Abstrak: Di dalam lingkungan akademik, seorang mahasiswa sebagai terpelajar telah mendapat kesempatan
untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam komunikasi. Hal ini memiliki konsekuensi,
bahwa mahasiswa harus mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Berdasarkan studi pustaka
penggunaan bahasa Indonesia tidak baku sering dilakukan, terjadi karena pengaruh bahasa gaul, bahasa daerah
dan lingkungan keluarga. Untuk itu, kita sebagai penerus generasi bangsa sudah sepatutnya menjaga bahasa
resmi kita dengan memperbaiki dan menumbuhkan pemahaman dan kecintaan dalam diri generasi bangsa
terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia memiliki fungsi yang istimewa di tengah kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia yang ditandai dengan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan
bahasa nasional. Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia, yaitu 18 Agustus 1945. Ketetapannya dituangkan dalam Undang-
Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 36, yang menyatakan bahwa "Bahasa negara ialah bahasa
Indonesia". Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat komunikasi di
segala lingkungan, contohnya lingkungan akademik.
Bahasa daerah menjadi hambatan yang besar dalam penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dilingkungan kampus. Indonesia sebagai negara yang memiliki bahasa
terbanyak kedua didunia dengan jumlah 715 bahasa yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia. Begitu mahasiswa di Universitas Jambi yang berasal dari berbagai daerah
Indonesia tentunya memiliki bahasa daerah sendiri. Ketika mahasiswa yang berasal dari
daerah yang sama, mereka akan lebih memilih berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
asal mereka. Ini menjadi hambatan Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik benar di
lingkungan kampus.
SIMPULAN
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, sangat penting untuk kita semua khususnya
terutama bagi kalangan kita selaku mahasiswa. Penggunaan bahasa Indonesia bersifat
fleksibel, Apabila dalam keadaan formal secara otomatis kita akan berbahasa secara lugas,
sopan, santun, serta efektif dan efisien agar menjunjung tinggi bahasa kita yaitu Bahasa
Indonesia. Namun, berbeda halnya ketika kita berada dalam lingkungan yang tidak formal,
misalnya bergaul dengan teman sesama para mahasiswa menggunakan bahasa yang tidak
baku agar mudah dimengerti.
Selain hal itu, ada juga hambatan dalam berbahasa yang baik dan benar dikalangan
kampus yaitu dipengaruhi oleh bahasa daerah, karena di dalam suatu kampus terdapat banyak
orang yang terdiri dari berbagai macam daerah. Selanjutnya, bahasa gaul juga mempengaruhi
keefektifan berbahasa karena timbulnya arus globalisasi yang mempengaruhi bahasa. Dan
yang terakhir adalah kebiasaan, hal ini ditandai dari beredarnya bahasa-bahasa gaul dan
secara tidak sadar kita mengikuti bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga
berubah menjadi kebiasaan.
Untuk itu, kita sebagai penerus generasi bangsa sudah sepatutnya menjaga bahasa resmi
kita dengan menanamkan dan menumbuh kembangkan pemahaman dan kecintaan dalam diri
generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Kemudian menghindari
masalah dalam pemakaian bahasa 45 antara lain adalah disebabkan oleh adanya gejala bahasa
seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa kita sadari
sering digunakan dalam komunikasi resmi.
REFERENSI
https://www.unja.ac.id/bahasa-prokem-memengaruhi-eksistensi-bahasa-indonesia- di-
kalangan-remaja/
https://repository.untirta.ac.id/TA/KS/KS04/KS0402/2017/KS040200222/penggu
naan-bahasa-daerah--pada-komunikasi-mahasiswa-di-kampus.html
https://journal.Ispr.edu/index.php/commentate/article/view/163 http://pluspoes-
poestakawan.blogspot.com/2015/01/penggunaan-bahasa-
indonesia-di.html?m=1
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/13/deretan-negara-dengan- bahasa-
terbanyak-indonesia-punya- berapa##:~:text=Menurut laporan Ethnologue, Papua Nugini, ba
hasa, dan India % 20456% 20bahasa.