MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2
JAKARTA, 2016DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I; PENDAHULUAN
A. Rasional 1
B. Kompetensi Lulusan Bahasa Indonesia di Pendidikan Dasar dan 3
Menengah
C. Kompetensi Bahasa Indonesia di Pendidikan Menengah 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia 3
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Keunggulan 9
dan Kebutuhan Daerah serta Peserta didik
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI, DAN KEGIATAN 11
PEMBELAJARAN
A; Kelas VII 11
B; Kelas VIII 19
C; Kelas IX 27
3
PENDAHULUAN
A; Rasional
Peranan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia adalah membina dan
mengembangkan kepercayaan diri peserta didik sebagai komunikator,
pemikir imajinatif, dan warga negara Indonesia yang melek literasi
dan informasi. Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan membina
dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi
yang diperlukan peserta didik dalam menempuh pendidikan dan di
dunia kerja serta lingkungan sosial.
Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia secara umum
bertujuan agar peserta didik mampu menyimak, mewicara, membaca,
dan menulis. Kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan
keempat keterampilan tersebut saling berhubungan dan saling
mendukung dalam pengembangan tiga ranah utamanya, yakni
pembelajaran berbahasa, bersastra, dan pengembangan literasi.
Pembelajaran berbahasa Indonesia adalah pembelajaran tentang
teori-teori kebahasaindonesiaan dan cara penggunaannya yang efektif.
Peserta didik belajar tentang fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana
berinteraksi secara efektif; membangun dan membina hubungan;
mengungkapkan dan mempertukarkan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap berbahasa. Peserta didik mampu berkomunikasi secara
efektif, kalimat yang tertata dengan baik; termasuk ejaan dan, tanda
bacanya. Pemahaman tentang bahasa sebagai penghela pengetahuan
dan komunikasi diharapkan dapat menjadikan peserta didik sebagai
penutur bahasa Indonesia yang komunikatif dan produktif.
Adapun pembelajaran sastra berupa teori-teori tentang khasanah
sastra Indonesia klasik dan modern serta sastra dunia pada
umumnya yang bertujuan untuk mengembangkan mengkaji nilai
akhlak/kepribadian, budaya, sosial, dan estetik para peserta didik.
Pilihan karya sastra dalam pembelajaran yang berpotensi memuliakan
kehidupan peserta didik, memperluas pengalaman batin, dan
mengembangkan kompetensi imajinatif. Peserta didik belajar
mengapresiasi karya sastra dan menciptakan karya sastra di samping
memperkaya pemahaman mereka akan nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, lingkungan sekitar, dan sekaligus memperkaya
kompetensi berbahasanya. Peserta didik menafsirkan, mengapresiasi,
mengevaluasi, dan menciptakan teks sastra seperti dongeng, cerpen,
novel, hikayat, puisi, drama, film, dan teks multimedia (lisan, cetak,
digital/online). Karya sastra yang dimaksud di samping memiliki nilai-
nilai keindahan, juga memperkuat nilai-nilai ilahiah para peserta
didik dan memperkaya wawasan kebudayaan mereka, baik yang
4
bersifat kedaerahan, nasional, dan dunia internasional. Karya sastra
yang memiliki potensi kekerasan, pornografi, dan memicu konflik
SARA haruslah dihindari. Karya sastra unggulan--namun belum
sesuai dengan pembelajaran di sekolah--, upaya memodifikasi untuk
kepentingan pembelajaran dapat dilakukan tanpa melanggar hak
cipta.
Terkait dengan konsep literasi, diartikan sebagai kemampuan seorang
peserta didik dalam menulis dan membaca. Kemampun berliterasi
merupakan bentuk integrasi dari kemampuan menyimak, mewicara,
membaca, menulis, dan berpikir kritis. Adapun dalam
pengembangannya literasi merupakan upaya peningkatan
kemampuan membaca dan menulis peserta didik yang berhubungan
dengan keberhasilannya dalam meraih prestasi akademis. Hal itu
ditandai dengan kegemaran da kemampuannya dalam membaca
makna tersurat dan tersirat, kemampuan menulis secara benar dan
jelas; serta dapat mengembangkan kemampuannya itu melalui
berbagai kegiatan sehari-hari di sekolah, bermasyarakat, ataupun di
dunia kerja nantinya.
Kemampuan membaca dan menulis sangat diperlukan untuk
membangun sikap kriitis dan kreatif terhadap berbagai fenomena
kehidupan yang mampu menumbuhkan kehalusan budi,
kesetiakawanan dan sebagai bentuk upaya melestarikan budaya
bangsa. Sikap kritis dan kreatif terhadap berbagai fenomena
kehidupan dengan sendirinya menuntut kecakapan personal
(personal skill) yang berfokus pada kecakapan berpikir rasional.
Kecakapan berpikir rasional mengedepankan kecakapan menggali
informasi dan menemukan informasi.
Kecakapan menggali dan menemukan informasi menjadi
keterampilan yang perlu dikuasai oleh para peserta didik.
Keterampilan menemukan informasi ditunjukkan melalui
kemampuan mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan,
kemampuan mengakses dan menemukan infromasi, kemampuan
mengevaluasi informasi dan memafaatkannya secara efektif dan etis.
Semua kecakapan tersebut dijabarkan dalam silabus yang menjadi
acuan guru di dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5
materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum;
mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta
didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna
untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan
kelanjutan pendidikan peserta didik.
6
KELAS VII IX
7
secara tepat dengan menggunakan kata, kalimat, paragraf secara
efektif);
5; Lingkup materi sastra mencakup pembahasan konteks sastra,
tanggapan terhadap karya sastra, menilai karya sastra, dan
menciptakan karya sastra; dan
6; Lingkup materi literasi mencakup teks dalam konteks,
berinteraksi dengan orang lain, menafsirkan, menganalisis,
mengevaluasi teks, dan mencipta teks.
8
Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia SMP/MTs
Kelas VII sampai dengan IX mengikuti struktur pengorganisasian
Kompetensi Inti sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
KI1 Menghayati ajaran agama KI1 Menghargai dan KI1 Menghargai dan
yang dianutnya menghayati ajaran menghayati ajaran
agama yang agama yang
dianutnya dianutnya
KI4 Mencoba, mengolah, dan KI4 Mencoba, mengolah, KI4 Mencoba, mengolah,
menyaji dalam ranah dan menyaji dalam dan menyaji dalam
konkret (menggunakan, ranah konkret ranah konkret
mengurai, merangkai, (menggunakan, (menggunakan,
memodifikasi, dan mengurai, mengurai,
membuat) dan ranah merangkai, merangkai,
abstrak (menulis, memodifikasi, dan memodifikasi, dan
9
membaca, menghitung, membuat) dan membuat) dan ranah
menggambar, dan ranah abstrak abstrak (menulis,
mengarang) sesuai dengan (menulis, membaca, membaca,
yang dipelajari di sekolah menghitung, menghitung,
dan sumber lain yang menggambar, dan menggambar, dan
sama dalam sudut mengarang) sesuai mengarang) sesuai
pandang/teori. dengan yang dengan yang
dipelajari di sekolah dipelajari di sekolah
dan sumber lain dan sumber lain
yang sama dalam yang sama dalam
sudut sudut
pandang/teori. pandang/teori.
10
mengonstruksi mandiri. Pendekatan CLIL digunakan untuk
memperkaya pembelajaran dengan prinsip: (1) isi [konten] teks
berupa model atau tugas--bermuatan karakter dan
pengembangan wawasan serta kepedulian sebagai warganegara
dan sebagai warga dunia; (2) unsur kebahasaan [komunikasi]
menjadi unsur penting untuk menyatakan berbagai tujuan
berbahasa dalam kehidupan; (3) setiap jenis teks memiliki
struktur berpikir [kognisi] yang berbeda-beda yang harus
disadari agar komunikasi lebih efektif; dan (4) budaya [kultur],
berbahasa, berkomunikasi yang berhasil harus melibatkan etika,
kesantunan berbahasa, budaya (antarbangsa, nasional, dan
lokal). Pembelajaran bahasa Indonesia ini dapat digambarkan
dalam model sebagai berikut:
2. Penilaian
Hal yang paling utama dalam penilaian adalah guru harus
menciptakan instrument dan suasana penilaian yang
menghindarkan peserta didik dari ketidakjujuran dan
11
plagiarisme peserta didik dalam berkarya/berteks. Oleh sebab
itu, penilaian proses menjadi sangat penting. Sedapat mungkin
peserta didik lebih banyak mengerjakan tugas di sekolah, bukan
menjadi pekerjaan rumah (PR).
12
penugasan (lisan, tulis, proyek, atau multimodal) dan/atau
portofolio.
13
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran
Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber
belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam
mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan Bahasa Indonesia.
14
II; KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A; Kelas VII
15
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan contoh telaahannya. kebahasaannya.
dalam bentuk teks deskripsi Prosedur/ langkah Menyajikan teks deskripsi
tentang objek (sekolah, tempat menulis teks berdasarkan hasil
wisata, tempat bersejarah, dan deskripsi. pengamatan terhadap sebuah
atau suasana pentas seni daerah) Teknik penyuntingan objek lingkungan.
secara tulis dan lisan dengan Melakukan penyuntingan
teks deskripsi.
memperhatikan struktur, terhadap teks deskripsi
kebahasaan baik secara lisan dan teman.
tulis
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan Struktur teks cerita Mendata struktur dan
teks narasi (cerita fantasi) yang fantasi (orientasi, kebahasaan teks cerita
dibaca dan didengar komplikasi, resolusi) fantasi
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam Kebahasaan teks Mendiskusikan prinsip
bentuk cerita fantasi secara lisan cerita fantasi memvariasikan cerita
dan tulis dengan memperhatikan Prinsip fantasi, penggunaan bahasa
struktur dan penggunaan bahasa memvariasikan teks pada cerita fantasi,
cerita fantasi penggunaan tanda baca/
Ejaan dan tanda baca ejaan
Langkah-langkah Mengurutkan bagian-bagian
menulis cerita fantasi cerita fantasi,
memvariasikan cerita fantasi
(misal: mengubah narasi
menjadi dialog, mengubah
alur, mengubah akhir cerita
dll), melengkapi, dan
menulis cerita fantasi sesuai
dengan kreasi serta
16
memperhatikan ejaan dan
tanda baca
Mempublikasikan karya
cerita
fantasi/mempresentasikan
karya
17
didengar dalam laporan hasil Merinci isi teks LHO (bagian
observasi definisi/ klasifikasi, deskripsi
Ciri umum laporan bagian, penegasan)
Menyajikan hasil diskusi
tentang isi bagian dan
gagasan pokok yang
ditemukan pada teks LHO
Menyimpulkan isi teks
laporan hasil observasi
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan Struktur teks LHO Mendiskusikan struktur,
isi teks laporan hasil observasi Variasi pola kebahasaan, da nisi teks LHO
yang berupa buku pengetahuan penyajian teks LHO Mendata jenis-jenis dan
yang dibaca atau diperdengarkan Variasi kalimat variasi pola penyajian
4.8 Menyajikan rangkuman teks definisi, variasi pola definisi, klasifikasi, deskripsi
laporan hasil observasi yang penyajian teks LHO bagian
berupa buku pengetahuan secara Merangkum teks LHO
lisan dan tulis dengan
Mempresentasikan teks LHO
memperhatikan kaidah
yang ditulis
kebahasaan atau aspek lisan
3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku Literasi buku fiksi dan Mendata sub-bab buku
fiksi dan nonfiksi yang dibaca nonfiksi Membaca garis besar isi
4.9 Membuat peta pikiran/ rangkuman Unsur-unsur buku subbab
alur tentang isi buku nonfiksi/ Cara membaca buku Menentukan gagasan pokok
buku fiksi yang dibaca dengan SQ3R, yaitu isi buku
1) Survey atau Membuat peta pikiran isi
meninjau, buku
2) Question atau Mempresentasikan hasil peta
bertanya, 3) Read pikiran isi buku yang dibaca
atau membaca,
4) Recite atau
menuturkan,
5) Review atau
mengulang
Cara membuat
rangkuman
3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur Hubungan antarunsur Mendata bagian isi yang
dalam buku fiksi dan nonfiksi buku akan ditanggapi, penggunaan
4.10 Menyajikan tanggapan terhadap isi Langkah menyusun bahasa dalam buku, dan
buku fiksi nonfiksi yang dibaca tanggapan terhadap sistematika buku
buku yang dibaca Menyusun tanggapan dalam
bentuk komentar terhadap
isi, sistematika,
kebermaknaan buku,
penggunaan bahasa, dan
tanda baca/ ejaan
Memublikasikan komentar
terhadap buku yang dibaca
3.11 Mengidentifikasi informasi Surat pribadi dan surat Mendata isi surat pribadi dan
(kabar, keperluan, permintaan, dinas surat dinas
dan/atau permohonan) dari surat Informasi isi surat Mendiskusikan isi surat
pribadi dan surat dinas yang pribadi, surat dinas pribadi dan dinas
18
dibaca dan didengar. Isi surat pribadi dan Menyimpulkan isi surat
4.11 Menyimpulkan isi (kabar, dinas pribadi dan surat dinas
keperluan, permintaan, dan/atau Simpulan isi surat
permohonan) surat pribadi dan pribadi dan dinas
surat dinas yang dibaca atau
diperdengarkan
19
legenda daerah setempat isi cerita fabel Mendata kata ganti, kata
Langkah kerja, konjungsi, kalimat
menceritakan kembali langsung dan tidak langsung,
isi fabel/ legenda tema, alur, karakter tokoh,
latar, sudut pandang, amanat,
dan gaya bahasa pada fabel/
legenda
Berlatih menceritakan isi
fabel/ legenda yang dibaca
Menceritakan kembali isi
fabel/legenda yang dibaca
3.16 Menelaah struktur dan Struktur teks Mendiskusikan struktur teks
kebahasaan fabel/legenda daerah fabel/legenda: fabel/ legenda dan
setempat yang dibaca dan 1; orientasi kebahasaan yang digunakan
didengar. 2; komplikasi (variasi penyajian, variasi
3; resolusi pola pengembangan)
4.16 Memerankan isi fabel/legenda 4; koda Mendata isi, memperbaiki
daerah setempat yang dibaca dan Teknik penggambaran pilihan kata, kalimat narasi,
didengar. tokoh dialog, penyajian latar agar
Pemeranan isi cerita menjadi lebih menarik
fabel/legenda daerah Menulis fabel/ legenda
setempat berdasarkan ide yang
direncanakan dan data yang
diperoleh
Memerankan dan
menceritakan fabel/ legenda
yang berasal dari daerah
setempat.
B; Kelas VIII
Alokasi Waktu: 6 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur Pengertian teks Mengamati teks berita, baik yang
teks berita (membanggakan berita diperdengarkan atau ditayangkan.
dan memotivasi) yang Unsur-unsur Mendiskusikan hasil membaca untuk
didengar dan dibaca. berita memeroleh pemahaman tentang
(5 W + 1H) unsur-unsur berita
20
4.1 Menyimpulkan isi dari berita Ringkasan dan Mendiskusikan langkah-langkah
(membanggakan dan penyimpulan menentukan pokok-pokok/unsur-
memotivasi) yang dibaca dan berita. unsur berita
didengar. Langkah-langkah Merumuskan ringkasan/kesimpulan
menyimpulkan unsur-unsur teks berita yang dibaca
pokok-pokok Menanggapi berita
berita.
Tanggapan
terhadap isi
berita.
3.2 Menelaah struktur dan Struktur teks Membaca berbagai sumber untuk
kebahasaan teks berita berita memahami struktur teks berita,
(membanggakan dan
- Kepala berita kaidah kebahasaan (bahasa baku,
memotivasi) yang didengar kalimat langsung, konjungsi bawah,
(lead)
dan dibaca berita konjungsi temporal dan kronologis,
- Tubuh berita
keterangan waktu, kata kerja mental)
4.2 Menyajikan data, informasi - Ekor berita yang digunakan dalam menulis
dalam bentuk berita secara Kaidah-kaidah bagian-bagian teks berita
lisan dan tulis dengan kebahasaan teks Mendata objek dari berbagai sumber
memperhatikan struktur, berita. tentag berita, bahan, dan
kebahasaan, atau aspek lisan Bahasa baku dan cara/langkah-langkah kegiatan yang
(lafal, intonasi, mimik, tidak baku disusun menjadi teks berita
kinesik). (pengayaan) Menulis teks berita dengan
memperhatikan unsur-unsur berita
dan polapenyajiannya
Membacakan teks berita yang ditulis
3.3 Mengidentifikasi informasi Pengertian dan Mendata informasi isi dan unsurunsur
teks iklan, slogan, atau poster Teks iklan, yang terdapat pada iklan, slogan, atau
(yang membuat bangga dan slogan, poster poster
memotivasi) dari berbagai Unsur-unsur teks Menelaah dan membedakan unsur-
sumber yang dibaca dan Iklan, slogan, unsur iklan, slogan, dan poster
didengar. poster
4.3 Menyimpulkan isi iklan, Mendiskuskan simpulan isi teks iklan,
Penyimpulan slogan, atau poster
slogan, atau poster
(membanggakan dan maksud suatu Mempresentasikan isi teks iklan, slogan,
memotivasi) dari berbagai iklan. atau poster
sumber Menceritakan
kembali iklan.
21
berdasarkan konteks yang telah
dirumuskan
Mempresentasikan iklan, slogan,
dan/atau poster yang ditulis dengn
berbagai variasi
3.5 Mengidentifikasi informasi teks Pengertian teks Mengamati teks eksposisi untuk
eksposisi berupa artikel ilmiah eksposisi merumuskan pengertiannya.
populer dari koran/ majalah) Unsur-unsur teks Mendata dan merumuskan unsur-
yang didengar dan dibaca eksposisi: unsur teks eksposisi yang meliputi
yang didengar dan dibaca. gagasan dan gagasan dan fakta dan pola
4.5 Menyimpulkan isi teks fakta-fakta. pengembangannya
eksposisi (artikel ilmiah Pola-pola
populer dari koran dan Mengakaji hubungan bagian-bagian
pengembangan struktur dan kebahasaan teks
majalah) yang diperdengarkan
teks eksposisi eksposisi.
dan dibaca.
Simpulan teks Menelaah dan informasi isi teks
eksposisi sesuai dengan bagian-bagian teks
berdasarkan eksposisi
gagasan Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil
utamanya.
diskusi
Jenis-jenis
paragraf dalam
teks eksposisi.
3.6 Menelaah isi dan struktur teks Struktur teks Mendiskusikan struktur dan
eksposisi (berupa artikel eksposisi penggunaan kaidah bahasa teks
ilmiah populer dari koran/ Kaidah teks ekspoisi
majalah) yang diperdengarkan ekposisi Menyusun kerangka teks ekspoisi
atau dibaca Langkah-langkah berdasarkan struktu, kaidah bahasa,
4.6 Menyajikan gagasan, pendapat
menyusun teks ciri kebahasaan, dan pola
ke dalam bentuk teks eksposisi
eksposisi. pengembangan kebahasaan
berupa yang artikel ilmiah
populer (lingkungan hidup, Menyan-ting teks berdasarkan objek yang akan ditulis
kondisi sosial, dan/atau eksposisi. Menulis teks ekposisi
keragaman budaya, dll) secara Mempresentasikan teks eksposisi
lisan dan tertulis dengan
memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, aspek lisan
22
3.8 Menelaah unsur-unsur Unsur lahir (bentuk) Merumuskan unsur-unsur pembentuk
pembangun teks puisi dan batin teks puisi
(perjuangan, lingkungan (makna) puisi. Mengidentifikasi isi, penggunaan
hidup, kondisi sosial, dan lain- Pengungkapan
bahasa, kata-kata (konotasi dan
lain) yang diperdengarkan gagasan, denotasi) dalam teks puisi
atau dibaca. perasaan,
4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, pandangan Menulis puisi berdasarkan konteks
pendapat dalam bentuk teks penulis Membacakan puisi yang ditulis dan
puisi secara tulis/ lisan menanggapinyai
Pembacaan puisi
dengan memperhatikan unsur-
(ekspresi, lafal,
unsur pembangun puisi
tekanan, intonasi)
3.9 Mengidentifikasi informasi dari Pengertian teks Mengamati suatu model teks
teks ekplanasi berupa paparan eksplanasi eksplanasi.
kejadian suatu fenomena alam Ciri-ciri teks Menyimpulkan pengertian, ciri-ciri
yang diperdengarkan atau eksplanasi berdasarkan pola/struktur teks
dibaca dengan memperhatikan berdasar-kan
eksplanasi
struktur, unsur kebahasaan, pola/ struktur teks
dan isi secara tertulis. Mendata gagasan umum dam teks
eksplanasi
4.9 Meringkas isi teks eksplanasi Gagasan umum eksplanasi.
yang berupa proses terjadinya dalam teks Meringkas isi teks ekplanasi
suatu fenomena dari beragam eksplanasi. Memajang ringkasan teks eksplanasi.
sumber yang didengar dan Langkah-langkah
dibaca .
meringkas isi teks
eksplanasi
berdasar-kan
gagasan
umumnya
3.10 Menelaah teks eksplanasi Ragam isi teks Mengamati model-model teks
berupa paparan kejadian suatu eksplanasi eksplanasi.
fenomena alam yang Struktur teks Mendata isi, struktur, dan kaidah teks
diperdengarkan atau dibaca. eksplanasi eksplanasi.
4.10 Menyajikan informasi, data Kaidah teks
dalam bentuk teks eksplanasi Mendata peristiwa-peristiwa yang
eksplanasi. terjadi di lingkungan peserta didik
proses terjadinya suatu
fenomena secara lisan dan Pola-pola tinggal sebagai bahan menulis teks
tulis dengan memperhatikan pengembangan eksplanasi.
struktur, unsur kebahasaan, teks eksplanasi. Menulis teks eksplanasi sesuai
atau aspek lisan dengan kerangka/pola yang telah
dirancang.
Memajang teks eksplanasi yang
disusun dan ringkaannya
3.11 Mengidentifikasi informasi Pengertian teks Mengamati suatu model teks ulasan.
pada teks ulasan tentang ulasan Berdiskusi tentang pengertian dan
kualitas karya (film, cerpen, Macam-macam
macam-macam isi teks ulasan.
puisi, novel, karya seni teks ulasan
daerah) yang dibaca atau Mendiskusikan maksud dan cara
berdasar-kan
diperdengarkan mengungkapkan kelebihan dan
isinya
4.11 Menceritakan kembali isi teks Maksud/ arti kekurangan teks ulasan
ulasan tentang kualitas karya Menuliskan informasi berupa
penting teks
(film, cerpen, puisi, novel, pernyataan kelebihan dan
ulasan
23
karya seni daerah) yang Kelebihan/ kekurangan benda yang terdapat
dibaca atau didengar. kelemahan dalam pada teks ulasan.
teks ulasan. Membacakan kelebihan produk,
karya, benda pada teks ulasan yang
diidentifasi
3.12 Menelaah struktur dan Struktur teks ulasan: Mendiskusikan struktur, bahasaan,
kebahasaan teks ulasan (film, 1. orientasi dan isi teks ulasan produk, karya,
cerpen, puisi, novel, karya 2. tafsiran atau benda.
seni daerah) yang 3. rangkuman Mendata keunggulan dan
diperdengarkan dan dibaca 4. evaluasi
kelemahan/kekurangan produk,
4.12 Menyajikan tanggapan tentang Kaidah kebahasa-
karya, atau benda tertentu sebagai
kualitas karya (film, cerpen, an teks ulasan. bahan menulis teks ulasan.
puisi, novel, karya seni daerah, Cara menulis teks
dll.) dalam bentuk teks ulasan Menulis teks ulasan dengan
ulasan memperhatikan struktur, kaidah-
secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur kaidah bahasa, dan data produk,
kebahasaan, atau aspek lisan karya, atau benda.
24
struktur, kebahasaan, atau Memper-hatikan Mempresentasikan teks persuasi
aspek lisan struktur/ kaidah yang ditulis
teks ulasan
3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan Ungkapan dalam Mendiskusikan unsur kebahasaan
nonfiksi yang dibaca buku fiksi. dalam buku fiksi.
4.18 Menyajikan tanggapan terhadap Unsur-unsur Membuat tanggapan terhadap buku
buku fiksi dan nonfiksi yang menarik dalam fiksi.
dibaca secara lisan/ tertulis buku fiksi. Menyajikanan tanggapan terhadap
Daya tarik bacaan buku fiksi.
Mendiskusikan Memberikan komentar terhadap
isi buku. tanggapan terhadap buku fiksi.
25
C; Kelas IX
Alokasi Waktu: 6 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
3.1 Mengidentifikasi informasi Fungsi teks laporan Menjelaskan isi informasi laporan
26
dari laporan percobaan Pengertian teks percobaan
yang dibaca dan didengar laporan Membaca dan menyimpulkan ragam
(percobaan sederhana Model teks laporan model teks laporan percobaan (variasi
untuk mendeteksi zat pengklasifikasian dan pendeskripsian)
(pengamatan,
berbahaya pada makanan, Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/
percobaan/
adanya vitamin pada
eksperimen) kalimat, tanda baca/ ejaan
makanan, dll).
4.1 Menyimpulkan tujuan, Simpulan tujuan, Menyampaikan isi informasi tentang
bahan/ alat, langkah, dan bahan/alat, struktur dan ciri kebahasaan teks laporan
hasil dalam laporan langkah, dan hasil
percobaan yang didengar dalam laporan
dan/atau dibaca percobaan yang
didengar dan/ atau
dibaca
3.2 Menelaah struktur dan Struktur teks
kebahasaan dari teks laporan. Meyimpulkan struktur dan ciri
laporan percobaan yang Ciri-ciri kebahasaan teks laporan
didengar atau dibaca Mendiskusikan komponen teks laporan
kebahasaan teks
(percobaan sederhana
laporan: Kalimat (pernyataan umum/klasifikasi)
untuk mendeteksi zat
aktif, kata tugas, Menerapkan pemahaman struktur teks
berbahaya pada makanan,
kosakata teknis laporan melalui latihan dan membuat
adanya vitamin pada
bidang ilmu; teks laporan percobaan
makanan, dll)
penulisan unsur Menyajikan kompetensi teks laporan
4.2 Menyajikan tujuan, bahan/
serapan.
alat, langkah, dan hasil percobaan secara jujur dan cermat
dalam laporan percobaan Model teks laporan
secara tulis dan lisan percobaan.
dengan memperhatikan
kelengkapan data, struktur,
aspek kebahasaan, dan
aspek lisan
27
hidup, kondisi sosial, kosakata bidang menarik
dan/atau keragaman ilmu, sinonim, kata
budaya) secara lisan benda abstrak,
dan/atau tulis dengan pembendaan.
memperhatikan struktur Model teks pidato
dan kebahasaan. persuasif
3.5 Mengidentifikasi unsur Unsur pembangun Mendata unsur pembangun karya sastra
pembangun karya sastra karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca
dalam teks cerita pendek (cerpen) atau didengar
yang dibaca atau didengar Model teks narasi Menjelaskan unsur-unsur pembangun
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur
(cerpen.) karya sastra dengan bukti yang
pembangun karya sastra
mendukung dari teks cerita pendek
dengan bukti yang
mendukung dari cerita Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
pendek yang dibaca atau karya sastra dengan bukti yang
didengar mendukung dari teks cerita pendek yang
dibaca atau didengar
3.6 Menelaah struktur dan Struktur teks narasi Menjelaskan struktur dan aspek
aspek kebahasaan cerita (cerpen) kebahasaan cerita pendek yang dibaca
pendek yang dibaca atau Ciri-ciri atau didengar
didengar. Menyusun kerangka cerita pendek
kebahasaan teks
4.6 Mengungkapkan
narasi: kata/kalimat berdasarkan pengalaman atau gagasan
pengalaman dan gagasan
dalam bentuk cerita
deskriptif, kata Menyusun cerita pendek berdasarkan
ekspresif, majas. kerangka dengan memperhatikan struktur
pendek dengan
memperhatikan struktur Model teks narasi teks dan kebahasaan
dan kebahasaan. cerpen.
3.8 Menelaah struktur dan Struktur teks Menyimpulkan struktur dan ciri
kebahasaan dari teks tanggapan kebahasaan teks tanggapan
tanggapan (lingkungan Ciri-ciri Merancang teks tanggapan
hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman
kebahasaan teks Menulis teks tanggapan (puji, kritik)
tanggapan :
budaya, dll) berupa kritik,
kalimat aktif, kata
sanggahan, atau pujian
tugas, bahasa
yang didengar dan/atau
28
dibaca. deskripsi, bahasa
4.8 Mengungkapkan kritik, penilaian.
sanggahan, atau pujian Model teks
dalam bentuk teks tanggapan (puji,
tanggapan secara lisan kritik)
dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur
dan kebahasaan
3.9 Mengidentifikasi
informasi teks diskusi Fungi teks diskusi Mendata informasi teks diskusi berupa
berupa pendapat pro dan Contoh Teks pendapat pro dan kontra dari
kontra dari permasalahan permasalahan aktual yang dibaca dan
Diskusi
aktual yang dibaca dan didengar
didengar Simpulan isi
gagasan, pendapat, Menjelaskan dan menyimpulkan isi
argumen yang gagasan, pendapat, argumen yang
4 .9 Menyimpulkan isi
mendukung dan mendukung dan yang kontra serta solusi
gagasan, pendapat,
yang kontra atas permasalahan aktual dalam teks
argumen yang
terhadap teks diskusi
mendukung dan yang
kontra serta solusi atas diskusi
permasalahan aktual
dalam teks diskusi yang
didengar dan dibaca.
29
kepedulian, empati atau pribadi dalam Menyimpulkan isi ungkapan simpati,
perasaan pribadi dalam bentuk cerita kepedulian, empati atau perasaan pribadi
bentuk cerita inspiratif inspiratif dalam bentuk cerita inspiratif
yang dibaca dan didengar.
3.14 Menelaah hubungan unsur- Hubungan Mendata bagian isi yang akan
unsur dalam buku fiksi dan antarunsur buku ditanggapi, penggunaan bahasa, unsur
nonfiksi Contoh penyusunan intrinsik cerita, dan bagian-bagian buku
4.14 Menyajikan tanggapan fiksi
tanggapan
terhadap isi buku fiksi Menyusun tanggapan dalam bentuk
nonfiksi yang dibaca.
Langkah menyusun komentar terhadap isi, unsur pembangun
tanggapan terhadap cerita (alur, tokoh, tema, latar, amanat),
buku yang dibaca kebermaknaan buku, pilihan kata, gaya
bahasa, penggunaan bahasa, dan tanda
baca/ ejaan
Menyajikan komentar terhadap buku
fiksi yang dibaca
Memublikasikan komentar terhadap
buku yang dibaca
3.15Menemukan unsur-unsur Literasi buku fiksi dan Mendata sub-bab buku, garis besar isi
dari buku fiksi dan nonfiksi subbab, rincian isi buku
nonfiksi yang dibaca Unsur-unsur buku Menentukan tokoh, rentetan peristiwa
4.15 Membuat peta pikiran/ Cara membaca (alur), latar, amanat yang terdapat pada
rangkuman alur tentang isi
buku dengan SQ3R cerita
buku nonfiksi/ buku fiksi
yang dibaca Cara membuat Membuat peta isi cerita dalam buku
rangkuman sesuai dengan kreativitas siswa
30
3.16 Menelaah hubungan unsur- Hubungan Mendata bagian isi yang akan
unsur dalam buku fiksi dan antarunsur buku ditanggapi, penggunaan bahasa, unsur
nonfiksi Contoh penyusunan intrinsik cerita, dan bagian-bagian buku
4.16 Menyajikan tanggapan fiksi
tanggapan
terhadap isi buku fiksi Menyusun tanggapan dalam bentuk
nonfiksi yang dibaca
Langkah menyusun komentar terhadap isi, unsur pembangun
tanggapan terhadap cerita (alur, tokoh, tema, latar, amanat),
buku yang dibaca kebermaknaan buku, pilihan kata, gaya
bahasa, penggunaan bahasa, dan tanda
baca/ ejaan
Menyajikan komentar terhadap buku
fiksi yang dibaca
Memublikasikan komentar terhadap
buku yang dibaca
31