Anda di halaman 1dari 21

BAHASA INDONESIA

KOMUNIKASI
Oleh
Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum.
agaffar_ruskhan@yahoo.com

Institut Bisnis dan Informatika Indonesia
Jakarta
2008
Pengantar Kuliah Bahasa
Indonesia Komunikasi
Tujuan Perkuliahan:
1. Mahasiswa mampu memahami
keterkaitan bahasa dng
komunikasi
2. Mahasiswa mampu mengenal
konsep penulisan karangan ber-
BI, analisis wacana iklan, analisis
bentuk laporan dan makalah
3. Mahasiswa mampu
menyusun hasil analisis
mereka
4. Mahasiswa mampu
menyajikannya dengan BI
lisan dan tulis
Pokok Bahasan
1. Pengantar kuliah
2. Ragam bahasa Indonesia: Ragam
jurnalistik dan iklan
3. Pilihan kata (diksi) dalam
berkomunikasi
4. Penggunaan kalimat dalam
bekomunikasi
5. Pengunan paragraf dalam
berkomunikasi

6. Aplikasi kaidah ejaan dalam teks
jurnalistik
7. Penggunaan BI dalam periklanan
8. UTS
9. Penulisan karangan ilmiar populer 1
10.Penulisan karangan ilmiar populer 2
11.Peran menyimak dan mencatat
dalam berkomunikasi



12.Penggunaan BI dalam
Pertemuan
13.Penggunaan BI dalam
Presentasi
14.Penggunaan BI dalam
Bernegosiasi
15.Penggunaan BI dalam
Berwawancara
16.UAS

Buku Wajib
Finoza, Lahmuddin. 2003. Komposisi BI
untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa.
Jakarta: Diksi nsan Mulia.
Darmastuti, Rini. 2006. Bahasa Indonesia
Komunikasi. Yogyakarta: Gava Media.
Ruskhan, Abdul Gaffar. 2007. Kompas
Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Buku Anjuran
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2000.
Cermat Berbahasa Indonesia untuk
Perguuan Tinggi. Jakarta: Akademika
Pressindo.
Atmazaki. 2006. Kiat Mengarang dan
Menyunting. Padang: Citra Budaya.
Efendi, Onong Uchjana. 2005. Ilmu
Komunikasi: Teori dan Praktek.
Bandung: Rosdakarya.
Effendi, S. 1995. Pandun Berbahasa
Indonesia yang Baik dan Benar. Jakarta:
Pustaka Jaya.

Keraf, Gorys. 1984a. Komposisi. Ende-
Flores: Nusa Indah.
-------. 1984b. Diksi dan Gaya Bahasa.
Jakarta: Gramedia.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Suhendar, M.E. 1992. Bahasa Indonesia:
Pengajaran dan Ujian Keterampilan
Menyimak dan Keterampilan Berbicara.
Bandung: Pionir Jaya.
Wibisono, Wahyu. 2001. Otonomi Bahasa.
Jakarta: Gramedia.

Perkembangan BI
Sumber BI
BI tumbuh dan berkembang dari
bahasa Melayu (BM)
BM sudah menjadi lingua franca di
Kepulauan Nusantara dan Asia
Tenggara

BM sebagai Sarana Komunikasi
1. Prasasti Kedukan Bukit di
Paelmbang (683)
2. Prasasti Talang Tuo di Palembang
(684)
3. Prasasti Kota Kapur di Bangka
(686)
4. Prasasti Karang Brahi di Bangko
(688)
5. Prasaasti Gadasulidi Jawa Tengah
(832)
6. Prasasti Bogor (942)


Fungsi BM pada Masa Sriwijaya
1. Bahasa kebudayaan: buku berisi
aturan hidup dan sastra
2. Bahasa perhubungan (lingua
franca) antaretnis di Indonesia
3. Bahasa perdagangan, terutama di
sepanjang pantai.
4. Bahasa resmi kerajaan
BM Resmi sebagai BI
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Pertama: Kami putri dan putri
Indonesia bertumpah
darah yang satu, tanah
Indonesia
Kedua : Kami putri dan putri
Indonesia berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia
Ketiga : Kami putri dan putri
Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia

Alasan BM Menjadi BI
1. BM sebagai lingua franca,
perhubungan, perdagangan
2. Sistem BM sederhana
3. Suku-suku di luar Melayu sukarela
menerima BM menjadi BI
4. BM mampu menjadi bahasa budaya
dalam arti luas.
Peristiwa Penting dalam
Perkembangan BM/BI
1. Peresmian Ejaan van Ophutsen (1901)
2. Pendirian penerbit Taman Bacaan Rakyat
(1908) dan penerbitan buku bacaan ber-
BM (1917)
3. Sumpah Pemuda (1928)
4. Pujangga Baru oleh STA (1933)
5. Kongres BI I di Solo (1938)
6. Proklamasi Kemerdekaan RI dng UUD
1945 dengan pasal ttg BI sbg bahasa
negara
BI sebagai Sarana Komunikasi
Berbahasa = berkomunikasi dengan media
bahasa
Berkomunikasi penggerak kehidupan dan tidak
mungkin terpisah dari manusia
Manusia sbg makhluk sosial perlu berintegrasi
dengan sesama.
Bangsa yang maju peradabannya tidak hanya
bisa menguasai alam, membangun industri berat,
membuat jaringan jalan raya, dan sistem
pelayanan jasa bermutu tinggi, tetap juga oleh
tingkat pemakaian bahasa dalam keberagaman
kehidupan (Daoed Jusuf)
Bahasa dapat berupa bahasa verbal
dan nonverbal
Bahasa verbal menggunakan unsur
kata-kata sebagai simbol
Bahasa nonverbal menggunakan
isyarat, gambar sebagai visualisasi
gagasan: gambar teknik, fotografi,
lukisan, simbol
Proses Komunikasi
Ide
Encoding
a. Kata
b. Gambar
c. Tindakan
Penerimaan
a. Mendengan
b. Membaca
c. Mengamati
d. Bertindak
Pengiriman
a. Berbicara
b. Menulis
c. Menggambar
Tindakan
Decoding
Kedudukan BI
1. Bahasa nasional: Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928
2. Bahasa negara: UUD 1945,
Bab XV, Pasa 36
Bahasa negara ia lah BI
Fungsi BI sebagai Bahasa
Nasional
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang jati diri bangsa
3. Sarana perhubungan atarwarga,
antardaerah, antarbudaya
4. Sarana pemesatu berbagai suku
bangsa dengan latar sosial budaya
yang berbeda
Fungsi BI sebagai Bahasa Negara
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar pendidikan
3. Sarana perhubungan di tingkat
nasional
4. Sarana pengembangan iptek dan
budaya
5. Bahasa media massa

Anda mungkin juga menyukai