Anda di halaman 1dari 20

ANGGARAN KOMPREHENSIF

PERHITUNGAN
Anggaran Induk
• Anggaran induk (master bugdet) merupakan
kumpulan anggaran perusahaan sehingga
membentuk suatu jaringan kerja dari berbagai
jenis anggaran yang saling berhubungan
• Anggaran induk ini dimulai dengan menyusun
anggaran penjualan, karena penjualan
merupakan faktor kritis yang dihadapi
perusahaan
Manfaat penyusunan anggaran komprehensif

• Adanya kepekaan secara sistematis terhadap


kebijakan manajemen
• Memudahkan diadakannya evaluasi tujuan
akhir perusahaan secara keseluruhan
• Membantu fungsi pengawasan yang lebih
dinamis terhadap pelaksanaan kebijakan-
kebijakan manajemen
Contoh penyusunan anggaran komprehensif

PT BAT memproduksi 2 macam baterai dengan


nama produk ALL Battery dan BEST Battery.
Kedua produk itu dijual di 2 kota pemasaran
yaitu Jakarta dan Surabaya. Struktur
perusahaan dibuat berdasarkan pusat
pertanggungjawaban sebagai berikut:
Administrasi Umum

Penjualan (administrasi) Pabrik (administrasi)

Daerah Daerah Bagian Bagian


Jakarta Surabaya Produksi Perakitan
DATA PERUSAHAAN
1. Harga jual perunit produk baterai PT BAT:
All Battery Rp 30.000/unit dan Best Battery Rp 35.000/unit
2. Harga bahan baku rata-rata per unit: bahan baku Lithium Rp
1.000, Bahan Baku Metal Rp 2.000
3. Tarif tenaga kerja langsung perjam: departemen produksi Rp
4.000, departemen perakitan Rp 3.000
4. Spesifikasi produk: 
Penggunaan Bahan Baku Penggunaan Jam Kerja
Jenis Per unit produk langsung per unit produk
Produk Dep. Produksi Dep. Perakitan Dep Dep
Bahan Baku Lithium Bahan Baku Metal Produksi Perakitan
  All Battery 6 1 1,5 1
Best Battery 7 1,5 1,5 1
5. Rencana penjualan (unit)

Daerah Penjualan All Battery Best Battery


Jakarta 20.000 4.200
Surabaya 19.500 5.000

6. Tingkat persediaan:
AWAL AKHIR
Persediaan Unit Rp/unit Unit Rp/unit
All Battery 3.000 18.000 3.500 -
Best Battery 1.200 20.000 1.000 -
Bahan Baku Litium 2.100 1.000 1.100 1.000
Bahan Baku Metal 1.500 2.000 2.000 2.000

Catatan: asumsikan bahwa tidak ada perubahan tingkat persediaan barang


dalam proses, dan perusahaan menggunakan harga standar LIFO.
Diminta:
1. Ringkasan anggaran penjualan (menurut jenis produk dan
pusat pertanggungjawaban
2. Ringkasan anggaran produksi (menurut jenis produk)
3. Ringkasan anggaran kebutuhan/pemakaian bahan baku
(menurut bahan baku dan produk)
4. Ringkasan anggaran pembelian bahan baku (menurut jenis
bahan baku)
5. Tingkat persediaan
6. Ringkasan anggaran bahan baku untuk produksi (menurut
pusat pertanggungjawaban, jenis produk dan bahan baku)
7. Ringkasan anggaran biaya tenaga kerja langsung menurut
pertanggunjawaban dan produk
1. Ringkasan anggaran penjualan
Daerah ALL BATTERY BEST BATTERY
Jumlah (Rp)
Penjualan Q Harga (Rp) Jumlah (Rp) Q Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Jakarta 20.000 30.000 600.000.000 4.200 35.000 147.000.000 747.000.000
Surabaya 19.500 30.000 585.000.000 5.000 35.000 175.000.000 760.000.000
JUMLAH 39.500 60.000 1.185.000.000 9.200 70.000 322.000.000 1.507.000.000
2. Ringkasan Anggaran Produksi
Keterangan ALL (unit) Best (unit)
Anggaran Penjualan 39.500 9.200
Persediaan Akhir (+) 3.500 1.000
Kebutuhan 43.000 10.200
Persediaan Awal (-) 3.000 1.200
Produksi 40.000 9.000
3. Ringkasan anggaran kebutuhan bahan
baku

Produksi Bahan Litium Bahan Metal


BARANG
(unit) Dep Produksi kebutuhan (unit) Dep. Perakitan kebutuhan (unit)
ALL BATTERY 40.000 6 240.000 1 40.000
BEST BATTERY 9.000 7 63.000 1,5 13.500
JUMLAH 49.000 303.000 53.500
4. Ringkasan anggaran pembelian bahan
baku
KETERANGAN BAHAN LITIUM BAHAN METAL
Kebutuhan/pemakaian 303.000 53.500
Persediaan Akhir (+) 1.100 2.000
Kebutuhan 304.100 55.500
Persediaan Awal (-) 2.100 1.500
Jumlah Pembelian (unit) 302.000 54.000
Harga Beli (unit) 1.000 2.000
Nilai Pembelian (Rp) 302.000.000 108.000.000
5. Tingkat persediaan
PERSEDIAAN AWAL PERSEDIAAN AKHIR
KETERANGAN
Q Harga (Rp) Total (Rp) Q Harga (Rp) Total (Rp)
Bahan Baku
Litium 2.100 1.000 2.100.000 1.100 1.000 1.100.000
Metal 1.500 2.000 3.000.000 2.000 2.000 4.000.000
Sub Total 5.100.000 5.100.000

Produk Dalam Proses - - - - - -


Produk Jadi
ALL Battery 3.000 18.000 54.000.000 3.500 - -
BEST Battery 1.200 20.000 24.000.000 1.000 - -
Sub Total 78.000.000 -
6. Ringkasan anggaran biaya bahan baku produksi
menurut pusat pertanggungjawaban

Dari hasil perhitungan anggaran kebutuhan


(step3) dibuat anggaran biaya produksi
ALL BATTERY BEST BATTERY TOTAL
BAHAN
Q Harga Total (Rp) Q Harga Total(Rp) Q Harga (Rp) TOTAL (Rp)
Litium 240.000 1.000 240.000.000 63.000 1.000 63.000.000 303.000 1.000 303.000.000
Metal 40.000 2.000 80.000.000 13.500 2.000 27.000.000 53.500 2.000 107.000.000
Jumlah 320.000.000 90.000.000 410.000.000
7. Ringkasan anggaran biaya tenaga kerja

Departemen Produksi Departemen Perakitan


BARANG PRODUKSI Std. Jam Total Tarif/jam Biaya TKL Std. Jam Total Tarif/jam Biaya TKL
(Unit) Kerja Langsg JKL Kerja Langsg JKL
ALL BATTERY 40.000 1,5 60.000 4.000 240.000.000 1 40.000 3.000 120.000.000
BEST BATTERY 9.000 1,5 13.500 4.000 54.000.000 1 9.000 3.000 27.000.000
294.000.000 147.000.000
SOAL LATIHAN
PT MITRA ANDA merencanakan untuk menyusun anggaran tahun 2015, berikut
data yang berhasil dikumpulkan:
1. Rencana penjualan tahun 2015 sebesar 15.000 unit dengan harga per unit
Rp 350.000
2. Pada awal tahun 2015 terdapat persediaan produk sebanyak 5.000 unit, @
Rp 230.000. Pada akhir tahun diperkirakan terdapat persediaan sebesar
7.500 unit barang.
3. Produksi memerlukan 8 satuan bahan baku A dengan harga Rp
40.000/satuan. Pada awal tahun 2015 terdapat persediaan bahan baku
sebanyak 42.000 dengan harga satuan @ Rp 15.000. Pada akhir tahun 2015
diperkirakan terdapat 38.000 satuan bahan baku
4. Produksi dilakukan melalui 2 departemen yaitu pemotongan dan
penyelesaian dengan tarif tenaga kerja masing-masing departemen sebesar
Rp 25.000/unit produk dan Rp 35.000/unit produk.
Diminta: (SIAPKAN TABELNYA BERIKUT
YAA...UNTUK KULIAH MINGGU DEPAN)
a. Susun anggaran penjualan
b. Susun anggaran produksi
c. Susun anggaran pemakaian bahan baku 2015
d. Susun anggaran pembelian bahan baku 2015
e. Susun anggaran tenaga kerja langsung 2015
tersebut.
• Anggaran penjualan
QUANTITY HARGA PENJUALAN

• Anggaran produksi
Keterangan Prooduksi (unit)
Anggaran Penjualan
Persediaan Akhir (+)
Kebutuhan
Persediaan Awal (-)
Produksi
• Anggaran pemakaian bahan baku
Barang Produksi Standar kebutuhan
(unit) pemakaian
Mitra Anda

• Anggaran Pembelian Bahan baku


KETERANGAN BAHAN BAKU A
Kebutuhan / Pemakaian
Persediaan Akhir (+)
Kebutuhan
Persediaan Awal (-)
Jumlan Produksi (unit)
Harga Beli / unit
Nilai Pembelian (Rp)
• ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Departemen Pemotongan Departemen Penyelesaian
BARANG PRODUKSI Tarif/unit Biaya TKL Tarif/jam Biaya TKL
(Unit)
Mitra Anda

Anda mungkin juga menyukai