Pengertian;
Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan
adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi
emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan
PENDEKATAN STRES KERJA Penting karena mempengaruhi
kehidupan, kesehatan, produktivitas, dan penghasilan.
Pendekatan Individu;
1. Meningkatkan keimanan
2. Melakukan meditasi/pernapasan
3. Melakukan kegiatan olah raga
4. Dukungan sosial dari teman dan keluarga
5. Menghindari kebiasaan rutin yang membosankan
PENDEKATAN STRES KERJA Pengaruhnya terhadap prestasi
dan efektivitas perusahaan secara keseuruhan.
Pendekatan Perusahaan;
1. Melakukan perbaikan iklim organisasi
2. Melakukan perbaikan terhadap lingkungan fisik
3. Menyediakan sarana olahraga
4. Melakukan analisis dan kejelasan tugas
5. Melakukan pertisipasi dalam proses pengambilan keputusan
6. Melakukan restrukturisasi tugas
Model Stress
Faktor Lingkungan Perbedaan Individu
• Ketidakpastian ekonomi • Persepsi
• Ketidakpastian politik • Pengalaman
• Ketidakpastian teknologi pekerjaan
• Dukungan sosial
• Keyakinan akan Gejala Fisiologis
locus of control • Sakit kepala
Faktor Organisasi • Sikap bermusuhan • Tekanan darah
• Tuntutan tugas tinggi
• Tuntutan peran • Penyakit jantung
• Tuntutan hubungan
antarpribadi
• Struktur organisasi Gejala Psikologis
• Kepemimpinan organisasi Stress yang • Kecemasan
• Tahap hidup organisasi dialami • Murung
• Berkurangnya
kepuasan kerja
Faktor Individu
• Masalah keluarga Gejala Perilaku
• Masalah ekonomi • Produktivitas
• Kepribadian • Kemangkiran
• Tingkat keluarnya
karyawan
Sumber STRESS kerja
• Faktor eksternal (working condition)
– Lingkungan kerja yang buruk
– Overload (secara kuantitatif dan kualitatif)
– Deprivational stress (kondisi kerja yang tidak lagi menantang
dan menarik bagi karyawan, kurang komunikasi sosial
muncul keluhan kebosanan, tidak puas)
– Pekerjaan beresiko tinggi
– Konflik peran (misalnya pada pekerja wanita)
– Pengembangan karir
– Struktur organisasi
• Faktor internal (karakteristik, persepsi)
Gejala Stress
1. Gejala Psikologis
– Kecemasan, – Tidak puas,
– Ketegangan,
– Lelah mental,
– Bingung,
– Menurunnya fungsi
– Marah,
intelektual,
– Sensitif,
– Kehilangan konsentrasi,
– Komunikasi tidak efektif,
– Kehilangan spontanitas dan
– Mengurung diri,
kreativitas,
– Depresi,
– Kehilangan semangat hidup,
– Merasa terasing,
– Menurunnya percaya diri
– Bosan,
2. Gejala Fisiologis