Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI DAN PERAN BAHASA INDONESIA

DALAM PEMBANGUNAN BANGSA


Proposal ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Furi Hermawan, M.Pd

Disusun oleh kelompok 5 :

1) Adam (1201323002)
2) AlFaridzi Pramana Putra (1201323017)
3) Asep Husni Mubarok (1201323033)
4) Afrizal (1201323008)
5) Angga Zulkifli (1201323022)
6) Ahmad Rois Muktasimbillah (1201323013)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN EKONOMI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIBAWA KARTA RAHARJA
(STIE WIKARA)
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Proposal Bahasa Indonesia yang berjudul “Fungsi Dan
Peran Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan Bangsa” sesuai dengan waktu
yang ditentukan. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materi.

Kami berharap makalah ini dapat memperluas wawasan, menambah


pengalaman, serta dapat menjadi bahan acuan dalam pengembangan
pengetahuan pembaca. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi ataupun
penulisannya.

Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan


dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini


dapat memberikan
wawasan yang lebih luas
kepada
pembaca.Kami
menyadari masih
i
banyak kekurangan dan
kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan
sarannya
guna perbaikan di
kemudian hari.
Terimakasih
Semoga makalah ini
dapat memberikan
wawasan yang lebih luas
kepada
pembaca.Kami
menyadari masih

ii
banyak kekurangan dan
kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan
sarannya
guna perbaikan di
kemudian hari.
Terimakasih
Semoga makalah ini
dapat memberikan
wawasan yang lebih luas
kepada
pembaca.Kami
menyadari masih

iii
banyak kekurangan dan
kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan
sarannya
guna perbaikan di
kemudian hari.
Terimakasih
Semoga makalah ini
dapat memberikan
wawasan yang lebih luas
kepada
pembaca.Kami
menyadari masih

iv
banyak kekurangan dan
kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan
sarannya
guna perbaikan di
kemudian hari.
Terimakasih
Semoga makalah ini
dapat memberikan
wawasan yang lebih luas
kepada
pembaca.Kami
menyadari masih

v
banyak kekurangan dan
kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan
sarannya
guna perbaikan di
kemudian hari.
Terimakasih

Purwakarta, 2023
Penyusun

Kelompok 5

vi
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ............................................................................................... i

Kata Pengantar .............................................................................................. ii

Daftar Isi....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan penulisan ............................................................................... 2
1.4 Manfaat...............................................................................................2
1.5 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia..........................................3
1.6 Fungsi dan Peran Bahasa dalam Pembangunan Bangsa Indonesia....3
1.7 Peran Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari......................5

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang. Oleh karena dengan menggunakan bahasa seseorang dapat
mengekspresikan dirinya sehingga fungsi bahasa sangat beragam. Bahasa
digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi. Selain itu, bahasa digunakan sebagai
alat untuk mengadakan intergrasi dan beradaptasi social dalam lingkungan atau
situasi. Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun
tertulis.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa berperan sangat


penting. Oleh karena itu bahasa merupakan simbol yang dihasilkan oleh alat ucap
yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
hampir semua aktivitas masyarakat menggunakan bahasa, baik berbahasa secara
lisan maupun tulis dan bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur pun tanpa sadar kita
menggunakan bahasa.

Bahasa juga dapat diartikan sebagai sebuah simbol atau lambing bunyi yang
berfungsi alat komunikasi antar individu. Masyarakat berinteraksi satu sama lain
dan bersosialisasi menggunakan bahasa itu sehingga begitu pentingnya peranan
bahasa dalam kehidupan bermasyarakat. Seiring perkembangan zaman, bahasa
terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan di bawah arus
perkembangan pemakaian bahasa pada era globalisasi. Pada lingkup kecil seperti
keluarga dan masyarakat kita menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi,
tetapi pada lingkup yang luas dan bersifat resmi digunakan bahasa Indonesia.

Dengan dicetuskannya bahasa Melayu-Riau sebagai dasar Bahasa Indonesia


pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu, perkembangan bahasa Indonesia
terus meningkat. Bahasa Indonesia semakin berkembang dan beradaptasi, tetapi
di sisi lain bahasa daerah pun tetap memiliki peranan dan jabatan yang penting
dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa daerah tetap dijaga eksistensinya di balik
arus permasalahan kebahasan yang terjadi di Indonesia.

Memiliki pemakaian bahasa Indonesia di kalangan masyarakat. Terjadi


fenomena-fenomena negative di tengah-tengah masyarakat kita. Misalnya,
banyak orang Indonesia dengan bangga memperlihatkan kemahirannya
menggunakan bahasa inggris walaupun mereka tidak menguasai bahasa Indonesia
dengan baik. Tidak sedikit pula orang malu tidak bisa berbahasa asing. Oleh
karena itu, sebagai bangsa yang besar kita harus mengetahui pentingnya fungsi
dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, muncul beberapa masalah. Adapun
masalah itu sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di
NKRI?
2. Apakah fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan
bangsa (Indonesia)?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah sesuai dengan masalah di atas. Adapun
tujuan itu adalah sebagai di bawah ini.
1. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di
NKRI.
2. Untuk mengetahui fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam
pembangunan bangsa (Indonesia).
1.4 Manfaat
Ada dua manfaat berkaitan dengan tulisan ini. Dua manfaat tersebut
adalah (1) manfaat praktis dan (2) manfaat teoritis. Kedua manfaat itu
dijabarkan berikut ini.
1.4.1 Manfaat Praktis
Secara praktis tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Adapun
manfaatnya adalah dapat memperluas wawasan pembaca yang
berhubungan dengan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, di
samping memperluas wawasan tentang peranan bahasa Indonesia
dalam pembangunan bangsa.
1.4.2 Manfaat Teoritis
Secara teoritis tulisan ini mempunyai manfaat bagi ilmu
pengetahuan. Dalam hal ini manfaatnya adalah dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia,
termasuk peranan bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa.

2
1.5 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi
di dalam kehidupan manusia bermasyarakat. Untuk berkomunikasi
sebenarnya dapat juga digunakan cara atau alat lain, misalnya, tanda-tanda,
gambar, atau isyarat. Namun, bahasalah sebagai alat komunikasi yang
paling sempurna. Bahasa Indonesia yang berkedudukan sebagai bahasa
nasional dan sebagai bahasa Negara di Indonesia (Sukharta dkk., 2015:3)
mempunyai fungsi sebagai berikut.
1) Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai.
a) lambang kebanggaan nasional;
b) lambang identitas nasional;
c) alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar
belakang social budaya dan bahasanya;
d) alat perhubungan antar budaya dan antar daerah.
2) Dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia
berfungi sebagai.
a) Bahasa resmi kenegaraan;
b) Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan;
c) Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional
untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta pemerintah;
d) Bahasa resmi di dalam pembangunan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
1.6 Fungsi dan peran Bahasa dalam Pembangunan Bangsa Indonesia
Fungsi bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa terdapat dalam
pernyataan sikap “bertanah air satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu
bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
dalam Sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Hal ini merupakan perwujudan
politik bangsa Indonesia yang menempatkan bahasa Indonesia sebagai

3
bahasa persatuan (nasional) bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia telah
menyatukan berbagai lapisan masyarakat ke dalam satu – kesatuan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia mencapai puncak perjuangan politik sejalan
dengan perjuangan politik bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan
pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya
bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara (lihat Pasal 36, UUD 1945, lihat
juga hasil Amandemen UUD 45, Agustus 2002).
Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
telah menempatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (ipteks). Ipteks berkembang terus sejalan dengan
perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan bangsa
Indonesia. Perkembangan ipteks yang didukung oleh perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi (seperti internet, e-mail, e-business, e-
commerce, TV-edukasi, dan lain-lain) melaju dengan pesat, terutama
memasuki abad ke-21 sekarang.
Disisi lain, perkembangan bahasa Indonesia terasa belum seimbang
dengan perkembangan ipteks dan zamannya. Pengalihan konsep-konsep
ipteks dari bahasa asing, terutama bahasa Inggris belum seluruhnya dapat
dicarikan padanannya dalam bahasa Indonesia. Sebagai akibatnya, kosakata
dan istilah asing itu mengalir deras ke dalam khazanah kosakata bahasa
Indonesia. Dengan demikian, peran strategis bahasa Indonesia sebagai
bahasa peradaban modern masih memerlukan pengembangan yang lebih
serasi dan serius sesuai dengan perkembangan ipteks.
Dalam rangka menuju kea rah peradaban modern, kita perlu
memahami, menguasai, dan mengembangan konsep-konsep ipteks modern,
yang pada umumnya masih tertulis dalam bahasa asing, khususnya bahasa
Inggris. Tujuannya, agar konsep-konsep ipteks modern tidak hanya diserap
oleh mereka yang memahami bahasa asing yang jumlahnya tentu tidak
sebanding dengan jumlah anggota masyarakat Indonesia yang
memerlukannya. Apalagi dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan, penyebarluasan konsep-konsep ipteks modern itu harus
dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia.

4
Dalam rangka lebih memasyarakatkan peristilahan modern itu,
istilah-istilah yang telah berhasil disusun, kemudian diolah lebih lanjut
menjadi berbagai kamus istilah. Tentu saja, selain mengandung padanan
istilah dalam bahasa Indonesia, kamus istilah itu juga mencantumkan
rumusan atau penjelasan setiap istilah yang di cantumkan. Smapi sekarang,
telah berhasil disusun tidak kurang dari 40 buah kamus istulah. Penerbitan
daftar dan kamus istilah itu sangat penting dan bermanfaat dalam rangka
memasyarakatkan dan menyebarluaskan perangkat istilah yang sudah
dibakukan. Jika upaya penerbitan dan publikasi itu tidak dilakukan, hasil
penyusunan dan pembakuan istilah itu akan tettap tertinggal sebagai harta
karun. Dalam hal ini para ilmuwan dari berbagai disiplin diharapkan
menggunakan istilah yang telah dibakukan itu dengan taat asas. Selain itu,
harus pula diupayakan adanya arus balik yang dapat dimanfaatkan sebagai
masukan dalam proses pengembangan bahasa selanjutnya.

1.7 Peran Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari

Di dalam kedudukannya sebagai sumber pemerkaya bahasa daerah,


bahasa Indonesia berperan sangat penting. Beberapa kosakata bahasa
Indonesia ternyata dapat memperkaya bahasa daerah, dalam hal bahasa
daerah tidak memiliki kata untuk sebuah konsep. Bahasa Indonesia sebagai
alat menyebarluaskan sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia
merupakan wahana pemakaian bahasa Indonesia dari segi estetis bahasa
sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam dunia
internasional.
Bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri,
sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi
dan beradaptasi social dalam lingkungan atau situasu tertentu, dan sebagai
alat untuk melakukan control social. Fungsi-fungsi tersebut dijelaskan
berikut ini.
1) Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri
Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk
mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang

5
tetap (kedua orang tua). Dalam perkembagannya, seorang anak tidak
lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan
kehendaknya, tetapi juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di
sekitarnya.
2) Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi
diri. Komunikasi tidak akan sempurna apabila ekspresi diri kita tidak
diterima atau dipahami oleh orang lain.
3) Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
Bahasa di samping sebagai salah satu unsur kebudayaan,
memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman-
pengalaman mereka, mempelajari, dan mengambil bagian dalam
pengalaman-pengalaman itu serta belajar berkenalan dengan orang
lain. Anggota-anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara
efisien melalui bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi, lebih jauh
memungkinkan tiap-tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan
kelompok social yang dimasukinya, serta dapat melakukan semua
kegiatan kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin
bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi-
tingginya.
4) Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial
Sebagai alat control social, bahasa sangat efektik. Kontrol
social ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada
masyarakat. Setelah memahami fungsi bahasa tersebut, dapat kita
ketahui bahwa sangat penting menggunakan bahasa Indonesia dalam
tatanan kehidupan masyarakat Negara Indonesia. Oleh karena
bangsa Indonesia memiliki kekayaan bahasa dalam setiap daerah
dengan ciri khas tersendiri. 1

1
Universitas Udayana adalah sebuah universitas negeri yang terletak di
Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Universitas Udayana berdiri
pada tanggal 29 September 1962. Rektor Universitas Udayana pada tahun
2021- 2025 adalah Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU. Wikipedia

6
7

Anda mungkin juga menyukai