Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA

Dosen Pengampu : Khairunnisa,M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok II
Aurelia Marcel Linarta (204840103)
Nadilla Puspita (204840119)
Yella Wandari (204840139)

JURUSAN FARMASI
POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberkati kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah
ini. Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasandalam
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.
Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami
deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Kami telah melakukannya semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik
dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut
sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami di masa datang. Dengan
menyelesaikan makalah ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan
diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan
mengenai kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.

Pangkalpinang, 04 Juli 2022

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................. ii


Daftar Isi ............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bahasa Secara umum ................................................................................ 3
2.2 Fungsi Khusus Bahasa Sebagai alat Komunikasi ....................................................... 3
2.3 Fungsi Bahasa Indonesia ............................................................................................. 4
2.4 Kedudukan Bahasa Indonesia ..................................................................................... 6
2.5 Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional ............................................................... 6
2.6 Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara .................................................................. 8
BAB III PENUTUP
1.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 11
1.2 Saran ........................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ..................................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya
pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa
Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu memiliki kedudukan dan fungsi yang
penting didalam negara. Contohnya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan dll.
Pemahaman terhadap kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dapat menjadi dasar
menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam hal ini bahasa Indonesia
mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional bahasa berfungsi sebagai lambang kebanggaan
kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarbudaya,
dan alat pemrsatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya
sebagai bahasa negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa
pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan,
ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengimgat pentingnya kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia penulis mengajak kaum muda dan pelajar untuk menjaga dan terus
mengembangkan agar bahasa Indonesia terus bertahan dan berkembang dalam masa yang
akan datang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah Pengertian Bahasa Secara Umum?
2. Apakah Fungsi Khusus Bahasa Sebagai Alat Komunikasi?
3. Apakah Fungsi Bahasa Indonesia ?
4. Apakah Kedudukan Bahasa ?
5. Apakah Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional?
6. Apakah Keduudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara?

1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Bahasa Secara Umum
2. Mengetahui Apakah Fungsi Khusus Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
3. Mengetahui Apakah Fungsi Bahasa Indonesia
4. Mengetahui Apakah Kedudukan Bahasa
5. Mengetahui Apakah Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
6. Mengetahui Apakah Keduudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BAHASA SECARA UMUM

Bahasa dalam bahasa Inggris disebut laguage, yang memiliki pengertian suatu
bentuk ungkapan yang bentuk dasarnya ujaran. Bahasa merupakan alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ujar manusia
(Santosa, dkk, 2008: 1.3).

2.2 FUNGSI KHUSUS BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

Lebih lanjut, Santosa mengemukakan bahwa bahasa memiliki fungsi khusus dan
sebagai alat komunikasi. Fungsi khusus bahasa indonesia yaitu :
1) Alat untuk menjalankan administrasi negara yang terlihat dalam surat-surat resmi
kenegaraan.
2) Alat pemersatu berbagai suku yang memiliki latar belakang suku dan bahasa yang
berbeda-beda.
3) Wadah penampung kebudayaan (semua ilmu pengetahuan dan kebudayaan harus
diajarkan dan diperdalam dengan mempergunakan bahasa indonesia sebagai
mediasinya).

Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki berbagai fungsi antara lain sebagai
berikut: fungsi informasi,fungsi ekspresi diri, fungsi adaptasi, dan fungsi kontrol sosial.
Bahasa dapat membantu manusia dalam menjalankan berbagai tugas dan membuka
gerbang ilmu pengetahuan. Bahasa dapat membantu manusia untuk bersoasialisasi dan
saling memahami satu sama lain serta menyatukan berbagai latar belakang baik secara
ragional maupun internasional. Salah satunya bahasa indonesia yang digunakan oleh
bangsa indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa Negara atau bahasa Nasional
yang telah dinyatakan saat Sumpah Pemuda, yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928 yang
berbunyi „kami poetra poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa
Indonesia‟ (Alwi, dkk, 2010: 1).

3
2.3 FUNGSI BAHASA INDONESIA
Menurut buku Arifin (2008:12) kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
memiliki fungsi, diantaranya:
A. Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Di dalam fungsinya sebagai Lambang Kebangaan Kebangsaan, bahasa
Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa
kebangsaan. Atas dasar kebangaan ini, bahasa Indonesia harus terus dijaga,
pelihara dan kembangkan serta rasa kebanggan pemakainya senantiasa kita
bina.
B. Lambang Indentitas Nasional
Bahasa Indonesia fungsinya sebagai Indentitas Nasional, yang mengarah
pada penghargaan terhadap bahasa Indonesia selain bendera dan lambang
negara. Di dalam fungsinya bahasa Indonesia tentulah harus memiliki
indentitasnya sendiri, sehingga serasi dengan lambang kebangsaan yang lain.
Bahasa Indonesia memiliki indentitasnya hanya apabila masyarakat
pemakainya terutama kaum muda dan pelajar membina dan
mengembangkanya sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa
lain.
C. Alat Perhubungan Antarwarga, Antardaerah, Antarbudaya Bahasa
Indonesia memiliki peranan yang fital dimasyarakat umum dan nasional.
Berkat adanya bahasa Indonesia masyarakat dapat berhubungan satu
dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat
perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan.
Masyarakat dapat berpergian ke seluruh plosok tanah air dengan hanya
memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satusatunya alat komunikasi.
D. Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasanya.
Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu suku, budaya dan bahasa
maksudnya, bahasa Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-suku,
budaya dan bahasa di Nusantara, tanpa harus menghilangkan indentitas
kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang
bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih dari itu, dengan bahasa nasional itu
masyarakat dapat meletakkan kepentingan nasional jauh di atas kepentinggan
daerah atau golongan.

4
Sedangkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki
fungsi diantaranya:
A. Bahasa Resmi Kenegaraan
Maksud dari Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahwa
bahasa Indonesia dipakai di dalam kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan
seperti upacara, peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan
maupun dalam bentuk tulisan. Salah satu kegiatan tersebut adalah penulisan
dokumen dan putusan-putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh
pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainya, serta pidatopidato
kenegaraan.
B. Bahasa Pengantar dalam Pendidikan
Bahasa Indonesia memiliki fungsi fital di dunia pendidikan di nusantara ini,
mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh
Indonesia, kecuali pada daerah-daerah tertentu yang masih menggunakan
bahasa daerah sebagai bahasa pengantarnya seperti Aceh, Batak, Sunda,
Jawa, Madura, Bali dan Makasar, akan tetapi hanya sampai tahun ke tiga
pendidikan Sekolah Dasar.
C. Alat Perhubungan pada Tingkat Nasional
Dalam hal ini bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat komunikasi
timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai
alat perhubungan antardaerah, dan antarsuku, melainkan juga sebagai alat
perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya
dan bahasanya.
D. Alat Pegembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang
memungkinkan kita membina dan mengembangkan kebudayaan nasional
sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri dan
indentitasnya sendiri, yang membedakanya dengan kebudayaan daerah. 4.
Hubungan Bahasa Indonesia dengan Nasionalisme Bahasa Indonesia adalah
bahasa nasional dan bahasa kenegaraan yang memiliki fungsi dan arti
tersendiri bagi rakyat Indonesia. Peranan bahasa Indonesia sangat fital
sebagai alat pemersatu NKRI, di segala bidang. Jadi sudah sepantasnya
bahasa Indonesia terus dijaga, dan itu merupakan tanggungjawab bersama
terutama kaum muda dan pelajar. Nasionalisme adalah paham atau ajaran

5
untuk mencintai bangsa dan negara sendiri (Alwi, dkk. 2003:775). Jadi
nasionalisme adalah kesadaran masyarakat suatu negara secara iklas dan rela
berkorban untuk bangsa dan negaranya sendiri. Jiwa nasionalisme sudah
semestinya tertanam di semua lapisan masyarakat, terutama kaum muda dan
pelajar agar negara kesatuan tetap utuh dan berkembang sesuai dengan yang
diharapkan. Berdasarkan penjelasan di atas tergambar jelas bahwa bahasa
Indonesia yang menjadi tiang penegak persatuan secara langsung akan
menumbuhkan bibit nasionalisme pada semua kalangan. Rasa cinta dan
bangga menggunakan bahasa Indonesia akan memupuk rasa bangga terhadap
NKRI yang mengarah pada semangkin utuh dan kuatnya Indonesia ini. Peran
kaum muda dan pelajar memiliki peranan sentral pada pelaksanaannya,
dengan tidak menyampingkan bahasa Indonesia dan mengelu-elukan bahasa
Asing, akan tetapi justru terus berusaha menduniakan bahasa kebanggaan
kita bahasa Indonesia.

2.4 KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Kedudukan bahasa Indonesia menurut Mulyati (2015: 17-18) dan Alwi, dkk (2010: 2)
adalah sebagai berikut :
 Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
 Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
 Bahasa Indonesia sebagai penghubung tingkat nasional untuk berbagai
kepentingan,
 Bahasa Indonesia sebagai pengembangan kebudayaan nasional, ilmu, dan
teknologi

2.5 BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:


 Lambang kebanggaan nasional,
 Lambang identitas nasional,
 Alat pemersatu berbagai suku bangsa,
 Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.

6
Keempat fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional di atas dimiliki oleh bahasa
Indonesia sejak tahun 1928 sampai sekarang.

a) Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional


Tidak semua bangsa di dunia mempunyai sebuah bahasa nasional yang
dipakai secara luas dan dijunjung tinggi. Adanya sebuah bahasa yang dapat
menyatukan berbagai suku bangsa yang berbeda merupakan suatu kebanggaan
bagi bangsa Indonesia. ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sanggup
mengatasi perbedaan yang ada.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan nasional
mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan.
Seluruh suku bangsa di Indonesia harus memiliki rasa kebanggaan berbahasa
nasional. Atas dasar kebanggaan inilah bahasa Indonesia harus dipelihara dan
dikembangkan. Bangsa Indonesia sebagai pemilik bahasa Indonesia harus
merasa bangga menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
b) Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional

Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya
berbeda. Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa
memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa dapat diwujudkan di antaranya
melalui bahasanya. Dengan adanya sebuah bahasa yang mengatasi berbagai
bahasa yang berbeda, suku-suku bangsa yang berbeda dapat
mengidentifikasikan diri sebagai satu bangsa melalui bahasa tersebut. Sebagai
lambang identitas nasional, bahasa Indonesia harus dijunjung tinggi di
samping bendera dan lagu kebangsaan. Di dalam pelaksanaan fungsi ini,
bahasa Indonesia harus memiliki identitasnya tersendiri yang membedakannya
dengan bahasa lain.
c) Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa
Sebuah bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang budaya dan
bahasanya berbeda dan mengalami masalah besar dalam melangsungkan
kehidupannya. Perbeda-an dapat memecah belah bangsa tersebut. Dengan
adanya bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa nasional oleh semua suku
bangsa yang ada, perpecahan ini dapat dihindari karena suku-suku bangsa
tersebut merasa satu. Kalau tidak ada sebuah bahasa, seperti bahasa Indonesia,
yang dapat menyatukan suku-suku bangsa yang berbeda, akan banyak muncul

7
masalah perpecahan bangsa.
d) Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan Antardaerah dan
Antarbudaya
Masalah yang dihadapi bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa
dengan budaya dan bahasa yang berbeda adalah komunikasi. Diperlukan
sebuah bahasa yang dapat dipakai oleh suku-suku bangsa yang berbeda
bahasanya sehingga mereka dapat berhubungan. Bahasa Indonesia sudah lama
memenuhi kebutuhan ini. Sudah berabad-abad bahasa ini menjadi lingua
franca di wilayah Indonesia.
Bahasa Indonesia perlu dibina dan dikembangkan untuk menunjukkan
kepada bangsa lain tentang kekayaan nasional berupa pemilikan bahasa
nasional Indonesia. Bahasa inilah yang telah berhasil menyatukan cita dan
semangat masyarakat Indonesia yang majemuk. Nilainilai budaya yang
berkadar nasional dikomunikasikan melalui bahasa Indonesia.

2.6 BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :


 Bahasa resmi kenegaraan,
 Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,
 Alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan
pemerintahan,
 Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di atas harus betul-betul dilaksanakan
di dalam kehidupan bangsa Indonesia. Setiap petugas negara harus memperhatikan
fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara tersebut.
a) Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan
Dalam Kaitan dengan fungsi ini, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
dipakai pada semua upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, baik secara lisan
maupun dalam bentuk tulisan. Pidato-pidato resmi, dokumen-dokumen, keputusan-
keputusan,dan suratsurat resmi harus ditulis dalam bahasa Indonesia. Upacara-
upacara kenegaraan juga dilangsungkan dengan bahasa Indonesia. Pemakaian
bahasa Indonesia dalam acara-acara kenegaraan sesuai dengan UUD 1945 mutlak
diharuskan. Tidak dipakainya bahasa Indonesia dalam hal ini dapat mengurangi

8
kewibawaan negara karena hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap UUD
1945.
Pelaksanaan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan,
pemakai bahasa Indonesia di dalam pelaksanaan administrasi negara (pemerintah)
perlu dibina dan dikembangkan. Penguasaan bahasa Indonesia perlu dijadikan
salah satu faktor penentu di dalam pengembangan tugas pemerintah, seperti pada
penerimaan pegawai baru dan kenaikan pangkat, baik sipil maupun militer, serta
pemberian tugas khusus di 21 dalam dan di luar negeri. Di samping itu, mutu
kebahasaan yang dipakai pada siaran radio, televisi, dan surat kabar perlu
ditingkatkan dan dikembangkan lebih baik lagi.
b) Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar dalam Dunia Pendidikan
Dunia pendidikan di sebuah negara memerlukan sebuah bahasa yang seragam
sehingga kelangsungan pendidikan tidak terganggu. Pemakaian lebih dari satu
bahasa dalam dunia pendidikan akan mengganggu keefektifan pendidikan. Biaya
pendidikan menjadi lebih hemat. Peserta didik dari tempat yang berbeda dapat
saling berhubungan. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang
dapat memenuhi kebutuhan akan bahasa yang seragam dalam pendidikan di
Indonesia. Bahasa Indonesia telah berkembang pesat dan pemakaiannya sudah
tersebar luas. Pemakaian bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan tidak hanya
terbatas pada bahasa pengantar, bahan- bahan ajar, tetapi juga pemakaian bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di
dalam dunia pendidikan harus dilaksanakan mulai dari tingkat taman kanak-
kanak sampai ke perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
c) Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan di Tingkat Nasional untuk
Kepentingan Pembangunan dan Pemerintahan
Kepentingan pembangunan dan pemerintahan di tingkat nasional memerlukan
sebuah bahasa sebagai alat perhubungan sehingga komunikasi tidak terhambat.
Kalau ada lebih dari satu bahasa yang dipakai sebagai alat perhubungan,
keefektifan pembangunan, dan pemerintahan akan terganggu karena akan
diperlukan 22 waktu yang lebih lama dalam berkomunikasi. Bahasa Indonesia
dapat mengatasi hambatan tersebut. Perkembangan bahasa Indonesia pada
mulanya memang ada yang meragukan kemampuannya sebagai sarana
komunikasi dan interaksi manusia Indonesia, tetapi ternyata bahasa ini mampu
mengungkapkan pikiran-pikiran yang cukup rumit melalui kreativitas pengguna

9
bahasa yang bersangkutan terutama dalam kepentingan pembangunan dan
pemerintahan.
d) Bahasa Indonesia sebagai Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu
Pengetahuan, dan Teknologi.
Pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi memerlukan
bahasa. Hal ini dimaksudkan agar keperluan dalam pengembangan tersebut
dapat dimengerti oleh masyarakat luas. Tanpa bahasa seperti ini, pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi akan mengalami hambatan karena
proses pengembangannya akan memerlukan waktu yang lama dan hasilnya pun
tidak akan tersebar secara luas.
Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa di Indonesia yang
memenuhi syarat sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan,
dan teknologi karena bahasa Indonesia telah dikembangkan untuk keperluan
tersebut dan bahasa ini dimengerti oleh sebagian masyarakat Indonesia. Dalam
kaitan dengan fungsi ini, bahasa Indonesia adalah alat yang memungkinkan
untuk membina dan mengembangkan kebudayaan Indonesia yang memiliki ciri-
ciri dan identitasnya sendiri yang membedakannya dengan kebudayaan daerah
dan kebudayaan asing.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan dari materi kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia adalah bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan
bahasa negara. Selain itu bahasa Indonesia juga memilikifungsi dari segi ekspresi,
komunikasi, adaptasi sosial dan kontrol sosial.

3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan ialah agar kita benar benar menjunjung tinggi
bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia memilikikedudukan tinggi yaitu sebagai
bahasa nasional. Maka dari itu kita sebagaiwarga negara Indonesia patut untuk
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

11
DAFTAR PUSTAKA

Nurdjan,S.,Firman.,Mirnawati. 2016. BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN


TINGGI. Sulawesi Selatan: Aksara Timur.

Nugroho,A.2015.PEMAHAMAN KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA


SEBAGAI DASAR JIWA NASIONALISME. Lubuklinggau:Prosiding Seminar
Nasional Bulan Bahasa UNIB2015

Badudu, J.S. 1989. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Akademika.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.

Finoza, Lamuddin. 2005. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Non Jurusan
Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Hariwijaya, Drs dan P.B., Triton. 2005. Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis:
Proposal, Landasan Teori, Hipotesis, Analisis Statistik, Pedoman Teknis, Bahasa
Ilmiah, Pendadaran dan Yudisium. Yogyakarta: Tugu Publisher.

Keraf, Gorys. 1998. Komposisi. Cetakan ke-4. Ende: Nusa Indah.

M.S. Mahsun, Dr. 2005. Buku Ajar Filsafat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.

Mulyadi, Yadi. 2017. Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Suparian. 2016. Ejaan Yang Disempurnakan untuk Pelajar, Mahasiswa dan Umum.
Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.

12

Anda mungkin juga menyukai