Si
misniaja31@gmail.com
Para pengelola perusahaan akan selalu
berupaya bertindak secara profesional
dalam rangka mencapai apa yang menjadi
tujuannya. Dalam prakteknya harus
dilandasi oleh konsep-konsep manajemen
yang memang sudah berlaku universal.
Dlm pengelolaan perusahaan :
a. Manajemen menetapkan tujuan (goals) &
sasaran (objectives).
b. Membuat rencana kegiatan untuk
mencapai tujuan & sasaran tersebut.
Secara umum, manajemen dpt diartikan
sebagai suatu proses yang terdiri dari
perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (actuating), &
pengendalian (controlling) dlm upaya
mencapai tujuan secara efektif & efisien.
Dari ke 4 fungsi manajemen tersebut, maka
planning merupakan fungsi yang memegang
peranan yang sangat penting karena
merupakan dasar bagi pelaksanaan fungsi-
fungsi yang lain.
• Dlm kaitannya dgn fungsi planning &
controlling, mk mgt dihadapkan pd masalah
pengambilan keputusan yg mencakup 2
variabel pokok , yaitu :
1. Variabel Inflow
2. Variabel Outflow
• Variabel Inflow mrpkn kumpulan faktor yg
diperlukan dlm proses produksi, modal, tenaga
kerja & material. Ini semua mrpkn faktor yg
menimbulkan biaya (cost).
• Variabel Outflow hasil proses produksi yg
mrpkn faktor yg akan menghasilkan revenue
bagi prshn.
• Seorang business manager tdk dpt mengabaikan tujuh
faktor yg mempengaruhi segala perencanaan yg
dilakukannya, faktor-faktor tsb antara lain:
Penyusunan Program
Penyusunan Anggaran
Penganggaran (budgeting) menunjukkan
suatu proses sejak tahap persiapan yg
diperlukan sebelum dimulainya penyusunan
rencana, pengumpulan berbagai data &
informasi yg perlu, pembagian tugas
perencanaan, penyusunan rencananya sendiri,
implementasi dr rencana tsb, sampai pada
akhirnya tahap pengawasan & evaluasi dr
hasil rencana itu.
Hasil dari kegiatan penganggaran
(budgeting)) adalah anggaran (budget).
Menurut RA Supriyono.
Anggaran adalah suatu rencana terinci yg
dinyatakan secara formal dlm ukuran
kuantitatif, biasanya dinyatakan dlm
satuan uang, untuk perolehan &
penggunaan sumber2 suatu organisasi dlm
jangka waktu tertentu,, biasanya satu
tahun.
Menurut gunawan Adisaputro.
Anggaran adalah suatu pendekatan formal
& sistematis daripada pelaksanaan
tanggung jawab manajemen di dalam
perencanaan, koordinasi & pengawasan.
Menurut Glenn A. Welsch.
Comprehensive profit planning & control is
defined as a systematic & formalized approach
for performing significant phases of
management planning & control functions.
Inti definisi adalah :
1. Formal; disusun secara resmi & tertulis.
2. Sistematis; disusun berurutan & berdasarkan
fakta.
3. Tanggung jawab; mrpkn tanggung jawab dlm
pengambilan keputusan oleh manajer.
4. Perencanaan, koordinasi, & pengawasan
mrpkn fungsi manajer.
Istilah-istilah lain yg digunakan yg
bermakna & tujuan sama dgn
anggaran :
• Business Budget
• Profit planning & Control
• Comprehensive Budgeting
• Managerial Budgeting
• Business Budgeting & Control
Dalam menyusun anggaran harus diperhatikan
syarat-syarat berikut :
Anggaran Ramalan
• Dinyatakan dlm ukuran uang • Dinyatakan dlm ukuran moneter
atau bukan
• Umumnya berjangka waktu • Dapat sembarang waktu
satu tahun
• Berisi komitmen manajemen • Peramal tdk brtgjwb atas
utk mencapainya tercapainya ramalan
• Ditelaah & disetujui oleh • Tidak selalu disetujui oleh
pimpinan yg lebih tinggi drpd pimpinan yg lebih tinggi
penyusunan usulan anggaran
• Stlh disahkan tdk dpt diubah • Segera diperbaharui jk ada
kecuali dlm kondisi khusus informasi baru yg mnunjukkn
perubahan kondisi
• Secara periodik, realisasi • Penyimpangan thd ramalan tdk
dibandingkan dgn anggaran & dianalisis secara formal atau secara
penyimpangan dianalisis & periodik tidak ditindak lanjuti
diterangkan/ditindak lanjuti
1. Di bidang Planning
Membantu mgt meneliti & mempelajari segala
masalah yg berkaitan dgn aktivitas yg akan
dilaksanakan
Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yg ada
di prshn dlm menentukan arah atau aktivitas yg paling
menguntungkan
Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan prshn
Membantu mgt memilih tujuan prsh
Membantu menstabilkan kesempatan kerja yg tersedia
Membantu pemakaian alat2 fisik secara lebih efektif.
2. Di bidang Coordinating
Membantu mengkoordinir faktor sumber
daya manusia dgn prshn
Membantu menilai kesesuaian antara
rencana aktivitas prshn dgn keadaan
lingkungan usaha yg dihadapi
Membantu menempatkan pemakaian
modal pd saluran2 yg menguntungkan
sesuai & seimbang dgn program prshn
Membantu mengetahui kelemahan dlm
organisasi.
3. Di bidang Controlling
Membantu mengawasi kegiatan
& pengeluaran
Membantu mencegah
pemborosan
Membantu menetapkan standar
baru.
Untuk menyatakan harapan/sasaran prshn secara
jelas & formal, sehingga bisa menghindari
kerancuan & memberikan arah thd apa yg hendak
dicapai manajemen
Untuk mengkomunikasikan harapan mgt kpd
pihak2 terkait sehingga anggaran dimengerti,
didukung, & dilaksanakan
Utk menyediakan rencana rinci mengenai
aktivitas dgn maksud mengurangi ketidakpastian
& memberikan pengarahan yg jelas bagi individu
& kelompok dkm upaya mencapai tujuan prshn.
Untuk mengkoordinasikan cara
/metode yg akan ditempuh dlm
rangka memaksimalkan sumber daya.
Untuk menyediakan alat pengukur &
mengendalikan kinerja individu &
kelompok, serta menyediakan
informasi yg mendasari perlu
tidaknya tindakan koreksi.
1. Berdasarkan Ruang Lingkup
Anggaran komprehensif yaitu anggaran
prshn yg disusun dgn ruang lingkup yg
menyeluruh yg mencakup seluruh
aktivitas prshn.
Anggaran parsial yaitu anggaran prshn
yg disusun dgn ruang lingkup yg
terbatas yg hanya mencakup sebagian
dari kegiatan prshn.
2. Berdasarkan Fleksibilitasnya
• Anggaran tetap (fixed budget) yaitu anggaran
yg disusun utk periode waktu tertentu dimana
volumenya sudah tertentu & berdasarkan
volume tsb direncanakan revenue, cost, &
expenses, serta tidak diadakan revisi secara
periodik.
• Anggaran kontinyu (continues budget) yaitu
anggaran yg disusun utk periode waktu
tertentu dimana volumenya sudah tertentu &
berdasarkan volume tsb direncanakan
revenue, cost & expenses, tetapi diadakan
revisi secara periodik & ditambahkan
anggaran utk satu triwulan pd periode
anggaran berikutnya.
3. Berdasarkan Jangka Waktu
• Anggaran jangka pendek yaitu anggaran
operasional yg menunjukkan rencana operasi atau
kegiatan untuk satu periode akuntansi (biasanya 1
thn) yad.
Anggaran jangka pendek terdiri dari :
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran produksi
3. Anggaran pemakaian bahan langsung
4. Anggaran pembelian bahan baku
5. Anggaran upah langsung
6. Anggaran biaya overhead
7. Anggaran persediaan bahan baku & barang jadi
8. Anggaran biaya penjualan & promosi
9. Anggaran biaya administrasi
10. Anggaran harga pokok barang yg dijual
Be Continued…..