengolah serta menganalisa
data, dan membandingkan budget dengan
realisasinya.
Elemen Kompetensi 02
Elemen Kompetensi

02
01 Memperkirakan nilai
Menyiapkan data komponen anggaran
Anggaran

03
Mendokumentasi
anggaran
Elemen Kompetensi 02
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Perkiraan aliran kas di masa yang akan datang, 1
biaya, produksi dan penghasilan secara realistis
dapat dicapai
2016dan didukung
2017 bukti yang
2018dapat
diverifikasi dan sumber yang terdokumentasi
2. Data yang relevan untuk peramalan 4 3
2
diidentifikasi
3. Asumsi dan parameter ditetapkan dan ditelaah
untuk kesesuaian dan ketaatan nya dengan
kebijakan organisasi
4. Risiko keuangan diidentifikasi sesuai dengan
kebijakan dan prosedur perusahaan
Uraian Materi
Uraian Materi Elemen Kompetensi 02.
MEMPERKIRAKAN NILAI KOMPONEN ANGGARAN

2.1
Perkiraan aliran kas di masa yang akan
datang, biaya, produksi dan penghasilan
secara realistis dapat dicapai dan
didukung bukti yang dapat diverifikasi dan
sumber yang terdokumentasi.
PENGERTIAN KAS & ANGGARAN KAS
Pengertian Kas kas adalah seluruh uang tunai dan bentuk-bentuk lainnya yang dapat
diuangkan setiap saat apabila perusahaan membutuhkan.

Pengertian anggaran kas adalah gambaran atas seluruh rencana penerimaan dan
Anggaran Kas pengeluaran uang tunai yang bertalian dengan rencana keuangan perusahaan
dan transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi
kas atau menunjukkan aliran kas pada periode tersebut.
Tujuan 1. Menentukan posisi kas pada berbagai waktu.
Penyusunan 2. Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau surplus.
Anggaran Kas 3. Mempersiapkan keputusan pembelanjaan berjangka pendek atau
berjangka panjang.
4. Sebagai dasar kebijaksanaan pemberian kredit.
5. Sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan
6. Sebagai dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran kas yang
sebenarnya
PENGERTIAN ANGGARAN PRODUKSI
Pengertian • Jumlah yang harus diproduksi.
Anggaran • Anggaran kegiatan
Produksi • Suatu perencanaan terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan
diproduksi selama periode yang akan datang.
• Pererencanaan dan pengorganisasian terkait sumber daya ( orang, bahan,
mesin, peralatan dan modal ) yang diperlukan untuk memproduksi barang.
Kegunaan  Secara Umum : pedoman kerja, koordinasi kerja, dan pengendalian kerja
(manfaat) divisi produksi
Anggaran  Secara khusus : Menunjang kegiatan penjualan, menjaga tingkat persediaan
Produksi yang memadai, mengatur produksi.
Tujuan 1. Mencapai tingkat keuntungan tertentu
Anggaran 2. Menguasai pasar tertentu
Produksi 3. Mengusahakan pabrik dapat bekerja pada tingkat efisien tertentu
4. Mengusahakan dan mempertahankan dan mengembangkan pekerjaan dan
kesempatan kerja.
PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI &
FAKTOR -FAKTOR YANG BERPENGARUH
Penyusunan • Menentukan kebutuhan produksi selama 1 tahun
Anggaran • Menyesuaikan anggaran penjualan
Produksi • Menggunakan interaksi faktor-faktor produksi
• Menetapkan prosedur perencanaan produksi
• Memperhatikan tujuan & kebijakan perusahaan, data sebelumnya,
perkembangan kondisi perekonomian, pesaing, kebijakan pemerintah.
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG BERPENGARUH
Faktor Internal Faktor Eksternal
Penjualan tahun lalu, Persaingan, Tingkat pertumbuhan penduduk,
kebijakan perusahaan terkait harga jual, Tingkat penghasilan masyarakat, Tingkat pendidikan
syarat pembayaran barang yang dijual, masyarakat, Tingkat penyebaran masyarakat,
pemilihan saluran distribusi, Agama, adat istiadat dan kebijaksanaan masyarakat
tenaga kerja, modal kerja, fasilitas, Kebijaksanaan pemerintah, Keadaaan perekonomian
kebijaksanaan perusahaan. dan kemajuan tekhnologi.
Uraian Materi Elemen Kompetensi 02.
MEMPERKIRAKAN NILAI KOMPONEN ANGGARAN

2.2
Data yang relevan untuk peramalan
diidentifikasi
Identifikasi Peramalan Penjualan

• Peramalan Penjualan
• Hubungan Peramalan dengan Rencana
• Teknik Peramalan Penjualan
Pengertian Peramalan Penjualan
• Peramalan perkiraan atau proyeksi secara teknis
permintaan konsumen potensial.
• Suatu anggaran yang berisi taksiran kegiatan
perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang akan
datang
• Teknik proyeksi permintaan langganan yang potensial
• Hasil dari suatu peramalan penjualan lebih merupakan
pernyataan atau penilaian yang dikuantifisir terhadap
kondisi penjualan masa depan.
Hubungan Peramalan dengan Rencana
• Merupakan suatu alat yang  Faktor yang memengaruhi
dapat mempengaruhi manajer peramalan penjualan (forecast
dalam membuat perencanaan penjualan) :
penjualan.  sifat produk siap jual
 Metode distribusi
 Keputusan dan kebijakan manajemen  Besarnya perusahaan
seringkali berdasar hasil ramalan penjualan,  Tingkat persaingan
yaitu :  Data historis
1. Kebijaksanaan perencanaan produksi
2. Kebijaksanaan persediaan barang jadi
3. Kebijaksanaan penggunaan mesin-mesin
4. Kebijaksanaan tentang investasi aktiva tetap
5. Rencana pembelian bahan mentah dan bahan
pembantu
6. Rencana aliran kas
Uraian Materi Elemen Kompetensi 02.
MEMPERKIRAKAN NILAI KOMPONEN ANGGARAN

2.3
Asumsi dan parameter ditetapkan dan
ditelaah untuk kesesuaian dan ketaatan
nya dengan kebijakan organisasi
Teknik Peramalan Penjualan
1. Forecast berdasarkan 2. Forecast berdasarkan perhitungan
pendapat (judge mental
statistik (statistical method):
method)
a. Peramalan menghendaki perpaduan
a.Pendapat Salesman
antara analisis ilmiah kuantitatif
b.Pendapat Sales
b. Metode peramalan dengan
Manager
menggunakan pendekatan statistik.
c.Pendapat Para ahli
1.Trend bebas
1 d.Survei Konsumen
2.Trend setengah rata-rata
3.Trend matematis, yaitu :
Metode moment,Metode
2 Least Square, Metode Regresi
Metode Peramalan Statistik
Trend Bebas Metode ini memberikan kebebasan penuh untuk menggambarkan garis
trend berupa garis lurus yang terletak diantara titik-titik data asli.

Trend Metode ini membagi data menjadi dua kelompok yang sama besar.
Persamaan garis trendnya adalah:
Setengah rata Y = a + bX
- rata
Trend Matematis
Metode Moment Metode Least Square Metode Regresi
(penentuan tahun berada
pada awal data)

Contoh trend bebas sampai dengan trend matematis pada modul. Kode: M.692000.0018.02
Peramalan dengan Metode Khusus
1. Analisis Industri, menekankan pada market share
perusahaan dan menghubungkan penjualan
perusahaan dengan industri pada umumnya.
2. Analisis Product Line, digunakan pada perusahaan
yang menghasilkan beberapa macam produk yang
tidak mempunyai kesamaan.
3. Analisis Penggunaan Akhir, digunakan pada
perusahaan yang menghasilkan produk setengah jadi
dan masih memerlukan proses lebih lanjut.
Pertimbangan Pemilihan Metode Peramalan
1. Sifat produk
2. Metoda distribusi (langsung/ tak langsung)
3. Besarnya perusahaan dibanding pesaing
4. Tingkat persaingan
5. Data historis yang tersedia
6. Akurasi metoda
7. SDM yang dimiliki untuk melakukan forecasting
8. Horison waktu perencanaan
9. Waktu yang tersedia
10. Ketersediaan dana
Uraian Materi Elemen Kompetensi 02.
MEMPERKIRAKAN NILAI KOMPONEN ANGGARAN

2.4
Risiko keuangan diidentifikasi sesuai
dengan kebijakan dan prosedur
perusahaan
Identifikasi Risiko Keuangan
MANAJEMEN RISIKO 1
KEUANGAN 2 PENGELOLAAN RISIKO
 Pengertian Manajemen Risiko Keuangan, KEUANGAN
Metodologi mengelola ketidakpastian terkait
ancaman dengan menggunakan pengelolaan  Bentuk Risiko Pasar, yaitu risiko likuiditas,
sumberdaya. diskontinyuitas pasar, risiko kredit, risiko regulasi,
risiko pajak, risiko akuntansi.
 Strategi,
• Memindahkan risiko  Strategi Pengelolaan Risiko keuangan
• Menghindari risiko Menggunakan jasa manajemen risiko dalam
• Mengurangi efek negatif risiko bentuk manajemen eksposur.
• Menampung konsekuensi risiko
 Tujuan Pengelolaan Risiko Keuangan,
 Tujuan Utama Manajemen Risiko Keuangan, meminimalkan timbulnya risiko pada pemberi
Meminimalkan timbulnya potensi kerugian pinjaman, pelanggan, dan karyawan.
dari perubahan tak terduga dalam harga mata
uang, kredit, komoditas dan ekuitas.
Peranan Akuntansi dalam Manajemen dan
Pengelolaan Risiko Keuangan

1. Mengidentifikasi eksposur pasar


2. Mengkuantifikasi penyeimbangan
3. Mengukur potensi risiko tertentu
4. Mencatat produk lindung nilai
5. Mengevaluasi efektivitas program lindung nilai
1. • Pemetaan risiko
Identifikasi • Cakupan pemetaan risiko pasar, risiko kurs valuta asing, suku bunga, risiko
Eksposur Pasar harga komoditas dan eukuitas.

2. • Terkait alternatif strategi respons risiko


Mengkuantifikasi • Mengukur manfaat dari lindung nilai
Penyeimbangan • Membandingkan manfaat lindung nilai dengan biaya kesempatan berupa
keuntungan yang hilang dari espekulasi pergerakan pasar.

3. • Manajemen Risiko dengan Kurs Mengambang Risiko kurs valuta asing


Mengukur Potensi (valas), mencakup :
Risiko Tertentu 1) antisipasi pergerakan kurs, 2) pengukuran risiko kurs valuta asing, 3)
perancangan strategi perlindungan, 4) pembuatan pengendalian manajemen
risiko internal.
• Potensi risiko translasi, mengukur pengaruh perubahan kurs valas terhadap
nilai ekuivalen mata uang domestik atas aktiva dan kewajiban dalam mata
uang asing yang dimiliki oleh perusahaan.
• Potensi risiko transaksi, mengukur keuntungan dan kerugian nilai tukar
valuta asing yang timbul dari penyelesaian transaksi yang berdenominasi
dalam mata uang asing.
4. • Lindung nilai struktural yang mencakup pemilihan atau relokasi tempat
Mencatat manufaktur untuk mengurangi potensi risiko operasi usaha secara
Produk keseluruhan.
Lindung Nilai • Pendekatan portofolio.
• Strategi lindung nilai :
 Lindung Nilai Neraca
Lindung Nilai Investasi Bersih dalam Operasi Luar Negeri
Berspekulasi dalam Mata Uang Asing

5. • Pengungkapan, diwajibkan oleh FAS 133 dan IAS 39,


Mengevaluasi yaitu menetapkan tujuan dan strategi manajemen risiko, deskripsi pos-pos
Efektivitas yang dilindung nilai, identifikasi risiko pasar dari pos-pos yang dilindung
Program nilai, deskripsi mengenai instrumen lindung nilai, jumlah yang tidak
dimasukkan dalam penilaian efektivitas lindung nilai, justifikasi awal
Lindung Nilai
(apriori), penilai berjalan mengenai efektivitas lindung nilai aktual dari
seluruh derivatif

• Sistem Pelaporan , yaitu sistem pelaporan risiko keuangan yang dapat


merekonsiliasikan sistem pelaporan internal.
KODE UNIT : M.692000.018.02
JUDUL UNIT : Menyiapkan Anggaran Perusahaan

BAGIAN 1
TERIMA KASIH

LEMBAGA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Anda mungkin juga menyukai