PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP

PERKEMBANGAN BAHASA
INDONESIA

Kelompok 1
ANGGOTA KELOMPOK 1 :
1.BagusWiryawan
2.Dwi Rizky
3.Dimas
4.Julmaisa Hidayat
5.Kristian Lumban
6.Lukas Andrio S
7.M.Revan
8.Rangga Alki Kurniawan
9.Rahmad Hidayat
10.Tri Rahma Liza
 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
1.4 Manfaat Penulisan Makalah
 1.1 LATAR BELAKANG
bahasa alay dan bahasa gaul kebanyakan digunakan oleh kaum muda-
mudi dan remaja masa kini. Kondisi banyaknya remaja yang belum
mampu menggunakan bahasa secara proporsionalitas dianggap
mampu merusak eksistensi bahasa Indonesia maupun bahasa daerah.
Remaja yang beru mengenal hal baru dan menyukainya memang
sering cenderung akan mengulangi dan melakukan hal tersebut secara
terus menerus. Hal ini lah yang menjadi kontra di masyarakat. Banyak
dari masyarakat yang bersikap menyalahkan bahkan menghujat
mereka yang berbahasa alay dan gaul sebagai orang-orang yang tidak
mengerti cara berbahasa tanpa tahu kemampuan mereka sebenarnya.
Saya adalah orang yang kerap kali menyisipkan kosakata bahasa alay
dan bahasa gaul dalam komunikasi verbal dan non-verbal yang
informal. Tidak sedikit orang yang sempat mencemooh saya sebagai
orang yang merusak tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukankan di atas muncul beberapa

rumusan masalah yamg akan di bahas.

1.Apakah Bahasa Gaul Memperkaya Kosa Kata Dan Memperluas Pergaulan?

2.Apakah Penggunaan Bahasa Gaul Membuat Remaja Menjadi Lebih Kreatif?
3.Apakah Bahasa Gaul Membuat Komunikasi Lebih Nyaman?
4.Apakah Bahasa Gaul Menjadi Standar Pergaulan?
 1.3 TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan rumusan yang telah dipaparkan, maka tujuan

penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan
pehamaman terhadap pengaruh bahasa gaul terhadap
perkembangan bahasa Indonesia
 1.4 MANFAAT PENULISAN

Makalah ini sangat bermanfaat bagi perkembangan

hidup manusia. Terutama mereka yang ingin
mengetahui perkembangan bahasa gaul untuk
memperluas pergaulan.
 BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Bahasa Gaul Memperkaya Kosa
Kata dan Memperluas Pergaulan

Menurut Gorys Keraf, bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Simbol bunyi (lambangkomunikasi) diciptakan manusia untuk mengatasi
persoalan hidup mereka. Lambang tersebut terus berkembang sesuai dengan perkembangan intelektual
dan cipta karya manusia. Makna setiap lambang tergantung pada konvensi (kesepakatan) masyarakat
pengguna bahasa tersebut. Maka sering terdapat perbedaan makna lambang di antara masyarakat yang
berbeda. Secara umum bahasa memiliki empat fungsi, yaitu:

1. Bahasa sebagai alat ekspresi diri

2.Bahasa sebagai alat komunikasi
3.Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi
4.Bahasa sebagai alat kontrol sosial

Bahasa gaul adalah gaya bahasa yang merupakan perkembangan atau modifikasi dari berbagai macam
bahasa, termasuk bahasa Indonesia sehingga bahasa gaul tidak memiliki sebuah struktur gaya bahasa yang
pasti. Sebagian besar kata-kata dalam bahasa gaul remaja merupakan terjemahan, singkatan, maupun
pelesetan. Namun, terkadang diciptakan pula kata-kataaneh yang sulit dilacak asal mulanya. Kalimat-
kalimat yang digunakan umumnya kalimat tunggal. Bentuk- bentuk elip juga banyak digunakan untuk
membuat susunan kalimat menjadi lebih pendek sehingga seringkali dijumpai kalimat- kalimat yang tidak
lengkap. Dengan menggunakan struktur yang pendek, pengungkapan makna menjadi lebih cepat yang
sering membuat pendengar yang bukan penutur asli bahasa Indonesia mengalami kesulitan untuk
memahaminya.
 BAB 2 PEMBAHASAN
2.2 Penggunaan Bahasa Gaul Membuat Remaja
menjadi Lebih Kreatif.

Bahasa gaul merupakan salah satu bentuk ekspresi kreativitas dan identitas kaum muda. Mereka
berpendapat bahwa bahasa gaul adalah bahasa yang fleksibel, memungkinkan penuturannya
untuk berkreasi dalam penggunaan kata-kata yang berbeda dan terus berkembang. Bahasa gaul
juga diklaim dapat memperkaya bahasa Indonesia dengan melibatkan unsur-unsur asing dari
berbagai budaya. Selain itu, pengguna bahasa gaul dapat merasa lebih dekat dan lebih mudah
berkomunikasi dengan teman sebaya.
Ragam bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah dan kreatif. Kata-kata yang
digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang akan diperpendek melalui
proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek seperti “memang menjadi
emang”. Kalimatkalimat yang digunakan kebanyakan berstruktur kalimat tunggal.Bentukbentuk
elip juga banyak digunakan untuk membuat susunan kalimat menjadi lebih pendek sehingga
seringkali dijumpai kalimat-kalimat yang tidak lengkap.
Bahasa gaul membuat dapat membuat remaja menjadi lebih kreatif. Terlepas dari menganggu
atau tidaknya bahasa gaul ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi
bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan
yang tepat juga.
 BAB 2 PEMBAHASAN
2.3 Bahasa Gaul Membuat Komunikasi Lebih Nyaman.
Bahasa gaul membuat komunikasi menjadi lebih nyaman sehingga dapat
meningkatkan keakraban penggunanya terhadap teman sebayanya. Bahasa gaul
membuat keakraban antar teman semakin dekat. Saat berkomunikasi berlangsung
mereka bisa mengucapkan bahasa yang simple dan mudah untuk diucapkan. Bahkan
sangat mempersingkat waktu jika melakukan komunikasi menggunakan bahasa gaul.
Hal ini juga pastinya terjadi dikalangan mahasiswa yang dimana para remaja yang
ter up to date akan selalu menggunakan bahasa gaul untuk mempermudah
komunikasi mereka. Bahasa gauladalah bahasa non resmi yang digunakan oleh
kalangan-kalangan remaja yang sifatnyasementara, bahasa gaul digunakan untuk
menyampaiakan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok remaja yang sedang
dibicarakan. Istilah bahasa gaul ini muncul pada akhir 1980-an yang pada saat itu
dikenal sebagai bahasanya para anak jalanan. Bahasa gaul umumnya digunakan
sebagai sarana komunikasi di anatara remaja sekelompoknya selama kurun waktu
cukan sehari – hari. Tak heran jika bahasa gaul ini sering kita dengar dikalangan anak
– anak jaman sekarang yaitu jaman milenial.
 BAB 2 PEMBAHASAN
2.4 Bahasa Gaul Menjadi Standar Pergaulan.
Bahasa gaul bukan hanya sekedar trend, melainkan media untuk mening-katkan
suatu hubungan diantara individu ataupun suatu kelompok. Karena dengan
menggunakan bahasa gaul, para penggunanya bisa lebih dekat, bisa lebih
memahami dan tentunya jalinan hubungan akan tetap menyatu. Bahkan
penyebutan bahasa gaul ini juga akan sering kita jumpai tidak hanya secara
langsung tetapi akan berkeliaran di sosial media seperti TikTok, Instagram,
Youtube, Twitter dll.

Karena sifat bahasa gaul yang santai dan tidak formal menjadikan bahasa gaul
tersebut lebih sering digunakan sebagai standar pergaulan. Pengaruh bahasa gaul
terhadap tatanan bahasa indonesia adalah perkembangan jaman modernisasi,
dimana segala hal yang ada dikalangan remaja saat ini adalah hal yang selalu ter
up-to-date. Salah satunya adalah bahasa yang penggunaannya dicampur
menggunakan bahasa – bahasa lain seperti bahasa inggris yang bertujuan agar
orang – orang yang menggunakan bahasa gaultersebut nampak keren dan
mengikuti tren bahkan sampai ingin terlihat modern. Bahasa gaul yang mempunyai
istilah unik ini akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
 3.1 KESIMPULAN

Dalam kesimpulan, dapat disebutkan bahwa

pengaruh bahasa gaul memiliki dampak positif
terhadap perkembangan bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa gaul mencerminkan adaptasi
terhadap perubahan sosial dan budaya,
memungkinkan bahasa untuk tetap relevan dan
dinamis. Hal ini juga menciptakan ruang ekspresi
yang lebih bebas dan kreatif dalam berkomunikasi,
memperkaya keberagaman bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, mendukung penggunaan bahasa gaul
dapat dianggap sebagai langkah positif dalam
merespons evolusi bahasa secara organik.
 3.2 SARAN

Saran yang dapat dimasukkan dalam makalah ini

adalah mempromosikan pendekatan inklusif
terhadap bahasa gaul sebagai bagian yang dinamis
dari perkembangan bahasa Indonesia. Ini
melibatkan pemahaman mendalam terhadap
konteks sosial yang mendorong penggunaan
bahasa gaul, dengan tujuan memelihara
keberagaman bahasa dan merangkul evolusi
alaminya. Inklusivitas ini dapat menciptakan
kerangka kerja yang mendukung penggunaan
bahasa gaul sebagai elemen positif dalam
memperkaya dan memajukan bahasa Indonesia
secara keseluruhan.
TERIMAKASIH