Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR

PENGANGGARAN

Penganggaran Perusahaan
Noery Mutiarahim, SE., MM
Perencanaan
Perencanaan (planning) merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta
dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan di masa
mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju


(feedforward) agar dapat memberikan arahan kepada setiap manajer dalam
pengambilan keputusan operasional sehari-hari.
Penganggaran
Penganggaran (budgeting) merupakan proses menyusun anggaran untuk
mencapai tujuan perusahaan memperoleh laba.

Anggaran (budget) merupakan hasil dari proses penyusunan anggaran.


Tahap Penyusunan Anggaran

Penentuan
Persiapan Penentuan Pelaksanaan
Pedoman
Anggaran Anggaran Anggaran
Anggaran
Anggaran
Perhatikan Perilaku Pelaksana
Faktor Pertimbangan Kegagalan Anggaran
Anggaran

Pengetahuan tentang tujuan dan Dibuat serealitas dan secermat Pembuat tidak cakap, tidak
kebijakan umum perusahaan. mungkin mampu berpikir ke depan.

Data masa lalu Partisipasi manajemen puncak Wewenang tidak tegas

Perkembangan kondisi ekonomi Dibuat mencerminkan keadilan Tidak didukung masyarakat

Pengetahuan tentang taktik dan Laporan harus akurat dan tepat


Dana tidak cukup
strategi pesaing waktu
Adanya perubahan kebijakan
pemerintah
Tujuan Anggaran
Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan dana
investasi

Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan

Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat
mempermudah pengawasan

Merasionalkan sumber dan innvestasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal

Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih
jelas dan nyata terlihat

Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan


dengan keuangan
Manfaat Anggaran
Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama

Digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan

Dapat memotivasi karyawan

Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada kayawan

Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu

Sumber daya dapat digunakan seefisien mungkin

Alat pendidikan bagi para manajer


Kelemahan Anggaran
Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga
mengandung unsur ketidakpastian

Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan


tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu
menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat

Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat


mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga
anggaran tidak akan efektif
Fungsi Anggaran

Perencanaan

Umpan Balik Umpan Maju

Pengawasan Pelaksanaan
Jenis Anggaran
1. Segi Dasar Penyusunan
• Anggaran variabel : anggaran yang disusun berdasarkan interval kapasitas tertentu dan dapat disesuaikan pada tingkat aktivitas
yang berbeda.
• Anggaran tetap : anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.

2. Segi Cara Penyusunan


• Anggaran periodik : anggaran yang disusun untuk satu periodik tertentu.
• Anggaran kontinu : anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan atas anggaran yang pernah dibuat.

3. Segi Jangka Waktu


• Anggaran jangka pendek : anggaran yang dibuat dengan jangka waktu yang paling lama sampai satu tahun.
• Anggaran jangka panjang : anggaran yang dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun.

4. Segi Bidang
• Anggaran operasional : anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi.
• Anggaran keuangan : anggaran untuk menyusun anggaran neraca.
Jenis Anggaran
5. Segi Kemampuan Menyusun
• Anggaran komprehensif : rangkaian dari berbagao jenis anggaran yang disusun secara lengkap.
• Anggaran persial : anggaran yang disusun secara tidak lengkap.

6. Segi Fungsi
• Anggaran tertentu : anggaran yang diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat
lain.
• Anggaran kinerja : anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi.

7. Segi Metode Penentuan Harga Pokok Produk


• Anggaran tradisional
 Anggaran berdasar fungsional : anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan
penuh dan berfungsi menyusun anggaran induk.
 Anggaran berdasar sifat : anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan variabel.
• Anggaran berdasar kegiatan : anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan berdasar
kegiatan dan berfungsi menyusun anggaran induk dan variabel.
THANK YOU ^.^

Anda mungkin juga menyukai