Anda di halaman 1dari 10

FENOMENA PENGGUNAAN

BAHASA PERGAULAN DI INDONESIA

Firstina Windi Rahmawati

44122110015

Program Studi Broadcasting

Fakultas Ilmu Komunikasi

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Fenomena Penggunaan Bahasa Pergaulan di Indonesia”.

Makalah ini penulis susun berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh
penulis. Dengan demikian, pembahasan dalam makalah ini sesuai dengan fakta yang ada,
dan dalam sistematika yang baik dan jelas serta ditulis dengan yang mudah dipahami oleh
pembaca.

Untuk itu, penulis merasa perlu menyampaikan rasa terima kasih kepada orangtua
penulis atas dukungan yang selalu diberikan untuk penulis, Bapak Dr. H. Sri Satata, M.M.
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan ilmunya, serta teman-
teman yang telah mendukung dan membantu penulis menyelesaikan makalah ini dengan
segala keterbatasan penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini sangat jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangan baik dari isi, kata, maupun bahasanya. Semoga
pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini dapat dilimpahkan
rahmatnya oleh Allah SWT.

Penulis berharap semoga dengan segala kekurangan dan keterbatasan makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Penulis berharap mendapat kritik
dan saran yang dapat membangun sehingga dapat menghapus kesalahan dan kekurangan
makalah ini sehingga makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Jakarta, 16 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................ 3
1.4 Manfaat...........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 4
2.1 Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia ..........................4
2.2 Penyebab Berkembangnya Bahasa Gaul di Indonesia ...................... 4
2.3 Cara Mengatasi Perkembangan Bahasa Gaul di Masyarakat ............ 5
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 6
3.2 Saran............................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Bahasa merupakan objek dalam linguistik. Akan tetapi pengertian istilah
‘bahasa’ itu sendiri belum tentu jelas. Pertama, istilah ‘bahasa’ sering dipakai dalam arti
kiasan, seperti dalam ungkapan seperti “bahasa tari”, “bahasa alam”, “bahasa tubuh”, dan
lain sebagainya. Arti kiasan seperti diatas tidak termasuk arti istilah ‘bahasa’ dalam ilmu
linguistik. (Veerhar, 1996:6). Bahasa memiliki aturan-aturan tata bahasa dan kosa kata yang
digunakan untuk menyampaikan makna. Bahasa dapat disampaikan secara lisan atau tulisan
dan setiap bahasa biasanya terkait dengan budaya dan lokasi geografis di mana bahasa
tersebut digunakan.

Menurut KBBI, bahasa adalah suatu sistem simbol bunyi sewenang-wenang yang
digunakan oleh suatu komunitas untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berinteraksi dengan manusia, alat untuk berfikir,
serta menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat. Selain sebagai alat komunikasi maupun
berinteraksi, bahasa juga memiliki arti penting sebagai metode pembelajaran pada lingkup
bahasa itu sendiri. Bahasa juga berfungsi sebagai identitas suatu suku atau bangsa karena
keunikannya. Karena setiap suku atau bangsa tentunya memiliki bahasa yang berbeda.
Sementara itu, bahasa gaul lebih mengarah kepada bahasa yang hanya dimengerti beberapa
orang saja seperti pada kaum remaja. Akhir-akhir ini bahasa gaul menjadi bahasa sehari-hari
banyak orang Indonesia, baik anak kecil, remaja, hingga orang dewasa.

Bahasa memiliki banyak manfaatnya bagi manusia di antaranya yaitu sebagai bahasa
resmi suatu Negara. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki banyak bahasa
daerah sebagai bahasa sehari-hari karena begitu banyaknya suku di Indonesia. Dengan
banyaknya bahasa daerah di Indonesia, ditetapkanlah Bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi Negara untuk mempersatukan masyarakat Indonesia dari berbagai macam suku
bangsa.

Kata gaul muncul pertama kali dalam korpus bahasa Melayu (Malay Concordance
Project), tepatnya dalam naskah Hikayat Amir Hamzah bertarikh 1380. Kata itu muncul

1
2

bersanding dengan kata bercampur. Bercampur gaul bermakna ‘bergaul, bermesra,


bersahabat dgn’ (Kamus Dewan Edisi Keempat, 2007). Sementara, kata gaul sendiri
dimaknai ‘campur; baur’ (lihat juga KBBI, 2017). Dari definisi tersebut, dapat terlihat
fungsi bahasa gaul, yaitu bersahabat atau berbaur. Menurut KBBI (2007), bahasa gaul
merupakan bahasa yang digunakan sebagai ‘dialek bahasa Indonesia nonformal yang
digunakan oleh komunitas tertentu untuk pergaulan’. Kosakata bahasa ini berasal dari
berbagai sumber, seperti dialek Indonesia Jakarta, bahasa prokem, bahasa daerah, dan
bahasa asing. Selain itu, bahasa gaul juga menciptakan kosakata baru yang terbentuk melalui
kaidah-kaidah tertentu.

Menurut Mulyana (2008), bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang
mempunyai arti yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang
lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu. Selain pendapat tersebut
Sarwono (2004) mengatakan bahwa bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata-katanya
dibah-ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa dimengerti di antara mereka) bisa
dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa,
padahal istilah-istilah itu berkembang, berubah dan bertambah hampir setiap hari. Kedua
defenisi itu saling melengkapi.

Bahasa gaul awalnya bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada orang tertentu, dan
bisa digunakan untuk mengekspresikan ide atau sebagai kode antara kelompok masyarakat
yang berbeda. Namun, penggunaan bahasa gaul yang berlebihan dapat berdampak negatif
pada kemampuan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama jika bahasa
gaul digunakan di tempat atau suasana yang tidak tepat atau dengan lawan bicara yang tidak
sesuai. Banyak orang sekarang mencari kata-kata singkatan gaul agar tetap terlihat up-to-
date, dan mengetahui kata-kata gaul ini bisa membantu mereka dalam berkomunikasi.
Terutama di kalangan anak muda dan pengguna media sosial, penggunaan kata-kata gaul
seringkali dianggap penting dan memudahkan dalam berkomunikasi.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apa pengaruh bahasa gaul terhadap Bahasa Indonesia?


2. Apa penyebab berkembangnya bahasa gaul di Indonesia?
3. Bagaimana cara mengatasi perkembangan bahasa gaul di kalangan masyarakat?
3

1.3 Tujuan

Berdasarkan dari perumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan
tujuan makalah ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh bahasa gaul terhadap Bahasa Indonesia


2. Untuk mengetahui penyebab berkembangnya bahasa gaul di Indonesia
3. Untuk mengetahui cara untuk mengatasi perkembangan bahasa gaul di kalangan
masyarakat Indonesia

1.4 Manfaat

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Mengetahui dampak bahasa gaul terhadap Bahasa Indonesia


2. Memberikan pengetahuan tentang penggunaan bahasa gaul dalam bahasa sehari-hari
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia

Hadirnya bahasa gaul dan bahasa serapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat


Indonesia membuat eksistensi Bahasa Indonesia kian hari kian menurun, terutama di era
digitalisasi dan globalisasi seperti saat ini. Banyak orang merasa kesulitan dan tidak
menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Ada juga orang-orang yang tidak
menyadari bahwa bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa gaul dan seringkali salah
dalam penggunaannya. Hal ini sangat merugikan dalam pengembangan penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar di negara kita saat ini. Penggunaan bahasa gaul sudah
menjadi kebiasaan umum di media sosial, bahkan orang-orang tidak merasa ragu untuk
menggunakan bahasa tersebut dalam komentar-komentar mereka. Secara keseluruhan,
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin menurun dari tahun ke tahun
karena tergeser oleh penggunaan bahasa gaul yang semakin meluas. Penggunaan bahasa
gaul bahkan dianggap oleh masyarakat terutama pada kalangan remaja sebagai sesuatu yang
wajar karena dinilai sesuai dengan perkembangan zaman. Penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dinilai lebih terkesan kaku dan tidak luwes dalam penggunaannya.

2.2 Penyebab Berkembangnya Bahasa Gaul di Indonesia

Berkembangnya penggunaan bahasa gaul di kalangan masyarakat Indonesia tidak


dipungkiri salah satunya penyebabnya yaitu perkembangan zaman yang begitu cepat. Di era
globalisasi yang serba digital ini media juga sangat berperan terhadap penyebab penggunaan
bahasa gaul dalam masyarakat Indonesia khususnya di situs-situs jejaring atau di media
sosial di internet. Anak-anak remaja merupakan salah satu penikmat situs internet yang
paling banyak penggunaannya. Banyak remaja yang menggunakan bahasa gaul ketika
menulis status di media sosial, dan hal ini menjadi sebuah tren yang biasa dilakukan oleh
mereka. Bahkan, beberapa anak di usia sekolah dasar juga menggunakan bahasa gaul.
Seperti yang terjadi pada remaja, penggunaan bahasa gaul pada anak-anak muda ini
dipengaruhi oleh media sosial. Penyerapan bahasa gaul menjadi sebuah konformitas di
lingkungan kita, yang berarti anak-anak ini beradaptasi atau mencoba menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitar agar diterima atau dihargai oleh orang-orang di sekitar mereka

4
5

2.3 Cara Mengatasi Perkembangan Bahasa Gaul di Kalangan Masyarakat

Di era digitalisasi saat ini, ketika berinteraksi saat berkomunikasi dengan teman,
keluarga, maupun kerabat, kita cenderung menggunakan bahasa gaul dan serapan daripada
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahkan dengan orang yang baru kita
kenal sekalipun, ketika berkomunikasi kita cenderung menggunakan bahasa gaul. Selain itu,
singkatan gaulini juga bisa memudahkan seseorang dalam menyampaikan sesuatu. Tak
heran, kata-kata ini sering kali digunakan oleh kalangan anak muda dan pengguna media
sosial di Indonesia. Banyak pihak yang merasa prihatin dan menganggap kosakata baru
tesebut merusak dan mengikis Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Hal ini tentu saja merupakan masalah yang membuat kita cemas karena penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin terkikis. Namun, kita tidak bisa sepenuhnya
mencegah atau menghilangkan penggunaan bahasa gaul. Sebagai warga Indonesia yang
baik, kita dapat melakukan beberapa tindakan di bawah ini untuk mengurangi masalah ini :

1. Menanamkan sikap cinta tanah air sejak kecil


2. Membiasakan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sejak kecil
3. Mengedukasi secara mendalam tentang pentingnya berbahasa Indonesia yang baik
dan benar
4. Kebijakan pemerintah tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
terutama dalam film-film produksi Indonesia
5. Peraturan sekolah yang mengharuskan para warga sekolah menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar agar perlahan-lahan terbiasa
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Negara Indonesia yang digunakan sebagai
bahasa persatuan masyarakat Indonesia. Di era globalisasi yang serba digital ini,
perkembangan bahasa gaul di kalangan masyarakat Indonesia semakin marak digunakan
sebagai bahasa sehari-hari masyarakat Indonesia.

Penggunaan bahasa gaul dan bahasa-bahasa serapan dalam kehidupan sehari-hari


masyarakat Indonesia dapat membuat penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
dapat semakin tergerus dan terkikis, semakin sulit dan kurang umumnya penggunaan
Bahasa Indonesia, memudarnya pemakaian Bahasa Indonesia dalam aktivitas sehari-hari,
dan mengganggu pemahaman orang lain terhadap bahasa tersebut.

Meskipun bahasa gaul tidak bisa sepenuhnya dicegah atau dihilangkan, penggunaannya
bisa dikurangi agar bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa utama orang Indonesia yang akan
selalu diingat selamanya.

3.2 Saran

Seharusnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa lebih dibiasakan dalam
kehidupan sehari-hari agar Bahasa Indonesia tidak semakin terkikis dan tergerus oleh
penggunaan bahasa gaul. Terutama pada kalangan anak-anak remaja yang terbiasa
menggunakan media sosial dengan penggunaan bahasa gaul yang terasa lebih melekat dalam
diri mereka dibandingkan Bahasa Indonesia sendiri.

6
7

DAFTAR PUSTAKA
Patriana, Eka. 2013. Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja.

Sardiyah, Nurul. 2019. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia.
Surakarta.

Sari, Beta Puspa. 2015. Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Terhadap

Bahasa Indonesia. Bengkulu

http://anugrahsetyourgoals.blogspot.com/2013/10/solusi-agar-bahasa-indonesia-yang-
baik.html

https://kbbi.web.id/bahasa

Anda mungkin juga menyukai