PENDAHULUAN
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) sebagai salah satu lembaga
pendidikan tinggi swasta di Jakarta memiliki peran sebagai agen perubahan, hal ini
menjadi sangat strategis karena berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas tinggi, yang mampu menghasilkan inovasi yang bermuara pada
peningkatan daya saing bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, penyelengaraan Pendidikan Tinggi
harus dapat: 1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian, 2)
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian
serta pengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
dan memperkaya kebudayaan nasional.
Ubhara Jaya merupakan bagian dari sistem Pendidikan Tinggi Nasional yang
berada di bawah pembinaan Yayasan Brata Bhakti (YBB) sebagai badan penyelenggara,
Ubhara Jaya didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Nomor: 074/D/O/1995 tanggal 8 September 1995. Dukungan keberadaan
Ubhara Jaya diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan Kapolri (Jenderal Polisi
Drs. Banurusman) selaku Ketua Umum YBB saat itu dengan Surat Keputusan Nomor:
Pol. Kep/05/IX/1995/YBB. Sesuai amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi Nomor:
12 tahun 2012, Ubhara Jaya mempunyai kewajiban melaksanakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai universitas, Ubhara Jaya
menjalankan fungsi dan tugas perguruan tinggi bersama-sama kekuatan internal dan
eksternal untuk tujuan terwujudnya daya saing bangsa dan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
Saat ini Ubhara Jaya memiliki 6 Fakultas dan 14 Program Studi yaitu sebagai berikut :
1. Fakultas Hukum, dengan Program Studi Hukum.
2. Fakultas Teknik, dengan 5 Program Studi: Teknik Industri, Ilmu Komputer, Teknik
Kimia, Teknik Perminyakan dan Teknik Lingkungan.
3. Fakultas Ekonomi, dengan 2 Program Studi: Manajemen dan Akuntansi.
4. Fakultas Ilmu Komunikasi, dengan Program Studi Ilmu Komunikasi.
5. Fakultas Psikologi, dengan Program Studi Psikologi
1
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
6. Program Pasca Sarjana, dengan 2 Program Studi: Magister Manajemen dan
Magister Hukum.
7. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 Program Studi: Pendidikan
Guru Sekolah Dasar dan Pendidkan Kepelatihan Olahraga.
1.1 Visi
Visi Ubhara Jaya adalah terwujudnya Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sebagai
universitas unggulan di tingkat nasional yang berwawasan kebangsaan dan berbasis
sekuriti guna menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan
berperilaku baik.
1.2 Misi
Misi Ubhara Jaya adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam peningkatan mutu seumber daya
manusia.
2. Melakukan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum perguruan tinggi yang
adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
3. Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi, baik
pada bidang keilmuan dasar maupun aplikatif.
4. Melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
5. Berkontribusi aktif dan bekerja sama dalam kegiatan ilmiah khususnya yang
menyangkut tugas kepolisian, mengenai masalah sosial dan penanganannya
dalam rangka upaya mewujudkan ketertiban, keamanan, keadilan, dan
kesejahteraan masyarakat.
1.3 Tujuan
2
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
masyarakat yang tertib, adil, aman dan sejahtera pada umumnya dan
mendukung tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia pada khususnya.
3. Mengembangkan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku melalui pengembangan sumberdaya financial
yang mandiri dan mampu menciptakan stabilitas dan perkembangannya
penyelenggaraan pendidikan.
4. Memperkuat peran sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, melalui
pengembangan kerjasama dengan pengguna lulusan, lembaga dan asosiasi
profesi baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga lulusan dapat memperoleh
keahlian pada tingkat professional.
3
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
9. Jurusan/departemen dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan/Departemen.
10. Calon mahasiswa baru adalah peserta seleksi penerimaan yang telah dinyatakan
diterima.
11. Mahasiswa Ubhara Jaya adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Ubhara
Jaya.
12. Mahasiswa Asing adalah seseorang dengan kewarganegaraan selain Indonesia
yang telah mendapatkan ijin belajar dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,
Kementrian Riset Teknologi dan Pendidik Tinggi Republik Indonesia, atau
seseorang dengan kewarganegaraan Indonesia lulusan luar negeri yang menjadi
mahasiswa Ubhara Jaya melalui jalur khusus penerimaan mahasiswa asing.
13. Perguruan tinggi mitra adalah perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri yang
mempunyai nota kesepahaman dan/atau kesepakatan secara kelembagaan
dengan Ubhara Jaya.
4
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
BAB II
TUGAS AKHIR
5
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
d. Mengajukan judul tugas akhir ke fakultas/prodi dengan mengisi formulir
pengajuan judul dan dosen pembimbing. Usulan judul tugas akhir sekurang-
kurangnya tiga judul dengan tema yang berbeda kepada Prodi dan mendapat
persetujuan dari Kaprodi.
e. Mahasiswa melampirkan transkrip akademik sebagai kelengkapan data
untuk pengajuan judul.
f. Prodi melakukan verifikasi dan menandatangani formulir pengajuan judul
dan dosen pembiming yang disetujui jika mahasiswa tersebut telah
memenuhi syarat untuk mengikuti penelitian tugas akhir.
g. Prodi membuat surat persetujuan judul dan dosen pembimbing telah yang
diberikan kepada mahasiswa. Selanjutnya prodi membuat rekap mahasiswa
yang telah disetujui judul dan dosen pembimbing ditandatangani oleh
Kaprodi.
h. Prodi membuat surat tugas kepada dosen pembimbing dan surat keputusan
dekan/direktur pascasarjana tentang penugasan dosen tersebut serta
mahasiswa yang mengajukan proposal.
i. Mahasiswa menerima buku pedoman teknis penyusunan tugas akhir dan
buku bimbingan.
j. Masa berlaku judul tugas akhir dan dosen pembimbing selama 1 (satu) tahun
akademik setara dengan 2 (dua) semester. Jika mahasiswa telah melebihi
masa berlaku tersebut mahasiswa kembali mengajukan judul dan dosen
pembimbing yang baru dengan mengisi KRS dan formulir yang ada.
k. Seluruh rekap dan skep dilaporkan kepada Wakil Rektor bidang akademik
dan BAA yang akan melakukan verifikasi data awal.
6
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
f. Minimal bimbingan selama proposal tugas akhir sebanyak 4 kali bimbingan
dengan dosen pembimbing.
g. Bimbingan dimulai setelah mahasiswa menghadap dosen pembimbing yang
bersangkutan, untuk berkonsultasi mulai dari menyusun proposal, perbaikan
proposal, termasuk perubahan judul (jika perlu), dan merencanakan jadwal
bimbingan, sampai dengan penulisan naskah skripsi selesai dikerjakan oleh
mahasiswa yang bersangkutan.
h. Setiap mengikuti bimbingan, mahasiswa harus menyerahkan kartu
bimbingan kepada dosen pembimbing untuk diisi dengan arahan/kemajuan
bimbingan dan ditandatangani dosen pembimbing.
i. Mendapat persetujuan dari dosen pembimbing untuk dapat mendaftar ujian
seminar proposal.
j. Mendaftar secara online pada SIA Ubhara Jaya dan mengikuti ujian seminar
proposal tugas akhir jika dinyatakan lulus pada saat ujian proposal maka
mahasiswa bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
7
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
berikut:
1. Dosen pembimbing untuk mahasiswa sarjana dan magister berjumlah dua orang,
terdiri dari:
a. Dosen Pembimbing I adalah dosen yang membimbing secara materi tugas
akhir. Dosen pembimbing I memiliki jabatan fungsional lebih tinggi atau
sama jika dibandingkan dengan dosen pembimbing II. Dosen Pembimbing I
adalah pakar pada bidang judul penelitian tugas akhir mahasiswa.
a. Dosen Pembimbing II adalah dosen yang membimbing secara teknis
penulisan dan metodologi penelitian tugas akhir.
2. Dosen pembimbing diusulkan oleh mahasiswa melalui formulir pengajuan judul
tugas akhir dan dosen pembimbing.
3. Jabatan Akademik dan Kualifikasi Pendidikan:
a. Dosen pembimbing untuk program sarjana, sekurang-kurangnya
menduduki jabatan fungsional asisten ahli dengan kualifikasi pendidikan S2
dan S3.
b. Dosen pembimbing untuk program magister, sekurang-kurangnya
memiliki jabatan fungsional asisten ahli dengan kualifikasi pendidikan S3.
Tabel 2.1 – Persyaratan Dosen Pembimbing
Tugas Akhir
Jabatan
Kualifikasi Skripsi/
No Akademi Tesi Disertas
Pendidikan Tugas
k Dosen s i
Akhir
Asisten Magister M - -
1.
Ahli Doktor M B -
Magister M B* -
2. Lektor
Doktor M M B
8
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
6. Kaprodi dan Wakil Dekan I mengajukan usulan susunan tim pembimbing dan
rencana judul tugas akhir kepada Dekan/Direktur Pascasarjana yang telah
disetujui oleh kaprodi untuk penerbitan surat penugasannya.
7. Kaprodi menyerahkan surat tugas dosen pembimbing kepada yang dosen yang
bersangkutan.
8. Tim dosen pembimbing yang telah mendapatkan surat penugasan dan bersedia
sebagai pembimbing mahasiswa dalam meyusun tugas akhir dimulai dari
penyusunan proposal hingga naskah tugas akhir.
9. Jumlah mahasiswa bimbingan tugas akhir untuk setiap dosen pembimbing
maksimal sebanyak 8 (delapan) mahasiswa.
10. Dosen pembimbing tidak boleh membantu mengerjakan tugas akhir. Jika
diketemukan hal tersebut maka dosen tersebut telah melanggar kode etik dosen
dan mendapat teguran pertama sampai dengan ke tiga oleh Dekan melalui
laporan dari Kaprodi.
11. Dosen pembimbing melakukan monitoring masa penyelesaian tugas akhir
mahasiswa bahwa tidak boleh melebihi batas waktu yang ditetapkan yaitu 2
(dua) semester.
12. Dosen pembimbing akan dievaluasi kinerjanya oleh Kaprodi dan dekan/direktur
pascasarjana. Kaprodi berhak melakukan pergantian dosen pembimbing
disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
a) Kesehatan/kondisi fisik dan situasi tidak memungkinkan.
b) Tugas dari bidang lain dari fakultas/program pascasarjana yang
menyebabkan tidak ada waktu untuk membimbing penyusunan tugas
akhir dengan melampirkan surat tugas dari dekan/direktur pascasarjana.
c) Perbedaan pendapat yang cukup mendasar dan ketidakcocokan antar dosen
pembimbing dengan mahasiswa selama dibimbing. Dalam hal ini
prosedurnya sebagai berikut:
Mahasiswa mengajukan surat untuk mendapatkan perubahan dosen
pembimbing ditujukan kepada kaprodi.
Salah satu dosen pembimbing mengajukan surat untuk tidak menjadi
dosen pembimbing mahasiswa tersebut atau tidak disatukan dalam satu
tim dengan dosen pembimbing yang lain, surat ditujukan kepada
kaprodi.
9
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
Jika kaprodi menyetujui, maka kaprodi menetapkan dosen pembimbing
pengganti dengan memberikan surat tugas dan skep dekan/direktur
pascasarjana yang terbaru.
d) Masa penyusunan tugas akhir telah melewati batas waktu yaitu 2 (dua)
semester sejak pertama kali mahasiswa mengajukan judul dan dosen
pembimbing.
10
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
Gambar 2.1. Pengajuan dan Seleksi judul Tugas Akhir & Pembimbing
Prosedur : Pengajuan dan Seleksi judul Tugas Akhir & Pembimbing
Penanggung Jawab : Ka.Prodi / Ses.Prodi
Mahasiswa Ka.prodi Dekan Dosen Pembimbing
Mulai
Mahasiswa input
Tugas akhir pada KRS
semester berjalan
Memeriksa
Mahasiswa persyaratan
mengajuan
judul proposal
tugas akhir Menentukan Setuju?
dosen
pembimbing
Ya
Tidak
SK Dosen
Mahasiswa Pembimbing
mendapatkan Membuat surat
buku pendoman persetujuan
penyusunan kepada
tugas akhir & mahasiswa
buku
pembimbing
Membuat surat
SK Dosen
pembimbing
Menerima
Bimbingan SK
dengan Distribusi SK pembimbing
dosen Pembimbing dan
surat petunjukan
Selesai
11
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
BAB III
UJIAN TUGAS AKHIR
12
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
mahasiswa S2.
d. Nilai mata kuliah Seminar Proposal Tesis (untuk mahasiswa S2), minimal B.
e. Lulus ujian komprehensif.
f. Naskah tesis sudah memperoleh persetujuan tertulis dari pembimbing.
g. Memiliki skor ProTOEFL 400.
h. Menunjukkan bukti penerimaan (acceptance letter) atau bukti publikasi
artikel pada jurnal nasional ber-ISSN untuk mahasiswa S2.
i. Melampirkan data tidak Plagiat melalui applikasi Plagiarism
13
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
Persyaratan mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian seminar proposal tugas
akhir, sebagai berikut:
1. Telah memenuhi persyarat administrasi dan persyartan akademik.
2. Mahasiswa telah melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing minimal
sebanyak 4 kali dan mendapat persetujuan dari dosen pembimbing untuk lanjut
ujian seminar proposal.
3. Mahasiswa telah mendaftar ke bagian akademik fakultas untuk mengikuti ujian
seminar proposal.
4. Mahasiswa telah melakukan pembayaran ujian seminar proposal sesuai indeks
yang telah ditentukan.
14
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
3. Mahasiswa memperbanyak dokumen yang diperlukan untuk ujian sebanyak 4
(empat) exemplar. Dokumen tersebut akan diberikan kepada tim penguji dan
prodi sebagai dokumen. Dokumen yang diserahkan antara lain: proposal yang
akan diuji dan paparan proposal.
4. Mahasiswa menyerahkan dokumen yang akan diuji paling lambat 2 (dua)
minggu sebelum ujian seminar proposal. Jika mahasiswa terlambat
menyerahkan maka prodi berhak untuk menunda pelaksanaan ujian seminar
proposal mahasiswa tersebut.
5. Mahasiswa membawa kartu ujian UTS pada saat sidang ujian seminar proposal.
6. Waktu penyelenggaraan ujian seminar proposal ditentukan oleh kaprodi
berdasarkan kalender akademik.
7. Prodi menjadwalkan pelaksanaan ujian seminar proposal. Ujian seminar
proposal terlaksana setelah mahasiswa yang mendaftar minimal 3 mahasiswa.
8. Prodi menetapkan dosen penguji dan menghubungi dosen penguji atas
kesediaan waktu sebagai tim penguji.
9. Prodi membuat surat tugas untuk para dosen penguji.
10. Prodi menyerahkan dokumen ujian seminar proposal para mahasiswa yang akan
diuji dan surat tugas kepada tim penguji yang akan menguji paling lambat 1
(satu) minggu sebelum pelaksanaan ujian seminar proposal.
11. Prodi mempersiapkan pelaksanaan sidang seperti mengajukan anggaran dan
membuat laporan pelaksanaan. Prosedur pelaksaan sidang untuk setiap
mahasiswa:
a) Kesiapan sidang dipantau oleh petugas prodi yang ditunjuk.
b) Kelengkapan sidang seperti: infokus, materi sidang, alat tulis dan susunan
ruang sidang telah disiapkan oleh petugas prodi yang ditunjuk.
c) Mahasiswa yang akan ujian memasuki ruangan.
d) Sidang dibuka oleh ketua penguji berisikan prosedur pelaksanaan,
kelengkapan prasyarat.
e) Mahasiswa memaparkan proposal.
f) Ketua penguji memberikan waktu kepada penguji I dan II untuk memberikan
pertanyaan dan melakukan koreksi.
g) Ketua penguji memberikan pertanyaan dan melakukan koreksi.
h) Mahasiswa menutup paparan untuk sementara.
15
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
i) Tim penguji memberikan penilaian dan mendiskusikan kelayakan proposal
mahasiswa yang bersangkutan.
j) Sekretaris sidang menghitung nilai yang diberikan dosen penguji dan
memberikan kembali hasil perhitungan nilai ke ketua penguji.
k) Tim penguji menandatangani berita acara dan penilaian.
l) Mahasiswa dipanggil masuk kembali untuk mendengarkan hasil.
m) Ketua penguji membacakan hasil ujian mahasiswa tersebut.
12. Setelah proposal disampaikan pada forum seminar penelitian tugas akhir dan
dinyatakan layak untuk dilanjutkan dalam penelitian, maka mahasiswa wajib
melakukan perbaikan berkaitan dengan catatan perbaikan pada saat seminar
proposal dan meminta persetujuan kepada tim pembimbing dan penguji untuk
melakukan penelitian.
13. Mahasiswa melakukan perbaikan terhadap proposal hasil ujian paling lambat 2
(dua) minggu dari tanggal ujian agar diserahkan ke prodi dan telah disetujui oleh
dosen pembimbing. Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan perbaikan
proposal maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat melanjutkan
penyusunan tugas akhir.
16
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
6. Mahasiswa telah melakukan pembayaran ujian seminar proposal sesuai indeks
yang telah ditentukan.
17
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
4. Mahasiswa menyerahkan dokumen yang akan diuji paling lambat 2 (dua)
minggu sebelum ujian akhir tugas akhir. Jika mahasiswa terlambat menyerahkan
maka prodi berhak untuk menunda pelaksanaan ujian akhir tugas akhir
mahasiswa tersebut.
5. Waktu penyelenggaraan ujian akhir tugas akhir ditentukan oleh kaprodi
berdasarkan kalender akademik.
6. Prodi menjadwalkan pelaksanaan ujian akhir tugas akhir. Ujian akhir tugas akhir
tugas akhir terlaksana setelah mahasiswa yang mendaftar minimal 3 mahasiswa.
7. Prodi menetapkan dosen penguji dan menghubungi dosen penguji atas
kesediaan waktu sebagai tim penguji.
8. Prodi membuat surat tugas untuk para dosen penguji.
9. Prodi menyerahkan dokumen ujian seminar proposal para mahasiswa yang akan
diuji dan surat tugas kepada tim penguji yang akan menguji paling lambat 1
(satu) minggu sebelum pelaksanaan ujian akhir tugas akhir.
10. Prodi mempersiapkan pelaksanaan sidang seperti mengajukan anggaran dan
membuat laporan pelaksanaan.
11. Setelah ujian akhir tugas akhir disampaikan pada forum dan dinyatakan layak
lulus, maka mahasiswa wajib melakukan perbaikan berkaitan dengan catatan
perbaikan pada saat ujian tugas akhir dan meminta persetujuan kepada tim
pembimbing dan penguji untuk melakukan penelitian.
12. Mahasiswa melakukan perbaikan terhadap akhir tugas akhir dari hasil ujian
paling lambat 2 (dua) minggu dari tanggal ujian agar diserahkan ke prodi yang
telah disetujui oleh dosen pembimbing. Bagi mahasiswa yang tidak
menyerahkan perbaikan tugas akhir maka mahasiswa yang bersangkutan tidak
dapat melanjutkan yudisium dan wisuda.
13. Mahasiswa mengisi biodata di tata usaha fakultas, untuk pendataan alumni.
14. Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian akhir tugas akhir diberi kesempatan
menempuh ujian ulangan satu kali dalam semester yang sama. Prosedur kembali
dari nomor pertama.
18
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
Gambar 3.1. Persiapan dan Penyelenggara Sidang Skripsi
Prosedur: Persiapan dan Penyelenggara Sidang Skripsi
Penanggung Jawab : Ka.prodi
Mahasiswa WD I Dekan Dosen
Prodi
Penguji
Mulai
Bimbingan
dengan
dosen Menyerahk
an Berkas Penjadw
skripsi alan &
pemberk
asan
Cek
Persyaratan
Jadwal
sidang
Berkas
Skripsi
Penerbita
Surat
n Surat penujukan
Menent
Penunjuk & berkas
ukan Setuju?
an Skripsi
dosen
penguji
Melakukan
Penguji dan
mengumumka
n hasilnya
Berita
Selesai Acara
Hasil
19
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
arahan dari tim pembimbing dan penguji wajib diperbaiki (revisi) sesuai dengan apa
yang disampaikan saat ujian.
Dokumen yang harus diberikan dan dilengkapi oleh mahasiswa pasca ujian
sebelum dilantik pada saat yudisium, antara lain:
1. Mahasiswa harus menandatangani surat perjanjian tentang batas waktu
penyempurnaan naskah akhir tugas akhir dengan materi Rp. 6.000,- .
2. Mahasiswa melakukan bimbingan akhir dengan dosen pembimbing untuk
menyempurnakan tugas akhir.
3. Mahasiswa menyerahkan tugas akhir yang sudah ditandatangani oleh dosen
pembimbing, tim penguji, ketua prodi dan disahkan oleh dekan/direktur
pascasarjana dalam bentuk hard cover dan softcopy (CD) dengan format yang
telah ditetapkan oleh perpustakaan. Paling lambat diserahkan 2 (dua) minggu
setelah tanggal ujian akhir tugas akhir dan sebelum dilaksanakan yudisium.
4. Skripsi tersebut dijilid dengan format yang sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dan digandakan sekurang-kurangnya 5 (lima) eksemplar, yaitu 2
eksemplar untuk Tim Pembimbing, 1 eksemplar untuk perpustakaan
Universitas, 1 eksemplar untuk program studi dan 1 eksemplar untuk
mahasiswa sendiri.
5. Mahasiswa membuat jurnal dari hasil tugas akhir. Untuk mahsiswa program
sarjana akan di input dalam repository jurnal ubhara jaya, untuk mahasiswa
program magister sebelum ujian akhir wajib melampirkan bukti penerimaan
(acceptance letter) atau bukti publikasi artikel pada jurnal nasional ber-ISSN.
6. Mahasiswa telah melengkapi kelengkapan data lainnya seperti: fotocopy
sertifikat-sertifikat kegiatan akademik ataupun non akademik yang dimiliki oleh
mahasiswa (untuk di-input pada surat keterangan pendamping ijasah).
7. Mahasiswa tidak ada pinjaman buku (persyaratan perpustakaan).
8. Mahasiswa menyerahkan sumbangan buku (persyaratan perpustakaan).
9. Mahasiswa telah melunasi seluruh biaya yang wajib dibayarkan termasuk biaya
wisuda.
20
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
tidak dapat mengikuti Yudisium dan mendaftar kembali ujian tugas akhir pada semester
yang sama (jika masih mencukupi batas waktu) atau mendaftar ulang dan perwalian
melalui pengisian KRS pada semester berikutnya paling banyak 1 (satu) semester
perpanjangan waktu tugas akhir. Jika lebih dari 1 (satu) kali perpanjangan waktu maka
kembali melakukan proses pengajuan judul baru. Mahasiswa yang telah yudisium
dilantik pada saat wisuda.
Mulai
Pengelola Pegecekan
Nilai Nilai Akhir
Input Nilai
Skripsi
di SIA
Draf SK
MenerimaSK
Yudisium,Surat SK Penandatangan
Keterangan Yudisium,Surat SK Yudisium, Surat
Lulus, dan Keterangan Lulus, Setuju Yudisium,Surat Keterangan
Lulusan dan Lulus Terbaik ya Keterangan Lulus, dan
Terbaik Lulus, dan Lulus Lulusan Terbaik
Terbaik
Tidak
Selesai
21
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG TIM PENGUJI
22
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
4.3 Penguji
Penguji bertugas melakukan validasi dan konfirmasi substansi naskah TA
mahasiswa yang diuji dengan kewajiban sebagai berikut:
1. Mengajukan pertanyaan yang terfokus pada substansi naskah TA mahasiswa.
2. Memberikan koreksi/tanggapan/perbaikan secara tertulis atas naskah TA yang
diuji.
3. Memberi penilaian atas presentasi, substansi, dan kualitas penelitian TA
mahasiswa.
4. Memberikan bimbingan sesuai dengan koreksi/tanggapan/perbaikan tertulis
yang diberikan selama ujian tugas akhir.
23
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
BAB V
PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN
1 Pembukaan 5 menit
4 Sekretaris 10 menit
5 Pembimbing I 10 menit
7 Penutup 5 menit
24
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
b. Masing-masing penguji membuat catatan perbaikan yang diperlukan atas
naskah Tugas Akhir pada lembar yang telah disediakan untuk diberikan
kepada mahasiswa.
c. Tim penguji melakukan sidang untuk menetapkan hasil ujian. Selama tim
penguji bersidang, mahasiswa yang diuji dipersilahkan ke luar dari ruang
ujian.
d. Setelah tim penguji selesai bersidang, mahasiswa dipanggil kembali masuk ke
ruang ujian dan Ketua Penguji menyampaikan keputusan hasil ujian.
e. Ketua Tim penguji menutup pelaksanaan ujian tugas akhir.
f. Keputusan hasil ujian adalah “lulus tanpa revisi”, “lulus dengan revisi” atau
“tidak lulus”. Lama waktu revisi bagi mahasiswa yang dinyatakan “lulus
dengan revisi” ditentukan oleh panitia penguji paling lama 1 (satu) minggu
sebelum Yudisium. Jika dalam waktu yang ditentukan mahasiswa belum
berhasil memperoleh persetujuan tertulis dari semua pembimbing atas hasil
revisinya, maka kelulusannya dibatalkan. Mahasiswa wajib menempuh ujian
ulang.
2. Pelaksanaan Ujian Tesis
a. Ujian Tesis terdiri dari dua tahap, yaitu:
1. Ujian kelayakan
Ujian kelayakan tesis dimaksudkan untuk menilai pencapaian kompetensi
sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 8 .
2. Ujian akhir tesis:
Sedangkan ujian akhir untuk menilai seberapa jauh kemampuan mahasiswa
S2 mempertahankan hasil penelitiannya.
b. Alokasi waktu ujian tesis maksimum selama 90 menit, dengan rincian
sebagaimana Tabel berikut:
25
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
5 Ketua Tim Penguji 10 menit
6 Sidang Penentuan Hasil Ujian 10 menit
7 Penutup 10 menit
26
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
tangan pengesahan dari semua anggota tim/dewan penguji dan Direktur PPs
Ubhara Jaya.
A. Penilaian Dokumen
1 Pemilihan dan perumusan masalah 2
2 Relevansi kerangka/kajian dengan hipotesis 3
dan/atau permasalahan penelitian dan
kemutakhiran sumber
3 Ketepatan metodologi (teknik sampling, 3
pengumpulan data, analisis, dsb)
27
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
Bobot Skor Bobot x Skor
No. Komponen
(B) (0 – 100) (S) (B x S)
Jumlah 20
Rerata Nilai
Rerata nilai dari setiap penguji dihitung dengan rumus sebagai berikut:
N = ∑(B x S)
Keterangan: 20
N = nilai
B = bobot
S = skor
4 Orisinalitas 2
5 Metode: Teknik 3
pengumpulan/keabsahan/analisis data
6 Kemanfaatan temuan penelitian untuk 2
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
7 Kejelasan presentasi dan argumentasi 3
secara lisan
28
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
Skor Bobot x Skor
No. Komponen Bobot(B)
(0-100)(S) (B x S)
Jumlah 20
Rerata Nilai
Rerata nilai dari setiap penguji dihitung dengan rumus sebagai berikut:
N = ∑(B x S)
Keterangan: 20
N = nilai
B = bobot
S = skor
76 – 79,99 A- 3,67
72 – 75,99 B+ 3,33
68 – 71,99 B 3,00
64 – 67,99 B- 2,67
60 – 63,99 C+ 2,33
56 – 59,99 C 2,00
45 – 55,99 D 1,00
< 45 E 0,00
29
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
1. Laporan Skripsi digandakan minimum 4 (empat) eksemplar, disertai empat
salinan CD. Keempat eksemplar laporan dan salinan CD didistribusikan sebagai
berikut:
a. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk mahasiswa yang bersangkutan.
b. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk arsip Bagian Perpustakaan Fakultas
atau Prodi.
c. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk dosen pembimbing.
d. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk arsip Perpustakaan Universitas
Bhayangkara Jakarta Raya.
2. Tesis digandakan minimum 5 (lima) eksemplar, dengan format halaman muka
seperti contoh pada Lampiran, disertai lima salinan CD. Kelima eksemplar tesis
dan salinan CD didistribusikan sebagai berikut:
a. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk mahasiswa yang bersangkutan.
b. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk lembaga yang mengirimkan
mahasiswa yang bersangkutan.
c. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk arsip Bagian Perpustakaan PPs
Ubhara Jaya.
d. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk dosen pembimbing.
e. Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk Perpustakaan Universitas
Bhayangkara Jakarta Raya
5.5 Publikasi
1. Hasil TA wajib dipublikasikan di jurnal nasional bagi mahasiswa S2.
2. Sistematika penulisan artikel jurnal tersebut mengikuti gaya penyusunan dari
masing-masing jurnal yang dituju.
3. Sedangkan bagi mahasiswa S1, hasil tugas akhir wajib dipublikasikan minimal
dalam bentuk artikel ke Ubhara Jaya.
30
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
BAB VI
ETIKA, PELANGGARAN DAN SANKSI
b. Melanggar atau tidak memenuhi persyaratan pada salah satu atau lebih dari
butir-butir yang tercantum pada Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus dan
seluruh butir yang terkait tentang pelaksanaan TA yang tercantum dalam
Buku Penyusunan TA ini.
31
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya
Sanksi atas pelanggaran administrasi berupa:
a. Peringatan tertulis.
b. penundaan ujian tugas akhir.
c. penyusunan ulang tugas akhir.
2. Pelanggaran Akademik dapat berupa:
a. Plagiat.
b. Pelanggaran atas HAKI.
c. Pelanggaran atas etika penelitian.
b. Skorsing akademik.
32
Pedoman Tugas Akhir Ubhara Jaya