Anda di halaman 1dari 2

‘’Manfaat belajar bahasa Indonesia’’

di perguruan tinggi
Bahasa merupakan alat atau media untuk berkomunikasi yang digunakan suatu
kelompok guna sebagai alat komunikasi, berinteraksi dan sebagai identitas bangsa dan
juga diri sendiri. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh Bangsa Indonesia
sebagai alat pengembangan ilmu pegetahuan, kebudayaan dan bahasa pemersatu bangsa,
dan sudah diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia sudah diajarkan
pada saat SD, SMP, SMA dan juga sebagai mata kuliah di Perguruan Tinggi negeri maupun
swasta. Mata kuliah Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah wajib diberikan di semua
jenjang dan jalur pendidikan. Hal ini dikemukakan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan ditegaskan kembali pada Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  (Rahayu, 2009). Kegiatan
perkuliahan Bahasa Indonesia membutuhkan bahan ajar. Bahan ajar ini diperlukan
sebagai pedoman beraktivitas dalam proses perkuliahan sekaligus merupakan substansi
kompetensi yang diajarkan kepada mahasiswa. Substansi kompetensi ini diajarkan dengan
pendekatan komunikatif yang bertujuan pada pencapaian kemahiran berbahasa Indonesia
agar mahasiswa dapat mengemukakan gagasan keilmuan dengan berbagai referensi
cetak dan elektronik. Dengan membentuk kepribadian yang baik, pengemukakan gagasan
dapat diutarakan secara terbuka, jujur, dan menghargai karya/pikiran orang
lain (widyartono, 2010). Pembelajaran bahasa Indonesia tidak lepas dari belajar
membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Aktivitas menyimak dan membaca
merupakan awal dari setiap pembelajaran bahasa. Dengan menyimak dan membaca,
dapat menguatkan kemampuan siswa untuk memahami setiap maksud yang disampaikan
oleh menutur baik dalam bentuk lisan dan/atau tulisan (anissa, 2015). Tujuan
mempelajari Bahasa Indonesia itu sendiri adalah untuk mengembangkan kepribadian
mahasiswa, mengasah kemampuan berbahasa, tidak membiasakan plagiat, memahami
bahasa baku dan tidak baku, mengerti bagaimana membuat makalah, artikel, karya
ilmiah dengan benar dan baik. Masih banyak lagi manfaat dari mempelajari Bahasa
Indonesia, seperti menumbuhkan jiwa nasionalisme terhadap bangsa, cinta produk negeri
sendiri, dan masih banyak lagi.

Mengingat begitu banyak manfaat dari mempelajari Bahasa Indonesia, maka Bahasa
Indonesia wajib untuk dipelajari. Dari Sekolah Dasar sampai masuk Perguruan Tinggi
pelajaran Bahasa Indonesia masih diberikan. Maraknya era globalisasi kemajuan
informatika dan komunikasi setiap individu dituntut untuk menyumbangkan karya
kreativitasnya dan menuangkannya kedalam bentuk tulisan. Terutama bagi mahasiswa
yang dituntut untuk selalu berkarya baik berbentuk tulisan maupun non tulisan (sabrina,
2016). Tetapi masih banyak mahasiswa yang membuat karya tulis yang tulisannya masih
kurang baik dalam segi bahasa maupun ejaannya. Banyak yang melupakan kaidah EYD
dalam menulis sebuah karya. Ini dikarenakan kemajuan teknologi yang instan. Masih
banyak mahasiswa yang plagiat karya orang lain, dengan cara mengcopy paste karya
milik orang lain atau dengan cara membeli karya orang yang diaku sebagai
karyanya.Untuk di tingkatan perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih
untuk membuat karya ilmiah, makalah, laporan, dan skripsi (tugas akhir). Sementara itu
makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran
ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh
pakar-pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan praktikum yang
ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan
menyusun laporan penelitian (elviana, 2013). Selain itu banyak hal yang menjadikan
bahasa Indonesia sebagai mata kuliah di perguruan tinggi.

Dengan mempelajari mata kuliah bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, maka mahasiswa
akan tau bagaimana teknisi menulis karya ilmiah dengan baik dan benar. Tanpa ada
plagiat dari karya orang lain, mencuri hasil karya orang lain yang diakui sebagai hasil
karyanya, mengetahui bagaimana bahasa yang baku, dan menulis ejaan dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai