Anda di halaman 1dari 4

E.ISSN.

2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.3 Edisi Agustus 2020
PEMBELAJARAN MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
BERWAWASAN LITERASI DI PERGURUAN TINGGI DALAM
MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Oleh
Fauziah Hanum1), Nova Jayanti Harahap2), Elysa Rohayani Hsb3), Mila Nirmala Sari Hasibuan4)
1,2,3,4
FEB, Universitas Labuhanbatu
1
fauziahhanummrp@gmail.com
2
novazhrp@gmail.com
3
elysa.hasby@gmail.com
4
milanirmalasari7@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia
berwawasan literasi di perguruan tinggi dalam menghadapi era globalisasi. Pembelajaran mata kuliah bahasa
Indonesia di perguruan tinggi harus senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Mata kuliah bahasa Indonesia
memiliki peran yang sangat penting dalam mentrasfer ilmu pengetahuan ,trasmorfasi sikap serta membantu
mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat dalam proses pembelajaran. Selain itu mata kuliah bahasa
Indonesia merupakan alat yang mampu mendorong mahasiswa untuk senantiasa aktif dalam menghadapi era
globalisasi yaitu yang mengharuskan mahasiswa untuk mampu menguasai teknologi. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan
pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi di perguruan tinggi. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan tinggi dalam
menghadapi era globalisasi harus bersifat kontekstual artinya selain berorientasi dalam memahami bahasa dan
fungsinya, berbahasa Indonesia yang baik dan benar, mahasiswa juga harus mampu menguasai teknologi dan
mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan yang nyata. Mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi
menuntut mahasiswa bukan hanya memahami tentang membaca ,menulis dan berhitung tetapi pada era
globalisasi menuntut mahasiswa untuk mampu menguasai literasi teknologi dan data yang berbasis on line.
Oleh karena itu kesuksesan mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi akan terlihat pada produk yang
dihasilkan mahasiswa yaitu berupa karya ilmiah,jurnalistik ataupun sebuah karya sastra yang isinya
berhubungan dengan keterampilan literasi.Mata kuliah bahasa Indonesia tidak hanya sekedar pada penugasan
materi tetapi lebih ditekankan pada keterampilan berbahasa yaitu aspek membaca,mendengar,berbicara dan
menulis.Oleh sebab itu,kemampuan literasi dalam bidang ilmu menjadi kemampuan yang harus dikuasai
mahasiswa agar dapat hidup dan berkehidupan pada era globalisasi sekarang ini.

Kata Kunci : Bahasa Indonesia, Literasi,Perguruan Tinggi, Era Globalisasi

1. PENDAHULUAN bahasa.Sebagaimana yang dikemukakan


Pembelajaran mata kuliah bahasa Featherston ( dalam Lee,1996),globalisasi
Indonesia di perguruan tinggi harus menyesuaikan menembus batas-batas budaya melalui jangkauan
perkembangan zaman.Mata kuliah bahasa udara,semakin luasnya komunikasi dan
Indonesia merupakan suatu pembelajaran yang meningkatnya wisatawan dari berbagai negara.
bertujuan mengembangkan kemampuan Pada era globalisasi gelombang perubahan
mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang paling pesat adalah dalam bidang
yang baik dan benar.Selain itu mata kuliah bahasa teknologi.
Indonesia memiliki tujuan dalam rangka Dalam bidang ini teknologi
mengembangkan kemampuan mahasiswa dengan informasi telah menjadi basis dalam
menggunakan bahasa Indonesia,belajar kehidupan manusia.Perubahan ini tidak sekedar
berkomunikasi secara santun menurut budaya tentang teknologi saja ,tetapi sangat erat kaitannya
Indonesia. Melalui mata kuliah bahasa Indonesia dengan kemampuan literasi yang ada dalam
ditumbuhkan sikap bangga menggunakan bahasa perguruan tinggi yang dapat dihubungkan dalam
Indonesia sehingga tumbuh penghargaan akan salah satu mata kuliah yaitu mata kuliah bahasa
pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Indonesia. Bahasa dan literasi sangat erat
bahasa Indonesia. kaitannya.Perkembangan bahasa dan literasi harus
Dalam era globalisasi yang ditandai dipertimbangkan sebagai satu kesatuan,bukan
dengan arus komunikasi yang begitu dahsyat sebagai dua entitas yang terpisah,meskipun bahasa
menuntut para pengambil kebijakan di bidang dan literasi memiliki perbedaan (misalnya,bahasa
bahasa bekerja lebih keras untuk lebih lisan dalam periode akuisisi awal tidak resmi
menyempurnakan dan meningkatkan semua sektor diajarkan,dan literasi).Penelitian telah
yang berhubungan dengan masalah pembinaan menunjukkan bahwa kemampuan bahasa anak-anak

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 33


E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.3 Edisi Agustus 2020
memenuhi keterampilan literasinya secara atau sumber dalam sebuah berita popular di media
signifikan.Oleh sebab itu, perkembangan orasi massa bahkan karya ilmiah.
(pengetahuan dan keterampilan bahasa lisan )
diperlakukan sama penting dengan literasi. 2. METODE PENELITIAN
Dosen bahasa Indonesia memegang Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
peranan penting dalam mengembangkan dan deskriftif dengan metode studi pustaka (library
mengajarkan kemampuan literasi mahasiswa research).Penelitian deskriftif kualitatif adalah
misalnya meningkatkan kemampuan membaca penelitian yang mendeskripsikan data apa
mahasiswa dengan meramaikan adanya,menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-
perpustakaan,meningkatkan kemampuan menulis kalimat penjelas dengan cara kualitatif (Meleong,2005 :
mahasiswa dengan cara berlatih menulis artikel 6). Sementara studi kepustakaan merupakan
atau makalah serta menumbuhkan sikap keberanian pengumpulan data dengan mengadakan studi
mahasiswa agar berani berbicara di depan khlayak penelaaahan buku-buku,literature-literatur,catatan-
ramai.Oleh karena itu literasi perlu dikembangkan catatan,dan laporan – laporan yang berhubungan
pada setiap bidang ilmu dan mahasiswa mampu dengan masalah yang akan dipecahkan (Nazir,2003:
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. 27)
Pembelajaran bahasa Indonesia pada
perguruan tinggi memiliki posisi yang strategis 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam melakukan tramisi pengetahuan,trasformasi Pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu proses
sikap dan juga perilaku mahasiswa melalui interaksi antara mahasiswa dengan sumber belajar pada
pembelajaran.dalam upaya meningkatkan mutu suatu lingkungan belajar yang berorientasi mentransfer
lulusan dan pembentukan karakter bangsa perlu ilmu pengetahuan, dan mengembangkan empat
dilakukan perbaikan materi yang dinamis untuk keterampilan berbahasa. Pembelajaran bahasa
mengikuti perkembangan dan materi pembelajaran Indonesia pada hakikatnya belajar berkomunikasi yang
harus dimutakhirkan sesuai dengan dinamika tujuannya mengembangkan kemampuan bahasa
kebutuhan dan perubahan zaman (Nurwadani, Indonesia dalam segala bidang fungsinya,mulai dari
2016). sarana berpikir,bernalar,berkomunikasi,sarana
Arus globalisasi menimbulkan pengubah persatuan dan kebudayaan (Rosya,2014 : 35)
sosial yang menurut Salim ( 1990) menimpa empat Pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan
bidang kekuatan yang menonjol daya tinggi harus disesuaikan dengan perkembangan
dobraknya.Keempat bidang kekuatan itu,yakni zaman.Dan Mahasiswa diharapkan untuk mampu
pertama gelombang perkembangan yang amat membaca dan menjawab tantangan tersebut.Mahasiswa
tinggi dalam IPTEK.Gelombang kedua yakni di perguruan tinggi merupakan insan yang memiliki
bidang ekonomi, Gelombang ketiga yakni, masalah kesadaran mengembangkan potensi
lingkungan dan gelombang keempat mengenai intelektual,ilmuwan,praktisi dan professional.Mata
bidang politik.Pada era globalisasi hidup manusia kuliah bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang
berorientasi pada teknologi.Penguasaan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam
teknologi,dunia maya,big data dan lainnya yang berbahasa Indonesia dengan baik dan benar karena
menjadi tantangan bagi manusia generasi ini.Salah penguasaan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia
satu bentuk kemampuan yang dibutuhkan dalam dengan baik dan benar dapat dijadikan tolak ukuran
era globalisasi adalah diterapkannya literasi dalam nasionalisme seseorang.Mata kuliah bahasa Indonesia
pembelajaran bahasa Indonesia.Pembelajaran ini bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa
bahasa Indonesia di perguruan tinggi harus bersifat dalam mengorganisasi ide-ide,konsep-konsep untuk
kontekstual artinya selain berorientasi memahami dikomunikasikan kepada pihak lain,sehingga terjalin
bahasa dan fungsi serta maknanya,mahasiswa harus interaksi anta ride yang berkesinambungan dan
digiring agar mampu menguasai teknologi dan menghasilkan proses transfer ilmu dan pengelolaan
pada mutu sumber daya manusia.Hal ini dapat berjalan efektif ( Dikti: i).
diterapkan dalam keterampilan berbahasa yang Dalam praktiknya pembelajaran bahasa
dikonsep melalui pembelajaran bahasa Indonesia Indonesia berwawasan literasi teknologi di perguruan
berwawasan literasi. Literasi merupakan proses tinggi dalam menghadapi era globalisasi tidak hanya
yang kompleks yang melibatkan pembangunan pada penggunaan media teknologi.namun lebih
pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih mengenalkan kepada mahasiswa tentang pengetahuan
dalam.Literasi berfungsi untuk menghubungkan bahasa Indonesia dengan berbasis e-
individu dengan mansyarakat,serta merupakan alat learning,menggunakan alat modern seperti
penting bagi individu untuk tumbuh dan gadget,smartphone yang dapat mengembangkan
berpartisipasi aktif dalam masyrakat yang pengetahuan mahasiswa melalui teknologi.
demokratis. Kesuksesan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Oleh karena itu melalui literasi dalam Pembelajaran bahasa Indonesia berwawasan
pembelajaran mata kuliah bahasa literasi di perguruan tinggi dapat terlaksana apabila
Indonesia,mahasiswa diajarkan mengenal data-data proses belajar mengajar yang dialami mahasiswa di
perguruan tinggi mampu membentuk

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 34


E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.3 Edisi Agustus 2020
pemahaman,sikap dan keterampilan dalam diri diwujudkan melalui keterampilan berbicara dan
mahasiswa tersebut. Dalam pembelajaran bahasa menulis, baik karya jurnalistik,ilmiah,dan juga
Indonesia pada era globalisasi harus berorientasi pada menerapkan prinsip literasi sebagai wujud pilar
produk,baik berupa karya jurnalistik,karya ilmiah literasi ( baca,tulis,arsip ) untuk menjawab Era
maupun hasil karya sastra yang di dalamnnya terdapat Globalisasi.
penekanan keterampilan literasi. Peran Dosen Bahasa Indonesia
Pendidikan dan pengajaran bahasa Indonesia Untuk menyukseskan pembelajaran mata
dianggap berhasil apabila pengetahuan,sikap dan kuliah bahsa Indonesia berwawasan literasi baru,
keterampilan yang dimiliki mahasiswa sebagai akibat dibutuhkan dosen yang mahir dalam
dari proses belajar mengajar yang diterima berguna literasi.Seorang dosen diharapkan dapat
bagi kehidupan mereka ( Ibda,Hamidulloh dalam mengantarkan mahasiswa memahami materi serta
Heryati,2015 : 122). Mata kuliah bahasa Indonesia di meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis
perguruan tinggi bertujuan melengkapi pengetahuan berwawasan literasi data dan literasi teknologi.
dan kemampuan mahasiswa,menemukan Pada Era Globalisasi Seoarang Dosen dituntut
ide,mengungkapkannya dengan tepat,dan memiliki empat kompetensi. Pertama seorang
menggunakan tata bahasa dengan baik.Melalui mata dosen harus mengetahui bagaimana penggunaan
kuliah bahasa Indonesia,diharapkan mahasiswa mampu digital serta penerapannya.Kedua,seorang dosen
menemukan,merumuskan ide penelitian dibidang di memiliki kompetensi kepemimpinan yang mampu
bidang masing-masing,menyusun proposal mengarahkan mahasiswa untuk memiliki
penelitian,dan menyusun laporan tertulis sesuai dengan pemahaman tentang teknologi.Ketiga,seorang
kaidah baku bahasa Indonesia dan melakukan dosen harus mempunyai kemampuan memprediksi
penelitian secara sederhana sesuai dengan langkah- dengan tepat arah gejolak perubahan dan langkah
langkah kegiatan penelitian ( Astuti,2017 : 181). strategi untuk menghadapinya. Keempat,dosen
Orientasi perkuliahan bahasa Indonesia di harus mempunyai kompetensi mengendalikan diri
perguruan tinggi harus diarahkan membangun dari segala gejolak perubahan dan dosen tersebut
kemampuan berbahasa.Mulai dari kemampuan dalam harus mampu menghadapinya dengan
menggunakan bahasa dan tidak sekedar kemampuan memunculkan ide,inovasi,serta kreativitas ( Harto,
dalam menguasai unsur - unsur berbahasa ( Alek,2016 : 2018 : 1 )
viii).Dalam perkulian bahasa Indonesia keterampilan Pembelajaran bahasa Indonesia sangat
berbahasa dan menulis merupakan hal yang paling membutuhkan pengelolaan TIK di dalamnya.Hal
utama. Kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik ini disebabkan karena pembelajaran bahasa
dan benar sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk Indonesia tidak hanya berorientasi pada penguasaan
penulisan makalah dan tugas akhir atau penulisan materi kebahasaan,tetapi juga pengembangan
skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh keterampilan berbicara dan menulis.Oleh karena
gelar sarjana pada perguruan tinggi. itu,dosen harus bisa menguasai TIK dalam
Dalam era globalisasi bahasa Indonesia tidak menerapkan pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam
sekedar bahasa pengantar dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia, seorang dosen
pendidikan,tetapi bahasa Indonesia merupakan bahasa harus memiliki beberapa peran
yang sangat penting bagi kehidupan.Bahasa Indonesia strategis.Pertama,seorang dosen mampu
menjalankan segala pemberitan bahkan menyampaikan menciptakan pembelajaran yang aktif dan kreatif
pikiran,pandangan dan juga menjalankan segala dan berpikir kritis.Kedua,dosen memberikan
pemberitaan bahkan menyampaikan pikiran,pandangan kemampuan kepada mahasiswa dalam mengelola
dan juga perasaan (Syahroni;DwiWahyu Candra Dewi; industri yang baik di bidang kebahasaan ataupun
Mahmudi,2013: vi ) kesusastraan Indonesia.Ketiga, dosen harus
Kesuksesan pembelajaran mata kuliah bahasa menjadi fasilitator dalam membentuk media sosial
Indonesia di perguruan tinggi dapat dicapai ketika atau komunitas ilmiah berkaitan dengan
mahasiswa tersebut mampu memahami tuturan / tulisan permasalahan bahasa dan sastra
orang lain dan menggunakan bahasa tersebut dalan Indonesia.Keempat, dosen harus mampu
bentuk tuturan atau tulisan ( ekspresif / produktif memberikan sumber belajar yang berbasis on
).Dalam pembelajaran bahasa,keterampilan reseptif lline.Kelima dosen menyiapkan bahan ajar dan
lebih di tekankan pada aspek menyimak dan penelitian bersama mahasiswa dengan
membaca,sedangkan produktif lebih pada berbicara dan menggunakan bahasa Indonesia dan
menulis. mempublikasikannya secara online. Keenam,
Untuk menyiapkan lulusan di perguruan dosen harus memotivasi mahasiswa dalam segala
tinggi baik berbasis keguruan,bahasa ,sastra kegiatan ilmiah dan mengajak mahasiswa bekerja
hukum,sosial,politik,diperlukan kemampuan pokok sama dalam pertukaran mahasiswa baik dari dalam
yang dicapai dalam pembelajaran bahasa negeri maupun luar negeri (Noermanzah, 2015:
Indonesia.Mahasiswa dalam pembelajaran bahasa 274).
Indonesia berwawasan literasi di perguruan tinggi Oleh karena itu pembelajaran mata kuliah
tidak hanya sekedar teori bahasa,metode penelitian bahasa Indonesia berwawasan literasi di perguruan
bahasa,tetapi juga belajar teknologi yang tinggi dalam menghadapi era globalisasi

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 35


E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.3 Edisi Agustus 2020
mengharuskan mahasiswa bisa berpikir kritis dan Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi
kreatif dan tidak hanya pada penguasaan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0”.
materi,tetapi juga pada peningkatan keterampilan STAINU.Tumanggung
berbahasa pada aspek produktif/reseptik harus Muslich,Masnur.2010.Bahasa Indonesia Pada Era
diutamakan karena dalam literasi syarat akan Globalisasi.Jakarta:Bumi Aksara
tulisan,baik jurnalistik,karya ilmiah maupun hasil Nazir,M.2003. Metode . Penelitian.Jakarta: Ghalia
karya sastra. Indonesia
Noermanzah. 2015.” Peran Dosen Bahasa
4. KESIMPULAN Indonesia dan Sastra Indonesia
Era Globalisasi merupakan era di mana dalam Mempertahankan Bahasa
manusia hidup berorientasi pada teknologi.Salah Indonesia sebagai Alat Pemersatu Negara
satu bentuk kemampuan yang dibutuhkan dalam Kesatuan Republik Indonesia pada Era
pembelajaran ini adalah pembelajaran literasi yang Globalisasi.”In Prosiding Seminar
dapat diterapkan dalam pembelajaran mata kuliah Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015(
bahasa Indonesia dengan cara menekankan pp.274-284). Bengkulu. Retrieved from
keterampilan teknologi dan berorientasi pada https://core.ac.uk/download/pdf/35343320
literasi manusia. .pdf
Pembelajaran bahasa Indonesia di Roysa,M.2014.” Bahasa Indonesia dalam
perguruan tinggi harus bersifat kontekstual,artinya Kurikulum 2013 sebagai Penghela
selain berorientasi memahami bahasa dan Peradaban Bangsa”. In Subyantoro dan
fungsinya,mahasiswa juga harus digiring untuk Tommi Yuniawan (Ed), Pembelajaran
menguasai teknologi.Hal ini dapat diterapkan Bahasa Indonesia Berbasis Karakter untuk
dalam empat aspek keterampilan berbahasa yang Mendukung Implementasi Kurikulum
dikonsep melalui pembelajaran mata kuliah bahasa 2013(p35).Semarang :Duta Publishing
Indonesia di perguruan tinggi. Dalam era Indonesia.
globalisasi mahasiswa dituntut agar dapat Rozak, A.2018. “Perlunya Literasi Baru
menguasai teknologi. Menghadapi Era Globalisasi Industri 4.0
Kesuksesan pembelajaran bahasa Uinjkt.Ac.Id.Retrieved from
Indonesia berwawasan literasi dengan indicator https://www.uinjkt.ac.id/id/perlunya-
produk,baik berupa karya literasi-baru-menghadapi-era-revolusi-
jurnalistik,ilmiah,maupun karya sastra yang di industri-4-0/
dalamnya ada penekanan keterampilan Sodiq,Anshori.2016. “Strategi Pembelajaran di Era
literasi.Pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia Digital (Tantangan Profesionalisma Guru
tidak sekedar pada penguasaan materi tetapi juga di Era Digital )”.In PROSIDING TEMU
peningkatan keterampilan berbahasa terutama ILMIAH NASIONAL GURU VIII
aspek berbicara dan menulis.Peran dosen dalam (pp.194-202)Tanggerang: Universitas
pembelajaran bahasa Indonesia berwawasan literasi Terbuka.Retrieved from
sangat penting.Selain memiliki kompetensi http://repository.ut.ac.id/6491/1 /TING
digital,dosen bahasa Indonesia harus menciptakan 2016ST1-18.pdf
pembelajaran yang kreatif baik bidang
kebahasaan,kesusastraan atau menjadi fasilitator
dan memberikan sumber belajar yang berbasis
online sesuai dengan perkembangan zaman.

5. REFERENSI
Abidin,Yunus.dkk.2017. Pembelajaran Literasi.
Jakarta : Bumi Akasara
Alek,A.H.P.2016.Bahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi,Substansi Kalian dan
Penerapannya. O.M.Dwiasri,ed. Jakarta :
Erlangga
Astuti,T.W.R.N.I.2017.”Model Pengajaran Bahasa
Indonesia berbasis
Komputasi”.Jalabahasa,
13,181192.from//www.jurnal.balaibahasaj
ateng.id/index.php/jalabahasa/article/view/
86
Dikti,D.2013.Materi Mata Kuliah Bahasa
Indonesia.ed.Jakarta:Kemendikbud
Ibda,Hamidulloh.2019.”Pembelajaran Bahasa
Indonesia Berwawasan Literasi Baru Di

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 36

Anda mungkin juga menyukai