KOSA KATA
&
DIKSI (PILIHAN KATA)
23 Maret 2021
KOSA KATA
Pengertian Kosa Kata
Kosakata adalah himpunan kata yang diketahui sesorang atau entitas lain, atau
merupakan bagian dari dari suatu bahasa tertentu. Kosakata seseorang didefenisikan
sebagai himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua
kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun
kalimat baru. Kekayaan kosakata seseorang secaran umum dianggap merupakan
gambaran dari intelejensia atau tingkat pendidikannya.
Kosakata pasif adalah suatu kosakata Contoh kosakata pasif adalah sebagai
yang mana frekwensi penggunaannya berikut :
ialah sangat jarang terpakai, bahkan Puspa, yaitu : kusama – Surya, Mentari
saat ini tidak pernah lagi digunakan Bayu, yaitu : Pawana – Bak, Laksamana
sama sekali. Kalbu – Sukma
Nan – Bahari
4
DIKSI
Pengertian Diksi
Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam
memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :
Ketepatan : dapat mengungkapkan apa yang ingin kita ungkapkan;
Kesesuaian : kecocokan antara kata-kata dengan kesempatan dan keadaan.
5
Contoh Paragraph
Hari ini Aku pergi ke pantai bersama dengan
teman-temanku. Udara di sana sangat sejuk.
Kami bermain bola air sampai tak terasa hari
sudah sore. Kamipun pulang tak lama kemudian.
Liburan kali ini Aku dan teman-temanku
berencana untuk pergi ke pantai. Kami sangat
senang ketika hari itu tiba. Begitu sampai
disana kami sudah disambut oleh semilir angin
yang tak heti-hentinya bertiup. Ombak yang
berkejar-kejaran juga seolah tak mau kalah
untuk menyambut kedatangan kami. Kami
menghabiskan waktu sepanjang hari di sana.
Kami pulang dengan hati senang.
Kedua paragraf diatas memiliki makna yang
sama, tetapi dalam pemilihan kata atau diksi,
paragraf kedua lebih menarik bagi pembaca
karena enak dibaca dan tidak membosankan.
6
Syarat Pemilihan Kata (Diksi)
Ada dua persyaratan yang harus dipenuhi dalam memilih kata-kata, yaitu persyaratan
ketetapan dan kesesuaian. Tepat, artinya kata-kata yang dipilih itu dapat
mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin diungkapkan. Di samping itu, ungkapan itu
juga harus dipahami pembaca dengan tepat, artinya tafsiran pembaca sama dengan apa
yang dimaksud dengan penulis. Untuk memenuhi persyaratan ketetapan dan kesesuaian
dalam pemilihan kata, perlu diperhatikan, yaitu kaidah kelompok kata/frase, dan kaidah
makna kata.
• Tepat
Contohnya : Makna kata lihat dengan kata pandang biasanya bersinonim, tetapi kelompok
kata pandangan mata tidak dapat digantikan dengan lihatan mata.
• Seksama
Contohnya : Kata besar, agung, akbar, raya, dan tinggi termasuk kata-kata yang
bersinonim. Kita biasanya mengatakan hari raya serta hari besar, tetapi kita tidak
pernah mengatakan hari agung, hari akbar ataupun hari tinggi.
7
• Lazim Pilihan Kata Sesuai Dengan
Lazim adalah kata itu sudah menjadi Kaidah Makna Kata
milik bahasa Indonesia. Kata yang Makna konotasi adalah makna kata yang
tidak lazim dalam bahasa Indonesia tidak sesuai dengan hasil observasi
apabila dipergunakan sangatlah akan pancaindra dan menimbulkan penafsiran lain.
membingungkan pengertian saja. Makna konotasi disebut juga sebagai makna
Contohnya: kias atau makna kontekstual.
Kata makan dan santap bersinonim. • Ibu kota : pusat pemerintahan
Akan tetapi tidak dapat • Ibu jari : jari yang paling besar atau
mengatakan Anjing bersantap sebagai jempol
sinonim anjing makan.
Perubahan makna berdasarkan cakupan
maknanya, perubahan makna dibedakan
atas:
Meluas, cakupan makna sekarang lebih luas
daripada sebelumnya.
8
Misalnya :
Kata Dulu Sekarang
Berlayar Mengarungi laut dengan Mengarungi lautan dengan
memakai kapal layar alat apa saja
Ameliorasi adalah perubahan makna ke tingkat yang lebih tinggi. Artinya baru
dirasakan lebih baik dari arti sebelumnya.
Contoh: Kata wanita dirasakan lebih baik nilainya daripada perempuan
9
Kata-Kata Yang Memiliki Persamaan Di
Beberapa Bagian
d. Homofon
kata yang diucapkan sama tetapi memiliki maksud yg berbeda
Cth: Massa (Media Massa) - Masa (Waktu), Bank dan Bang
e. Homograf
kata yang sama ejaannya tetapi berbeda lafadhnya dan maknanya.
Cth: Apel (Upacara) – Apel (Buah)
10
Denotasi Dan Konotasi
Denotasi
makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya.
Cth:
Banyak kupu-kupu beterbangan di malam hari
Penata bunga itu sedang bekerja.
Konotasi
makna yang bukan sebenarnya dan merujuk
pada hal yang lain.
Cth:
Kupu – kupu malam itu ditangkap
petugas trantib.
Dalam peristiwa itu, dia dijadikan
kambing hitam
11
Abstrak Dan Kongkrit
Abstrak
Sesuatu yang tidak nampak, tidak terlihat oleh
panca indera.
Cth:
kebenaran (kata abstrak) pendapat
itu tidak terlalu tampak.
Kongkrit
Kata yang acuannya semakin mudah diserap oleh
panca indra
Cth:
Anak itu memiliki wajah yang Tampan
Gery baru saja membelli mobil baru
Meja itu terlihat sangat Antik
12
Umum Dan Khusus
Umum
kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat
mencakup banyak hal
Cth:
Sedikit Orang yang serius belajar
Bahasa Indonesia (Umum)
Tiba-tiba Budi merasa sakit
Khusus
kata yang sempit/ terbatas ruang lingkupnya.
Cth:
Saya serius belajar Bahasa Indonesia
(Khusus)
Budi sedang di rawat di Rumah sakit
karena sakit typus.
13
Populer Dan Kajian Ilmiah
Populer
Kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat dalam
kehidupan sehari- hari.
Kajian
adalah Kata yang perlu ditelaah lebih jauh lagi maknanya karena
tidak bisa langsung dipahami oleh semua orang.
Populer Kajian
1. Bermakna 1. Signifikansi
2. Sejajar 2. Paralel
3. Tahap 3. Stadium
4. Isi 4. Volume
5. Batasan 5. Definisi
6. Berbahaya 6. Kritis
7. Besar 7. Makro
8. Wajar 8. Natural
9. Tetap 9. Konsisten
14
Kata Dalam Percakapan
JARGON:
Kata-kata teknik yang dipakai oleh segolongan/ kelompok
tertentu dalam berkomunikasi. Bentuknya bisa seperti sandi,
kode rahasia atau morse.
Cth:
“Orang Pintar kalah sama orang BEJO”
“Connecting People”
“Always Listening always Understanding”
SLANG
kata-kata yang biasa dipakai para remaja dalam
berkomunikasi. Tercipta karena para pemakai ingin
berbeda dari orang kebanyakan.
Cth:
Lebay (Brlebihan)
Jutek (Sombong)
15
Perubahan Makna Kata
Meluas
kata-kata yang dulunya memiliki arti yang terbatas kini cakupan maknanya jadi luas.
Cth:
Ibu artinya wanita yang melahirkan kita, sekarang siapa saja perempuan yang
agak tua dipanggil ibu.
Menyempit
kata yang dulunya memiliki makna luas sekarang maknanya menjadi sempit.
Cth:
Pembantu artinya orang yang membantu orang lain. Sekarang pembantu adalah
16
Sinestesia
perubahan arti akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berlain.
Cth:
Kata-kata yang diucapkannya menusuk hati, Gadis itu berwajah manis.
• Amelioratif
pengertian kata yang baru dirasakan lebih baik dan enak didengar dibandingkan dengan
kata yang lama.
Cth: Bini - Istri
• Asosiasi
perubahan makna yang terjadi karena persamaan sifat.
Cth: amplop, sogok.
• Peyoratif
kata yang sekarang maknanya lebih rendah dari yang dulu.
Cth: istri simpanan dulunya istri muda
17