Elfrida Nurutstsany1
1
Santri Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo Semarang Angkatan 2016
elfridatsany@gmail.com
ABSTRAK
Skill berbahasa merupakan dasar interaksi dan komunikasi dalam mendapatkan
informasi dan pengetahuan. Kemampuan literasi berkaitan erat dengan
komunikasi dan sumber referensi untuk meningkatkan produktivitas sumber daya.
Pesantren menjadi salah satu tempat yang mendukung untuk mengasah
kemampuan berbahasa dalam meningkatkan literasi. Revolusi Industri 4.0
menuntut santri mampu mengerti beragam bahasa. Keragaman daerah pesantren
dan kegiatan wajib bahasa di Pesantren Darul Falah Be-Songo Semarang dapat
melatih edulinguistik santri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif didukung dengan studi literasi. Program wajib tiga bahasa (arab, inggris,
jawa) yang diterapkan di pesantren Darul Falah Be-Songo Semarang melatih
kemampuan santri agar terbiasa menggunakan bahasa internasional. Edulinguistik
menjadi sebuah upaya dasar dalam membentuk kemampuan literasi digital yang
dirancang untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Santri dituntut
memiliki kemampuan literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia agar
dapat berguna dengan baik di lingkungan masyarakat.