Anda di halaman 1dari 7

BAHASA DALAM PERUBAHAN : CERITA DAN TREN DALAM

KOMUNITAS MAHASISWA
Cindy Erika Putri Kurniawan, Zilva May Yiswa Sianipar, Muhamad Shahbran Abdilah
Akbar, Rizal Al Rasyid, Dewa Hutama Gemilang

Universitas Brawijaya
Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65145
Cindyerikaputri525@gmail.com
zilvamayyiswa@gmail.com
muhammadshahbran@gmail.com
rizalalrasyid27@gmail.com
gilangwidodo455@gmail.com

Abstrak: Bahasa adalah bagian dari kebudayaan dan berperan sebagai alat integrasi sosial dan adaptasi sosial.
Bahasa memungkinkan pengembangan kebudayaan sebagaimana kita kenal sekarang. Bangsa Indonesia memiliki
bahasa yang majemuk, sehingga bahasa juga dapat berperan sebagai alat integrasi sosial. Namun, di kalangan generasi
muda, terdapat bahasa khas yang disebut bahasa gaul. Bahasa gaul adalah bahasa yang hanya dimengerti oleh generasi
muda karena kata-katanya diubah-ubah sedemikian rupa. Bahasa gaul berkembang, berubah, dan bertambah hampir
setiap hari, sehingga sulit dipahami oleh orang dewasa. Bahasa gaul memiliki istilah yang unik dan hanya dimengerti
oleh remaja. Adapun ciri-ciri bahasa gaul, faktor-faktor pendukung maraknya bahasa gaul di kalangan remaja,
pengaruh bahasa gaul terhadap komunikasi antar generasi, dan cara mengatasi maraknya penggunaan penggunaan
bahasa gaul.

Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Bahasa gaul, Mahasiswa.

Abstract: Language is a part of culture and plays a role as a tool for social integration and adaptation. In Indonesia,
which has a diverse language, language also serves as a means of social integration. However, among teenagers,
there is a unique language called "bahasa gaul" that only they can understand because the words are changed and
added almost every day. Bahasa gaul has unique terms and characteristics that make it difficult for adults to
understand. This paper will discuss the characteristics of bahasa gaul, the factors that support its popularity among
teenagers, the influence of bahasa gaul on intergenerational communication, and ways to overcome the widespread
use of bahasa gaul. The use of bahasa gaul has a significant impact on communication and language development in
Indonesia, making it important to understand and address this issue.

Keywords: User, Indonesian, Slang.


PENDAHULUAN

Bahasa adalah bagian dari kebudayaan dan berperan sebagai alat integrasi sosial dan adaptasi
sosial. Bahasa memungkinkan pengembangan kebudayaan sebagaimana kita kenal sekarang.
Bangsa Indonesia memiliki bahasa yang majemuk, sehingga bahasa juga dapat berperan sebagai
alat integrasi sosial. Namun, di kalangan mahasiswa terdapat bahasa khas yang disebut bahasa
gaul. Bahasa gaul adalah bahasa yang hanya dimengerti oleh generasi muda karena kata-katanya
diubah-ubah sedemikian rupa. Bahasa gaul berkembang, berubah, dan bertambah hampir setiap
hari, sehingga sulit dipahami oleh orang dewasa. Bahasa gaul memiliki istilah yang unik dan hanya
dimengerti oleh generasi muda.

Penggunaan bahasa gaul dikalangan mahasiswa menjadi topik yang akan dibahas dalam
artikel ini. Terdapat beberapa faktor yang mendukung penggunaan bahasa gaul oleh mahasiswa,
seperti kebutuhan untuk mencintai bahasa yang lebih sesuai dengan generasi mereka dan pengaruh
dari luar dan remaja lokal. Namun, penggunaan bahasa gaul juga menimbulkan beberapa masalah,
seperti ketidakpastian dan kesulitan dalam komunikasi antar generasi.

Dalam konteks mahasiswa, penggunaan bahasa gaul dapat dianggap sebagai bagian dari
proses identitas. Mereka mungkin menggunakan bahasa gaul dengan sesama mahasiswa untuk
menghargai keluarga, dan rekan kerja serta untuk menunjukkan identitas diri. Namun, penggunaan
bahasa gaul juga dapat menghambat komunikasi antar generasi dan mengakibatkan perbedaan
dalam pemahaman dan pendapatan sosial.

Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa dapat belajar mencintai bahasa yang lebih sesuai
dengan generasi mereka dan mempelajari cara menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.
Melalui pelatihan dan upaya yang baik, mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi komunikasi
dan mengurangi perbedaan dalam pemahaman dan pendapat sosial. Selain itu, mahasiswa juga
dapat menghargaai perbedaan budaya dan mencari solusi untuk menghadapi tantangan komunikasi
yang dihadapi oleh penggunaan bahasa gaul.
PEMBAHASAN

1. Pengertian Bahasa Gaul


Menurut Mulyana (2008), bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai
arti yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika
digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu. Selain itu, bahasa gaul merupakan salah satu
cabang bahasa dari bahasa Indonesia.
Bahasa gaul umumnya mulai muncul di kalangan masyarakat pada tahun 1980, dan pada
tahun 2004, Sarwonos mengatakan bahwa bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata-katanya
dibah -ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa dimengerti di antara mereka). Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa gaul artinya "dialek bahasa Indonesia non-formal yang
digunakan oleh komunitas tertentu untuk pergaulan". Bahasa gaul merupakan salah satu contoh
ragam bahasa nonstandar yang sering digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari dikalangan
generasi muda saat ini. Ragam bahasa itu sendiri adalah bahasa Indonesia yang memiliki berbagai
macam jenis yang dibedakan berdasarkan tiga hal yaitu cara berkomunikasi, cara
penuturan, dan
topik pembicaraan.
2. Ciri-Ciri Bahasa Gaul
Ragam bahasa gaul memiliki ciri khusus yaitu singkat, lincah dan kreatif. Singkat : Kata-
kata yang digunakan dalam bahasa gaul umumnya pendek, sementara kata yang agak panjang akan
diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek. Lincah:
Kata-kata yang digunakan dalam bahasa gaul sering lincah, yang berarti mereka dapat berubah
secara konsisten untuk mencakup perbedaan dalam konteks dan situasi. Kreatif : Bahasa gaul
memungkinkan pengguna untuk menghasilkan kata-kata baru atau menyesuaikan kata-kata yang
ada untuk mencakup kebutuhan komunikasi yang berbeda.
1. Pemendekan kata
Contoh : Emang iya = Mang eak
2. Peringkasan kata
Contoh : a. Baru bangun = Barbang
b. Pada dimana = Padim
c. Jam berapa = Jamber
d. Gak jelas = Gaje
3. pembalikkan kata
Contoh : a. Enak = Kane
b. Bisa = Sabi
c. Bang = Ngab
4. Penggantian huruf dan diftong
Contoh : a. Santai = Santuy
b. Bagus = Baguy

3. Faktor-faktor Pendukung Maraknya Bahasa Gaul di Kalangan Mahasiswa

Bahasa gaul terus berkembang, berubah dan bertambah hampir setiap hari, disebabkan
beberapa faktor pendukung antara lain :

1. Pengaruh Eksternal
Mahasiswa cenderung menyerap lingkungan sekitarnya, terutama percakapan orang-
orang di sekitarnya, termasuk teman sebaya dan media sosial.
2. Pengaruh Internal
salah satu faktor maraknya penggunaan bahasa gaul saat ini adalah kurangnya rasa
cinta mahasiswa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Mahasiswa
merasa bahwa bahasa gaul lebih sesuai dengan generasi mereka dan dapat
mengekspresikan diri mereka dengan lebih baik.

4. Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kehidupan Kampus

Penggunaan bahasa gaul di kalangan mahasiswa semakin marak saat ini. Penggunaan bahasa
gaul juga menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti menurunnya derajat bahasa Indonesia
dan menyebabkan ketidakpastian dan kesulitan dalam komunikasi antar generasi. Meskipun
demikian, penggunaan bahasa gaul juga memiliki dampak positif, yaitu dapat membuat
mahasiswa lebih kreatif dalam menyampaikan opini dan memperkuat hubungan sosial antar
individu. Selain itu, penggunaan bahasa gaul juga dapat menjadi penyimpangan dari penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk
menanamkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
menghindari penggunaan bahasa gaul yang berlebihan.

5. Hasil data analisis penggunaan bahasa gaul

Melalui observasi yang kami lakukan dengan menggunakan google form kepada Mahasiswa
Universitas Brawijaya, banyak diketahui bahwa anak muda sering menggunakan bahasa gaul dalam
kehiduapn sehari-hari mereka.

6. Strategi dalam Mengatasi Penggunaan Bahasa Gaul yang Berlebihan

Dengan meningkatkan kesadaran dan cinta bahasa melalui pelatihan dan diskusi, mahasiswa
dapat diberikan wawasan tentang pentingnya dan manfaat menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Mendorong penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi melalui pelatihan
dan latihan, mahasiswa dapat dipelati untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam situasi resmi
dan formal. Meningkatkan pemahaman tentang perkembangan bahasa Indonesia melalui
pembelajaran dan pelatihan, mahasiswa dapat diberikan wawasan tentang perkembangan bahasa
Indonesia dan pentingnya menggunakannya. Mendorong kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan
staf pendidikan melalui kolaborasi, mahasiswa, dosen, dan staf pendidikan dapat bekerja sama
untuk mengatasi penggunaan bahasa gaul dan mengembangkan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
PENUTUP

1. Kesimpulan
Bahasa gaul dalam komunitas mahasiswa mencerminkan dinamika budaya dan pergaulan
di kalangan mereka. Istilah-istilah khas, slang, dan gaya bahasa yang digunakan
menciptakan identitas unik. Ini bukan hanya sekadar kata-kata, tapi juga mencerminkan
nilai, norma, dan tren saat itu. Bahasa gaul menjadi cara ekspresi dan solidaritas di antara
mahasiswa, menciptakan lingkungan komunikasi yang akrab dan penuh keakraban.
Meskipun terus berubah seiring waktu, bahasa gaul di kalangan mahasiswa merupakan
cerminan kreativitas dan adaptabilitas mereka dalam menyampaikan ide dan merayakan
keberagaman.
DAFTAR PUSTAKA

Aldhea Salsa Fadilla, Y. A. (2023). Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa. EUNOIA
(Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), Volume 3 (1). Hal.1-9

Muhammad Ridlo, Y. S. (2021). ANALISIS PENGARUH BAHASA GAUL DI KALANGAN MAHASISWA


TERHADAP BAHASA INDONESIA DI ZAMAN SEKARANG. Jurnal Kewarganegaraan, Vol. 5
No. 2. Hal.561-568

Putri Rizki Rahmadhani, E. S. (2022). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan
Remaja. Jurnal Multidisiplin Dehasen, Vol. 1 No. 3. Hal.89–92.

Anda mungkin juga menyukai