Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh penggunaan bahasa gaul di kalangan mahasiswa

terhadap bahasa indonesia


Cita Nafisa
Program studi ilmu sejarah, Universitas Jambi
Email: citanafisa@gmail.com

Abstrak: Bahasa merupakan alat komunikasi untuk berinteraksi, bekerja sama, dan membangun
identitas dalam masyarakat. Fenomena bahasa gaul memang sudah tidak bisa dihindari lagi saat ini.
Fenomena ini disebabkan oleh perkembangan gaya komunikasi generasi muda yang telah mendobrak
batasan ruang dan waktu. Saat ini penggunaan bahasa Indonesia baik dalam kehidupan nyata maupun
fiksi semakin menghadapi kebingungan dan tergantikan oleh penggunaan bahasa gaul. Penggunaan
bahasa gaul pada masyarakat Indonesia secara luas tentunya membawa dampak negatif terhadap
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, bahasa membantu kita menyampaikan
ide, konsep, pendapat, perasaan, dan pemikiran kepada orang lain. Ini juga merupakan alat untuk
pertumbuhan pribadi dan berhubungan dengan orang lain. Bahasa harus mempunyai makna yang
jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman saat berkomunikasi. Saat ini, masyarakat menggunakan
berbagai gaya bahasa. Adanya gaya bahasa yang berbeda-beda disebabkan oleh pesatnya
perkembangan teknologi komunikasi. Evolusi bahasa ini berarti bahwa gaya linguistik yang
digunakan bervariasi dari generasi ke generasi. Setiap generasi mempunyai gaya bahasa yang khas.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kini sudah tergantikan dengan bahasa gaul dan
masyarakat sudah terbiasa menggunakan bahasa gaul.

Kata kunci: Bahasa Indonesia, Bahasa Gaul, Remaja

PENDAHULUAN
Bahasa adalah alat komunikasi, sarana makna yang membangkitkan emosi dan memungkinkan orang
untuk berkolaborasi. Selain itu, bahasa juga berfungsi sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial. Ketika
beradaptasi dengan lingkungan sosial, orang memilih bahasa yang akan digunakan tergantung pada
situasi dan situasi. Fungsi bahasa juga sebagai alat kontrol sosial. Disebutkan bahwa hal tersebut dapat
mempengaruhi sikap, perilaku, dan bahasa seseorang, serta kontrol sosial dapat diterapkan pada diri
sendiri dan masyarakat. Dengan bantuan bahasa, kita bisa secara terbuka mengungkapkan segala
sesuatu yang tersembunyi dalam diri kita, hati dan pikiran kita. Begitu pula dengan media, mengingat
fungsi bahasa sebagai alat komunikasi.
Bahasa memainkan peran sosial yang sangat penting. Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari mulai mengalami perubahan, digantikan dengan penggunaan bahasa remaja yang dikenal
dengan istilah bahasa gaul. Saat menggunakan bahasa Indonesia dalam situasi resmi terkadang terjadi
interferensi bahasa gaul sehingga mengakibatkan penggunaan bahasa yang tidak tepat dan tidak
akurat. Bahasa dasar digunakan dalam berbagai cara di media sosial, dengan bahasa yang digunakan
tidak memenuhi standar kualitas atau mematuhi kaidah bahasa. Sebagai orang Indonesia, kita tentu
saja menggunakan bahasa budaya seperti yang kita kenal sekarang. Mengingat bangsa Indonesia
mempunyai banyak bahasa, maka bahasa juga berfungsi sebagai alat integrasi sosial dan adaptasi
sosial.

Pengertian Bahasa Gaul


Bahasa adalah kemampuan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain dengan
menggunakan simbol-simbol seperti kata-kata dan gerakan. Bahasa Indonesia bukan hanya bahasa
resmi, tapi juga bahasa kebanggaan dan persatuan masyarakat Ibu Pertiwi. Menarik sekali karena jika
dipelajari lebih dalam bahasa Indonesia, Anda akan menemukan bahwa di dalamnya terdapat banyak
fakta menarik yang tidak semua orang mengetahuinya.

Bahasa gaul adalah bahasa sosial informal. Penggunaannya biasanya terbatas pada kelompok tertentu
dan dibatasi waktu. Bahasa tersebut pada awalnya merupakan bahasa kode yang hanya dipahami oleh
kelompok tertentu saja. Namun seiring berjalannya waktu, bahasa gaul tidak lagi menjadi bahasa kode
dan menjadi bahasa sehari-hari yang populer di kalangan remaja. Menurut Mulyana (2008) , bahasa
gaul adalah sekumpulan kata atau istilah yang mempunyai arti khusus, unik, menyimpang, atau
bertentangan bila digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu.

Kedua definisi tersebut saling melengkapi.Definisi pertama hanya menjelaskan bahwa bahasa gaul
adalah bahasa yang terdiri dari kata unik, sedangkan definisi kedua menjelaskan bahwa bahasa ini
digunakan oleh remaja dan semakin jelas bahwa bahasa terus berkembang.

Ciri-ciri Bahasa Gaul


Berbagai jenis bahasa gaul remaja mempunyai ciri-ciri yang unik, seperti: Singkat, lincah, dan kreatif.
Kata-kata yang digunakan biasanya pendek, namun kata-kata yang sangat panjang disingkat atau
diganti dengan kata-kata yang lebih pendek melalui pengolahan morfologi atau menggantinya dengan
singkatan. Selain itu, bahasa gaul juga seringkali menggunakan istilah yang hanya dimengerti oleh
sebagian orang atau kelompok tertentu. Penggunaan bahasa gaul ini merupakan bagian dari proses
perkembangan remaja sebagai identitas, dan sering digunakan untuk mengekspresikan pendapat
mereka
Faktor penyebab penggunaan bahasa gaul di kalangan mahasiswa

Perlu mengikuti tren: Siswa sering menggunakan bahasa gaul karena memiliki kebutuhan untuk
mengikuti tren yang berkembang di lingkungan sosialnya.

Berinteraksi dengan lingkungan sosial : Penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar seperti yang sering digunakan saat berinteraksi dengan teman
dan keluarga.

Media sosial : Media sosial juga memberikan kontribusi terhadap lingkungan sosial. Penggunaan
bahasa gaul karena generasi muda sering menggunakan bahasa gaul melalui media sosial untuk
berkomunikasi dengan teman dan keluarga.

Faktor lingkungan: Lingkungan teman dan keluarga juga mempengaruhi penggunaan bahasa gaul oleh
mahasiswa.

Keterampilan bahasa asing: Sebagian besar mahasiswa memiliki keterampilan bahasa asing seperti
Bahasa Jepang yang mungkin mempengaruhi penggunaan bahasa gaul.

Dampak Penggunaan Bahasa Gaul


1. Dampak Positif
Dampak positif penggunaan bahasa gaul pada mahasiswa adalah meningkatkan keakraban dalam
pergaulan, menjadi media untuk menjalin hubungan yang akrab, serta membuat remaja lebih kreatif
dalam menggunakan bahasa yang lebih mudah diingat dan diucapkan. Selain itu, penggunaan bahasa
gaul juga dapat memperkaya kosakata dan gaya bahasa, serta menjadi bagian dari identitas dan
ekspresi diri remaja. Terlepas mengganggu atau tidaknya bahasa gaul ini, tidak ada salahnya
menikmati perubahan dan inovasi bahasa, asalkan bahasa gaul ini digunakan pada situasi dan kondisi
yang tepat, media yang tepat, komunikasi yang tepat, dan waktu yang tepat.
(Nurjansar & Sukhumawati, 2020).

2.Dampak Negatif
Dampak negatif yang mungkin timbul dari penyebaran bahasa gaul adalah dapat melemahkan
penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa gaul yang ada dapat menyulitkan
berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Padahal, sebagai perwakilan mahasiswa, diharapkan dapat
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar di kampus maupun di lingkungan masyarakat.
Siapa pun yang membaca atau mendengar kata di dalamnya dapat membuat frustasi karena banyak
orang tidak memiliki pemahaman yang sama tentang bahasa gaul ini. Apalagi bentuk tertulis
menimbulkan banyak penafsiran dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memahaminya.
Penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit komunikasi dalam acara formal yang memerlukan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nurgiansah & Al Muchtar, 2018).

Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Mahasiswa


Generasi Z khususnya mahasiswa kini tidak bisa dilepaskan dari penggunaan bahasa gaul, bahkan
mereka lebih banyak menggunakannya dibandingkan bahasa Indonesia. Untuk menghindari
penggunaan bahasa gaul yang tidak tepat, kita perlu menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional. Dengan munculnya bahasa gaul di masyarakat, penggunaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan terus diperkuat dan tidak terpengaruh dengan kehadiran
bahasa gaul tersebut.

Akibat maraknya bahasa gaul dalam komunikasi sehari-hari, bahasa Indonesia terancam
terpinggirkan. Dampak globalisasi telah memfasilitasi cepatnya akulturasi budaya sehari-hari ini. Oleh
karena itu, penggunaan bahasa gaul yang mudah dipahami dan hanya sedikit orang yang dapat
memahami arti dari bahasa gaul tersebut sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kemampuan
berbahasa Indonesia. Akibatnya, bahasa Indonesia semakin terkesan tua di mata remaja.
Kehadiran bahasa gaul menjadi pertanda yang harus segera disikapi. Hal ini dikarenakan kemampuan
berbahasa generasi muda saat ini terus menurun, dan kedepannya bahasa Indonesia akan tergantikan
oleh bahasa gaul dan hilang.

Menurut beberapa penelitian, sebagian besar mahasiswa menggunakan bahasa gaul untuk
memudahkan komunikasi, membuat percakapan lebih santai, dan meningkatkan keakraban dalam
situasi sosial. Namun ada juga dampak negatifnya, seperti hilangnya penggunaan bahasa Indonesia
secara baik dan benar. walaupun sebagian sebagian besar siswa masih berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar, meskipun mereka juga menggunakan bahasa gaul. Oleh karena itu, penting untuk
memahami konteks dan situasi yang tepat dalam menggunakan bahasa gaul, serta tetap menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dengan baik dan benar.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Tadulaco menemukan bahwa bahasa gaul membuat
penggunanya tampil lebih santai, menyenangkan, keren, dan percaya diri. Perlu diingat oleh
mahasiswa bahwa tetap penting untuk memahami bahasa yang sesuai dengan konteks dan situasi
serta menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang baik dan benar.
Oleh karena itu, penggunaan bahasa gaul di kalangan mahasiswa mempunyai makna yang kompleks,
dan penting untuk dipahami baik makna positif maupun negatifnya. Dalam konteks ini, penting untuk
menjaga keseimbangan antara penggunaan bahasa gaul dan penggunaan bahasa Indonesia yang tepat
dan benar.

Sebagai mahasiswa yang memiliki potensi, status, dan peran, kita dapat menghindari situasi tersebut
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam kehidupan sehari-hari, terutama
menghindari penggunaan bahasa gaul yang hanya digunakan secara lisan, dan dengan tetap menjaga
budaya bahasa Indonesia. mungkin untuk mencegahnya, terbatas pada kondisi dan situasi komunikasi
tertentu.

KESIMPULAN
Bahasa gaul adalah penggunaan bahasa informal yang dipengaruhi oleh situasi informal. Penggunaan
bahasa ini sangat bergantung pada keakraban aktornya. Penggunaannya dimaksudkan agar dapat
beradaptasi dengan situasi saat ini. Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan bahasa
gaul dan singkatan dalam kehidupan sehari-hari yang menyimpang dari penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Penyimpangan ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa
Indonesia.

Penyebab berkurang atau hilangnya penggunaan bahasa Indonesia adalah karena kurangnya kesadaran
mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia di negara sendiri. Banyak mahasiswa yang
menggunakan bahasa gaul dan singkatan dalam komunikasi sehari-hari, hal ini merupakan kesalahan
dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal ini dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia dan dapat mengakibatkan hilangnya bahasa
Indonesia karena bahasa gaul di kemudian hari.

Sebagai mahasiswa yang mempunyai kedudukan, kemungkinan dan peranan, kita dapat menyebarkan
penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga menjadi budaya dan adat
istiadat, serta penggunaan bahasa Indonesia terus dilestarikan. Menebarkan perilaku bangga dalam
bahasa Indonesia juga dapat dilakukan di berbagai platform media sosial untuk berkomunikasi dengan
kapanpun dan dimanapun. Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan bahasa
gaul dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan tutur kata bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, A. R. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja.
SKRIPTA Universitas PGRI Yogyakarta.
Nurgiansah, T. H., & Sukmawati. (2020). Tantangan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di
Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 17(2), 139–149.
Nurgiansah, T. H., & Al Muchtar, S. (2018). Development of Student Awareness through
Student Learning Model Jurisprudential in Citizenship Education. ATLANTIS PRESS,
251(Acec), 670–674. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.150
Gusnayetti. (2021). Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Terhadap Bahasa
Indonesia. ESR.

Anda mungkin juga menyukai