Anda di halaman 1dari 9

MARI BELAJAR BAHASA INDONESIA

Resensi Buku Khazanah Bahasa: Memaknai Bahasa Indonesia dengan Baik


dan Benar. Karya Ahmad Bahtiar, M.Hum., Dkk

RESENSI BUKU

Tugas Ujian Tengah Semester (UTS)


Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Dewi Yanti M.Pd

Disusun oleh:

Muhamad Rendy Alfiansyah (11190480000070)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM (B)


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
2019-2020
MARI BELAJAR BAHASA INDONESIA

Judul Buku : Khazanah Bahasa: Memaknai


Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar
Penulis : Ahmad Bahtiar, M.Hum.
Dr. Nuryani
Syihaabul Huda, M.Pd
Penerbit : IN MEDIA
Cetakan : Pertama 2019
Hal : 164
Ukuran : 17 x 24 cm
ISBN : 978-602-6469-83-0
Harga : Rp. 65.000,-

Pertemuan I (17/09/19) : Berbicara untuk Kepentingan Akademik


Pada bab ini terdapat pembahasan mengenai berbicara dan juga mengenai
presentasi ilmiah dengan baik dan benar. Dijelaskan bahwa berbicara merupakan suatu
bentuk komunikasi dan kemampuan berbicara seseorang diperoleh melalui proses
menyimak dan membaca. Sedangkan presentasi ilmiah merupakan salah satu kegiatan
berbicara di depan umum untuk menyampaikan gagasan hasil temuan, pemikiran
kritis, atau informasi dalam dunia akademik.
Kelebihan dari bab ini adalah Bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami,
selain itu materi yang dipaparkan cukup jelas mengenai berbicara dan presentasi
ilmiah. Sedangkan kekurangannya adalah dalam buku ini tidak dijelaskan mengenai
pidato, ceramah dan juga debat yang mana termasuk dalam materi berbicara untuk
kepentingan akademik, sehingga pemateri dan pembaca harus mencari dari sumber
lain.
Saran dari pembaca untuk penulis buku Khazanah Bahasa ini adalah perlu
memperbaiki kelengkapan materi agar materi yang dipaparkan dapat semakin lengkap.

Pertemuan II (01/10/19): Produksi Tulisan Pendek


Produksi tulisan pendek adalah suatu bentuk kegiatan menulis untuk
menghasilkan suatu karya tulis yang singkat, padat dan jelas. Hasil dari produksi
tulisan pendek yaitu esai, artikel, dan makalah. Esai merupakan sebuah karya tulis
yang menyajikan suatu masalah dan pendapat pribadi yang didukung kumpulan data
dan informasi kemudian disimpulkan. Artikel adalah sebuah jenis tulisan yang berisi
pendapat atau pandangan seseorang yang disertai data dan fakta terhadap isu aktual
yang ditulis singkat dan jelas untuk kemudian dimuat di surat kabar, majalah dan situs
internet. Sedangkan makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Kelebihan yang ada pada bab ini adalah kelengkapan materi yang dijelaskan
sangat lengkap sebagaimana yang terdapat pada salindria yang dibuat oleh pemteri
yaitu mencakup pengertian, tujuan, dan teknik penulisan dalam masing-masing sub
materinya. Kekurangannya adalah Bahasa yang digunakan dalam buku ini terlalu
singkat sehingga pembaca kurang dapat memahami dengan baik.
Saran pembaca untuk penulis buku ini adalah penjelasan materi perlu
diperdalam lagi agar pembaca dapat mengerti seluruh materi yang ada.

Pertemuan III (08/10/19): Notasi Ilmiah


Notasi ilmiah berfungsi sebagai penunjang bahan bukti berbagai pendapat
dan ulasan dari penulis yang terdapat dalam penulisan karya ilmiah. Untuk menambah
keilmiahan tulisan, maka diperlukan berbagai notasi ilmiah yang berupa kutipan dan
penulisan referensi baik dalam catatan kaki maupun daftar pustaka (bibliografi).
Kutipan sendiri adalah pendapat dari seorang pengarang, baik yang terdapat di buku
ataupun majalah. Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang
ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Sedangkan bibliografi
adalah sebuah daftar yang berisi judul buku, artikel dan bahan penerbitan lainnya.
Kelebihan yang terdapat dalam buku ini adalah kelengkapan materi cukup
lengkap, penjelasannya singkat tetapi mudah untuk dipahami, disertai pula dengan
contoh dari masing-masing jenis notasi ilmiah, dan ditambah pula buku ini membahas
mengenai aplikasi mendeley yang mana dalam salindria pemateri tidak dijelaskan.
Sehingga, dapar sangat bermanfaat bagi para pembaca.
Saran pembaca bagi penulis adalah diharapkan untuk menambah kelengkapan
materi yang akan dibahas selanjutnya agar lebih baik dari sebelumnya.

Pertemuan IV (15/10/19): Fakta Ilmiah atau Plagiasi

Materi Sendiri

Pertemuan V (22/10/19): PUEBI 1


Pada bab ini dibahas mengenai pemakaian huruf, penulisan huruf, dan
penulisan kata. Pemakaian huruf membicarakan bagian-bagian dasar dari suatu Bahasa
yaitu, abjad, vocal, konsonan, pemenggalan, dan nama diri. Penulisan huruf
membicarakan bagaimana penulisan huruf kapital dan huruf miring. Sedangkan
penulisan kata membicarakan bidang morfologi dengan segala bentuk dan jenisnya
berupa kata dasar, kata turunan, kata ulang, gabungan kata, kata ganti (kau, ku, mu,
dan nya), kata depan (di, ke, dan dari), kata sandang (si dan sang), partikel, singkatan,
dan akronim, angka, dan lambang bilangan.
Kelebihan yang ada dalam bab ini adalah kelengkapan materi yang
dipaparkan sangat lengkap, dan juga Bahasa yang digunakan singkat, padat dan jelas,
tetapi mudah dipahami oleh para pembaca dan pemateri.
Saran pembaca bagi penulis adalah diharapkan kelengkapan materi yang
dijelaskan pada bab selanjutnya dapat lebih lengkap lagi agar tidak terdapat lagi
kekurangan yang dapat ditemukan.

Pertemuan VI (29/10/19): PUEBI 2


Bab ini membahas mengenai penulisan unsur serapan yang mana penulisan
unsur serapan sendiri membicarakan tentang kaidah cara penulisan unsur serapan,
terutama kosakata yang berasal dari Bahasa asing. Selain itu pada bab ini dijelaskan
mengenai pemakaian tanda baca (puntuasi) yang membicarakan tentang teknik
penerapan kelima belas tanda baca dalam penulisan kaidah masing-masing. Dimana
kelima belas tanda baca itu tersebut adalah tanda titik, tanda koma, tanda titik koma,
tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda ellipsis, tanda tanya, tanda seru, tanda
kurung, tanda kurung siku, tanda petik ganda, tanda petik tunggal, tanda garis miring,
dan tanda penyingkat.
Pada materi ini isinya sangat lengkap, ditambah lagi dengan disertakannya
contoh dari masing-masing kata serapan maupun tanda bacanya, sehingga
mempermudah pembaca dalam mempelajari dan memahaminya.
Saran dari pembaca adalah diharapkan kelengkapan materi yang akan dibahas
selanjutnya lebih lengkap lagi dari materi-materi yang sudah dibahas.

Pertemuan VII (12/11/19): Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya pada saat Sumpah
Pemuda 1928. Dengan diikrarkannya Sumpah Pemuda, resmilah Bahasa Melayu yang
dipakai sejak abad VII menjadi Bahasa Indonesia. Pada tahun 1938 dalam rangka
memperingati sepuluh tahun sumpah pemuda, diselenggarakan Kongres Bahasa
Indonesia I di Solo, Jawa Tengah. Dimana salah satu keputusannya adalah menjadikan
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pengantar dalam Badan Perwakilan. Selanjutnya
dilaksanakan lagi Kongres Bahasa Indonesia II pada 28 Oktober s.d. 2 November 1954
di Medan, Sumatera Utara. Tahun 1942-1945 Jepang melarang pemakaian Bahasa
belanda yang dianggap sebagai Bahasa musuh., sehingga digunakanlah Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa pengantar di Lembaga. Tahun 1947 dibentuklah sebuah
panitia Ejaan Bahasa Indonesia yang menetapkan perubahan ejaan Bahasa Indonesia
yang dikenal dengan nama Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Pada 16 Agustus
1972, Presiden Soeharto meresmikan penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
yang dikuatkan dengan Keputusan Presiden Nomor 57 tahun 1972 dan Tap. MPR No.
2/1972. Ejaan ini menggantikan ejaan lama, ejaan Republik, atau ejaan Soewandi.
Pada era Menteri Pendidikan Anies Baswedan EYD resmi diganti menjadi Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Pada bab ini materi sejarah yang dipaparkan sudah sangat jelas dengan
penggunaan Bahasa yang singkat, dan padat. Namun, ada beberapa sub materi yang
terdapat dalam salindria tetapi tidak dijelaskan dalam buku Khazanah Bahasa, seperti
ragam Bahasa serta laras Bahasa.
Saran pembaca bagi penulis adalah diharapkan untuk materi selanjutnya akan
semakin lengkap untuk dipaparkan.

Pertemuan VIII (19/11/19): Reproduksi Artikel Jurnal 1


Reproduksi artikel jurnal 1 ini membahas tentang jenis dan ciri artikel jurnal
dimana jurnal sendiri terdiri dari berbagai macam jenis seperti, jurnal penelitian, jurnal
cetak, jurnal online, jurnal lokal, jurnal nasional, dan jurnal internasional. Ciri-ciri
artikel jurnal adalah pada umumnya artikel dibuat secara ringkas, padat jelas, dan
tuntas. Isi yang disampaikannya didasari oleh fakta, serta bersifat informatif dan
faktual. Bagian-bagian yang ada dalam artikel jurnal sendiri mencakup judul, abstrak,
pendahuluan, metode penelitian, pembahasan, simpulan dan saran, dan daftar pustaka.
Saran bagi pemateri adalah agar kedepannya juga memperhatikan kerapihan
dalam penulisan makalah terutama dalam hal penulisan.

Pertemuan IX (19/11/1/9): Reproduksi Artikel Jurnal 2


Reproduksi artikel jurnal 2 ini membahas tentang kaidah penentuan judul
penelitian. Dimana judul penelitian harus dapat menggambarkan masalah yang hendak
dikaji. Dengan demikian, untuk dapat menentukan judul penelitiannya, peneliti harus
dapat memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan masalah itu sendiri.
Saran dari pembaca untuk pemateri adalah agar kedepannya perlu
ditambahkan lagi kelengkapan materi yang tidak terdapat dalam materi ini sehingga
para pembaca dapat dengan jelas memahami tentang bagaimana seharusnya
menentukan judul penelitian.

Pertemuan X (19/11/19): Reproduksi Artikel Jurnal 3


Reproduksi artikel jurnal 3 pada pertemuan terakhir ini membahas tentang
penjelasan dan pengertian metedologi penelitian dimana metedelogi penelitian sendiri
diartikan sebagai langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka
untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang
telah didapatkan tersebut. Pada pertemuan ini dibahas juga mengenai jenis metode
penelitian, macam-macam metode penelitian serta contoh dari metode peneltian itu
sendiri.
Saran dari pembaca untuk pemateri adalah perlu ditambahkan lagi
kelengkapan materi yang tidak terdapat seperti materi mengenai produksi sehingga
para pembaca dapat dengan jelas memahami tentang bagaimana seharusnya
memproduksi artikel jurnal dengan baik dan benar.

Resensi Keseluruhan Buku Khazanah Bahasa

Bahasa Indonesia selain sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan juga
sebagai bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi modern. Untuk mewujudkan tujhuan diatas mahasiswa perlu
dibekali berbagai keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara
tertulis maupun secara lisan. Keterampilan berbahasa tersebut meliputi cara mendapatkan
ide ilmiah ,mengorganisasikannya dengan kerangka karangan sebagaimana karangka
berpikir, dan mengekspresikan dengan ejaan yang benar, pilihan kata yang tepat, kalimat
yang efektif, dan paragraf yang benar dalam sebuah karangan. Buku dengan judul
Khazanah Bahasa: Memaknai Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar memiliki materi
sebanyak 12 bab, yang terdiri dari: (1) Berbicara dalam Presentasi Ilmiah (2)
Perkembangan bahasa Indonesia (3) PUEBI dan Transliterasi. (4) Diksi. (5) Kalimat
Efektif (6) Paragraf (7) Etika Ilmiah Plagiasi (8)
Perencanaan Karangan (9) Penalaran (10) Notasi
Ilmiah (11) Produksi Tulisan Pendek, dan (12)
Reproduksi Tulisan. Kelebihan yang terletak pada
be berapa materi mempunyai substansi yang sangat
lengkap. Buku Khazanah Bahasa ini benar-benar
sangat bermanfaat khususnya bagi kalangan
akademisi, seperti pelajar dan mahasiswa. Selain itu
buku ini juga memiliki harga yang cukup
terjangkau.
P a d a b u k u i n
memiliki substansi isi materi yang tidak lengkap, Sehingga menyulitkan para pembaca
untuk mencari materi dari sumber lain.
Saran dari pembaca kepada penulis buku ini adalah diharapkan kedepannya penulis
memperhatikan kelengkapan materi yang dibahas dan melengkapi kekurangan sehingga
para pembaca tidak perlu mencari sumber lain selain daripada buku Khazanah Bahasa ini.

AUTOBIOGRAFI

Nama saya adalah Muhamad Rendy Alfiansyah.


Saya sering dipanggil oleh teman-teman saya Rendy. Saya
lahir pada tanggal 6 Agustus 2001 di Kabupaten Karawang.
Saya adalah anak tunggal dari ayah saya yang bernama
Bambang dan Ibu saya yang bernama Lutfia Nurohmah
Ayah saya bekerja sebagai POLRI dan Ibu saya bekerja
sebagai Wiraswasta, saya tinggal Bersama keluarga saya di
Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hobi saya bermain sepak bola dan futsal. Selain itu, saya juga senang
berolahraga seperti lari pagi,renang, dan olahraga lainnya. Biasanya saya
melakukannya jika ada waktu senggang.

Saya bersekolah di TK Al Murtadlo Cikampek selama satu tahun. Lalu saya


bersekolah di SD Parakan 1 selama 6 tahun. Prestasi saya saat itu adalah mendapat
juara sepakbola antar SD se-kecamatan. Kemudian saya melanjutkan sekolah di
SMPN 1 Tirtamulya. Ketika bersekolah di sana saya mendapat juara 3 futsal se-
kabupaten Karawang, kemudian saya melanjutkan sekolah di SMAN 1 Cikampek. Di
SMA Saya mengambil peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Di SMA Saya
mengikuti Ekstrakurikuler Sepak bola dan Futsal, saya mendapat juara 1 sepak bola
dan futsal se-kabupaten Karawang. Kini saya melanjutkan kuliah di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tepatnya jurusan Ilmu Hukum, fakultas Syariah dan
Hukum dan baru mamasuki semester 1.

Harapan saya kedepannya adalah semoga saya bisa sukses di dunia dan
akhirat, bisa membanggakan dan membahagiakan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai