Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

KEWARGANEGARAAN DAN WAWASAN KEBANGSAAN


KELOMPOK 3

1. LALU REZA ANUGRAH (33.0647)


2. M. HAERUL ALIFKAH (33.0927)
3. M. MARCHELO AL FARIZI (33.0232)
4. MUHAMMAD KHARIS ABDILAH (33.0503)
5. NATASYA AMALIA KARTIKA (33.0817)
6. PHEBE GABRIELA TAMPUBOLON (33.0096)

1. Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia? Adakah contoh lainnya? Sebutkan,
apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari?
Jawab:
Terdapat beberapa budaya indonesia yang pernah diklaim oleh Malaysia, seperti :
1. Reog Ponorogo. Hal ini diketahui ketika Pihak Indonesia melakukan pengajuan Reog
Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO Tetapi ternyata upaya mematenkan
Reog Ponorogo tersebut tak hanya dilakukan oleh Indonesia aja, tapi juga oleh Malaysia.
2. Pencak silat. Jenis Seni Beladiri Dari Indonesia ini juga pernah diklaim oleh Malaysia.
Namun pada akhirnya UNESCO menetapkan bahwa Pencak Silat Berasal dari Indonesia
maupun Malaysia. Jadi terdapat 2 versi yang terdaftar
3. Batik. Batik yang sudah menjadi salah satu kebudayaan indonesia yang paling terkenal di
berbagai belahan dunia pun pernah diklaim oleh Malaysia. Malaysia berkata bahwa Batik
sudah menjadi bagian dari budayanya sejak lama. Tentu saja pihak Indonesia tidak terima dan
mengajukan keberatan pada UNESCO dan pada tanggal 2 Oktober 2009, Batik resmi menjadi
warisan budaya Indonesia
4. Ankglung. Alat musik tradisional yang dipamerkan pada mata uang rupiah pecahan
Rp.1000 perak ini pun pernah diklaim oleh Malaysia. Malaysia mengklaim bahwa Angklung
berasal dari Kota Johor, Malaysia yang biasa digunakan untuk mengiringi kesenian kuda
kepang. Namun pada akhirnya, Angklung sah menjadi Budaya Lisan dan Non Bendawi
Manusia Indonesia di UNESCO pada November 2010
5. Wayang Kulit. Sudah berkali kali pihak Malaysia mencoba untuk mengklaim budaya asli
Indonesia yang satu ini, padahal Wayang Kulit sudah terdaftar di UNESCO sebagai warisan
budaya Indonesia sejak tahun 2003
6. Keris. Senjata tradisional yang sudah terkenal berasal dari jawa ini pernah diklaim oleh
Malaysia, tapi lagi-lagi Indonesia tetap dapat mempertahankan kebudayaannya tersebut. Pada
25 November 2005, UNESCO sudah menetapkan bahwa keris adalah lambang budaya
warisan milik Indonesia.
7. Aneka Makanan Khas Indonesia. Salah satu jenis kebudayaan yang paling sering diklaim
oleh malaysia adalah makanan tradisional. contohnya rendang, lumpia Semarang, martabak
manis, sate, hingga ketupat.

Menurut kami peristiwa serupa dapat saja terjadi di kemudian hari, hal itu disebabkan karena
adanya kesamaan antar ras dan suku antara Indonesia dan Malaysia. Hal ini didukung dengan
pembentukan Ras Melayu (Bugis, Jawa, Mandailing, dan Minang) yang dulu tinggal di
Indonesia lalu berimigrasi ke Malaysia. Atas dasar itulah secara tidak sengaja kebudayaan
Indonesia dibawa ke Malaysia. Kedua, ada faktor bisnis dalam hal ini, dengan mengklaim
budaya budaya yang menarik dari Indonesia maka Malaysia menambah daya tarik untuk
dikunjungi. Ketiga, Minimnya budaya malaysia. Empat, Tidak adanya/Kurangnya saksi
hidup pencipta kebudayaan tersebut.

2. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang
telah dijalankan oleh warga negaranya?
Jawab :
Tentu saja sebuah negara tidak boleh mengklaim kebudayaan bangsa lain walaupun
negara tersebut menjalankan kebudayaan yang ingin diklaim. Suatu budaya tidak boleh
diklaim tanpa dasar yang jelas, suatu negata boleh mengklaim sebuah budaya apabila
memang budaya tersebut sudah terdaftar oada UCESCO bahwa budaya tersebut memang
berasak dari negata tersebut. Jika asal mengklaim budaya negara lain hal tersebut melanggar
hukum internasional yang ada dan tidak dibenarkan dalam keadaan apapun. klaim akan
diperbolehkan apabila tidak terdapat paten hak yang diakui dan pada saat banding bukti kuat
dan mencukupi.

3. Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan
Nasional karena budaya tersebut memang telah disenangi dan dipraktikan oleh orang
Indonesia? Misalnya, budaya makan sambil berdiri (standing party)
Jawab:
Walaupun masyarakat banyak menerapkan dan senang terhadap budaya barat, Indonesia
tetap tidak boleh mengklaim budaya tersebut menjadi budaya nasional bangsa Indonesia.
Setiap budaya yang ada pada negara negara dunia memiliki hak ciptanya sendiri dan menjadi
ciri khas dari bangsa sendiri. Budaya bisa dikatakan sebagai identitas bangsa itu sendiri
karena budaya merupakan hal yang tidak ada duanya antar satu negara dengan negara
lainnya. Penerapan dan penggunaan budaya barat boleh dalam masyarakat Indonesia, tetapi
mengakui dan memgambil budaya tersebut itu tidak diperbolehkan karena sama halnya
mengakui hak dan milik bangsa lain dan justru tidak menghargai dan melestarikan
kebudayaan bangsa sendiri.
Walaupun sampai saat ini belum ada hukum internasional yang mengatur tentang hak
kekayaan intelektual (HKI), belum ada hukum yang mengatur klaim antarbudaya di negara
dunia, tetapi perlu kita ingat bahwa dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945, kita ketahui bersama
bahwa Indonesia adalah negara hukum yang tentunya taat dan mengerti akan peraturan dan
hal-hal yang tidak sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam sistem hukum Indonesia,
terdapat Undang-undang hak cipta dalam Pasal 9 ayat (3 )UUHC bahwa setiap orang
dilarang melakukan penggunaan secara komersial terhadap suatu karya tanpa izin dari
pencipta atau pemegang hak cipta. Ini menegaskan bahwa klaim dan mengambil hak cipta
karya orang lain adalah pelanggaran. Seharusnya bangsa Indonesia juga tahu bahwa jika
mengklaim budaya bangsa lain merupakan hal yang salah dan melanggar. Indonesia juga
memiliki ideologi negara yaitu Pancasila yang disebutkan dalam butir butir sila 5 yaitu
mengenai menghargai hak dan karya milik orang lain. Ini menjelaskan bahwa kita bangsa
Indonesia tidak boleh mengambil dan mengklaim apa yang menjadi ciri dan identitas bangsa
lain, sebagai sikap menghargai apa yang menjadi kebudayaan bangsa lain.
4. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak diklaim
oleh negara lain
Jawab:
a) Pemerintah seharusnya mendaftarkan hasil budaya bangsa ke UNESCO sehingga tidak
ada lagi klaim budaya oleh bangsa lain
b) Mengenalkan, mengajarkan, dan melestarikan budaya bangsa Indonesia mulai dari
masyarakat lokal hingga ke mancanegara dengan membuat event budaya berkanca
internasional, memadukan kebudayaan dengan pariwisata indonesia, dan sebagainya
c) Tidak terpengaruh dan mengembangkan budaya asing yang tidak sesuai dengan bangsa
kita, sehingga hal itu nantinya mengikis dan menenggelamkan budaya kita sendiri sedikit
demi sedikit.
d) Melalui bidang ekonomi, Indonesia bisa mengembangkan produksi seperti souvernir
yang menggambarkan kebudayaan Indonesia kemudian nantinya di ekspor ke luar negri.
e) Pemerintah seharusnya Memberikan penghargaan yang tinggi -material dan non material
kepada para maestro atau orang yang telah berjasa melestarikan dan mengembangkan
Warisan Budaya bangsa
f) Secara sistematis dan berkelanjutan menanamkan kembali nilai-nilai luhur dari Warisan
Budaya bangsa ke dalam perilaku keseharian masyarakat
g) Memanfaatkan era teknologi yang semakin berkembang, pemerintah seharusnya
menyebar dan memperkenalkan kepada dunia luar budaya bangsa Indonesia, seperti
melalui iklan tv internasional, media media cetak, ataupun sosial media yang berisikan
poster pengetahuan budaya Indonesia.

5. Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan
nasional/identitas nasional? Jika dapat, adakah syaratnya?
Jawab :
Bisa, karena kebudayaan tersebut merupakan kebudayaan daerah yang mana akan menjadi
kebudayaan nasional dan supaya tidak di klaim oleh negara lain. Selain itu kebuayaan lokal
atau daerah merupakan dasar utama unutk mengembangkan kebudayaan nasional. Karena
kebudayaan nasional merupakaan puncak kebudayaan lokal atau daerah yang berada di
wilayah Indonesia. Selain itu juga kebudayaan daerah jika sudah menjadi kebudayaan
nasional maka daerah tersebut mempunyai ciri khas yang bisa di tunjukan kepada nasional
maupun internasional di kemudian hari dan itu sebagai nilai plus dari daerahnya tersebut.
Syarat mutlak yang harus dipenuhi yaitu harus memiliki sifat yang khas dan dapat
dibanggakan serta dapat memberikan suatu identitas bangsa Indonesia dan tidak dapat
ditemukan di negara lain.
Selain itu juga harus memenuhi syarat-syarat berikut ini, yaitu:
1. Pantas dan tepat diangkat sebagai budaya nasional
2. Memiliki unsur-unsur kebudayaan yang mendapat pengakuan dari bangsa lain
sehingga menjadi milik bangsa kita
3. Berkualitas tinggi dan dapat di terima oleh seluruh bangsa Indonesia
4. Hasil budaya masyarakat bangsa
6. Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? Mengapa demikian? Jika ya,
akankah identitas bangsa itu hilang?
Jawab:
Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal bisa luntur jika bangsa indonesia sudah
terpengaruh oleh kebudayaan barat karena sudah banyak juga kebudayaan kebarat baratan
yang masuk ke indonesia contohnya seperti cara berpakaian,jika semua bangsa indonesia
sudah terpengaruh oleh kebudayaan barat tentunya indentitas bangsa indonesia akan hilang
tapi sebaliknya jika bangsa indonesia tetap melestarikan dan mengajarkan kepada penerus
bangsa tentang kebudayaan lokal tentunya indentitas bangsa indonesia tidak akan hilang

Anda mungkin juga menyukai