Anda di halaman 1dari 17

MKDU BAHASA INDONESIA

KOSA KATA
&
DIKSI (PILIHAN KATA)

Dosen. Andi Neneng Nurfauziah. S.Pd., M.Pd.

23 Maret 2021
KOSA KATA
Pengertian Kosa Kata

Kosakata adalah himpunan kata yang diketahui sesorang atau entitas lain, atau
merupakan bagian dari dari suatu bahasa tertentu. Kosakata seseorang didefenisikan
sebagai himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua
kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun
kalimat baru. Kekayaan kosakata seseorang secaran umum dianggap merupakan
gambaran dari intelejensia atau tingkat pendidikannya.

Menurut Kridalaksana “1982:98”. Kosakata atau leksikon, ialah sebagai berikut:


• Komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata
dalam bahasa.
• Kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis suatu bahasa.
• Daftar kata yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang singkat dan
praktis.
Menurut Dowdowski “1982:1454” Jenis-Jenis Kosa Kata
Kosakata merupakan keseluruhan kata 1. Kosakata Aktif
yang terdapat dalam suatu bahasa. Kosakata aktif yaitu sebuah kosakata
Kosakata ialah keseluruhan kata yang yang pada frekwensi penggunaannya
tersedia baik kosakata aktif yang sangatlah sering digunakan didalam
digunakan oleh pembaca dan penulis berbicara ataupun menulis.
maupun kosakata fasif yang digunakan Contoh kosakata aktif, adalah sebagai
oleh pembaca dan pendengar. berikut :
Bunga : Kembang – Berkata
Menurut Soedjito “1992:1” Matahari – Muka
Kosakata sebagai berikut: Angin – Wajah
Semua kata-kata yang terdapat dalam Seperti : sebagai – Tidur
suatu bahasa. Kata yang dipakai dalam
suatu ilmu. Kekayaan kata yang dimiliki
oleh seorang pembicara. Daftar kata
yang disusun kamus disertai
penyelesaian singkat dan praktis.
3
2. Kosakata Pasif

Kosakata pasif adalah suatu kosakata Contoh kosakata pasif adalah sebagai
yang mana frekwensi penggunaannya berikut :
ialah sangat jarang terpakai, bahkan Puspa, yaitu : kusama – Surya, Mentari
saat ini tidak pernah lagi digunakan Bayu, yaitu : Pawana – Bak, Laksamana
sama sekali. Kalbu – Sukma
Nan – Bahari

Contoh Kosa Kata

No. Kosakata Arti


1 abrasi atau aberasi Penyimpangan bagi yang umum / tidak wajar
2 absorsi atau absorpsi penyerapan atau penghisapan
3 accu atau aki Alat himpun tenaga listrik
4 adap atau adab Moral atau etika atau sopan-santun
DLL

4
DIKSI
Pengertian Diksi

Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam
memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :
Ketepatan : dapat mengungkapkan apa yang ingin kita ungkapkan;
Kesesuaian : kecocokan antara kata-kata dengan kesempatan dan keadaan.

Diksi bisa diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk menggambarkan


sebuah cerita. Diksi bukan hanya berarti pilih memilih kata melainkan
digunakan untuk menyatakan gagasan atau menceritakan peristiwa tetapi
juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan sebagainya.

5
Contoh Paragraph
Hari ini Aku pergi ke pantai bersama dengan
teman-temanku. Udara di sana sangat sejuk.
Kami bermain bola air sampai tak terasa hari
sudah sore. Kamipun pulang tak lama kemudian.
Liburan kali ini Aku dan teman-temanku
berencana untuk pergi ke pantai. Kami sangat
senang ketika hari itu tiba. Begitu sampai
disana kami sudah disambut oleh semilir angin
yang tak heti-hentinya bertiup. Ombak yang
berkejar-kejaran juga seolah tak mau kalah
untuk menyambut kedatangan kami. Kami
menghabiskan waktu sepanjang hari di sana.
Kami pulang dengan hati senang.
Kedua paragraf diatas memiliki makna yang
sama, tetapi dalam pemilihan kata atau diksi,
paragraf kedua lebih menarik bagi pembaca
karena enak dibaca dan tidak membosankan.
6
Syarat Pemilihan Kata (Diksi)
Ada dua persyaratan yang harus dipenuhi dalam memilih kata-kata, yaitu persyaratan
ketetapan dan kesesuaian. Tepat, artinya kata-kata yang dipilih itu dapat
mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin diungkapkan. Di samping itu, ungkapan itu
juga harus dipahami pembaca dengan tepat, artinya tafsiran pembaca sama dengan apa
yang dimaksud dengan penulis. Untuk memenuhi persyaratan ketetapan dan kesesuaian
dalam pemilihan kata, perlu diperhatikan, yaitu kaidah kelompok kata/frase, dan kaidah
makna kata.

Pilihan Kata Sesuai Dengan Kaidah Kelompok Kata/Frase

• Tepat
Contohnya : Makna kata lihat dengan kata pandang biasanya bersinonim, tetapi kelompok
kata pandangan mata tidak dapat digantikan dengan lihatan mata.
• Seksama
Contohnya : Kata besar, agung, akbar, raya, dan tinggi termasuk kata-kata yang
bersinonim. Kita biasanya mengatakan hari raya serta hari besar, tetapi kita tidak
pernah mengatakan hari agung, hari akbar ataupun hari tinggi.
7
• Lazim Pilihan Kata Sesuai Dengan
Lazim adalah kata itu sudah menjadi Kaidah Makna Kata

milik bahasa Indonesia. Kata yang Makna konotasi adalah makna kata yang
tidak lazim dalam bahasa Indonesia tidak sesuai dengan hasil observasi
apabila dipergunakan sangatlah akan pancaindra dan menimbulkan penafsiran lain.
membingungkan pengertian saja. Makna konotasi disebut juga sebagai makna
Contohnya: kias atau makna kontekstual.
Kata makan dan santap bersinonim. • Ibu kota : pusat pemerintahan
Akan tetapi tidak dapat • Ibu jari : jari yang paling besar atau
mengatakan Anjing bersantap sebagai jempol
sinonim anjing makan.
Perubahan makna berdasarkan cakupan
maknanya, perubahan makna dibedakan
atas:
Meluas, cakupan makna sekarang lebih luas
daripada sebelumnya.

8
Misalnya :
Kata Dulu Sekarang
Berlayar Mengarungi laut dengan Mengarungi lautan dengan
memakai kapal layar alat apa saja

Menyempit, cakupan makna sekarang lebih sempit daripada makna dahulu

Kata Dulu Sekarang


Sarjana Sebutan untuk semua orang Gelar untuk orang yang sudah
cendekiawan lulus dari perguruan tinggi

Berdasarkan nilai rasanya, perubahan makna dibedakan atas:

Ameliorasi adalah perubahan makna ke tingkat yang lebih tinggi. Artinya baru
dirasakan lebih baik dari arti sebelumnya.
Contoh: Kata wanita dirasakan lebih baik nilainya daripada perempuan

9
Kata-Kata Yang Memiliki Persamaan Di
Beberapa Bagian

a. Sinonim : persamaan arti


Cth: Haus = Dahaga, Bohong = Dusta
b. Antonim : lawan arti
Cth: panjang x pendek, besar x kecil
c. Homonim : suatu kata yang memiliki arti/makna yang berbeda akan tetapi lafadh
atau ejaannya sama.
Cth: hak pada hak asasi manusia, dan hak pada hak sepatu

d. Homofon
kata yang diucapkan sama tetapi memiliki maksud yg berbeda
Cth: Massa (Media Massa) - Masa (Waktu), Bank dan Bang
e. Homograf
kata yang sama ejaannya tetapi berbeda lafadhnya dan maknanya.
Cth: Apel (Upacara) – Apel (Buah)

10
Denotasi Dan Konotasi

Denotasi
makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya.
Cth:
 Banyak kupu-kupu beterbangan di malam hari
 Penata bunga itu sedang bekerja.

Konotasi
makna yang bukan sebenarnya dan merujuk
pada hal yang lain.
Cth:
 Kupu – kupu malam itu ditangkap
petugas trantib.
 Dalam peristiwa itu, dia dijadikan
kambing hitam

11
Abstrak Dan Kongkrit

Abstrak
Sesuatu yang tidak nampak, tidak terlihat oleh
panca indera.
Cth:
 kebenaran (kata abstrak) pendapat
itu tidak terlalu tampak.

Kongkrit
Kata yang acuannya semakin mudah diserap oleh
panca indra
Cth:
 Anak itu memiliki wajah yang Tampan
 Gery baru saja membelli mobil baru
 Meja itu terlihat sangat Antik

12
Umum Dan Khusus

Umum
kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat
mencakup banyak hal
Cth:
 Sedikit Orang yang serius belajar
Bahasa Indonesia (Umum)
 Tiba-tiba Budi merasa sakit

Khusus
kata yang sempit/ terbatas ruang lingkupnya.
Cth:
 Saya serius belajar Bahasa Indonesia
(Khusus)
 Budi sedang di rawat di Rumah sakit
karena sakit typus.

13
Populer Dan Kajian Ilmiah

Populer
Kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat dalam
kehidupan sehari- hari.
Kajian
adalah Kata yang perlu ditelaah lebih jauh lagi maknanya karena
tidak bisa langsung dipahami oleh semua orang.

Populer Kajian
1. Bermakna 1. Signifikansi
2. Sejajar 2. Paralel
3. Tahap 3. Stadium
4. Isi 4. Volume
5. Batasan 5. Definisi
6. Berbahaya 6. Kritis
7. Besar 7. Makro
8. Wajar 8. Natural
9. Tetap 9. Konsisten
14
Kata Dalam Percakapan

JARGON:
Kata-kata teknik yang dipakai oleh segolongan/ kelompok
tertentu dalam berkomunikasi. Bentuknya bisa seperti sandi,
kode rahasia atau morse.
Cth:
 “Orang Pintar kalah sama orang BEJO”
 “Connecting People”
 “Always Listening always Understanding”

SLANG
kata-kata yang biasa dipakai para remaja dalam
berkomunikasi. Tercipta karena para pemakai ingin
berbeda dari orang kebanyakan.
Cth:
 Lebay (Brlebihan)
 Jutek (Sombong)
15
Perubahan Makna Kata

Meluas
kata-kata yang dulunya memiliki arti yang terbatas kini cakupan maknanya jadi luas.
Cth:
 Ibu artinya wanita yang melahirkan kita, sekarang siapa saja perempuan yang
agak tua dipanggil ibu.  
Menyempit
kata yang dulunya memiliki makna luas sekarang maknanya menjadi sempit. 
Cth:
 Pembantu artinya orang yang membantu orang lain. Sekarang pembantu adalah

pembantu rumah tangga (babu).

16
Sinestesia
perubahan arti akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berlain.
Cth:
 Kata-kata yang diucapkannya menusuk hati, Gadis itu berwajah manis. 
• Amelioratif
pengertian kata yang baru dirasakan lebih baik dan enak didengar dibandingkan dengan
kata yang lama.
Cth: Bini - Istri

• Asosiasi
perubahan makna yang terjadi karena persamaan sifat.
Cth: amplop, sogok.

• Peyoratif
kata yang sekarang maknanya lebih rendah dari yang dulu.
Cth: istri simpanan dulunya istri muda  

17

Anda mungkin juga menyukai