Penganggaran
Manajemen
Perencanaan
Penganggaran
Pelaksanaan
Pengawasan
Pengorganisasian
Penganggaran
Perencanaan
Penganggaran
Hasil
(Rencana)
Hasil
(Anggaran)
4
Hubungan
Perencanaan dan Penganggaran
Perencanaan
Planning
Pengorganisasian
Organizing
Rencana
Plan
Organisasi
Bukan Peru
sahaan
Niraba
Perusahaan
Laba
Tujuan
Kebijakan
Penganggaran
Budgeting
Management
Anggaran
Aturan
Pelaksanaan
Actuating
Program
Prosedur
Pengawasan
Controlling
Metode
Strategi
Standar
Jadwal
etc.
Rencana
Tujuan
Kebijakan
Aturan
Metode
Standar
Rencana
Strategi
Organisasi
Program
Prosedur
Anggaran
Rencana
Jadwal
Rencana lain
Tujuan
Tujuan
Variable
terkendali
Variable tak
terkendali
Kekuatan
Kelemahan
Tujuan
Tujuan
Tujuan
Tujuan
Goal/Tujuan Umum
Tujuan yang menyatakan secara luas keadaan
atau kedudukan di waktu yang akan datang dan
hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka
panjang
Target/Tujuan Khusus
Tujuan yang melukiskan ruang lingkup yang jelas
serta memberikan arah kepada usaha yang
dilakukan dalam jangka pendek
10
Organisasi
Organisasi
Perencanaan
Hasil
(Rencana)
Penganggaran
Hasil
(Anggaran)
Pengorganisasian
Hasil
(Organisasi)
v Dasar Organisasi adalah tugas atau peran dalam organisasi (What) bukan orang (
Who)
v The right man on the right place
11
Prosedur
Prosedur
I
Penentuan
Pedoman
Anggaran
Rencana Besar
Perusahaan
II
Persiapan
Anggaran
Misal: Anggaran
Jualan, Anggaran
Produk dll
III
Penentuan
Anggaran
IV
Pelaksanaan
Anggaran
Realisasi
Anggaran
12
13
Anggaran
Anggaran
Anggaran
Anggaran
Anggaran
Anggaran
Penganggaran
17
Penganggaran
18
Anggaran
Tujuan
landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana;
pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan;
Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana untuk mempermudah pengawasan;
Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal;
Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran segala sesuatu
menjadi lebih jelas dan nyata terlihat;
Menampung dan menganalisis serta memutuskan usulan yang berkaitan dengan keuangan.
Manfaat
Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama;
Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan employee;
Dapat memotivasi employee;
Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada employee;
Menghindari pemborosan dan pembayaran yeng kurang perlu;
Sumber daya dapat dimanfatakan seefisien mungkin;
Alat pendidikan bagi para manajer.
19
Anggaran
Kelemahan
Anggaran dibuat berdasarkan estimasi dan asumsi
sehingga mengandung unsur ketidakpastian;
Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu,
dana, dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak
semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara
lengkap (komprehensif) dan akurat;
Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan
anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan
menentang sehingga anggaran akan menjadi tidak
efisien.
20
Pengawasan
Pelaksanaan
21
Pengelompokan Anggaran
Dasar
Penyusunan
Cara
Penyusunan
Anggaran Variable/
fleksible
Anggaran Periodik
Berdasar Interval
kapasitas/aktivitas (Mis:
500-1000 unit)
Jangka
Waktu
Bidang
Jangka Pendek
(Anggaran Taktis)
Anggaran
Operasional
Untuk penyusunan
Anggaran Rugi-Laba
Anggaran
Keuangan
Anggaran Tetap
Anggaran Kontinu
Berdasar kapasitas
tertentu (Mis: 1000 unit)
Jangka Panjang
(Anggaran
Strategis)
>1 th (Mis: Anggaran
Modal)
Untuk penyusunan
Anggaran neraca
Master Budget
(Gabungan Anggaran
Operasional dan
Anggaran Keuangan)
23
24
Pengelompokan Anggaran
Kemampuan
menyusun
Fungsi
Anggaran Komprehensif
Anggaran Apropriasi
Anggaran Parsial
Anggaran kinerja
Metode
Penentuan
Harga Pokok
Anggaran Tradisional/
konvensional
Terdiri atas anggaran fungsional
(metode full costing) dan anggaran
berdasar sifat (variable costiing
<=1 th (Mis: Anggaran modal kerja)
25
Penganggaran
Berdasar Fungsional
Penganggaran
Berdasar Sifat
Penganggaran
Berdasar Kegiatan
Penganggaran
Tradisional
26
Terima Kasih
By Desi Kusumaningtyas
27