Anda di halaman 1dari 3

HAMBATAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA

DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JAMBI

Ahmad Faiz Almunawwar 1, Asirman Jaya2, Muhammad Syahrul Nizam3

Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Email: asirmanjaya@gmail.com1, syahurnizam@gmail.com2,


faizalmunawwar09@gmail.com3

Abstrak: Di dalam lingkungan akademik, seorang mahasiswa sebagai terpelajar telah mendapat kesempatan
untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam komunikasi. Hal ini memiliki konsekuensi,
bahwa mahasiswa harus mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Berdasarkan studi pustaka
penggunaan bahasa Indonesia tidak baku sering dilakukan, terjadi karena pengaruh bahasa gaul, bahasa daerah
dan lingkungan keluarga. Untuk itu, kita sebagai penerus generasi bangsa sudah sepatutnya menjaga bahasa
resmi kita dengan memperbaiki dan menumbuhkan pemahaman dan kecintaan dalam diri generasi bangsa
terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Kata Kunci: bahasa; Indonesia; kebiasaan;

PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia memiliki fungsi yang istimewa di tengah kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia yang ditandai dengan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan
bahasa nasional. Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia, yaitu 18 Agustus 1945. Ketetapannya dituangkan dalam Undang-
Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 36, yang menyatakan bahwa "Bahasa negara ialah bahasa
Indonesia". Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat komunikasi di
segala lingkungan, contohnya lingkungan akademik.

Di dalam lingkungan akademik, seorang mahasiswa sebagai terpelajar telah mendapat


kesempatan untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam komunikasi.
Hal ini memiliki konsekuensi, bahwa mahasiswa harus mampu menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar baik tulisan maupun lisan khususnya di lingkungan
Universitas Jambi.

Akan tetapi dilingkungan akademik seperti di Universitas Jambi, setiap mahasiswa


memiliki latar belakang yang berbeda-beda misalnya bahasa. Mahasiswa di Universitas
Jambi tentunya memiliki mahasiswa yang asalnya dari berbagai penjuru Indonesia dan hal
tersebut akan membawa kebiasaannya dalam komunikasi yaitu menggunakan bahasa daerah
asalnya yang dipadukan dengan bahasa Indonesia. Selain itu, seiring perkembangan zaman,
banyak sekali bahasa- bahasa gaul yang timbul yang tidak ada di dalam KBBI dan tidak baku
dalam bahasa Indonesia. Sebagai mahasiswa sudah sepatutnya menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar untuk menunjang proses pendidikan di lingkungan
akademik seperti di Universitas Jambi.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah Bahasa Indonesia yang digunakan
sesuai dengan norma kemasyarakatan dan kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku. Bahasa
yang digunakan dilingkungan kampus Bersifat fleksibel, tergantung kepada suasana dan
kebutuhan. Ketika mahasiswa sedang melakukan kegiatan belajar mengajar dan
berorganisasi, haruslah menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Begitu-pun
dalam kehidupan sehari-hari sudah seharusnya juga menggunakan bahasa Indonesia yang
tetap sopan dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku. Namun ada hambatan
dalam penggunaan bahasa Indonesia dilingkungan kampus, seperti bahasa daerah, bahasa
gaul dan kebiasaan.

Bahasa daerah menjadi hambatan yang besar dalam penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dilingkungan kampus. Indonesia sebagai negara yang memiliki bahasa
terbanyak kedua didunia dengan jumlah 715 bahasa yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia. Begitu mahasiswa di Universitas Jambi yang berasal dari berbagai daerah
Indonesia tentunya memiliki bahasa daerah sendiri. Ketika mahasiswa yang berasal dari
daerah yang sama, mereka akan lebih memilih berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
asal mereka. Ini menjadi hambatan Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik benar di
lingkungan kampus.

Seiring perkembangan zaman, khusus di Indonesia semakin terlihat pengaruh yang


diberikan oleh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia dalam penggunaan tata bahasanya.
Penggunaan bahasa gaul sangat serino kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa gaul
timbul karena kebutuhan3/5presi diri para mahasiswa dan bahkan kaum selainnya untuk
menunjukannya di masyarakat. Bahasa-bahasa gaul tersebut tentunya tidak sesuai dengan
kaidali Bahasa Indonesia dan umunya mengandung makna yang tidak sopan. Selain itu
bahasa gaul memberikan dampak negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai
Identitas pada saat sekarang atau yang akan datang.

Kebiasaan penggunaan bahasa di lingkungan keluarga merupakan hal paling


mendasar yang menghambat dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Seseorang cenderung berkomunikasi dengan bahasa yang biasa digunakan dalam lingkungan
keluarganya untuk berkomunikasi di lingkungan luar. Oleh karena itu, jika seseorang biasa
menggunakan bahasa yang belum baik dan benar di lingkungan sehari-harinya, maka apabila
suatu saat dia dituntut untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam suatu kondisi
akan mendapatkan sedikit kesulitan dalam berbahasa karena kurangnya kebiasaan dalam
penggunaan bahasa yang baik dan benar.

Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa


konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada
suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan Bahasa Indonesia yang benar
menjadi pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa. Seperti yang sudah dijelaskan tadi,
penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Masalah yang harus
dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain adalah disebabkan oleh adanya gejala
bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa kita
sadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal seperti ini mengakibatkan bahasa yang
digunakan menjadi tidak sesuai dan tidak baik.

SIMPULAN
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, sangat penting untuk kita semua khususnya
terutama bagi kalangan kita selaku mahasiswa. Penggunaan bahasa Indonesia bersifat
fleksibel, Apabila dalam keadaan formal secara otomatis kita akan berbahasa secara lugas,
sopan, santun, serta efektif dan efisien agar menjunjung tinggi bahasa kita yaitu Bahasa
Indonesia. Namun, berbeda halnya ketika kita berada dalam lingkungan yang tidak formal,
misalnya bergaul dengan teman sesama para mahasiswa menggunakan bahasa yang tidak
baku agar mudah dimengerti.

Selain hal itu, ada juga hambatan dalam berbahasa yang baik dan benar dikalangan
kampus yaitu dipengaruhi oleh bahasa daerah, karena di dalam suatu kampus terdapat banyak
orang yang terdiri dari berbagai macam daerah. Selanjutnya, bahasa gaul juga mempengaruhi
keefektifan berbahasa karena timbulnya arus globalisasi yang mempengaruhi bahasa. Dan
yang terakhir adalah kebiasaan, hal ini ditandai dari beredarnya bahasa-bahasa gaul dan
secara tidak sadar kita mengikuti bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga
berubah menjadi kebiasaan.

Untuk itu, kita sebagai penerus generasi bangsa sudah sepatutnya menjaga bahasa resmi
kita dengan menanamkan dan menumbuh kembangkan pemahaman dan kecintaan dalam diri
generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Kemudian menghindari
masalah dalam pemakaian bahasa 45 antara lain adalah disebabkan oleh adanya gejala bahasa
seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa kita sadari
sering digunakan dalam komunikasi resmi.

REFERENSI

https://www.unja.ac.id/bahasa-prokem-memengaruhi-eksistensi-bahasa-indonesia- di-
kalangan-remaja/

https://repository.untirta.ac.id/TA/KS/KS04/KS0402/2017/KS040200222/penggu

naan-bahasa-daerah--pada-komunikasi-mahasiswa-di-kampus.html

https://journal.Ispr.edu/index.php/commentate/article/view/163 http://pluspoes-
poestakawan.blogspot.com/2015/01/penggunaan-bahasa-

indonesia-di.html?m=1

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/13/deretan-negara-dengan- bahasa-
terbanyak-indonesia-punya- berapa##:~:text=Menurut laporan Ethnologue, Papua Nugini, ba
hasa, dan India % 20456% 20bahasa.

Anda mungkin juga menyukai