Anda di halaman 1dari 7

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI

Fatima Hannah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang pembelajaran bahasa Indonesia di
perguruan tinggi,bagaimana metode pembelajarannya dan tanggapan mahasiswa terhadap
pembelajaran bahasa Indonesia di kampus. Mata kuliah bahasa Indonesia adalah mata kuliah wajib
di seluruh kampus, karena memiliki peranan yang sangat penting dalam transfer ilmu pengetahuan
serta komunikasi. Selain itu mata kuliah bahasa Indonesia sebagai dasar penelitian, analisa maupun
karya tulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik
deksriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, lisan dari orang-orang, dan perilaku yang
diamati. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang mendeskripsikan suatu
fenomena. Menurut hasil penelitian, mata kuliah ini dianggap sangat penting dan berguna bagi
mahasiswa-mahasiswa. Selain bahasa Indonesia adalah bahasa sehari hari, bahasa Indoesia juga
sebagai bahasa pengantar materi yang diberikan, dan sangat membantu dalam penyelesaian tugas,
karya tulis ilmah dan lainnya. Masih sering kita temukan ketidaktepatan dalam penggunaan bahasa
Indonesia, hal ini disebabkan kita kurang memperhatikan kaidah, ejaan dan ketepatan dalam
penulisan maupun pengucapan. Mata kuliah bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, karena
penguasaan atas bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa
indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat menumbuhkan rasa cinta
terhadap bangsa Indonesia, hal ini dikarenakan bahasa Indonesia adalah bahasa nasional. Pada mata
kuliah bahasa Indonesia kita diajarkan pengertian, tujuan, fungsi, proses, dan hal hal yang berkaitan
dengan karya ilmiah, inilah yang akan membantu kita sebagai mahasiswa dalam menyelesaikan
tugas tugas akademis yang diberikan seperti makalah, kertas kerja, paper, skripsi, tesis sampai
disertasi.

Kata Kunci : pembelajaran, bahasa Indonesia, penting

Abstract

This paper aims to inform about the Indonesian language learning in the college, how the learning
method, collegian responses to Indonesian language learning in the collage. Indonesian courses are
obligatory subject in all colleges, because it has very important role for knowledge trasnfer and
communication. Furthermore indonesian language course as the basic for research, analysis and
scientific papers. The method used in this research is qualitative research with a descriptive
technique which the data collected is in the form of word, speech from some people, and observed
behavior. Qualitative research is a form of research that describes a phenomenon. According to
research results, this subject considered very important and useful for students. Besides Indonesia
language is daily language, Indonesian language is also the basic language for the subject, and very
helpful in completing assignments, scientific papers and others. We still often find inaccuracies in
the use of Indonesian language. This is because we pay less attention to the rules, spelling and
accuracy in writing and pronounciation. Indonesian language courses are lessons that develop
students' ability to speak Indonesian language correctly. Because mastery of the Indonesian
language can be used as a measure of one's nationalism as an Indonesian nation. The use of
Indonesian language properly can grow a sense of love for Indonesian nation, this is because

1
Indonesian language is national language. In Indonesian language courses, we are taught the
meaning, purpose, function, process, and things related to scientific work. this is what will help us
as students in completing the academic tasks such as papers, working papers, papers, theses, theses
to dissertations.

Keywords : learning, Indonesian language, importance

Pendahuluan
Menurut undang undang dasar 1945 pasal 36, bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai
bahasa nasional sekaligus bahasa negara, artinya bahasa Indonesia ditempatkan sebagai lambang
kebanggaan, dan identitas nasional serta bahasa resmi kenegaraan. Pasal ini menjelaskan
penggunaan bahasa Indonesia menjadi kewajiban setiap kepentingan kenegaraan, urusan tata
pemerintahan dan dalam perguruan tinggi. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi antara
masyarakat Indonesia dan juga sebagai bahasa persatuan yang wajib dipertahankan dan digunakan
dengan baik dan benar. Sayangnya ternyata masih banyak masyarakat yang belum bisa berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar, padahal bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu dalam
komunikasi antar sesama yang bertujuan agar pesan dapat tersampaikan dengan baik. Indonesia
dengan banyak pulau, laut yang luas membentang dengan berbagai suku yang ada, dapat disatukan
dengan bahasa Indonesia.
Pengenalan bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu dimulai dari pendidikan dasar
hingga pendidikan tingkat tinggi. Maka dari itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menetapkan Undang-Undang No 12 tahun 2012 yang mewajibkan pancasila dan bahasa Indonesia
sebagai mata kuliah wajib di perguruan tinggi. Mata kuliah bahasa Indonesia sebagai pelajaran
yang diharapkan mampu mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar, karena penguasaan dalam berbahasa dapat dijadikan kadar nasionalisme
seseorang sebagai warga negara bangsa Indonesia. Selain itu bahasa Indonesia juga sangat
mengajarkan mahasiswa kemampuan untuk mengorganisir ide-ide dan konsep-konsep yang akan
disampaikan kepada pihak yang lain sehingga terjalin interaksi yang berkesinambungan dan
menghasilkan proses transfer ilmu yang efektif. Di pendidikan tingkat tinggi, bahasa digunakan
untuk pembuatan karya ilmiah seperti makalah, proposal penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi.
Bahasa Indonesia juga sebagai bahasa yang dipakai dalam interaksi antar pelajar, maupun pelajar
dengan dosen.
Adanya mata kuliah bahasa Indonesia diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam
mengerjakan tugas karya ilmiah dengan baik dan benar serta sesuai dengan kaidah penulisannya,
dan hal ini akan sangat membantu mahasiswa akhir semestar yang akan mengerjakan skripsi, tesis,
bahkan disertasi. Tentu saja kemampuan ini dapat dimiliki oleh semua mahasiswa yang
mempelajari, konsisten dan konsentrasi dalam proses belajar bahasa Indonesia. Tidak sedikit
mahasiswa yang berpikiran bahwa bahasa Indonesia adalah pelajaran yang membosankan sehingga
disepelekan. Nyatanya masih banyak mahasiswa bahkan orang yang lebih dewasapun masih salah
dalam berbahasa, penulisan yang sesuai dengan EYD. Padahal pelajaran ini sangat dibutuhkan,
contohnya dalam kondisi yang cenderung kaku dan bersifat satu arah. Misalnya presentasi atau
menyampaikan suatu materi, tentu kita harus menyampaikan pesan dengan berbahasa yang baik
dan benar. Pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi lebih banyak menggunakan sistem
presentasi oleh mahasiswa, yang kemudian akan didiskusikan bersama teman lainnya, dan
mendapatkan pengarahan dari dosen mata kuliah
Kajian Pustaka

Pelajaran bahasa Indonesia sudah menjadi pelajaran yang wajib di sekolah dasar hingga
perguruan tinggi. Pemerintah mewajibkan pelajaran bahasa Indonesia di seluruh sekolah dan

2
tingkatannya karena kare bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa, suku dan budaya negara
Indonesia (Alinea:2022:115)
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan suatu interaksi antara mahasiswa dengan
sumber kajian guna mentransfe ilmu pengetahuan dan mengembangkan keterampilan dalam
berbahasa. Pada hakikatnya pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran komunikasi
untuk mengembangkan kemampuan bahasa Indonesia dari segala fungsi, seperi sarana berpikir,
bernalar, berkomunikasi, sebagai alat pemersatu dan segabai kebudayaan ( Rosya,2013 : 35 ).
Pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia dianggap berhasil jika pengetahuan, sikap,
dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa sebagai hasil dari pembelajaran bahasa Indonesia dapat
berguna bagi kehidupan mereka ( Ibda,Hamidulloh,2015 : 122 ).
Keterampilan berbahasa dan menulis adalah hal yang paling utama dalam perkuliahan.
Kemampuan untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar sangat dibutuhkan oleh mahasiswa
untuk penulisan makalah dan tugas akhir atau skripsi agar memperoleh gelar sarjana pada
perguruan tinggi ( Fauziah, Nova, Elysa, Mila, 2020 : 35).
Bahasa Indonesia dijadikan pelajaran wajib diperguruan tinggi agar mahasiswa tidak lupa
dengan identitas bangsa. Bahasa Indonesia perlu dijaga agar tidak tertutup oleh bahasa asing,
karena zaman sekarang menurut banyak orang penggunaan bahasa asing lebih keren. Mempelajari
bahasa asing tidak salah tetapi jangan melupakan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia ( Resa,
Yunisa, 20220 : 117)
Menurut ( Rahmat, Khusnul, Agus, 2019 : 34 ), pembelajaran yang perlu dipusatkan pada
mahasiswa adalah untuk mencari, mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan sendiri persoalan
yang dimaksud sehingga mahasiswa dapat bersentuhan langsung dengan permasalahan yang ada.
Pada pasal 4 keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional RI nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tersebut menjelaskan bahwa subtansi mata kuliah wajib
bahasa Indonesia menitikberatkan pada keterampilan penggunaan bahasa Indoneisa sebagai bahasa
nasional secara baik dan benar dan berfokus pada menulis akademik ( Rahmat, Khusnul, Agus,
2019 : 31-32).
Bahasa Indonesia sebagai panduan dalam penyusunan dan penggunaan kata yang baik dan
benar dalam komunikasi ilmiah, maka hal ini sangat penting dalam penulisan karya ilmiah. Bahasa
adalah alat komunikasi lingual yang dapat berupa tulisan maupun lisan. Untuk penggunaan baahsa
yang benar dalam suatu karya ilmaih berarti menitikberatkan suatu bahasa sebagai alat komunikasi
berbentuk tulisan. ( Nindi sabrina, 2016 ).
Mata kuliah bahasa Indonesia adalah mata kuliah wajib baik negri maupun swasta, hal ini
tidak lain agar mahasiswa dapat berbahasa dengan baik dan benar serta mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Tentu saja mahasiswa akan selalu dihadapkan dengan penelitian, karya
ilmiah, penulisan laporan dan makalah, maka mata kuliah ini akan membantu mahasiswa dalam hal
ini ( Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi : iv ).
Kemampuan berkomunikasi merupakan soft kill yang ada di masyarakat. Keberhasilan
seseorang dapat dilihat dari caranya berkomunikasi. Orang yang pandai dalam berkomunikasi
cenderung mudah dalam mencapai karir, karena orang yang pandai berkomunikasi menunjukkan
bahwa ia memiliki pemikiran yang kuat ( Ahmad Fuadin : 2 )
Keterampilan berbahasa terdiri dari keterampilan menyimak, membaca, berbicara dan
menulis, keempat- empatnya perlu dikuasai oleh seorang pelajar. Empat kemampuan ini tidak
secara instan dikuasi oleh seorang pelajar tetapi perlu latihan yang konsisten. Hal ini sesuai
pendapat Tarigan (1993:1) bahwa keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan
praktik dan banyak latihan. Melatih keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilan
berpikir ( Aksara Timur, 2018 : 1 ).
Soedijarto menyatakan apabila terjadi penurunan mutu pendidikan, maka hal yang harus
diperhatikan adalah proses belajar mengajar di kelas. Kualitas proses belajar mengajar dipengaruhi
oleh peran dosen dalam penyampaian materi, peran dalam mengajar, partisipasi dan jenis kegiatan

3
yang dialami mahasiswa selama pembelajaran serta suasana belajar mengajar ( sistem
pembelajaran di perguruan tinggi, H. Sholeh Hidayat, 2002 : 110 ).
Ada dua pola pembelajaran di perguruan tinggi yang umum digunakan. Salah satunya pola
pembelajaran yang berfokus pada lembaga atau dosen, yaitu dosen yang mengajar dan mahasiswa
belajar. Dan satu lainnya adalah pola keaktifan berpusat pada mahasiswa dan kemandirian (H.
Sholeh Hidayat, 2002 : 109 ).
Metode pembelajaran bahasa berarti rencana pembelajaran bahasa Indonesia yang meliputi
pemilihan, penyusunan bahan ajar secara sistematis dan bagaimana pengembangannya agar bahan
ajaran dapat dengan mudah diserap oleh pelajar. Teknik pembelajaran adalah cara guru
menyampaikan bahan ajaran yang telah disusun dalam metode. Teknik yang digunakan adalah
siasat guru agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar ( Pendekatan, Metode dan Teknik
Pembelajaran Bahasa : 5-6 ).
Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Bogdan dan Taylor ( 1982 ) menyebutkan
bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata, lisan dari orang-orang dan pengamatan perilaku, pendekatannya pada latar belakang dan
individu secara holistic. Dalam penelitian kualititatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori
melainkan dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian dilapangan ( Zuchri
Abdussamad, 2021 : iii ).
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pengumpulan data yang didapat dengan
pemberian beberapa pertanyaan kepada sejumlah mahasiswa sebagai subjek penelitian yang
kemudian hasil dari data tersebut disajikan dalam tulisan ini secara ringkas. Tujuan penelitian ini
agar kita dapat mengetahui bagaimana respons mahasiswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia
di perguruan tinggi, manfaat dan urgensi mempelajarinya.
Hasil dan Pembahasan

Mata kuliah bahasa Indonesia adalah mata kuliah wajib di setiap perguruan tinggi. Seperti
yang telah ditetapkan pada Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 pasal 35 ayat 3,bahwa
"kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat kuliah agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan
bahasa Indonesia." Maka seluruh perguruan tinggi di Indonesia wajib mengadakan pembelajaran
bahasa Indonesia pada kurikulum pendidikan mereka. Mahasiswa di setiap perguruan tinggi akan
mengikuti pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia meski ditemukan beberapa perbedaan pada
jenjang semester, dan beberapa materi yang dipelajari.
Bahasa Indonesia dijadikan mata kuliah wajib oleh pemerintah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan diseluruh tingkat pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi karena
bahasa Indonesia dianggap sebagai pemersatu bangsa Indonesia, yang memiliki banyak suku dan
kebudayaan yang berbeda. Maka dengan bahasa Indonesia lah yang menyatukan perbedaan-
perbedaan tersebut. Dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar juga dapat menumbuhkan
rasa cinta terhadap bangsa dan negara kita. Bahasa Indonesia ditetapkan sebegai bahasa nasional
dan sebagai simbolis suatu kebanggaan, serta digunakan pada setiap kepentingan-kepentingan
negara maupun keseharian.
Pentingnya Mempelajari Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi

Kita akan menemukan sedikit banyak pelajar di setiap jenjang pendidikan yang
menyepelekan atau menganggap remeh mata pelajaran bahasa Indonesia. Bahkan di era globalisasi
ini, bahasa Indonesia dianggap kurang keren dan lebih memilih menggunakan bahasa gaul. Kita
juga akan masih menemukan masyarakat pada umumnya yang kurang tepat dalam berbahasa
Indonesia, hal ini disebabkan kurangnya perhatian kita terhadap kaidah berbahasa Indonesia.
Kaidah berbahasa yang baik dan benar bisa didapatkan melalui pembelajaran bahasa Indonesia.

4
Pentingnya pembelajaran bahasa Indonesia tidak hanya pada tingkat tinggi pendidikan saja,
melainkan pada tingkat dasar dan setelahnya. Karena pada tingkatan inilah kita mempelajari dasar-
dasar pelajaran bahasa Indonesia dan mulai membiasakan berbahasa yang baik dan benar agar
mempermudah proses pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang yang lebih tinggi.
Menurut hasil penelitian ini, mata kuliah bahasa Indonesia dianggap penting oleh
mahasiswa karena dapat membantu dan mempermudah dalam penulisan artikel ilmiah, makalah
ataupun proposal yang pasti mereka temukan selama belajar di perguruan tinggi. Pembelajaran
bahasa Indonesia adalah pelajaran untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penulisan
dengan baik dan benar. Keterampilan atau kemampuan ini sangat diperlukan mahasiswa untuk
kepentingan akademis. Bahasa Indonesia juga sebagai dasar penelitian, analisa dan karya tulis.
Selain itu, bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah ilmu berkomunikasi. Menurut ( Rosya,
2014 : 35) bahasa Indonesiaa ialah belajar berkomunikasi yang tujuannya mengembangkan bahasa
Indonesia dari segala bidang fungsinya,mulai dari sarana berpikir,bernalar,berkomunikasi,sarana
persatuan dan kebudayaan. Pelajaran ini juga mengajarkan mahasiswa bagaiamana berkomunikasi
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Bahasa adalah alat komunikasi yang amat penting. Saat
berkomunikasi kita perlu memperhatikan tata bahasa yang kita gunakan. Pada haikikatnya tulisan
pun merupakan suatu bentuk komunikasi. Penulis berkomunikasi dan menyampaikan pesannya
melalui tulisan.
Selain akrab dengan penulisan makalah, artikel atau karya ilmiah, mahasiswa pun akrab
dengan berkomunikasi terutama komunikasi akademis. Biasanya setelah kita membuat makalah
sebagai tugas tertentu, kita juga akan mempresentasikan atau menjelaskan materi yang dibahas
dalam makalah tersebut. Menjelaskan berbeda dengan membaca. Ketika kita menjelaskan maka
kita tidak bisa selalu terpatok dengan melihat teks, hal ini mungkin dapat mengurangi pemahaman
bagi yang menyimak. Maka bahasa adalah alat komunikasinya, tentu saja bahasa yang baik dan
benar. Orang yang pandai berkomunikasi adalah orang yang pandai berbahasa, pandai menyusun
dan menyesuaikan kata, pengucapannya baik dan ejaannya benar.
Begitupun orang yang pandai berbahasa adalah orang yang pandai berkomunikasi. Ketika
seseorang menguasai dengan baik cara berkomunikasi, mereka cenderung mudah dalam mencapai
karir. Karena orang yang dapat berkomunikasi dengan baik menunjukkan bahwa mereka memiliki
pengetahuan yang luas dan cara berpikir yang kuat. Orang yang berbahasa dengan baik akan lebih
didengar dan disimak oleh orang banyak, karena penuturan katanya mudah dipahami dan tidak
berbelit.Di perguruan tinggi bahasa Indonesia juga digunakan dalam proses transfer ilmu,
mengungkapan ide-ide pemikiran, bertukar pendapat antar mahasiswa, maupun mahasiswa dan
dosennya.
Materi dan Metode Pembelajaran

Materi yang dipelajari dalam mata kuliah bahasa Indonesia berhubungan dengan penulisan
karya ilmiah dan unsur unsur atau kaidah yang ada dalam penulisan karya ilmiah, karena pada
hakikatnya pembelajaran ini guna untuk mempermudah mahasiswa dalam penulisan karya tulis
ilmiah sepeti makalah, artikel dan skripsi. Materi yang dipelajari juga beragam dan bisa berbeda
berdasarkan rencana pembelajaran semester (RPS) atau standar yang telah ditentukan oleh setiap
perguruan tinggi yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan akademik. Tetapi lingkup
pembelajarannya tidak sangat berbeda. Mulai dari sejarah perkembangan bahasa Indonesia,
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, ragam bahasa, hakikat karya ilmiah, penggunaan kata
diksi dan kalimat efektif, macam-macam paragraf, sampai ke sistematika penulisan karya ilmiah.
Model pembelajaran yang digunakan di perguruan tinggi hampir sama untuk semua mata
kuliah. Selain pembelajaran dengan cara membaca, mahasiswa juga dituntut menjadi peranan aktif
dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari penugasan untuk meneliti,mengamati atau
menganalisa, laporan penelitian atau penulisan artikel, dan juga penulisan makalah. Biasanya
setelah menulis makalah yang didapat dengan cara mencari referensi dari berbagai sumber,

5
mahasiswa juga akan menjelaskan atau mempresentasikan apa yang dibahas dalam makalah
tersebut. Mahasiswa juga akan berdiskusi bersama temannya dengan cara tanya jawab pada sesi
akhir presentasi. Lalu peran dosen adalah mendampingi dan mengarahkan dalam kegiatan tersebut,
atau menjelaskan secara singkat beberapa hal yang mungkin masih belum bisa dipahami oleh
mahasiswa. Kemudian untuk memeriksa pemahaman mahasiswa, akan diberikan beberapa
pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang baru saja dijelaskan.
Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia
adalah mata kuliah wajib seperti yang telah ditentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahasa Indonesia juga adalah pelajaran yang sangat penting karena bahasa Indonesia merupakan
dasar penelitian, analisa dan karya tulis. Bahasa Indonesia juga merupakan alat komunikasi yang
utama, selain itu bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Pelajaran ini diajarkan pada tingkat
tinggi pendidikan agar mahasiswa yang menjadi penerus bangsa dapat memahami tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD, serta sebagai pelatihan dalam penulisan makalah,
jurnal formal, artikel ataupun karya tulis yang lain karena bagaimana kita berbahasa dapat menjadi
tolak ukur nasionalisme suatu bangsa.
Materi yang dipeajari pada pelajaran bahasa Indonesia beragam, mulai dari sejarah
berkembangnya bahasa Indonesia, cara menggunakan bahasa yang benar sampai pada sistematika
penulisan karya ilmiah dan hal-hal yang bersangkutan di dalamnya. Adapun model
pembelajarannya, mahasiswa akan membuat makalah tentang materi yang telah ditentukan, lalu
mempresentasikan dan menjelaskan materi tersebut dengan arahan dan dampingan dosen,
kemudian berdiskusi melalu tanya jawab dan pemberian soal sebagai tolak ukur pemahaman
mahasiswa setelah pembelajaran. Mahasiswa juga akan meneliti, mengamati dan menganalisa suatu
masalah lalu menuliskannya dalam sebuah laporan artikel, sehingga mahasiswa dapat berlatih dan
menjadi persiapan untuk tugas akhirnya.
Daftar pustaka

Alfiati. (2021). Pembelajran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi dalam Konteks Interkultural.
An-Nuha.
Aryanika, S. (2015). Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Al-Idaroh.
Barowi, & Fazat, S. F. (2015). Pentingnya Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
Intelegensia, 3.
Cahyani, I. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Melalui Model Pembelajaran
Berbasis Penelitian pada Mata KuliaH Umum Bahasa Indonesia. Sosiohumanika.
Desmirasari, R., & Oktavia, Y. (2022). Pentingnya Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Alinea.
Desmirasari, R., & Oktavia, Y. (2022). Pentingnya Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Alinea.
Fuadi, A. (2016). Konstribusi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi dalam
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Semantik.
Hanum, F., Harahap, N. J., Hasibuan, E. R., & Sari, N. M. (2020). Pembelajaran Mata Kuliah
Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi di Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Era
Globalisasi . Jurnal Education and Development.
Hidayat, R., Khatimah, K., & Saputra, A. (2019). Mata Kuliah Wajib Bahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi. Jurnal Telaah Ilmiah.

6
Nurhasanah, N. (2017). Peran Bahasa Sebagai Mata Pelajaran Wajib di Indonesia. Eduscience.
Rabiah, S. (2013). Pembelajran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Sebagai Wahana
Pembangunan Karakter dan Kreatifitas Mahasiswa. INA Rxiv Papers.

Anda mungkin juga menyukai