DALAM WUJUD
WAWASAN NUSANTARA”
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Nama Kelompok :
Ajeng Hanifah Rahman
Ana nurfadillah eka mulya
Anisya Oktiara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring perkembangan saat ini pengertian negara diartikan tidak hanya tempat tinggal, tetapi diartikan
lebih luas lagi yang meliputi institusi, yaitu pemerintah, rakyat, kedaulatan, dan lain - lain. Karena orang
dengan tempat tinggalnya tidak dapat dipisahkan, perebutan ruang yang menjadi hal yang menimbulkan
konflik antar manusia individu, keluarga, masyarakat dan bangsa hingga kini, meskipun bentuknya dapat
secara fisik ataupun nonfisik. Untuk dapat mempertahankan ruang hidupnya, suatu bangsa harus
mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai wawasan nasional.
Secara konsepsional, wawasan nusantara merupakan wawasan nasionalnya bangsa Indonesia.
Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang selanjutnya disebut Wawasan Nusantara, itu
merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Wawasan Nusantara
sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik bangsa.
Pandangan bangsa Indonesia didasarkan pada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang
menghasilkan konsepsi Wawasan Nusantara. Jadi, Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori
geopolitik bangsa Indonesia.
Diperlukan satu sistem perpolitikan yang mengatur hubungan antar negara-negara yang letaknya
berdekatan di atas permukaan planet Bumi ini. Sistem politik tersebut dinamakan ‘Geopolitik’, yang mutlak
dimiliki dan diterapkan oleh setiap negara dalam melakukan interaksi dengan sesama negara di sekitarnya
tak terkecuali Indonesia. Indonesia pun harus memiliki sistem geopolitik yang cocok diterapkan dengan
kondisi kepulauannya yang unik dan letak geografis negara Indonesia di atas permukaan planet bumi ini.
Para ilmuwan politik dan militer menyebutnya sebagai geopolitik yang merupakan kepanjangan dari
geografi politik.
Geopolitik Indonesia tiada lain adalah Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-
unsur ekspansionisme maupun kekerasan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa
Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak
kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional. Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara
pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa
Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek Astagatra.
Beberapa tahun belakangan ini, Geopolitik menjadi tren dalam kancah perpolitikan nasional maupun
mancanegara. Geopolitik dipelajari sebagai disiplin ilmu yang membahas tentang sistem politik yang
berhubungan dengan letak geografis.
Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada pandangan kewilayahan dan kehidupan bangsa. Sebagai
Negara yang sangat luas dengan berbagai keragaman didalamnya, Indonesia memiliki Wawasan Nusantara
sebagai dasar pengembangan wawasan nasional. Tak hanya faktor geografi, wawasan nusantara juga
mengutamakan kepentingan masyarakat dalam aspek lain seperti sosial budaya, politik, pertahanan dan
keamanan, dan ekonomi.
Secara umum Geopolitik juga bisa diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh letak geografis suatu negara. Lalu seberapa pentingkah
memahami konsep Geopolitik bagi negara, khususnya Indonesia ?
Mantan Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (purn) Agus Widjojo mengenalkan konsep pentingnya memahami
geopolitik suatu negara termasuk Indonesia dengan posisi silang geografisnya dalam pusaran dunia
internasional. Agus menjelaskan melalui pendekatan teori Geopolitik dapat ditinjau lebih mendalam keuntungan
dan kerugian, baik dari aspek politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, perdagangan, alur perdagangan
dunia, iklim, perdagangan narkoba, dan teroris sehingga Indonesia dapat terus tumbuh menjadi bangsa yang
besar dan bermartabat dalam bingkai keberagaman masyarakatnya dari Sabang sampai Merauke.
1.Apa pengertian Geopolitik?
2.Apa pengertian wawasan nusantara?
MASALAH
4.Apa tujuan wawasan nusantara
sebagai geopolitik Indonesia?
5.Apa saja implementasi wawasan
nusantara?
·Untuk mengetahui pengertian Geopolitik
·Untuk mengetahui pengertian wawasan
PENULISAN
wawasan nusantara
·Untuk mengetahui tujuan wawasan
nusantara
·Untuk mengetahui implementasi dari
wawasan nusantara
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
GEOPOLITIK
Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik”. Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa
Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan.
Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan
merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah
geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Maka, membicarakan
pengertian geopolitik tidaklah terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik.
Geopolitik dapat diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan
nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada
pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila dilaksanakan
dan berhasil akan berdampak langsung kepada sistem politik suatu negara.
Suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional, Hal ini didasarkan
kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut. Indonesia sebagai negara kepulauan,
mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara.
A.PANDANGAN-
PANDANGAN AHLI
GEOPOLITIK
1.Pandangan atau Ajaran Frederich Ratzel Pada abad ke -19, frederich ratzel merumuskan untuk
pertama kalinya ilmu bumi politik sebagai hasil penelitiaannya yang ilmiah dan universal. Pokok –
pokok ajaran frederich sebagai berikut.
-Dalam hal-hal tertentu pertumbuhan Negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme
yang memerlukan ruang lingkup, melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup,
menyusut dan mati.
-Negara identik dengan suatu ruang yang di tempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Makin
luas potensi tersebut, makin besar kemun gkinan kelompok politik itu tumbuh.
-Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak lepas dari hokum alam.
2. Pandangan atau Ajaran Rudolf kjellen Kjellen melanjutkan ajaran rathel tentang teori organism.
-Negara merupakan satuan biologis, suatu organisme hidup, yang memiliki intelektual. Negara
dimingkinkan untuk memperoleh ruang yang cukup luas agar kemampuan dan kekuatan rakyatnya
dapat berkembang secara bebas.
-Negara merupakan suatu system politik/ pemerintahan yang meliputi bidang-bidang: geopolitik,
ekonomi politik, demo politik, social politik, dan krato politik.
-Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar.
3. Pandangan ajaran Karl Haushofer Pandangan karl Haushofer berkembang di jerman ketika Negara ini berada
dibawah kekuasaan adolft hilter. Haushofer menganut teori/ pandangan klellen yaitu:
-Kehausan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan imperium maritime untuk
4. Pandangan atau ajaran Sir Halford Mackinder Teori ahli geopolitik ini pada dasarnya menganut “ konsep
kekuatan” dan mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan di darat. Ajarannya mengatakan: barang
siapa dapat menguasai “ daerah jantung” yaitu Eurasia (eropa asia), ia akan dapat menguasai pulau dunia.
5. Pandangan atau Ajaran Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan Kedua ahli ini mempunyai gagasan
“wawasan bahari” yaitu kekuatan lautan. Ajarannya mengatakan bahwa barang siapa menguasai lautan akan
menguasai “perdagangan” menguasai perdagangan berart menguasai “ kekayaan dunia” Sehingga akhirnya
menguasai dunia
6. Pandangan atau Ajaran Wmithel, a Savesky, Giulio, dan Jhon Frederik Charles Fuller Keempat ahli geopolitik
ini berpendapat bahwa kekuatan justru yang paling menentukan. Mereka melahirkan teori “ wawasan dirgantara”
yaitu konsep kekuatan di udara. Kekuatan di udara hendaknya mempunyai daya yang dapat di andalkan.
7. Ajaran Nicholas j. Spykman Ajaran ini menghasilkan teory yang dinamakan teory daerah batas (rimland),
yaitu wawasan kombinasi yang menggabungakan kekuatan darat, laut, dan udara.
A. TEORI KEKUASAAN DAN
GEOPOLITIK INDONESIA
.
D. DASAR HUKUM WAWASAN
NUSANTARA
PUSTAKA https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/detil/545/wa
wasan-nusantara-sebagai-geopolitik-indonesia
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_
dir/9c056473bed4391fb510da1bbe51fd5f.pdf
https://www.academia.edu/28502081/PPKN_Wawasa
n_Nusantara_sebagai_Geopolitik_Indonesia
https://slideplayer.info/slide/12861260/