Anda di halaman 1dari 26

STRESS &

MEKANISME KOPING

Ilma Widiya Sari, S.Kep., Ns., M.Kep.


STRESS
• Secara umum, yang dimaksud Stres adalah reaksi tubuh terhadap
situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi,
dan lain – lain. Stres adalah segala masalah atau tuntutan
penyesuaian diri, dan karena itu, sesuatu yang mengganggu
keseimbangan kita (Maramis,1999).

• Vincent Cornelli, sebagai mana dikutip oleh Grant Brecht (2000)→


Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan
oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, yang dipengaruhi baik oleh
lingkungan maupun penampilan individu di dalam lingkungan
tersebut.
TANDA DAN GEJALA STRESS
• Perubahan warna rambut kusam, ubanan, kerontokan
• Wajah tegang, dahi berkerut, mimik nampak serius, tidak santai, bicara berat, sulit
tersenyum/tertawa dan kulit muka kedutan (ticfacialis)
• Nafas terasa berat dan sesak, timbul asma
• Jantung berdebar-debar, pembuluh darah melebar atau menyempit (constriksi) sehingga
mukanya nampak merah atau pucat. Pembuluh darah tepi (perifer) terutama ujung –
ujung jari juga menyempit sehingga terasa dingin dan kesemutan.
• Lambung mual, kembung, pedih, mules, sembelit atau diare.
• Sering berkemih.
• Otot sakit seperti ditusuk – tusuk, pegal dan tegang pada tulang terasa linu atau kaku
bila digerakkan.
• Kadar gula meningkat, pada wanita mens tidak teratur dan sakit (dysmenorhea)
• Libido menurun atau bisa juga meningkat.
• Gangguan makan bisa nafsu makan meningkat atau tidak ada nafsu makan.
• Tidak bisa tidur
• Sakit mental – histeris
SUMBER STRESOR
● Internal: tuntutan pekerjaan,
kondisi keuangan, penyakit yg
dialami, dsb.

● Eksternal: perselisihan dalam


keluarga, perpisahan orang
tua, kecanduan narkoba, dsb.
CIRI – CIRI STRESS

BAIK BURUK
• Menghadapi dgn penuh
harapan • Menghadapi dgn rasa takut,
• Jadwal padat, tetapi resah, gelisah.
diselipkan kegiatan yg • Jadwal padat, tetapi tdk ada
menyenangkan kegiatan yg dpt dinikmati.
• Bekerja dgn tujuan tertentu • Merasa semua yg dilakukan tdk
• Merasa tertantang, siap, & penting
bersemangat • Merasa tdk memegang kendali,
panik
• Memiliki tidur, istirahat yg tdk
cukup
FAKTOR PEMICU STRESS

1. Stress Kepribadian → dipicu oleh masalah dr dalam diri


seseorang.
2. Stress Psikososial → dipicu hubungan relasi dgn orang lain
3. Stress Bioekologi → dipicu oleh msalah ekologi (polusi) dan
biologi (haid, asma, jerawatan, tambah tua)
4. Stress Pekerjaan → dipicu oleh pekerjaan
INDIKATOR STRESS

● Fisiologis
● Perkembangan
● Perilaku emosional
● Intelektual
● Sosial
● Spiritual
MODEL STRESS

● Berdasarkan Respons
Model stress ini menjelaskan respons atau pola respons tertentu
yang dapat mengidentifikasikan stressor.
Model Berdasarkan Adaptasi

4 faktor yg menentukan situasi menimbulkan stress atau tidak:


● Kemampuan mengatasi stress (pengalaman, sistem
pendukung, persepsi)
● Praktik dan norma dari kelompok yang mengalami stress
● Pengaruh lingkungan sosial
● Sumber daya
Model Berdasarkan Stimulasi
Berfokus pada karakteristik yg bersifat mengganggu atau merusak dalam lingkungan.

Asumsi yg mendasari model:

○ Peristiwa – peristiwa yang mengubah hidup seseorang merupakan hal normal


yang membutuhkan jenis dan waktu penyesuaian yang sama.

○ Orang adalah penerima stress yang pasif; persepsi mereka terhadap suatu
peristiwa tidaklah relevan.

○ Semua orang memiliki ambang batas stimulus yang sama dan sakit akan timbul
setelah ambang batas tersebut terlampaui.
Model berdasarkan Transaksi

Model ini memandang orang dan lingkungannya dalam


hubungan yag dinamis, resiprokal, dan interaktif. Model ini
menganggap stressor sebagai respons perceptual seseorang
yang berakar dari proses dan kognitif. Stress berasal dari
hubungan antara orang dan lingkungannya
Model Adaptasi Stres Stuart
STRESS MANAGEMENT
● Pengaturan Diet dan Nutrisi
● Istirahat dan Tidur
● Olahraga atau Latihan Teratur
● Berhenti Merokok
● Tidak Mengkonsumsi Minuman Keras
● Pengaturan Berat Badan
● Pengaturan Waktu
● Terapi Psikofarmaka
● Psikoterapi
● Terapi Psikoreligius
● Homeostatis
KONSEP MEKANISME KOPING
Koping adalah cara yang digunakan individu dalam
menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi,
dan situasi yang mengancam, baik secara kognitif maupun
perilaku.
Penggolongan Mekanisme Koping
● Mekanisme koping adaptif
Adalah mekanisme koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan,
belajar dan mencapai tujuan.
Kategorinya adalah berbicara dengan orang lain, memecahkan masalah
secara efektif, teknik relaksasi, latihan seimbang dan aktivitas konstruktif.

● Mekanisme koping maladaptive


Adalah mekanisme koping yang menghambat fungsi integrasi, memecah
pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan.
Kategorinya adalah makan berlebihan atau tidak makan, bekerja berlebihan,
menghindar.
Tipe Mekanisme Koping

• Sso melibatkan tugas dan upaya yg disengaja utk


MK Berfokus pd memecahkan mslh, menyelesaikan konflik dan
memuaskan kebutuhan untuk mengatasi ancaman
Masalah • Ex. Perilaku menyerang, menarik diri dan kompromi

MK Berfokus • Sso m’coba utk mengendalikan makna dari suatu


masalah lalu menetralisir nya
secara Kognitif • Ex. Perbandingan positif

MK Berfokus pd • Sso diorientasi utk mengurangi distres emosionalnya.


Emosi atau ego • Ex. Kompensasi, mengingkari, mengalihkan
Faktor yang Mempengaruhi Strategi
Koping
● Kesehatan fisik
● Keyakinan atau pandangan positif
● Keterampilan memecahkan masalah
● Keterampilan sosial (komunikasi)
● Dukungan sosial
PROSES
KEPERAWATAN
PENGKANJIAN
✓ Faktor Pendukung
● Biologis: Genetik, Status nutrisi
● Psikologis: Pengetahuaan, kemampuan berbicara, moral,
personal, pengalaman
● Sosial Budaya: Umur, gender, pendidikan, budaya,
kepercayaan.
PENGKANJIAN
✓ Faktor Pencetus
● Biologis :
Neuroanatom, neurofisiologi, neurokimia (bentuk, fungsi, serta
molekul yang terlibat dalam aktivitas syaraf)
● Tingkat kematangan dan perkembangan organik
● Faktor pre dan peri-natal
Faktor Psikologis

● Kehilangan mengakibatkan
● Peran Ayah
kecemasan, depresi rasa malu dan
● Interaksi ibu-anak (rasa
rasa salah.
percaya dan rasa aman)
● Konsep diri, pengertian identitass
● Persaingan antara saudara
diri sendiri
kandung
● Keterampilan, bakat dan
● Inteligensi
kreativitas.
● Hubungan dalam keluarga,
● Pola adaptasi dan pembebanan
pekerjaan, permainan, dan
sebagai reaksi terhadap bahaya.
masyarakat.
● Tingkat perlembangan emosi.
Sosio-Budaya

● Kestabilan keluarga
● Pola mengasuh anak
● Tingkat ekonomi
● Perumahan : Kota >< Desa
● Pengaruh Rasis dan agama
● Prasangka dan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan
yang tidak memadai.
● Masalah kelompok minoritas
Indikator Stress
Indikator fisiologis:
● Meningkatnya denyut jantung, tekanan darah, dan kecenderungan mengalami
penyakit kardiovaskular
● Meningkatnya sekresi dari hormon stress (contoh: adrenalin dan noradrenalin)
● Gangguan gastrointestinal (misalnya gangguan lambung)
● Meningkatnya frekuensi dari luka fisik dan kecelakaan
● Kelelahan secara fisik dan kemungkinan mengalami sindrom kelelahan yang
kronis (chronic fatigue syndrome)
● Gangguan pernapasan, termasuk gangguan dari kondisi yang ada
● Gangguan pada kulit
● Sakit kepala, sakit pada punggung bagian bawah, ketegangan otot
● Gangguan tidur
● Rusaknya fungsi imun tubuh, termasuk risiko tinggi kemungkinan terkena
kanker
● Indikator perkembangan
Contoh: bayi yang tidak diasuh dengan kasih sayang sehingga tidak
merasa nyaman dapat menimbulkan stress dan gangguan percaya
diri
● Indikator perilaku emosional
Contoh: cemas, depresi, kepenatan, kehilangan motivasi, mudah lupa,
sulit konsentrasi, ledakan emosional, menangis, perubahan pola tidur,
pola makan.
● Indikator intelektual: kemampuan memecahkan masalah menurun
● Indikator sosial: Kualitas interaksi sosial menurun, menarik diri.
● Indikator spiritual: Stress yang berat dapat mengakibatkan
kemarahan pada Tuhan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

● Koping individu tidak efektif yang berhubungan dengan (perubahan pola hidup,
sistem pendukung tidak eadekuat, koping yang tidak ampuh, atau stress yang
berkepanjangan).
● Koping keluarga tidak efektif berhubungan dengan (masalah ekonomi,
kecacatan atau handaya yang berkepanjangan, stress berkepanjangan:
psikologis, fisiologis, situasi)
● Gangguan aktivitas berhubungan dengan (stress fisiologis, krisis emosi atau
situasi)
● Keputusasaan berhubungan dengan (tidak mampu menyelesaikan stress, tidak
mampu mengontrol stress)
● Gangguan pola tidur berhubungan dengan (ansietas, krisis situasi atau emosi)
Lanjut penugasan…. Jangan stress yaa…. ☺

Anda mungkin juga menyukai