MULAI MATERI
Introduction
Pengenalan Materi
1. Menjelaskan pengertian anggaran
2. Menjelaskan anggaran VS ramalan
3. Menjelaskan fungsi anggaran
4. Menjelaskan tujuan penyusunan anggaran
5. Menjelaskan klsifikasi anggaran
6. Menjelaskan keunggulan dan kelemahan anggaran
7. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi anggaran
8. Menjelaskan prinsip penyusunan anggaran
9. Menjelaskan organisasi penyusun anggaran
PERTEMUAN 1
KONSEP DASAR PENGANGGARAN
Highlight
• Tujuan penyusunan
penganggaran
• Anggaran statis dan fleksibel
• Jenis-jenis anggaran
Pengertian Anggaran
• Dalam pengelolaan perusahaan, manajemen menetapkan tujuan
(goals) dan sasaran (objectives) dan kemudian membuat rencana
kegiatan untuk rnencapai tujuan dan sasaran
MANAJEMEN
• Anggaran :
1. Anggaran (Budget) adalah rencana tertulis
tentang kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya
dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka
waktu tertentu.
Lanjutan anggaran
• 2. Alat manajemen untuk mencapai tujuan.
• 3. Rencana dalam bentuk angka-angka
• Meningkatkan promosi
Cabang B
Perencanaan
• Membantu manajemen meneliti dan mempelajari
segala masalah yang berkaitan dengan aktivitas
yang akan dilaksanakan.
• Membantu mengarahkan seluruh sumber daya
yang ada diperusahaan dalam menentukan arah
atau aktivitas yang paling menguntungkan.
• Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan
perusahaan
• Membantu manajemen memilih tujuan
perusahaan
• Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang
tersedia
• Membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih
efektif
Koordinasi
Departemen
SDM
Departemen Pemasaran Departemen
Keuangan
Departemen Departemen
Pembelian Produksi
Koordinasi
• Membantu mengkoordinir faktor sumber daya
manusia dengan perusahaan
• Membantu menilai kesesuaian antara
rencana aktivitas perusahaan dengan
keadaan lingkungan usaha yang dihadapi
• Membantu menempatkan pemakaian modal
pada saluran-saluran yang menguntungkan
sesuai dan seimbang dengan program
perusahaan
• Membantu mengetahui kelemahan dalam
organisasi
Motivasi
• target
• Terlibat menyusun
anggaran penjualan
Pengendalian/controlling
Anggaran overload
Pengendalian/controlling
• Membantu mengawasi kegiatan dan
pengeluaran
• Membantu mencegah pemborosan
• Membantu menetapkan standar baru
Anggaran Statis & Fleksibel
Statis
• Target penjualan peusahaan
Rp 1.000.000,-
Fleksibel
• Target penjualan
perusahaan
• Rp 900.000,-
• Rp 1.000.000,-
• Rp 1.100.000,-
Jenis-jenis anggaran
• Anggaran induk
– Anggaran operasional
• Anggaran penjualan
• Anggaran produksi
• Anggaran pemakaian bahan baku
• Anggaran pembelian bahan baku
• Anggaran tenaga kerja langsung
• Anggaran biaya overhead produksi
• Anggaran beban pokok penjualan
• Anggaran laba rugi
– Anggaran keuangan
• Anggaran kas
• Anggaran neraca
Keunggulan anggaran
• Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih
rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
• Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap
setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi
manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan
tersebut.
• Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan
patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
• Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga
setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya.
• Mengingat setiap manajer dan atau penyelia dilibatkan dalam penyusunan
anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta
(sense of participation)
Kelemahan anggaran
Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (permintaan
efektif, kapasitas produksi dan lain-lain) maka terlaksananya
dengan baik kegiatan-kegiatan tergantung pada ketepatan
estimasi tersebut.
Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut
baru berhasil apabila dilaksanakan secara sungguh-sungguh.
Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan
untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugas-
tugasnya, bukan menggantikannya.
Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan
yang diramalkan sebelumnya, sebab itu anggaran perlu
memiliki sifat yang luwes.
Faktor yang mempengaruhi
penyusunan anggaran
Faktor internal yang dipertimbangkan
dalam penyusunan anggaran
a. Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu,
b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan
masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual,
promosinya, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya,
c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan,
d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan,
f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan
g. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik dibidang
pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun di
bidang personalia.
Faktor internal yang dipertimbangkan
dalam penyusunan anggaran
a. Keadaan persaingan,
b. Tingkat pertumbuhan penduduk,
c. Tingkat penghasilan masyarakat,
d. Tingkat penyebaran penduduk,
e. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan
masyarakat,
f. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang
politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan,
g. Keadaan perekonomian nasional maupun
internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya.
Prinsip Penyusunan Anggaran
1. Management Involvement
2. Organizational Adaptation
3. Responsibility Accounting
4. Goal Orientation
5. Full communication
6. Realistic Expectation
7. Timeeliness
8. Flexible Application
9. Reward and Punishment
Organisasi penyusunan
anggaran
Penyusunan anggaran dalam suatu organisasi biasanya
dikoordinasikan oleh komite anggaran dan departemen anggaran.
Adapun Prosedur penyusunan anggaran adalah :
1. Menganalisis informasi masa lalu, lingkungan luar yang diantisipasi, dan
SWOT
2. Menyusun perencanaan strategik dan program
3. Mengkomunikasikan tujuan, strategi pokok, dan program
4. Memilih taktik, mengkoordinasi, dan mengawasi operasi
5. Menyusun usulan anggaran
6. Menyerahkan revisi usulan anggaran
7. Menyetujui revisi usulan anggaran dan merakit menjadi anggaran
perusahaan
8. Revisi dan penetapan final anggaran perusahaan untuk diajukan kepada
pimpinan perusahaan, dan pengesahan biasanya dilakukan oleh pemilik
perusahaan atau dalam PT pada RUPS
Keanggotaan dari komisi anggaran
perusahaan terdiri dari:
1. Salah seorang anggota direksi
2. Manajer pemasaran
3. Manajer produksi
4. Manajer keuangan
5. Manajer bagian umum, Administrasi dan
personalia
Fungsi Pokok adanya Komite
Anggaran di perusahaan
1. Menentukan kebijakan umum
2. Meminta, menerima, dan menelaah taksiran
anggaran individual
3. Menyarankan revisi
4. Menyetujui anggaran dan revisi anggaran
5. Menerima dan menganalisa laporan
anggaran
Hubungan Budgeting dengan
Accounting
a. Accounting menyediakan data historis untuk
tujuan analisis dalam menyusun rencana
perusahaan.
b. Komponen budgeting yang dinyatakan secara
financial, disusun dalam format accounting.
c. Accounting menyediakan data aktual yang
digunakan untuk evaluasi (performance report).
Tugas
1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya
mengenai mekanisme penyusunan anggaran!
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyusunan
anggaran!
3. Jelasakan kriteria penyusunan anggaran yang baik!
Apakah bila perusahaan telah dapat menyusun
anggarannya dengan baik maka perusahaan
bersangkutan dipastikan dapat mencapai tujuan
perusahaan?
4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi anggaran!
5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai
ukuran dalam menyusun anggaran yang baik!
6. Berikan alasan mengapa dalam penyusunan anggaran
kenggotaan komite anggaran perlu mempertimbangkan
semua bagaian yang ada dalam perusahaan?
7. Jika dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang
dipakai akurat apakah kelemahan anggaran dapat
dihilangkan?
PERTEMUAN 2
ANGGARAN PENJUALAN
Highlight
PT AMANAH SEJAHTERA
Anggaran penjualan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 maret 2016
Tas Tas total
regular esklusif
Bulan januari
Penjualan barang jadi (unit)
Dikalikan : harga jual
Penjualan barang jadi
Bulan februari
Penjualan barang jadi (unit)
Dikalikan: harga jual
Penjualan barang jadi
Bulan maret
Penjualan barang jadi (unit)
Dikalikan : harga jual
Penjualan barang jadi
Total penjualan tiga bulan
• Langkah 2
• Hitunglah jumlah unit yang direncanakan untuk dijual dan harga jual setiap produk untuk bulan,Januari,Februari dan Maret 20 17.
•
• Tas Regular
• Penjualan (unit) tahun 2017 = 20.000 x 120% = 24.000 unit
• Penjualan (unit) Januari = 24..000 x 10% = 2.400 unit
• Penjualan (unit) Februari = 24.000 x 5% = 1.200 unit
• Penjualan (unit) Maret = 24.000 x 15% = 3.600 unit
• Harga jual tahun 2017 = Rp80.000 x 120% = Rp96.0000
•
• Tas Eksklusif
• Penjualan (unit) tahun 2017 = 2.000 x 120% = 2.400 unit
• Penjualan (unit) Januari = 2.400 x 10% = 240 unit
• Penjualan (unit) Februari = 2.400 x 5% = 120 unit
• Penjualan (unit) Maret = 2.400 x 15% = 360 unit
• Harga jual tahun 2016 = Rp250.000 x 120% = Rp300.000
•
• Langkah 3
• Hitunglah penjualan setiap produk untuk bulan Januari,Februari dan Maret 2017.
• Penjualan setiap bulan per produk diperoleh dengan mengalihkan unit yang dijual dengan harga jualnya.
•
• Tas Reguler
• Penjualan Januari = 2.400 x Rp96.000 = Rp230.400.000
• Penjualan Februari = 1.200 x Rp96.000 = Rp115.200.000
• Penjualan Market = 3.600 x Rp96.000 = Rp 108.00.000
•
• Tas Eksklusif
• Penjualan Januari =240 x Rp300.000 =Rp240 x Rp 72.000.000
• Penjualan Februari =120 x Rp300.000 =Rp.36.000.000
• Penjualan Masker =360 X RP300.000 =RP.108.000.000
Langkah 4
Selesaikan penyusunan anggaran penjualan dengan memasukkan data yang
diperoleh pada langkah 2 dan 3 ke dalam format anggaran penjualan.
PT AMANAH SEJAHTERA
Anggaran Penjualan untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2016
Tas Reguler Tas Ekslusif Total
Bulan Januari 2.400 240
Penjualan barang jadi (unit) 96.000 300.000
Dikalikan: harga jual
Penjualan barang jadi 230.400.000 72.000.000 302.400.000
Bulan Februari 1.200 120
Penjualan barang jadi (unit) 96.000 300.000
Dikalikan: harga jual 115.200.000 36.000.000 151.200.000
Penjualan barang jadi
PT AMANAH SEJAHTERA
Anggaran Penjualan untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2016
Tas Reguler Tas Ekslusif Total
Bulan Maret
Penjualan barang jadi (unit) 3.600 360
Dikalikan: harga jual 96.000 300.000
Penjualan barang jadi 345.600.000 108.000.000 453.600.000
Total Penjualan Tiga Bulan 907.200.000
MEMPERKIRAKAN PENJUALAN
1. Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average)
• Data Penjualan bulanan
Bulan Penjualan (Kuantitas) Rata-rata 3 bulan
September 1.000
Oktober 1.200
November 1.400
Desember ?
Langkah 1
Jumlahkan penjualan 3 bulan sebelum bulan Desember 2008., yaitu penjualan bulan
September, Oktober dan November.
Langkah 3
Penjualan bulan Desember adalah rata-rata penjualan 3 bulan (September, Oktober, dan
November 2018), yaitu 1.200 unit (lihat tabel pada langkah 2).
Latihan 2.2
Manajemen PT. Bayu Utama memprediksi penjualan tiket pesawat suatu bulan berdasarkan
rata-rata penjualan 4 bulan sebelumnya.
Berikut ini adalah penjualan bulan April, Mei, Juni, dan juli 2017.
Bulan Penjualan (kuantitas) Diminta :
April 8.500 Tentukan perkiraan penjualan tiket
Mei 9.000 pesawat untuk bulan Agustus 2017 !
Juni 10.000
Juli 8.500
2. Metode Trend Moment
• Contoh 2.4
• Berikut ini adalah data penjualan PT. Semesta Alam Raya dari tahun 2013 – 2018.
2003 240
2004 250
2005 280
2006 290
2007 305
2008 330
PT. Semesta Alam Raya ingin membuat perkiraan penjualan dalam unit untuk tahun
2009 dengan menggunakan metode trend moment.
Langkah 1
Membentuk tabel agar memudahkan memperoleh nilai a dan b untuk
membentuk persamaan Y = a + bX.
Tahun Penjualan dalam X XY X2
ribuan unit
2013 240
2014 250
2015 280
2016 290
2017 305
2018 330
∑
Langkah 2
Penjualan setiap tahun adalah Y. Jumlahkan kebawah seluruh data yang ada pada
kolom Y. Hasil penjumlahan kebawah kolom Y adalah 1.695.
Tahun Y X XY X2
2013 240
2014 250
2015 280
2016 290
2017 305
2018 330
∑ 1.695
Langkah 3 Memberikan skor untuk mengisi kolom X. Skor untuk data pertama
(tahun 2013) adalah 0, data berikutnya (2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018)
adalah 1, 2, 3, 4, dan 5. Kemudian jumlahkan kebawah seluruh skor X yang ada
di tabel dan akan diperoleh nilai sebesar 15 dan letakan pada baris ∑ .
Tahun Y X XY X2
2013 240 0
2014 250 1
2015 280 2
2016 290 3
2017 305 4
2018 330 5
∑ 1.695 15
Langkah 4
Isi kolom XY dengan mengalikan data yang terdapat pada kolom Y dengan data yang terdapat
pada kolom X dalam baris untuk setiap tahunnya, kemudian jumlahkan ke bawah,
Misalnya,untuk tahun 2014, nilai XY = 250 yang diperoleh dari 250 (Y) dikali dengan 1 (X).
Tahun Y X XY X2
2013 240 0 0
2014 250 1 250
2015 280 2 560
2016 290 3 870
2017 305 4 1.220
2018 330 5 1.650
∑ 1.695 15 4.550
Langkah 5
Isi kolom X 2 dengan menguadratkan seluruh data yang ada pada kolom X, kemudian
seluruh data pada kolom X 2 dijumlahkan ke bawah.
Tahun Y X XY X2
2013 240 0 0 0
2014 250 1 250 1
2015 280 2 560 4
2016 290 3 870 9
2017 305 4 1.220 16
2018 330 5 1.650 25
∑ 1.695 15 4.550 25
Langkah 6
Bentuk persamaan untuk memperoleh nilai a dan b dengan menggunakan data-data
yang diperoleh dari langkah 5.
Langkah 7
Selesaikan persamaan yang disusun pada langkah ke-6 dengan menggunakan
metode eliminasi.
1.695 = 6.a +b.15 ( x 2,5)
4.550 = 6.a + b.55 (x1)
Jadi, persamaannya menjadi
4.237,5 = 15a +37,5b
4.550 = 15a +55b –
-312,5 = -17,5b
b = 17,857
Masukkan nilai b yang diperoleh ke persamaan 1 sehingga persamaan satu akan
menjadi :
1.695 = 6a + 267,8571
a = 237,8571 (dibulatkan dua di belakang koma).
Langkah 8
Membentuk persamaan Y = a + bX berdasarkan hasil yang diperoleh pada langkah 7
dan mencari perkiraan penjualan tahun 2006.
Y = 237,8571 + 17,8571 X.
Langkah 5
Persamaan regresinya adalah
Penjualan tas = 540.477,5 + 9.64 biaya iklan
Jika biaya iklan untuk tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp175.000.000, maka
penjualan tas untuk tahun 2019 adalah sebesar :
Langkah 2
Tentukan perkiraan penjualan industri untuk tahun 2016.
Penjualan industri tahun 2016 = 100.000 × (1+25%)
= 125.000
Langkah 3
Tentukan pangsa pasar PT A untuk tahun 2016. Manajemen PT A memperkirakan
pangsa pasar untuk 2016 sama dengan pencapaian tahun 2015, yaitu 40%
Langkah 4
Penjualan PT A tahun 2016 diperoleh dengan menghasilkan pangsa pasar PT A di
tahun 2016 dengan penjualan perkiraan penjualan industri pada tahun yang sama.
Penjualan PT A tahun 2016 = penjualan industri 2016 x Pangsa pasar PT A 2016
= 125.000 unit x 40%
= 50.000 unit.
Tugas
PT Permata memprediksikan penjualan produk mainan
“Funny”setiap tahunnya dengan menggunakan pendekatan
analisis industri . Berikut ini adalah penjualan produk funny dan
industri selama periode 2013-2017.
Penjualan Penjualan
Tahun PT Permata Industri
(unit) (unit)
2013 10.000 100.000
2014 12.000 144.000
2015 15.000 150.000
2016 20.000 160.000
2017 23.000 184.000
PT Permata memprediksi penjualan industri untuk tahun 2018 akan naik sebesar
20%, sedangkan pangsa pasar perusahaan di tahun 2008 diprediksi sebesar rata-
rata pangsa pasar dari tahun 2013-2017. Adapun harga jual produk abakasa untuk
tahun 2018 adalah Rp10.000.
Intruksi :
Bedasarkan metode analisis industri yang telah dibahas sebelumnya :
1. Hitunglah penjualan industri untuk tahun 2018,
2. Hitunglah pangsa pasar PT Permata untuk tahun 2018,
3. Susunlah anggaran penjualan PT Permata untuk tahun 2018.
TUGAS
• PT.XYZ merupakan sebuah produsen pakaian yang berkedudukandi
Palembang. Setiap wilayah pemasaran dipimpin seorang manajer
cabang. Perusahaan ini memproduksi kemeja anak laki-laki dan
wanita, pakaian dewasa pria, celana panjang pria dan wanita. Untuk
tahun 2018, perusahaan ini merencanakan menjual:
Anggaran Produksi
PT……
Untuk Periode……
Penjualan {unit}
Ditambah : Persediaan akhir barang jadi
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi :Persediaan awal barang jadi
Jumlah barang jadi yang akan di produksi
Contoh 3.1 Penyusunan Anggaran Produksi
PT Sehati sedang menyusun anggaran produksi untuk produk yang dihasilkanya, yaitu
produk mainan,untuk bulan Agustus 2018. PT Sehati memperkirakan dapat menjual 8000
unit mainan selama bulan agustus 2018. Selain itu, PT Sehati juga memperkirakan jumlah unit
persediaan akhir dan awal persediaan mainan untuk bulan Agustus 2018.
Berikut ini adalah Tabel yang menyajikan jumlah unit yang diperkirakan akan dijual serta
persediaan akhir dan persediaan awal mainan untuk bulan Agustus 2018.
Penjelasan berikut ini akan menjelaskan langkah – langkah yang dilakukan untuk menyusun
anggaran produksi mainan untuk bulan Agustsus 2018.
Langkah 1 Anggaran Produksi
Menyusun format PT Sehati
anggaran produksi Untuk Periode…….
seperti tabel di
bawah ini. Nama Produk : Mainan
Penjualan [unit]
Ditambah : Persediaan akhir barang jadi
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: persediaan awal barang jadi
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
Langkah 2
Memasukkan data – data penjualan, persediaan akhir barang jadi, dan persediaan awal barang
jadi yang ada pada tabel ke dalam format anggaran produksi. Format anggaran produksi yang
telah dimasukkan semua data-data yang diperlukan akan terlihat seperti di bawah ini.
Anggaran Produksi
PT Sehati
Untuk Periode…..
Nama Produk: Mainan
Penjualan [unit] 8.000
Ditambah : Persediaan akhir barang jadi 2.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: persediaan awal barang jadi 1.000
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
Anggaran Produksi
Langkah 3 PT Sehati
Menjumlahkan Untuk Periode…..
barang jadi yang Nama Produk: Mainan
dibutuhkan Penjualan [unit] 8.000
dengan
Ditambah : Persediaan akhir barang jadi 2.000
menambahkan
penjualan Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 10.000
[unit] dengan Dikurangi: persediaan awal barang jadi 1.000
persediaan akhir Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
barang jadi.
Anggaran Produksi
Langkah 4 PT Sehati
Menyelesaikan anggaran Untuk Periode…..
produksi dengan
menghitung jumlah Nama Produk: Mainan
barang jadi yang akan di Penjualan [unit] 8.000
produksi. Jumlah barang Ditambah : Persediaan akhir barang jadi 2.000
jadi yang akan diproduksi
didapat dengan Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 10.000
mengurangkan jumlah Dikurangi: persediaan awal barang jadi 1.000
barang jadi yang Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 9.000
dibutuhkan dengan
persediaan awal barang Berdasarkan anggaran produksi yang telah disusun, PT SI harus
jadi.
memproduksi Mainan sebanyak 9000 unit untuk bulan Agustus 2018.
ANGGARAN PRODUKSI UNTUK PERIODE LEBIH DARI SATU BULAN
Jika perusahan ingin menyusun anggaran produksi yang mencakup periode waktu
lebih dari satu bulan, maka terdapat dua hal penting berikut yang harus
diperhatikan.
– Persediaan akhir barang jadi disuatu bulan akan menjadi persediaan awal
barang jadi bulan berikutnya.Sebagai contoh, persediaan akhir barang jadi
bulan November 2018 akan menjadi persediaan awal untuk bulan Desember
2018.
– Persedian akhir barang jadi dibulan terakhir dalam satu periode akan menjadi
persediaan akhir barang jadi untuk anggaran produksi periode
tersebut.misalnya, jika anggaran produksi dibuat untuk bulan juli, agustus, dan
September, maka persediaan akhir bulan September akan menjadi persediaan
akhir barang jadi untuk anggaran produksi yang mencakup tiga bulan tersebut.
Contoh 3.2 Penyusunan anggaran produksi lebih dari 1 bulan
PT Sehati ingin menyusun anggaran produksi kuartal ketiga ditahun 2018 untuk
produk mainan berikut ini adalah rencana penjualan unit Boneka Unyil untuk 3
bulan.
Bulan Penjualan[unit]
Juli 7.000
Agustus 8.000
September 10.000
Selama tahun 2018, PT Sehati ingin agar tingkat persedian awal barang jadi setiap
bulannya adalah 1.000 unit. Jadi jumlah persediaan akhir dan persediaan awal barang
jadi adalah tetap 1.000 unit. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk
menyusun anggaran produksi mainan untuk kuartal ketiga tahun 2018
Langkah 1
Menyusun format anggaran produksi untuk kuartal ketiga tahun 2018 seperti di bawah
ini.
PT Sehati
Anggaran produksi
Untuk kuartal yang pada berakhir pada 30 september 2018
Nama produk: Mainan
Juli Agustus September Total
Penjualan (unit)
Ditambah ; persediaan akhir barang jadi
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi ; persediaan awal barang jadi
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
Langkah 2
Memasukkan data- data penjualan selama bulan juli- September 2018, persediaan akhir
barang jadi bulan September, dan persediaan awal barang jadi bulan juli kedalam format
anggaran produksi seperti terlihat contoh dibawah ini.
PT SI
Anggaran produksi
Untuk kuartal yang berakhir pada 30 september 2018
Nama produksi : Mainan
Juli Agustus September total
Penjualan (unit) 7.000 8.000 10.000 25.000
Ditambah ; persediaan akhir barang jadi 1.000 1.000 1.000 1.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi; persediaan awal barang jadi 1.000 1.000 1.000 1.000
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
Langkah 3
Menghitung total barang jadi yang dibutuhkan untuk setiap bulan
selama kuartal ketiga tahun 2018 dengan menjumlahkan penjualan
setiap bulannya dengan persediaan akhir barang jadi yang relevan.
Hitung pula total barang jadi yang akan diproduksi selama kuartal
ketiga tahun 2008.
PT SI
Anggaran produksi
Untuk kuartal yang pada 30 september 2018
Nama produk: Mainan
Juli Agustus September total
Penjualan (unit) 7.000 8.000 10.000 25.000
Ditambah ; persediaan akhir barang jadi 1.000 1.000 1.000 1.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 8.000 9.000 11.000 26.000
Dikulangi ; persediaan awal barang jadi 1.000 1.000 1.000 1.000
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 7.000 8.000 10.000 25.000
KEBIJAKAN TINGKAT PRODUKSI
PT Kreasindo Pratama
Anggaran produksi untuk triwulan yang berakhir pada 31 desember 2008
Oktober November Desember Total
Penjualan dalam unit 6.400 5.600 4.000 16.000
Ditambah : persediaan akhir barang jadi 2.000 2.000
Total barang jadi yang dibutuhkan 6.000 18.000
Di kurangi:persediaan awal barang jadi 6.000 2.000 6.000
Jumlah barang jadi yang akan di produksi 4.000 4.000 4.000 12.000
Langkah 6
Seperti telah di jelaskan bahwa persediaan akhir suatu bulan akan
menjadi persediaan awal di bulan berikutnya . berdasarkan hubungan
tersebut ,langkah 6 adalah mengisi kolom persediaan akhir barang jadi
bulan November dengan nilai persediaan awal bulan desember yaitu
2.000 unit. Hal yang sama di lakukan untuk mengisi kolom persediaan
akhir bulan oktober .
Setelah pengisian kolom persediaan akhir bulan November dan oktober
,kolom-kolom yang masih kosong di isi dengan melakukan operasi
penambahan dan pengurangan. Hasil akhir dari anggaran produksi
terlihat seperti tabel di bawah ini .
PT Kreasindo Pratama
Anggaran produksi untuk triwulan yang berakhir pada 31 desember 2008
Oktober November Desember Total
Penjualan dalam unit 6.400 5.600 4.000 16.000
Ditambah : persediaan akhir barang jadi 3.600 2.000 2.000 2.000
Total barang jadi yang dibutuhkan 10.000 7.600 6.000 18.000
Di kurangi:persediaan awal barang jadi 6.000 3.600 2.000 6.000
Jumlah barang jadi yang akan di
produksi 4.000 4.000 4.000 12.000
KEBIJAKAN STABILISASI TINGKAT PERSEDIAAN
Pt.kreasindo pratama
Anggaran produksi untuk triwulan yang berakhir pada 31 desember 2008
Oktober November Desember Total
Penjualan dalam unit
Ditambah : persediaan
Akhir barang jadi
Total barang jadi yang
Dibutuhkan
Di kurangi:persediaan
Awal barang jadi
Jumlah barang jadi yang
Akan di produksi
Langkah 2
Memasukan data penjualan (unit) bulan Oktober-Desember 2008, lalu
persediaan akhir barang jadi bulan Desember, dan persediaan awal barang jadi
bulan Oktober.
Setelah semua data diatas dimasukan, format anggaran produksi akan terlihat
seperti dibawah ini.
Pt.kreasindo pratama
Anggaran produksi untuk triwulan yang berakhir pada 31 desember 2008
Oktober November Desember Total
Penjualan dalam unit 8.000 12.000 10.000 30.000
Ditambah : persediaan
Akhir barang jadi 7.200
Total barang jadi yang
Dibutuhkan
Di kurangi:persediaan
Awal barang jadi 4.800
Jumlah barang jadi yang
Akan di produksi
Langkah 3
• Menghitung perubahan tingkat persediaan barang jadi setiap bulannya.
Pada contoh ini, jumlah persediaan akhir barang jadi di bulan Desember
lebih banyak 2.400 unit dibanding dengan persediaan awalbarang jadi di
bulan Oktober (7.200 – 4.800). Pertambahan barang jadi sebanyak 2.400
unit terjadi merata selama 3 bulan (Oktober-Desember) sehingga
tambahan setiap bulannya adalah 800 unit (2.400 : 3).
• Hal ini berarti apabila persediaan awal barang jadi untuk bulan Juni
sebesar 4.800, maka persediaan awal bulan Noovember akan menjadi
5.600 (4.800 + 800). Adapun persediaan awal bulan Agustus adalah 6.400
yang diperoleh dari persediaan awal bulan November sebesar 5.600 unit
ditambah pertambahan persediaan setiap bulan sebesar 800 unit (5.600 +
800).
• Data tentang persediaan awal barang jadi untuk bulan November dan
Desember dimasukkan ke format anggaran produksi seperti tersaji
dibawah ini.
PT Pancaran Sinar Mulia
Anggaran Produksi untuk Triwulan yang Berakhir pada 31 Desember 2008
Oktober November Desember Total
Penjualan dalam unit 8000 12.000 10.000 30.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 7.200
Total barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan awal barang
4.800 5.600 6.400
jadi
Jumlah barang jadi yang akan
diproduksi
Langkah 4
Persediaan akhir suatu bulan akan menjadi persediaan awal di bulan berikutnya
sehingga persediaan akhir bulan November diperoleh dari persediaan awal
bulan Desember, yaitu 6.400 unit. Adapun persediaan akhir bulan Oktober
adalah persediaan awal bulan November, yaitu 5.600 unit.
Anggaran Produksi
PT.Berkah
Untuk Bulan Januari 2018
Nama Produksi:Kemeja Cool
Penjualan(unit) 2.000
Ditambah:Persediaan akhir barang jadi 500
Jumlah barang jadi yg dibutuhkan 2.500
Dikurangi:Persediaan awal barang jadi 200
Jumlah barang jadi yg akan diproduksi 2.300
Adapun dasar kebutuhan bahan baku untuk membuat 1 unit kemeja adalah 2
m kain katun dan 8 buah kancing. Harga kain katun per meternya adalah
Rp.40.000, sedangkan harga satu buah kancing adalah Rp.1.500.
Langkah 1
Menyusun format anggaran pemakaian bahan baku untuk bulan januari 2018
seperti dibawah ini.
PT Berkah
Anggaran pemakaian Bahan Baku
Untuk bulan yg Berakhir pada 31 Januari 2018
Kain kancing
Jumlah produksi barang jadi
Standar kebutuhan bahan baku per unit
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk
produksi
Harga bahan baku per unit
Total biaya bahan baku untuk produksi
Keterangan
• Jumlah produksi barang jadi diperolah dari jumlah barang jadi yg akan
diproduksi yg terdapat dalam anggaran produksi.
• Standar kebutuhan bahan baku per unit diperolah dari standar yg berlaku
diperusahaan untuk memproduksi 1 unit barang jadi.
• Harga kebutuhan baku berasal dari harga yg akan dibebankan olkeh pemasok.
• Total biaya bahan baku untuk produksi diperolah dengan mengalihkan jumlah
kebutuhan bahan baku untik produksi dgn harga bahan baku per unitnya.
Langkah 2
Memasukkan data tentang jumlah produksi barang jadi serta standar
kebutuhan barang baku kain dan kancing untuk 1 unit kemeja.
PT Berkah
Anggaran Pemakaian Baahan Baku
Untuk bulan yg berakhir pada 31 januari 2018
Kain Kancing
Jumlah produksi barang jadi 2.300 2.300
Standar kebutuhan bahan baku per unit 2 8
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi
Harga bahan baku per unit
Total biaya bahan baku untuk produksi
Langkah 3
• Menghitung jumlah kebutuhan bahan baku untuk setiap 1 kemeja CS76 dgn
mengalihkan jumlah produksi barang jadi dgn standar kebutuhan bahan baku per
unit barang jadi.
• Jumlah kebutuhan bahan baku kain =2.300 unit x 2 m
• Jumlah kebutuhan bahan baku kancing=2.300 unit x 8
• Kemudian,hasil perhitungan diatas dimasukkan ke baris”jumlah kebutuhan bahan
baku untuk produksi” untuk setiap bahan baku yg diperlukan.
PT Berkah
Anggaran Pemakaian Bahan Baku
Untuk bulan yang berakhir pada 31 januari 2018
Kain Kancing
Jumlah Produksi Barang Jadi 2.300 2.300
Standar Kebutuhan bahan baku per unit 2 8
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi 4.600 18.400
Harga bahan baku per unit Rp40.000 Rp1.500
Total biaya bahan baku untuk produksi
Langkah 5
Total Biaya bahan baku diperoleh dengan mengalihkan jumlah
kebutuhan bahan baku untuk produksi dengan harga bahan bakunya
PT Berkah
Anggaran Pemakaian bahan baku
Untuk bulan yang berakhir pada 31 januari 2018
Kain Kancing
Jumlah produksi barang jadi 2.300 2.300
Standar kebutuhan bahan baku per unit 2 8
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi 4.600 18.400
Harga bahan baku per unit Rp40.000 Rp1.500
Total biaya bahan baku untuk produksi Rp184.000.000 Rp27.600.000
Latihan
• Latihan 4.1 Menyusun anggaran pemakaian bahan baku
• Jika kemeja yang akan diproduksi oleh PT BAJ untuk bulan Februari 2018
berjumlah 2.000 unit dan standar pemakaian bahan baku per unit kemeja untuk
kain dan kancing sama seperti pada bulan januari 2018, susunlah anggaran
pemakaian bahan baku PT BAJ untuk bulan Februari 2018!
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU
Jumlah bahan baku yang akan dibeli dapat diketahui setelah
mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini.
1. Jumlah bahan baku yang diperlukan untuk kegiatan produksi. Informasi ini
diperolah dari anggaran pemakaian bahan baku.
2. Jumlah bahan baku yang disimpan oleh perusahaan di akhir periode (persediaan
bahan baku akhir). Kebijakan manajemen akan menentukan jumlah persediaan
yang ingin disimpan di akhir periode anggaran.
3. Jumlah bahan baku yang tersedia di awal periode (persediaan bahan baku awal)
PT…..….
Anggaran Pembelian Bahan Baku
Bulan…..
Keterangan Bahan Baku A Bahan Baku B
Jumlah kebtuhan baku untuk produksi
Persediaan akhir bahan baku
Jumlah kebutuhan bahan baku
Jumlah bahan baku yg harus dibeli
Harga bahan baku per unit
Total biaya pembelian bahan baku
Contoh 4.4
Setelah penyusunan anggaran pemakaian bahan baku untuk
produksi dilakukan, PT Berkah untuk bulan januari 2018. Berikut ini
disajikan kembali anggaran pemakaian bahan baku PT Berkah untuk
bulan januari.
PT Berkah
Anggaran pemakaian bahan baku
Untuk Bukan yg berakhir pada 31 januari 2018
Kain Kancing
Jumlah produksi barang jadi 2.300 2.300
Standar kebutuhan bahan baku per unit 2 8
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi 4.600 18.400
Harga bahan baku per unit Rp.40.000 RP.1.500
Total biaya bahan baku untuk produksi Rp.184.000.000 Rp.27.600.000
Manajemen memperkirakan harga kain untuk bulan januari 2018. Harga kain adalah
Rp 40.000 per meter, sedangkan harga kancing diperkirakan sebesar Rp1500 per
kancing.
Berikut ini adalah estimasi jumlah persediaan bahan baku awal dan
akhir untuk Januari 2018
PT BERKAH
Anggaran bahan baku bulan januari 2018
Bulan Januari 2018
Keterangan Kain Kancing
Jumlah kebutuhan baku untuk produksi 4.600 18.400
persediaan akhir bahan baku 300 300
Jumlah kebutuhan bahan baku 4.900 18.700
Persediaan awal bahan baku
Jumlah bahan baku yang harus dibeli
Harga bahan baku per-unit
Total Biaya pembelian bahan baku
Langkah 3
Memasukkan jumlah persediaan awal bahan baku kedalam kolom yang
telah disediakan didalam format anggaran pembelian bahan baku.
Kemudian, jumlah bahan baku yang harus dibeli dengan mengurangkan
jumlah kebutuhan baku dengan persediaan awal bahan baku.
PT BERKAH
Anggaran bahan baku bulan januari 2018
Bulan Januari 2018
Keterangan Kain Kancing
Jumlah kebutuhan baku untuk produksi 4.600 18.400
persediaan akhir bahan baku 300 300
Jumlah kebutuhan bahan baku 4.900 18.700
Persediaan awal bahan baku 200 400
jumlah bahan baku yang harus dibeli 4.700 18.300
harga bahan baku per-unit Rp40.000 Rp1.500
Total Biaya pembelian bahan baku Rp188.000.000 Rp27.450.000
Latihan 4.2 Menyusun anggaran pembelian bahan baku
• jika kemeja yang akan dproduksi yang akan diproduksi oleh PT Berkah untuk bulan
januari 2018, susunlah anggaran pemakaian bahan baku PT Berkah untuk bulan
februari 2018.
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG
Berikut adalah informasi-informasi yang diperlukan untuk penyusunan anggaran
tenaga kerja langsung:
1. kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memperoduksi barang dan jasa,misalnya
pemotongan bahan baku,pencucia bahan baku,pengemasan barang jadi.
2. jumlah barang jadi yang direncanakan untuk produksi. Informasi ini dapat diperoleh
dari anggaran produksi.
3. jumlah jam tenaga kerja langsung yang diperlukan memproduksi 1(satu) unit barang
jadi atau disebut standar penggunaan jam tenaga kerja langsung.
4. perkiraan upah tenaga kerja langsung perjam.
Dibawah ini adalah format anggaran tenaga kerja langsung yang dapat digunakan oleh
perusahaan.
Produk 1 Produk 2
Departemen A
Jumlah produksi
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
Jumlah jam tenaga kerja langsung
Upah per jam
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Contoh 4.3
PT Berkah hendak menyusun anggaran tenaga kerja langsung untuk
bulan januari 2018. Berikut ini adalah informasi yang diperlukan untuk
menyusun anggaran tenaga kerja langsung tersebut.
berikut anggaran produksi kemeja Cool untuk bulan januari 2018.
Anggaran produksi
PT. Berkah
Untuk periode januari 2018
Nama produk: Kemeja Cool
Penjualan (unit) 2.000
Ditambah persediaan akhir barang jadi 500
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 2.500
Dikurangi:persediaan awal barang jadi 200
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 2.300
PT BERKAH
Anggaran tenaga kerja langsung
periode januari 2018
Nama produk: kemeja Cool
Departemen penjahitan
jumlah produksi
Standar pengguna jam tenaga kerja langsung
Jumlah jam tenaga kerja langsung
Upah per jam
Anggaran biaya tenaga kerja langsung Dept. Penjahitan
Departemen pengemasan
jumlah produksi
standar pengguna jam tenaga kerja langsung
PT Berkah
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Periode Januari 2018
Nama Produk:Kemeja Cool
Jumlah jam tenaga kerja langsung
Upah per jam
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Dept.Pengemasan
Departemen pemasaran
Jumlah produksi 2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
Jumlah jam tenaga kerja langsung
Upah per jam
Anggaran biaya tenaga kerja langsung Dept.Pengemasan
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 6 menit = 0,1 jam 3 menit = 0,05 jam
Upah per jam Rp6.000 Rp4.800
PT Berkah
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Periode Januari 2018
Nama Produk:Kemeja Cool
Departemen Penjahitan
Jumlah Produksi 2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0,1
Jumlah jam tenaga kerja langsung
Upah per jam
Anggaran biaya tenaga kerja langsung Rp6.000
Dept.Penjahitan
Departemen Pengemasan
Jumlah produksi 2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0,05
Jumlah tenaga kerja lansung
Upah per jam Rp4.800
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Dept.Pengemasan
PT Berkah
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Periode Januari 2018
Nama Produk:Kemeja Cool
Departemen Penjahitan
Jumlah produksi 2.300
PT Berkah
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Periode Januari 2018
Nama Produk:Kemeja Cool
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0,1
Jumlah jam tenaga kerja langsung 230
Upah per jam Rp6000
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Dept.Penjahitan
Departemen Pengemasan
Jumlah produksi 2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0,05
Jumlah jam tenaga kerja langsung 115
Upah per jam Rp4.800
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Dept.Pengemasan
Departemen Pengemasan
Jumlah produksi 2300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 005
Jumlah jam tenaga kerja langsung 115
PT Berkah
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Periode Januari 2018
Nama Produk:Kemeja Cool
Upah per jam Rp4.800
Anggaran biaya tenaga kerja langsung Rp552.000
Dept.Pengemasan
Departemen pengemasan
Jumlah produksi 2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0,05
Jumlah jam tenaga kerja langsung 115
Upah per jam Rp4.800
Anggaran biaya tenaga kerja langsung dept.pengemasan Rp552.000
• Biaya semivariabel (semivariable cost) adalah biaya yang memiliki komponen biaya tetap
sekaligus komponen biaya variabel.
• Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang seharusnya tidak berubah-ubah seiring dengan
perubahan pada cost object sampai relevant range tertentu relevant range dalam konteks
perusahaan manufaktur
• Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang dinilai keseluruhannya berubah-ubah seiring
dengan perubahan yang terjadi pada cost object.
Ketika menyusun anggaran biaya overheadnya, perusahaan harus dapat menentukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Jumlah produksi barang jadi yang dirancang untuk diproduksi dalam satu periode anggaran hal
ini di karenakan jumlah produksi umumnya akan menentukan biaya overhead yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan
2. Biaya overhead tetap yang dianggarkan oleh perusahan misalnya biaya sewa mesin, biaya
bahan baku langsung dan biaya gaji tenaga kerja tidak langsung
3. Biaya overhead variabel yang dianggarkan oeh perusahaan misalnya biaya bahan bakar untuk
operasional mesin pabrik
4. Biaya overhead semivariabel misalnya biaya biaya listrik dan telepon
Contoh 4.4
PT Berkah Abadi jaya menyusun anggaran biaya overhead produksi untuk bulan januari
2008. Berikut ini adalah informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran overhead
produksi tersebut.
Anggaran produksi kemeja cs76 untuk bulan januari 2008 adalah sebagai berikut.
Anggaran Produksi
PT Berkah Abadi Jaya
untuk periode Januari 2008
nama produk: Kemeja cs76
Penjualan (unit) 2.000
Ditambah persediaan akhir barang jadi 500
Julah barang jadi yang dibutuhkan 2.500
Dikurangi persediaan awal barang jadi 200
Jumlah barang jadi yang akan diproduksai 2.300
Beban Administrasi
Jenis Beban Beban Tetap Beban Variabel Total
Beban administrasi
Jenis beban Beban tetap Beban variabel total
Beban administrasi
Jenis beban Beban tetap Beban variabel Total
Beban administrasi
Jenis beban Beban tetap Beban variabel Total
Gaji karyawan 8.000.000
Beban penyusutan kendaraan 2.000.000
Biaya penyusutan kendaraan 1.000.000
Biaya listrik 500.000
Subtotal beban administrasi
Beban administrasi
Jenis beban Beban tetap Beban variabel Total
Gaji karyawan 8.000.000 Rp8.000.000
Beban penyusutan kendaraan 2.000.000 2.000.000
Biaya penyusutan kendaraan 1.000.000 1.000.000
Biaya listrik 500.000 750.000 1.250.000
Subtotal beban administrasi 12.250.000
Beban administrasi
Jenis beban Beban tetap Beban variabel Total
Gaji karyawan 8.000.000 Rp8.000.000
Beban penyusutan kendaraan 2.000.000 2.000.000
Biaya penyusutan kendaraan 1.000.000 1.000.000
Biaya listrik 500.000 750.000 1.250.000
Subtotal beban administrasi Rp12.250.000
TUGAS 1
• Susunlah anggaran beban administrasi untuk periode yang
berakhir pada 31 oktober 2016 pada PT Perdana Mulia! Beban
administrasi disusun dengan mengelompokkan beban-beban
yang ada menjadi beban tetap dan variabel.
• Penjualan selama bulan Oktober 2016: Rp300.000.000
• Gaji bulanan pegawai bagian administrasi: Rp132.000.000 per
tahun
• Beban penyusutan kendaraan bagian administrasi
Rp24.000.000 per tahun
• Beban telepon: Rp1.000.000 per bulan 1% dari penjualan
• Beban perlengkapan kantor:1,5% dari penjualan
• Beban listrik: Rp12.000.000 per tahun
Tugas 2
• Berdasarkan data-data berikut ini, susunlah anggaran beban penjualan PT
Dian untuk bulan April dan Mei 2014!
• Penjualan:
• Bulan april$50.000
• Bulan Mei$60.000
• Beban iklan0,5% dari nilai penjualan
• Beban gaji penjualan$2.000 per bulan (tetap)
• Beban komisi penjualan1% per sales
• Beban perlengkapan bagian penjualan$4.000 per bulan (tetap)
• Beban penyusutan peralatan bagian penjualan$1.000 per bulan (tetap)
• Beban penyusutan kendaraan bagian penjualan$2.000 per bulan (tetap)
• Beban telepon$500 perbulan tetap plus 1% dari
• nilai penjualan
Tugas 3
• PT.Tintan, sebuah perusahaan produsen pulpen yang berlokasi di Jakarta. Pada
bulan November 2018, kantor administrasi perusahaan ini membuat anggaran
berkaitan dengan rencana kerja tahun 2019 untuk mendukung seluruh aktivitas
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Pada tahun 2018, biaya yang dikeluarkan
untuk administrasi dan umum adalah sebagai berikut :
1. FIFO
2. Average
Langkah FIFO
Langkah 1
• Jika menggunakan metode FIFO, maka biaya persediaan akhir
barang jadi berasal dari biaya barang jadi yang terakhir dibuat
pada suatu periode. Pada contoh PT EFG, biaya produksi per
unit barang jadi untuk bulan Juli sebesar Rp210.000 per unit
sehingga untuk setiap unit barang jadi yang ada di akhir bulan
Juli 2008 akan memiliki biaya per unit sebesar Rp220.000.
Langkah 2
• Dari anggaran produksi, diketahui bahwa jumlah persediaan
barang jadi (unit) adalah 400 unit. Jadi, total biaya persediaan
akhir barang jadi adalah Rp88.000.000, yang diperoleh
dengan mengalikan persediaan barang jadi (400 unit) dengan
biaya produksi per unitnya (Rp220.000)
METODE AVERAGE
• Langkah 1
• Jika menggunakan metode everage, kita harus menghitung terlebih
dahulu total biaya produksi untuk bulan juli dan total biaya awal
persediaan awal barang jadi.Biaya produksi bulan juli
Rp396.000.000(Rp220.000 x 1.800 unit)dan nilai keseluruhan persediaan
barang jadi awal sebesar Rp40.000.000(200 unit x Rp200.000).
• Langkah 2
• Tambahkan jumlah unit barang jadi yang diproduksi di bulan juli (1.800
unit) dengan jumlah unit persediaan barang jadi (200
unit).Kemudian,jumlahkan juga biaya produksi bulan juli(Rp396.000.000)
dengan total biaya persediaan awal barang jadi (Rp40.000.000) untuk
memperoleh total bieya persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual
dibulan july.
unit biaya
Produksi bulan juli 1.800 Rp396.000.000
Persediaan barang jadi awal 200 Rp40.000.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual 2.000 Rp436.000.000
lanjutan
• Langkah 3
• Hitunglah biaya per unit persediaan barang jadi yang
tersedia untuk dijual dengan cara membagi total biaya
persediaan barang tersedia untuk dijual dengan jumlah unit
persediaan akhir tersedia untuk dijual,dalam contoh
Rp436.000.000 : 2.000 unit =Rp218.000 biaya per unit
persediaan barang jadi yang terseda untuk dijual akan
menjadi biaya per unit untuk persediaan akhir barang jadi.
• Langkah 4
• Nilai akhir persediaan barang jadi diperoleh dengan
mengalikan jumlah persediaan akhir barang jadi dengan
biaya per unit persediaan barang jadi tersedia untuk dijual,
pada contoh ini adalah Rp218.000 x400 unit=RP87.200.000.
MENYUSUN ANGGARAN LABA RUGI
• Contoh
Berikut ini adalah informasi yang dibutukan oleh PT abadi raya untuk menyusun
anggaran laba rugi bulan Oktober 2018.
1. Anggaran produksi bulan oktober 2018 menyajikan informasi berikut.
Penjualan dalam unit (6.000/1.800)
Ditambah : persediaan akhir barang jadi (7.800/1.400)
Total barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: persediaan awal barang jadi (6.400)
Jumlah barang jadi yang akan di produksi
2. Harga jual barang jadi per unit selama bulan Oktober 2018 diperkirakan sebesar
Rp100.000.
3. Perusahaan menggunakan metode rata-rata(average) dalam menghitung biaya
persediaan dan beban pokok penjualan.
4. Total biaya persediaan barang jadi per 1 Oktober sebesar Rp84.000.000
5. Biaya produksi selama bulan Oktober diperkirakan sebesar Rp391.800.000.
6. Pajak penghasilan diperkirakan sebesar 30%.
7. Beban penjualan untuk bulan oktober diperkirakan sebesar Rp40.000.000.
8. Beban umum dan administrasi untuk bulan Oktober diperkirakan sebesar
Rp25.000.000.
9. Beban bunga bulan Oktober diperkirakan sebesar Rp26.000.000.
Langkah 1 Buatlah format anggaran PT Abadi Raya
PT Abadi Raya
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Oktober 2018
Penjualan
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi
Biaya produksi
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi
Beban pokok penjualan
Laba kotor yang dianggarkan
Beban operasi
Beban penjualan
Beban administrasi
Laba operasi yang dianggarkan
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga
Laba sebelum pajak penghasilan
Perkiraan beban pajak penghasilan
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 2 Masukkan perkiraan nilai penjualan untuk bulan oktober ke dalam
format anggaran penjualan.Nilai penjualan diperoleh dengan mengalikan
jumlah barang jadi per unitnya.pada contoh ini,penjualan bulan oktober
sebesar Rp600.000.000 (Rp100.000 x 6.000 unit).
PT Abadi Raya
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Oktober 2018
Penjualan 600.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi
Biaya produksi
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi
Beban pokok penjualan
Laba kotor yang dianggarkan
Beban operasi
Beban penjualan
Beban administrasi
Laba operasi yang dianggarkan
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga
Laba sebelum pajak penghasilan
Perkiraan beban pajak penghasilan
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 3 Masukkan data-data yang telah diberikan pada contoh soal ke
dalam format anggaran laba rugi.informasi yang telah diberikan adalah biaya
persediaan barang jadi awal,biaya produksi,beban penjualan,beban umum
dan administrasi,serta beban bunga untuk bulan Oktober 2018.
PT Abadi Raya
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Oktober 2018
Penjualan 600.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi 84.000.000
Biaya produksi 391.800.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
Dikurangi:persediaan akhir barang jadi
Beban pokok penjualan
Laba kotor yang dianggarkan
beban operasi
Beban penjualan 40.000.000
Beban administrasi 25.000.000
Laba operasi yang dianggarkan
Pendapatan dan benda lain-lain
Beban bunga 26.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan
Perkiraan beban pajak penghasilan
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 4
Hitung nilai persediaan akhir barang jadi, setelah itu hasilnya dimasukkan ke
format anggaran laba rugi.berikut ini adalah perhitungan nilai persediaanakhir
barang jadi dengan menggunakan asemsi arus biaya rata-rata.
Unit Biaya (Rp)
Produksi bulan oktober 6.400 unit Rp391.800.000
Persediaan barang jadi awal 1.400 unit Rp84.000.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual 7.800 unit Rp475.800.000
Biaya rata-rata persediaan untuk dijual sebesar Rp 61.000 (Rp475.800.000 : 7.800 unit). Adapun
biaya persediaan akhir barang jadi adalah Rp109.800.000 (Rp61.000 x 1.800 unit).
PT Abadi Raya
Anggaran laba rugi
Untuk periode yang berakhir pada 31 Oktober 2018
Penjualan 600.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi 84.000.000
Biaya produksi 391.800.000
Persediaan barang jadi tersedia
untuk dijual
PT Abadi Raya
ANGGARAN Laba Rugi
UntukPeriode Yang Berakhir pada 31 Oktober 2018
Dikurangi : persedianakhirbarangjadi 109.800.000
Beban pokok penjualan
Laba kotor yang dianggarkan
Beban operasi 40.000.000
Beban penjualan 25.000.000
Laba operasi yang dianggarkan
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga
Laba sebelum pajak penghasilan 26.000.000
Perkiraan beban pajak penghasilan
Laba bersih yang dianggarkan
langkah 5 hitunglah beban pokok penjualan, laba kotor, laba operasi,
pendapatan (beban) lain-lain, dan laba sebelum pajak penghasilan. Perhatikan
operasi penambahan atau pengurangan untuk memperoleh informasi-informasi
di atas.
PT Abadi Raya
ANGGARAN LabaRugi
UntukPeriode Yang Berakhirpada 31 Oktober 2018
Penjualan 600.000.000
Bebanpokokpenjualan
Saldoawalpersediaanbarangjadi 84.000.000
Biayaproduksi 391.800.000
Persediaanbarangjaditersediauntukdijual 475.800.000
Dikurangi: persediaanakhirbarangjadi 109.800.000
Bebanpokokpenjualan 366.000.000
Labakotor yang dianggarkan 234.000.000
Bebanoperasi
Bebanpenjualan 40.000.000
Bebanadministrasi 25.000.000 65.000.000
Labaoperasi yang dianggarkan 169.000.000
Pedapatandanbeban lain-lain
Bebanbunga 26.000.000 26.000.000
Labasebelumpajakpenghasilan 143.000.000
Perkiraanbebanpajakpenghasilan
Lababersih yang diaggarkan
Langkah 6 Hitunglah perkiraan beban pajak penghasilan yang di peroleh
dengan mengalikan laba sebelum pajak penghasilan dengan tariff pajak
penghasilan badan. pada contoh ini, perkiraan pajak penghasilan badan
adalah Rp. 42.900.000 (Rp.143.000.000 X 30%).
PT Abadi Raya
Anggaran Laba Rugi
UntukPeriode Yang Berakhirpada 31 Oktober 2018
Penjualan 600.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi 84.000.000
Biaya produksi 391.800.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual 475.800.000
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi 109.800.000
Beban pokok penjualan 366.000.000
Laba kotor yang dianggarkan 234.000.000
Beban operasi
Beban penjualan 40.000.000
Beban administrasi 25.000.000 65.000.000
Laba operasi yang dianggarkan 169.000.000
Pedapatan dan beban lain-lain
Beban bunga 26.000.000 26.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan 143.000.000
Perkiraan beban pajak penghasilan 42.900.000
Laba bersih yang diaggarkan
Langkah 7
Selesaikan penyusunan anggaran laba rugi dengan menghitung laba
bersih yang dianggarkan dengan mengurangkan laba sebelum pajak
penghasilan dengan perkiraan beban pajak penghasilan.
PT Abadi Raya
ANGGARAN Laba Rugi
Untuk Periode Yang Berakhir pada 31 Oktober 2018
Penjualan 600.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaanbarang jadi 84.000.000
Biaya produksi 391.800.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual 475.800.000
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi 109.800.000
Beban pokok penjualan 366.000.000
Laba kotor yang dianggarakan 234.000.000
Beban operasi
Beban penjualan 40.000.000
Beban administrasi 25.000.000 65.000.000
Laba operasi yang dianggarkan 169.000.000
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga 26.000.000 26.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan 143.000.000
Perkiraan beban pajak penghasilan 42.900.000
Laba bersih yang dianggarkan 100.100.000
Tugas 1.
Dari data-data berikut ini susunlah anggaran laba rugi untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 maret
2016.
a. Anggaran penjualan bulan januari, februari, dan maret adalah sebagai berikut.
Januari : 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000
Februari : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000
Maret : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000
b. Informasi dari anggaran produksi adalah sebagai berikut:
Persediaan barang jadi per 1 januari 2006 sebesar 47.500 unit. Nilai persediaan barang jadi
awal sebesar Rp.2.375.000.000
Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan.
c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sebagai berikut:
Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000 per unit
Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000 per unit.
Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000 per unit dan 1.000.000.000.
d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang jadi adalah metode rata-rata (
average method )
e. Berikut informasi tentang beban operasi yang di peroleh dari anggaran beban operasi,beban
operasi variable.
Beban penjualan 2% dari nilai penjualan setiap bulannya.
Beban administrasi 0,075% dari nilai penjualan setiap bulannya, beban operasi tetap.
Beban penjualan Rp.1.260.000.000
Beban administrasi Rp.1.500.000.000
f. Pajak penghasilan yang di terapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%.
Tugas 2.
PT. Utama Jaya memiliki data-data berikut yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran laba rugi
untuk bulan juli 2016.
a. Anggaran penjualan bulan juli 2016 adalah sebagai berikut.
Juli 5.000 unit dengan harga per unit Rp.12.000
b. Informasi dari anggaran produksi adalah sebagai berikut.
Persediaan barang jadi per 1 juli 2016 sebesar 500 unit. Nilai persediaan barang jadi awal per
unit sebesar Rp.6.000
Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan.
c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sebagai berikut.
Harga beli bahan baku sebesar Rp.4.000 per unit
Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.3000 per unit.
Biaya overhead produksi sebesar Rp.1.000 per unit dan Rp.5.000.000
d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang jadi adalah metode rata-rata
(average method )
e. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasi
beban operasi variable
Beban penjualan : 5% dari nilai penjualan
Beban administrasi : 0.
Beban operasi tetap
Beban penjualan :Rp.800.000
Beban administrasi :Rp.600.000
f. Pajak penghasilan yang di terapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 40%.
PERTEMUAN 8
UJIAN TENGAH SEMESTER
PERTEMUAN 9
ANGGARAN KAS
Highlight
Januari
Saldo kas awal
Ditambah penerimaan kas:
Penjualan tunai
Penagihan piutang dagang pelanggan
Penerimaan dari pendapatan bunga
Peminjaman uang dari bank
Penerbitan saham baru perusahaan
Saldo kas yang tersedia
PT SIS
Anggaran Biaya Produksi
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018
Bahan Baku
Saldo awal bahan baku 20.000
Pembelian bulan oktober 130.000
Bahan baku yang tersedia 150.000
Dikurangi: persedian akhir bahan 24.000
baku
Biaya pemakaian bahan baku untuk 126.000
produksi
Biaya Tenaga Kerja Langsung 20.000
Biaya Overhead Produksi 14.000
Biaya produksi 2008 160.000
4. Informasi tambahan yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca
tahun 2018 adalah sebagai berikut.
a. Penjualan tunai 2018 sebesar Rp20.000
b. Penerimaan kas selama tahun 2018 adalah sebagai berikut.
1)pelunasan piutang dagang oleh debittur sebesar Rp.190.000
2)penerbitan saham baru sebesar Rp.70.000
c. Pengeluaran kas selama tahun 2018 adalah sebagi berikut.
1)pelunasaan utang dagang atas pembelian bahan baku
sebesar Rp.136.000
2)pembayaran sewa dibayar dimuka sebesar Rp.2.200
3)pembelian perelengkapan kantor sebesar Rp.1.000
4)pembayaran gaji tenaga kerja langsung sebesar Rp.20.000
5)pembayaran biaya overhead produksi sebesar Rp.14.000
6)pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp.7.500
7)pembayaran dividen sebesar Rp.10.000
Langkah 1
Menghitung saldo kas per 31 Desember 2018
Saldo kas per 1 Januari 2017 400 Dari neraca 31 Desember 2017
Ditambah penerimaan kas tahun 2018
Penjualan tunai tahun 2018 20.000 Dari informasi tambahan penyusunan anggaran neraca
Pelunasan piutang oleh debitur 190.000 Dari informasi tambahan penyusunan anggaran neraca
Penerbitan saham baru 70.000 Dari informasi tambahan penyusunan anggaran neraca
Saldo kas yang tersedia 280.400
Dikurangi pengeluaran kas tahun 2018:
Pelunasan utang dagang 136.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran sewa dibayar dimuka 2.200 Dari informasi tambahan
Pembelian perlengkapan 1.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran gaji tenaga kerja langsung 20.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran biaya overhead 14.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran pajak penghasilan 7.500 Dari informasi tambahan
Pembayaran dividen 10.000 Dari informasi tambahan
Saldo kas per 31 Desember 2018 89.700
Langkah 2
Menghitung saldo piutang dagang per 31 Desember 2018
Saldo piutang dagang per 1 januari 30.000 Dari neraca 31 Desember 2017
Ditambah :
Penjualan kredit Oktober 180.000 Total penjualan tahun 2018 sebesar
Rp.200.000 dikurangi penjualan
tunai tahun 2018 sebesar Rp20.000
Saldo piutang 210.000
Dikurangi:
Pelunasan piutang dagang oleh pelanggan 190.000 Dari informasi tambahan
Saldo piutang dagang per 31 Desember 20.000
2018
Langkah 3
Menentukan saldo persediaan bahan baku dan barang jadi per 31 Desember 2008.
Persediaan bahan baku per 31 Desember 2018 24.000 Dari anggaran biaya produksi
Persediaan barang jadi per 31 Desember 20.000 Dari anggaran laba rugi
Langkah 4
Menentukan saldo perlengkapan kantor per 31 Desember 2018.
Saldo sewa dibayar di muka per 1 Januari 2018 700 Dari neraca 31 Desember 2017
Ditambah:
Pembayaran sewa bulan tahun 2018 2.200 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo sewa dibayar dimuka 2.900
Dikurangi:
Beban sewa tahun 2018 2.000 Lihat anggaran laba rugi
Saldo sewa dibayar di muka per 31 Desember
2018
Langkah 6
Menghitung saldo asset tidak lancar per 31 Desember 2018
1. Tanah
Tanah per 31 desember 100.000 Tidak ada pembelian tanah baru di tahun 2018
2. Kendaraan
Harga perolehan kendaraan per 1 januari 2018 220.000 Dari neraca 31 desember 2017
Pembelian kendaraan tahun 2018 0 Lihat informasi tambahan
pengeluaran kas
Harga perolehan kendaraan per 31 desember 2018 210.000
4. peralatan kantor
Harga perolehan kendaraan per 1 januari 2018 60.000 Dari neraca 31 desember 2017
Pembelian kendaraan tahun 2018 0
Harga perolehan kendaraan per 31 desember 60.000
2018
5. akumulasi penyusutan peralatan
Saldo akumulasi penyusutan per 4.000 Dari neraca 31 desember
1 januari 2018 2017
Beban penyusutan tahun 2018 800 Dari anggaran laba rugi
Akumulasi penyusutan per 31 4.800
desember 2018
Langkah 7
Menghitung saldo utang dagang per 31 desember 2018
Saldo utang dagang per 1 Januari 2018 24.000 Dari neraca 31 Desember 2017
Ditambah:
Pembelian bahan baku 130.000 Dari anggaran biaya produksi
Saldo sewa utang dagang 154.000
Dikurangi:
Pembayaran utang dagang 136.000 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo utang dagang per 31 Desember 2018 18.000
Langkah 8
Menghitung saldo utang dagang per 31 desember 2018
Saldo utang dagang per 1 Januari 2018 900 Dari neraca 31 Desember 2017
Ditambah:
Beban bunga tahun 2018 6.000 Dari anggaran laba rugi
Saldo utang bunga 6.900
Dikurangi:
Pembayaran bunga tahun 2018 0
Saldo utang bunga per 31 Desember 2018 6.900
Langkah 9
Menghitung saldo utang pajak per 31 desember 2018
Saldo utang pajak per 1 Januari 2018 20.000 Dari neraca 31 Desember 2017
Ditambah:
Pajak penghasilan tahun 2018 7.500 Dari anggaran laba rugi
Saldo utang pajak 27.500
Dikurangi:
Pembayaran pajak tahun 2018 7.500 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo utang pajak per 31 Desember 2018 20.000
Langkah 10
Menghitung saldo utang gaji dari upah tenaga kerja langsung per 31 desember 2018
Saldo utang gaji per 1 Januari 2018 0 Dari neraca 31 Desember 2017
Ditambah:
Biaya tenaga kerja langsung 20.000 Dari anggaran produksi
Saldo utang gaji 20.000
Dikurangi:
Pembayaran gaji tenaga kerja langsung 2008 20.000 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo utang gaji per 31 Desember 2018 0
Langkah 11
Menghitung saldo utang dagang per 31 desember 2018
Saldo utang dagang per 1 Januari 2018 24.000 Dari neraca 31 Desember 2017
Ditambah:
Pembelian bahan baku 130.000 Dari anggaran biaya produksi
Saldo sewa utang dagang 154.000
Dikurangi:
Pembayaran utang dagang 136.000 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo utang dagang per 31 Desember 2018 18.000
Langkah 12
Menghitung saldo akun saldo laba per 31 desember 2018
Saldo saham biasa per 1 januari 198.000 Dari neraca 31 desember 2017
Ditambah:
Penerbitan saham baru tahun 2018 70.000 Dari informasi penerimaan kas
Saldo saham biasa per 31 desember 2018 268.000
Langkah 13
Menyelesaikan penyusutan anggaran neraca dengan memasukkan data-data yang diperoleh dari langkah
1.12 kedalam format anggaran neraca
PT SIS
Anggaran Neraca Per 31 Desember 2018
Aset Kewajiban dan ekuitas
Aset lancar Kewajiban lancar
Kas dan bank 89.700 Utang dagang 18.000
Piutang 20.000 Utang bunga
Persediaan bahan baku 24.000 Utang pajak
Persediaan barang jadi 20.000 Utang gaji
Sewa dibayar dimuka 900 Total kewajiban lancar 44.900
Langkah 1
Tentukan nilai investasi awal (intial outlay)dari kegiatan yg akan dijalankan oleh
perusahaan.misalnya ,perusahaan ingin mengganti mesin lama dgn mesin baru
perusahaan.
Berikut ini adalah contoh –contoh pengeluaran untuk pembelian mesin.
Harga beli mesin baru :xxx
Ditambah:
Ongkos angkut pembelian: :xxx
Biaya asuransi selama pengiriman :xxx
Biaya tes mesin baru :xxx
Biaya pemasangan mesin baru :xxx
Dikurangin :
Harga jual mesin lama :(xxx)
Nilai invitasi awal mesin baru
Langkah 2
Tentukan sumber pendanaan untuk mendanai kegiatan yg akan dilakukan
oleh perusahan
Sumber–sumber pendanaan untuk mendaani kegiatan perusaahan
adalah:
– dana kas internal perusaahan
– hasil penrbitan obligasi kepada masyarakat
– hasil dari meminjam dana kpd lembaga kuangan, misalnya ke bank
– penerbitan saham baru
Langkah 3
• Tentukan arus kas masuk dan kas keluar selama kegiatan tersebut
dijalankan arus kas, masuk di masa depan dapat berasal dari dari
penjualan produk dan jasa kepada pelanggan atau dari penghematan yang
diterima perusaahan.misalnya,perusaahan akan megganti mesin lama yg
dimiliki dengan mesin baru.
Langkah 4
• Menghitung kelayakan pelaksaan kegiaatan dengan meggunakan metode–
metode yang ada di penganggaran modal. Buku ini hanya akan membahas
dua metode, yaitu metode payback period dan net present value.
Metode payback period
Metode payback period mengkur lamanya waktu yang dibutuhkan oleh sebuah
kegiatan untuk menutupi pengeluaran investasi awalnya atau kembali modal.
Contoh 9.1
PT XYZ ingin mengganti mesin lamanya dgn sebuah mesin baru yg lebih
efesien.harga mesin baru diperkirakan sebesar RP 1.000.000.000 mesin baru
tersebut diharapkan akan memberikan maanfaat selama 10 tahun.
Penghematan yang diperoleh dengan menggunakan mesin baru setiap
tahunnya sebesar RP250.000.000 PT XYZ mensyaratkan untuk dapat membeli
mesin baru tersebut, maka payback period–nya harus tidak lebih dari 6 tahun.
Langkah 1
• Tentukan nilai investasi awal dari pembelian mesin baru tersebut. Nilai
investasi awal Rp1.000.000.
Langkah 2
• Tentukan arus kas bersih dari pembeliaan mesin baru tersebut sejak mesin
tersebut dibeli sampai habis masa manfaatnya. Arus kas bersih yang
diperoleh setiap tahunnya selama 10 tahun adalah Rp250.000.000
Langkah 3
• Tentukan payback period dari pembelian mesin baru tersebut.
Jika arus kas berdiri dari sebuahkegiatan nilainya sama untuk
setiap tahunnya, maka kita dapat menggunakan rumus
dibawah ini.
Langkah 4
• Analisis kelayakan kegiatan tersebut dengan membandingkan
antara payback period dari mesin tersebut dengan kebijakan
yang ada di perusahan.
• PT XYZ akan menolak permohonan pembeli mesin baru
tersebut karna payback period-nya (8 tahun) lebih lama
dibandingkan dengan kebijakan perusahaan.PT XYZ yang
mensyaratkan payback period selama 6 tahun
Contoh
PT ABC memiliki rencana untuk membangun sebuah ruko di daerah
jakarta utara.nilai investasi awal peroyek tersebut diperkirakan sebesar
Rp.1.500.000.000. Berikut ini adalah arus kas bersih yang perkirakan akn
diperoleh dari proyek tersebut.
Tahun Arus kas bersih masuk
1 500.000.000
2 600.000.000
3 800.000.000
4 900.000.000
5 100.000.000
Langkah 5
Masukkan arus kasbersih setiap tahunnya pada kolom arus kas bersih
Nilai investasi awal yg belum
tahun Arus kas bersih Arus kas bersih kumulatif
tertutupi sampai akhir tahun
0 1.500.000.000
1 500.000.000
2 600.000.000
3 800.000.000
4 900.000.000
5 100.000.000
Langkah 6
Hitung arus kas bersih kumulatif untuk tahun ke-1. Arus kas bersih kumulatif untuk
tahun ke-1 adalah Rp500.000.000
Kemudian, masih pada baris ke-1, kurangkan nilai investasi awal yang belum
tertutupi sampai akhir tahun pada tahun 0 dgn arus kas bersih kumulatif tahun
ke-1 (RP1.500.000.000-RP500.000.000)
Nilai investasi awal yg belum
tahun Arus kas bersih Arus kas bersih kumulatif
tertutupi sampai akhir bulan
0 1.500.000.000
1 500.000.000 500.000.000 1.000.000.000
2 600.000.000
3 800.000.000
4 900.000.000
5 100.000.000
Langkah 7
Hitung arus kas bersih kumulatif untuk tahun ke-2 . arus kas bersih kumulatif untuk tahun ke-2
adalah RP1.100.000.000(arus kas bersih kumulatif tahun 1 ditambah arus kas bersih tahun ke-2)
Kemudian, masih pada baris tahunke-2, kurangkan nilai investasi awal yg belum tetutupi
sampai akhir tahun pada tahun ke-0 dengan arus kas bersih kumulatif tahun ke-2
(RP1.500.000.000-Rp1.100.000.000)
Arus kas bersih Nilai investasi awal yg belum
Tahun Arus kas bersih
kumulatif tertutupi sampai akhir tahun
0 1.500.000.000
1 500.000.000 500.000.000 1.000.000.000
2 600.000.000 1.100.000.000 400.000.000
3 800.000.000
4 900.000.000
5 100.000.000
Langkah 8
Hitung arus kasbersih kumulatif untuk tahun ke-3. Arus kas bersih kumulatif untuk
tahun ke -3 adalah RP1.900.000.000(arus kas bersih kumulatif tahun ke-2 ditambah
arus kasberih tahun ke-3)
Karena nilai harus kas bersih kumulatif tahun ke-3 sudah melebihi nilai investasi
awal, payback period dari proyek terjadi antara tahun ke-2 dan tahun ke-3
Arus kas bersih Nilai investasi awal yg belum
Tahun Arus kas bersih
kumulatif tertutupi sampai akhir tahun
0 1.500.000.000
1 500.000.000 500.000.000 1000.000.000
2 600.000.000 1.100.000.000 400.000.000
3 800.000.000 1.900.000.000 0
4 900.000.000 2.800.000.000 0
5 100.000.000 2.900.000.000 0
Langkah 9
Hitunglah payback period dari proyek pembangunan ruka terebut .
Payback period terjadi setelah tahun ke- 2, tetapi sebelum tahun ke -3
berakhir. Jadi,
Payback period = 2 tahun + (400.000.000/800.000.000) + 1 tahun
= 2 tahun + 0,5tahun
= 2,5 tahun
400.000.000 adalah nilai investasi awal yang belum tertutupi sampai
akhir tahun pada tahun ke-2 ,sedangkan 800.000.000adalah arus kas
bersih tahun ke-3.
Metode net present value
Salah satu kelemahan dari metode payback period adalah
tidak memasukkan nilai waktu dari arus kas bersih yang
diterima asal dimasa mendatang atau sering disebut tima
value of money.
Kemudian, arus kas bersih tersebut dikurangi dengan nilai
investasi awalnya untuk memperoleh NPV.
• Jika NPV > 0, maka proyek tersebut layak dilaksanakan.
• Jika NPV < 0, maka proyek tersebut tidak layak untuk
dilaksanakan.
Contoh
PT ABC berniat membangun sebuah ruko didaerah Jakarta utara. Nilai
investasi awal pembangunan ruko adalah Rp1.500.000.000. berikut ini
adalah arus kas bersih yang diperkirakan akan diterima dari kegiatan
pembangunan ruko.
Langkah 1
Tentukan nilai investasi awal dari pembangunan ruko tersebut, yaitu sebesar
Rp1.500.000.000.
Langkah 2
Tentukan arus kas bersih masuk dari pembangunan ruko. Berikut ini
adalah arus kas bersih masuk selama 5 tahun
• Anggaran pendapatan
• Anggaran beban langsung
pelatihan
• Anggaran beban tidak langsung
pelatihan
• Anggaran beban operasional
pelatihan
• Anggaran laba rugi pelatihan
Penyajian Anggaran Pada
Perusahaan Jasa
• Seperti layaknya penyusunan anggaran
perusahaan manufaktur,anggaran untuk
perusahaan jasa dimulai dengan membuat
anggaran penjualan atau anggaran pendapatan.
ANGGARAN PENDAPATAN
• Anggaran pendapatan menyajikan informasi
tentang perkiraan pendapatan yang akan
diperoleh dari penjualan jasa kepada pelanggan
dan harga jual dalam satu periode anggaran
Pada tahun 2017, Pelatihan Selemba berhasil memperoleh peserta sebanyak 130 peserta
dengan harga jual rata-rata per peserta sebesar Rp4.000.000. Pada tahun yang sama
pula,pelatihan Depok memberikan kontribusi peserta sebanyak 300 dengan harga jual rata-
rata per peserta sebesar Rp 1.300.000.
Manajemen PPA-FEUI menargetkan jumlah peserta pelatihan dan harga jualnya untuk tahun
2008 akan naik sebesar 10% dari pencapaian di tahun 2017.
Berikut ini adalah anggaran pendapatan pelatihan PPA-FEUI untuk tahun 2001.
PPA-FEUI
Anggaran Pendapatan Pelatihan Tahun 2018
Pelatihan Selemba Pelatihan Depok Total
Jumlah Peserta 143 330
Dikalikan:harga jual Rp4.400.000 Rp1.430.000
Pendapatan pelatihan Rp629.200.000 Rp471.900.000 Rp1.101.100.000
Persentase pendapatan/Total pendapatan 57% 43%
Target pendapatan dari kegiatan pelatihan tahun 2018 yang diharapkan oleh PPA-FEUI
adalah Rp1.101.100.00. Pelatihan Salemba diharapkan memberikan konstribusi pendapatan
sebesar 57% dari total pendapatan pelatihan di tahun 2018.
ANGGARAN BEBAN LANGSUNG PELATIHAN
Pelatihan Pelatihan
Jenis Beban
Salemba Depok
Beban honor instruktur dan asisten instruktur 17,5% 15%
Beban sewa ruangan 8% 6%
Beban makan-minum peserta 8% 10%
Beban perlengkapan pelatihan peserta 2% 4%
Berikut ini adalah anggaran beban langsung pelatihan PPA-FEUI untuk
tahun 2018.
PPA-FEUI
Anggaran Beban Langsung Pelatihan Tahun 2018
Pelatihan Salemba Pelatihan Depok Total
Beban honor instruktur 110.110.000 70.785.000 180.859.000
Beban sewa ruangan 50.336.000 28.314.000 78.650.000
Beban makan-minum 50.336.000 47.190.000 97.526.000
Beban perlengkapan pelatihan 12.584.000 18.876.000 31.460.000
Beban langsung pelatihan Rp 223.366.000 Rp 265.265.000 Rp388.531.000
Efisiensi atas pengeluaran beban langsung pelatihan ini akan sangat menentukan
tinggi-rendahnya keuntungan yang akan diperoleh PPA-FEUI.
Berikut ini adalah anggaran beban tidak langsung pelatihan PPA-FEUI untuk tahun 2018.
PPA-FEUI
Anggaran Beban Tidak Langsung Pelatihan Tahun 2017
Total
Beban gaji pegawai pelatihan 165.165.000
Beban telepon, faks, dan internet 33.033.000
Beban listrik
Total beban tidak langsung pelatihan Rp 220.220.000
ANGGARAN BEBAN OPERASIONAL PELATIHAN
• Anggaran penjualan
• Anggaran pembelian barang
dagang
• Anggaran beban operasional
• Anggaran beban pokok penjualan
• Anggaran laba rugi
ANGGARAN PADA PERUSAHAAN DAGANG
ANGGARAN PENJUALAN
Anggaran penjualan pada perusahaan dagang menyajikan informasi tentang
perkiraan jumlah barang dagang yang akan dijual berikut harga jualnya untuk satu
periode anggaran.
Contoh
PT Kencana Sari,yang didirikan sejak tahun 2014, memiliki toko kidstore yang
khusus menjual pakaian anak-anak. Selama ini, toko tersebut menjual empat jenis
pakaian,yaitu baju Ax dan Bx serta celana model Cy dan Dy.
Berikut ini adalalah tabel yang menyajikan data penjualan aktual untuk
tahun yang berakhirpada 31 Desember 2017.
PT Kencana Sari
Laporan Penjual Aktual Tahun 2017
(dalam ribuaan rupiah)
Ax Bx Cy Dy Total
Kuantitas 12.000 6.000 24.000 18.000
Dikalikan:harga jual 50.000 75.000 80.000 100.000
Penjualan 600.000 450.000 1.920.000 1.800.000 4.770.000
Manajemen PT Kencana Sari menargetkan kenaikan kuanlitas penjualan
barang untuk seluruh model di tahun 2018 sebesar 10% dibandikan penjualan
di tahun 2017. Harga jual untuk setiap produk yang dijual ditargetkan hanya
naik sebesar 5% dibandingkan dengan harga jual ditahun 2017 karena
tingginya tingkat persaingan dalam penjualan baju khusus anak-anak.
Berdasarkan informasi tentang perkiraan dan kualitas barang yang
akan dijual diatas, kemudian manajemen PT Kencana Sari
menyusun anggaran penjualan untuk 2018 seperti tersaji di bawah ini
PT Kencana Sari
Anggaran Penjualan Tahun 2018
(dalam ribuan rupiah)
Ax Bx Cy Dy Total
Kuantitas 13.200 6.600 26.400 19.800
Dikalikan: harga jual 52.500 78.750 84.000 105.000
Penjualan 693.000 519.750 2.217.600 2.079.000 5.509.350
PT kencana Sari
Anggaran pembeli Tahun 2018
(dalam ribuan rupiah)
Ax Bx Cy Dy Total
Penjualan (unit) 13.200 6.600 26.400 19.800
Ditambah
persedian barang dagang akhir 1.320 660 2.640 1.980
Persediaan barang dagang yang
dibutuhkan 14.520 7.260 29.040 21.780
Dikurang
persediaan barang dagang awal 1.000 500 240 350
Jumlah barang dagang yang akan
dibeli 13.520 6.760 28.800 21. 430
Dikalikan
harga pembelian barang dagang (RP) 28.000 42.000 35.000 55.000
Anggaran pembeliaan barang dagang
(dalam ribuan rupiah) 378.560 283.920 1.008.000 1.178.650 2.849.130
ANGGARAN BEBAN OPERASIONAL
Anggaran beban operasional perusahaan dagang dapat dibagi
menjadi dua kelompok.
PT kencana sari
Anggaran Beban Operasional untuk 2018
Beban tetap Beban variabel Total
Beban penjualan
Beban gaji 36.000.000 27.564.750 RP 63.546.750
Beban utilitas 6.000.000 5.509.350 11.509.350
Beban iklan 30.000.000 30.000.000
Beban penyusutan peralatan 30.000.000 30.000.000
Beban lain lain 2.400.000 2.400.000
Beban administrasi
Beban gaji 30.000.000 30.000.000
Beban utilitas 6.000.000 6.000.000
Beban pemesanan pembelian 1.200.000 1.200.000
barang gaji
Beban penyusutan peralatan 30.000.000 30.000.000
Beban perlengkapan 600.000 600.000
Beban lain lain 1.200.000 1.200.000
Total 173.400.000 33.056.100 RP 206.456.100
ANGGARAN BEBAN POKOK PENJUALAN
Anggaran beban pokok penjualan menyajikan informasi tentang pemikiran
beban pokok penjualan untuk periode mendatang. Beban pokok penjualan
adalah biaya persedian barang dagang yang telah terjual pada suatu periode
tertentu. Informasi yang diperlukan untuk menentukan beban pokok penjualan
adalah sebagai berikut.
1. Data tentang pembelian barang dagang. Persediaan awal barang dagang,
dan persediaan akhir dagang.
2. Asumsi arus biaya yang digunakan, FIFO, LIFO, atau rata rata.
Berikut ini adalah format sederhana anggaran beban pokok penjualan.
PT.....
Anggaran Beban Pokok Penjualan Tahun........
Produk A Produk B Total
Pembeli barang dagang
Ditambah
persediaan barang dagang awal
Persediaan barang dagang tersedia untuk
dijual
Dikurangi
persediaan barang dagang akhir
Anggaran beban pokok penjualan
Contoh 3
setelah anggaran beban operasional disusun, manajemen PT KS
hendak menyusun anggaran beban pokok untuk tahun 2018.
informasi-informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran beban
pokok penjulan adalah sebagai berikut.
PT kencana sari
anggaran beban pokok penjualan tahun 2018
(dalam ribuan rupiah)
Ax Dx Cy Dy Total
Pembelian barang dagang (RP) 378.560 283.920 1.008.000 1.178.650
Ditambah:
persediaan barang dagang awal (RP) 26.000 19.500 7.680 17.500
Persedian barang dagang tersedia untuk dijual 404.560 303.420 1.015.680 1.196.150
(RP)
Dikurangi:
persediaan barang dagang akhir (RP) 39.960 27.720 92.400 108.900
Anggaran beban pokok pejualan 367.600 275.700 923.280 1.087.250 2.653.830
ANGGARAN LABA RUGI
Anggaran laba rugi disusun untuk memberikan informasi kepada
manajemen tentang perkiraan laba dan rugi yang akan diperoleh
umtuk periode anggaran mendatang. Informasi informasi yang
diperlukan untuk menyusun anggaran laba rugi berasal dari anggaran-
anggaran yang telah disusun sebelumnya.
Berikut ini adalah anggaran laba rugi PT Kencana Sari untuk tahun 2008.
PT kencana sari
Anggaran laba rugi tahun 2018
Penjualan (anggaran penjualan) 5.509.350.000
Beban pokok penjualan (anggaran beban pokok penjualan) (2.653.830.0000
Laba (rugi) kotor 2.855.520.000
Beban operasi (anggaran beban operasional) (206.456.100)
Laba (rugi) operasi 2.649.063.900
Pendapatan (beban) lain-lain 0
Pajak penghasil (asumsi 30%) (749.719.170)
Laba bersih RP1.854.344.730
TUGAS
PERTEMUAN 14
PRAKTIK PENYUSUNAN ANGGARAN UKM
PERTEMUAN 15
UAS PRAKTIK PENYUSUNAN ANGGARAN
UKM DAGANG/JASA/PRODUKSI
STUDY case ke UKM
• Kegiatan di videokan
• Kemudian dibuat anggaran
• Kegiatan dilakukan dengan berkelompok
PERTEMUAN 16
UAS ONLINE