Anda di halaman 1dari 19

A.

Pengertian
Geopolitik
Secara etimologi, Geopolitik berasal dari bahasa Yunani, Geo dan
Politeia.
• Geo berarti bumi atau wilayah Negara
• Politeia berarti kebijakan penyelenggaraan Negara
Secara sederhana pengertian geopolitik, adalah suatu studi yang
mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial,
dengan merujuk kepada peraturan politik internasional. Geopolitik
mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang
mencakup lokasi, luas, serta sumber daya alam wilayah tersebut
Menurut Kaelan
Geopolitik diartikan sebagai System politik atau peraturan2 dlm
wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yg didorong oleh
aspirasi nasional geografik suatu negara yg apabila dilaksanakan
dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung kepada
system politik negara
Geopolitik bertumpu pada geografi social (hukum geografi),
mengenai situasi, kondisi, atau konstelasi geografi dan segala
sesuatu yang dianggap relevan dengan karakteristik geografi
suatu negara
Dalam hubungan kehidupan manusia dengan lingkungan alam
yang dikaitkan dengan geopolitik, manusia di dunia
mempunyai kedudukan sebagai hampa Tuhan YME dan
sebagai wakil Tuhan (Khalifatullah) di bumi
• Sebagai hamba Tuhan
Manusia mempunyai kewajiban untuk beribadah dan
menyembah Tuhan Sang Pencipta dengan penuh ketulusan

• Sebagai wakil Tuhan di bumi


Manusia dlm hidupnya berkewajiban memelihara dan
memanfaatkan segenap karunia kekayaan alam dengan
sebaik2nya utk kebutuhan hidupnya
Kaitan dg kedudukan manusia, maka dalam melaksanakan tugas
dan kegiatan hidupnya manusia bergerak dalam dua bidang,
yaitu: universal filosofis dan social politis
a. Bidang universal filosofis bersifat transenden dan idealistic
misalnya dalam bentuk aspirasi bangsa.
Aspirasi bangsa ini menjadi dasar wawasan nasional bangsa
Indonesia dalam kaitanya dengan wilayah nusantara
b. Bidang social politik bersifat imanen dan realistis yang bersifat
lebih nyata dan dapat dirasakan
misalnya aturan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
Di Indonesia yang termasuk dalam bidang social politik berupa
UUD 1945 dan aturan perundangan lainnya yang mengatur
proses pembangunan nasional
B. Unsur Geopolitik
1. Konsepsi ruang/wilayah
Ruang merupakan dinamika politik dan militer, dan disebut
juga kombinasi ruang dan kekuatan.
2. Konsepsi politik kekuatan (ek, pol, mil)
Politik kekuatan menjadi salah satu factor dalam
melaksanakan salah satu konsep geopolitik yang terkait
dengan kepentingan nasional
3. Konsepsi Pertahanan keamanan
Konsep pertahanan dan keamanan di sini yang diutamakan
adalah konsep ketahanan nasional (tannas)
C. Perkembangan Teori Geopolitik
1. Frederich Ratzel (Teori ruang)
Melalui karyanya yang berjudul political geography atau
ilmu bumi politik, Ratzel mempelajari fenomena geografi
dari aspek politik
Untuk membuktikan keunggulan, negara harus mengambil
dan menguasai satuan-satuan politik yang berkaitan
terutama yang bernilai strategis dan ekonomis.
2. Rudolf Kjellen (Teori kekuatan)
Bahwa negara merupakan suatu sistem politik/pemerintahan
yang dirumuskan melalui lima pembidangan, yaitu: (1)
kratopolitik (politik pemerintahan), (2) Ekono-politik, (3)
Sosiopolitik, (4) Demopolitik dan (5) Geopolitik
Untuk menjaga kelangsungan hidup suatu bangsa, Negara
harus mampu mengembangkan seluruh kekuatan nasionalnya
untuk mencapai swasembada secara terus menerus, tanpa
bergantung pada sumber pembekalan luar

3. Karl Haushover(Teori ekspansionisme)


Mengajarkan faham geopolitik sbg ajaran ekspansionisme
dalam bentuk politik geografi. Ajaran Houshover menitik
beratkan pada soal-soal strategi perbatasan, ruang hidup
bangsa dan tekanan rasial, ekonomi dan sosial sebagai
faktor yang mengharuskan pembagian baru kekayaan dunia
4. Sir Halford Mackinder (Teori wawasan benua)
Apabila ingin menguasai dunia, suatu bangsa harus
menguasai daerah jantung dan untuk itu diperlukan
kekuatan darat yang memadai
5. Sir Walter R dan Alfred Thayer M (Teori wawasan bahari)
Siapa yang menguasai lautan akan menguasai jalur
perdagangan dunia, yang berarti menguasai kekuatan dunia,
sehingga akhirnya akan dapat menguasai dunia.
6. William M dan John Frederick (Teori wawasan dirgantara
bahwa kekuatan udara merupakan kekuatan yang paling
menentukan dalam penguasaan dunia
7. Nocholas J. Spykman (Teori daerah batas/Rimland
disebut Wawasan Kombinasi, yaitu teori yang
menggabungkan kekuatan darat, laut dan udara
Faktor yg mempengaruhi munculnya wawasan nusantara:
1. Falsafah Pancasila
2. Kondisi obyektif geografi Indonesia
3. Aspek sosbud bangsa Indonesia
4. Sejarah lahirnya bangsa Indonesia
4. Konstelasi (keadaan) lingkungan baik regional maupun
internasional
A. Pengertian
Wawasan nusantara dapat diartikan, sebagai cara pandang,
sikap, dan kebijakan, serta tindakan bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya (geografis) yang beragam
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

B. Kedudukan, Fungsi dan Asas


Wawasan nusantara memiliki dua kedudukan, yaitu:
1. Wanus sbg wawasan nasional bgs Indonesia merupakan
ajaran yg diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar
tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya
mencapai serta mewujudkan cita2 dan tujuan nasional
2. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat
dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut :
a. Pancasila sebagai falsafah, ideology dan dasar Neg
berkedudukan sebagai landasan idiil
b. UUD 1945 sebagai landasan konstitusi Negara,
berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
c. Wawasan nusantara sebagai visi nasional,
berkedudukan sebagai landasan visional
d. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional,
berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
d. Politik dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan
dasar nasional dalam pembangunan nasional,
berkedudukan sebagai landasan operasional
Fungsi Wawasan Nusantara, adalah sebagai pedoman,
motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan
segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan baik
bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara

Asas wawasan nusantara


1. Kepentingan Yang Sama
Seluruh bangsa Indonesia memiliki kepentingan yg sama,
baik pada saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan,
2. Keadilan
Kesesuaian pembagian atau pembagian yang adil atas usaha
dan kegiatan yg berlangsung
3. Kejujuran
Keberanian utk berfikir, berkata dan bertindak sesuai dengan
realita serta ketentuan yg benar, demi terciptanya kebenaran
dan kemajuan bangsa dan Negara
4. Solidaritas
Rasa kesetiakawanan dan rela berkorban demi kepentingan
bersama tanpa meninggalkan karakter buday daerah
masing2
5. Kerjasama
Koordinasi dan saling pengertian yang berdasarkan atas
kesetaraan
6. Kesetiaan thd kesepakatan bersama
Setia dan memegang teguh kesepakatan bersama untuk
menjadi bangsa dan mendirikan Negara Indonesia
C. Arah Pandang atau tujuan Wanwasan Nusantara
1. Arah Pandang Wanus ke dalam
memelihara persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
disemua aspek kehidupan.

2. Arah Pandang Wanus ke luar


Menjamin kepentingan nasional dalam kondisi politik dunia
yang dinamis, dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban
dunia yang didasarkan pada kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial
D. Faktor Yg Mmempengaruhi Wanwasan Nusantara
1. Wilayah (geografis)
luas wilayah RI 8,5 jt km2, terdiri atas ribuan pulau dan
dikelilingi oleh lautan dan benua-benua (faktor ini
berpotensi jadi modal tapi dapat pula menjadi ancaman),
2. Geopolitik dan geostrategi
Penduduknya 235 jt terdiri dari bermacam-macam suku
bangsa yang adat istiadat/agamanya berbeda-beda
3. Perkembangan wilayah
Wilayah Indonesia dikelilingi oleh lautan (perairan yang
luas) yang dapat menjadi titik rawan terutama ditinjau dari
aspek sosial budaya dan hankam.
E. Unsur-unsur Wanwasan Nusantara
1. Wadah
Wadah kehidupan masy, bgs, dan bernegara meliputi
seluruh wilayah Indonesia yg memiliki kekayaan alam dan
keanekaragaman budaya, memiliki organisasi kenegaraan
yg merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dan
dalam kehidupan bermasyarakat terwujud dlm berbagai
lembaga dan infrastruktur politik

2. Isi
Aspirasi bangsa yg berkembang dimasyarakat, cita2 dan
tujuan nasional yg terdapat dlm Pembukaan UUD 1945.
3. Tata laku
Tata laku merupakan hasil interaksi antar wadah dan isi,
yang terdiri dari tata laku batiniah dan lahiriah yg
mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa
Indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan, shg
menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek
kehidupan nasional
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai