Anda di halaman 1dari 21

PENGANGGARAN PERENCANAAN DAN

SIFAT-SIFAT
PERUSAHAAN ANGGARAN
FUNGSI MANAJEMEN
TERDAPAT EMPAT FUNGSI MANAJEMEN:
1. Planning / perencanaan, proses penyusunan tujuan-tujuan perusahaan dan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
2. Organizing / pengorganisasian, proses pendelegasian tugas dalam upaya
untuk mencapai tujuan
3. Leadership / kepemimpinan, proses pemberian motivasi individu-individu
dalam perusahaan untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan
4. Controlling / pengendalian, proses untuk menjamin bahwa pelaksanaan
kerja efisien dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
JENIS-JENIS PERENCANAAN
MANAJEMEN
Perencanaan strategis (strategic planning), merupakan perencanaan jangka
panjang yang disusun top management. Perencanaan ini meliputi penetapan
strategi-strategi organisasi dan menentukan bagaimana sumber daya dapat
tersedia untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi.
Perencanaan taktis (tactical/operational planning), perencanaan jangka
pendek yang disusun berdasarkan partisipasi semua tingkatan manajemen.
Karakteristiknya menjabarkan dan merinci tujuan-tujuan menjadi sasaran-
sasaran, kebijakan, waktu dan harapan-harapan.
BERDASARKAN WAKTUNYA,
PERENCANAAN DIBEDAKAN
Perencanaan jangka panjang, proses pembuatan keputusan
program-program organisasi yang akan dilaksanakan beserta dengan
penaksiran sumber daya yang diperlukan untuk setiap program.
Proses penyusunan anggaran merupakan tahap akhir proses
perencanaan yang meliputi (1) penetapan filososi dan misi, (2)
penetapan tujuan dan strategi, (3)penyusunan program, (4)anggaran
Perencanaan Jangka Pendek, perencanaan kegiatan untuk periode
waktu tertentu, biasanya satu tahun atau satu periode akuntansi.
PENGERTIAN
ANGGARAN
Dalam pengelolaan perusahaan, manajemen menetapkan tujuan
(goals) dan sasaran (objectives) dan kemudian membuat rencana
kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran

MANAJEMEN

Penganggaran merupakan salah satu aspek penting dalam


kegiatan manajemen, khususnya dalam perencanaan.
KARAKTERISTIK
ANGGARAN
Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit perusahaan
Dinyatakan dalam istilah moneter
Biasanya meliputi waktu selama 1 tahun
Merupakan perjanjian manajemen, bahwa manager setuju untuk bertanggung
jawab dalam pencapaian tujuan dari anggaran
KARAKTERISTIK
ANGGARAN
Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih
tinggi.
Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi
tertentu
Secara berkala kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan
anggaran dan perbedaannya dianalisis dan dijelaskan.
PROSES KEGIATAN
PENGANGGARAN
1. Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan
anggaran
2. Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi untuk estimasi
3. Menyusun anggaran serta menyajikan secara teratur dan sistematis
4. Pengkoordinasian pelaksanaan anggaran
5. Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja yaitu
untuk mengadakan penilaian evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran
6. Pengolahan dan penganalisaan data tersebut untuk evaluasi dan
menyusun follow-up
KEGUNAAN DAN FUNGSI
ANGGARAN
Anggaran merupakan alat pedoman kerja karena memberikan arah
dan target-target harus dicapai bagi pencapaian sasaran perusahaan.
Anggaran merupakan alat untuk menjamin bahwa setiap pusat
pertanggungjawaban dapat berkoordinasi agar aktivitas perusahaan
dapat berjalan dengan baik.
Anggaran merupakan alat pengendalian kerja yang dijadikan tolok
ukur untuk menilai/mengevaluasi realisasi kegiatan perusahaan.
FUNGSI ANGGARAN
1. Di bidang Perencanaan
2. Di bidang Pengorganisasian
3. Di bidang Pengendalian
DI BIDANG PERENCANAAN
Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala
masalah yang berkaitan dengan aktivitas yang akan
dilaksanakan.
Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada
diperusahaan dalam menentukan arah atau aktivitas yang
paling menguntungkan.
Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan
Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan
Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
Membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif
DI BIDANG PENGORGANISASIAN

Membantu mengkoordinir faktor sumber daya


manusia dengan perusahaan
Membantu menilai kesesuaian antara rencana
aktivitas perusahaan dengan keadaan lingkungan
usaha yang dihadapi
Membantu menempatkan pemakaian modal pada
saluran-saluran yang menguntungkan sesuai dan
seimbang dengan program perusahaan
Membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi
DI BIDANG PENGENDALIAN

Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran


Membantu mencegah pemborosan
Membantu menetapkan standar baru
KETERBATASAN
ANGGARAN
Anggaran tidak dapat memberikan jaminan bahwa kondisi masa depan dapat
diprediksi secara akurat, sehingga anggaran hanya merupakan estimasi bukan
pernyataan fakta.
Anggaran tidak dapat menggantikan praktik-praktik manajemen
Anggaran didasarkan kepada kondisi atau asumsi tertentu, sehingga bila
kondisi/asumsi penyusunan anggaran berubah maka anggaran harus direvisi.
Persiapan dalam anggaran tidak dapat memberikan jaminan kesuksesan.
SYARAT EFEKTIFITAS
ANGGARAN
Adanya organisasi perusahaan yang sehat, artinya adalah organisasi
yang mempunyai komunikasi, otorisasi dan pertanggunjawaban yang
jelas.
Adanya informasi akuntansi yang diperoleh secara tepat waktu, dapat
dipercaya dan akurat.
Adanya informasi yang dapat diperbandingkan dan dipahami oleh
semua orang yang ada dalam organisasi
Mendukung semua tingkatan dalam organisasi mulai dari level
bawah, menengah hingga atas.
HUBUNGAN
PENGANGGARAN DAN
a. AKUNTANSI
Akuntansi menyediakan data historis untuk tujuan
analisis dalam menyusun rencana perusahaan.
b. Komponen anggaran yang dinyatakan secara
financial, disusun dengan menggunakan sistem
informasi akuntansi yang sama.
c. Akuntansi menyediakan data aktual untuk
dibandingkan dengan data anggaran sebagai dasar
evaluasi kinerja (performance report).
ORGANISASI
PENYUSUNAN
ANGGARAN
Penyusunan anggaran dalam suatu organisasi biasanya
dikoordinasikan oleh komite anggaran dan departemen anggaran.
Prosedur penyusunan anggaran adalah :
1. Memutuskan kebijakan umum di bidang anggaran
2. Menanyakan, menerima, dan memeriksa kembali data anggaran
dari berbagai organisasi baik jangka panjang maupun jangka
pendek
3. Menyarankan revisi-revisi yang diperlukan atas anggaran yang
diajukan dari berbagai organisasi
4. Menyetujui anggaran dan revisi yang telah dilakukan
5. Menggabungkan data anggaran sesuai dengan rencana induk perusahaan
6. Mengevaluasi dan merevisi anggaran yang telah digabung sebelum
disahkan
7. Mengeluarkan laporan periodik yang menunjukkan analisis antara
anggaran dengan realisasinya serta merekomendasikan tindakan
perbaikan.
PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN
Pengumpulan data dan informasi
Pengolahan dan penganalisisan data dan informasi
Menyusun anggaran serta menyajikan secara teratur dan sistematis
Pengkoordinasian pelaksanaan anggaran
Penilaian (evaluasi) pelaksanaan anggaran
Kesimpulan penilaian pelaksanaan anggaran dan tindak lanjutnya.
PENDEKATAN
PENYUSUNAN
ANGGARAN
1. Pendekatan dari atas ke bawah (top down approach), para
manager lebih tinggi menyatakan apa yang mereka harapkan dari
para manager dibawahnya tentang segala aktivitas perusahaan.
2. Pendekatan dari bawah ke atas (bottom up approach), para
manager pelaksana mengajukan apa yang akan mereka capai dan
sumber daya apa yang mereka yakini diperlukan untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai