Menulis laporan harus menggunakan bahasa yang baik dan jelas, karena
bahasa yang baik dan jelas dapat menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan
atau sugesti. Di samping itu, isinya harus diurutkan dan dikembangkan sedemikian
rupa sehingga dapat masuk akal.
Pengertian imajinasi di sini meliputi masalah : pelapor harus tahu secara tepat
siapa yang akan menerima laporan tersebut. Sedalam apa mereka mengetahui
mengenai persoalan yang dilaporkan. Seberapa jauh mereka perlu mengetahui
persoalan itu.
c. Laporan yang Dibuat Harus Sempurna dan Komplit
Laporan tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila
hal-hal yang diperlukan untuk memperkuat kesimpulan
dalam laporan itu.
d. Laporan Harus Disajikan Secara menarik
Laporan tersebut harus menarik bagi pembaca
atau penerima laporan. Laporan itu menarik bukan
semata-mata karena penerima laporan memerlukan
laporan itu, tetapi karena nilai bagi orang itu.
3. Tujuan Laporan Penelitian
Laporan penelitian bertujuan untuk
memberitahukan kegiatan penelitian mulai dari
proses penelitian yang digunakan metodologi
tertentu sampai temuan yang didapat
(Jauhari,2007:179).
Selain itu tujuan laporan penelitian adalah
mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai
dalam penelitian baik secara umum atau khusus.
Sugiyono (2009:5) mengatakan bahwa didalam tujuan laporan
penelitian harus memiliki sifat sebagai berikut.
Bersifat Penemuan
Bersifat penemuan berarti data yang diperoleh adalah data yang betul-
betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.
Bersifat Pembuktian
Bersifat Pengembangan