Novita Herawati1, Fitri Dwi Lestari2, Vira Aldina Putri3 dan Kamaruddin4.
1
Sistem Informasi, Univeritas Jambi
2
Sistem Informasi, Univeritas Jambi
3
Sistem Informasi, Univeritas Jambi
4
Dosen Bahasa Indonesia Universitas Jambi
ABSTRAK
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari merupakan langkah bijak untuk menyatukan keberagaman yang ada di
lingkungan kampus Universitas Jambi. Hal ini juga memudahkan seluruh civitas kampus untuk
menerima dan menyampaikan informasi. Penulis mengkaji penggunaan bahasa Indonesia dengan
menganalisis kehidupan di lingkungan kampus. Penulis mengamati dalam proses belajar mengajar di
kampus, dosen dan mahasiswa/i menggunakan bahasa Indonesia untuk berinteraksi satu sama lain
seperti menerangkan materi dan berpresentasi. Namun, ketika di luar kelas, menggunakan bahasa
Indonesia dengan teman sebaya terasa kurang nyaman, siswa menggunakan bahasa daerah, hanya
beberapa atau siswa dari luar provinsi Jambi menggunakan bahasa Indonesia di luar kelas, ketika
mereka menemukan teman dari daerah yang sama, terkadang mereka menggunakan bahasa daerah
mereka. Tidak terus-menerus memakai bahasa Indonesia sepenuhnya tidak merupakan hal buruk,
menggunaan bahasa daerah berdampingan dengan Bahasa Indonesia seperti yang dilakukan di
lingkungan kampus Universitas Jambi dapat melestarikan kedua jenis bahasa tersebut. Namun
demikian, masih diperlukan kesadaran yang lebih besar terhadap penggunaan bahasa Indonesia
ketimbang bahasa daerah untuk meningkatkan rasa persatuan bangsa Indonesia.
ABSTRACT
Indonesian is the national language of the Indonesian people. Using Indonesian in everyday life is a
wise step to unify the diversity that exists within the Jambi University campus. This also makes it easier
for the entire campus community to receive and convey information. The author examines the use of
Indonesian by analyzing life on campus. The author observes that in the teaching and learning process
on campus, lecturers and students use Indonesian to interact with each other such as explaining
learning material and do presentations. On the other hand, when outside the classroom, using
Indonesian with people who are the same age as themselves feels uncomfortable, students use local
languages, only a few or students from outside Jambi province use Indonesian outside of class, when
they meet comrades from the same area, sometimes they use their local language. Not continuously
using Indonesian completely is not an awful thing, using local languages side by side with Indonesian
as is done on the Jambi University campus environment can preserve both types of languages.
However, there is still a need for greater awareness of the use of Indonesian rather than local
languages to increase the sense of unity of the Indonesian nation.