Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH:
Kelompok 2
1. Naina Najwani Tanjung (050522389)
2. Luvi Vyura Syabillah (050524028)

Dosen Pengampu :
Ibu Yuni Hajar, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT yang


telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan
sehingga saran dan kritik diharapkan untuk menambah kesempurnaan. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia yang membahas mengenai
Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan bahasa ataupun
teknik pemilihannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun, khususnya dari dosen pengampu mata kuliah ini guna menjadi acuan bagi
kami untuk lebih baik lagi dalam menyusun makalah. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.

Medan, 18 Oktober 2023

Penulis.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................... i


Daftar Isi .................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................ 2
D. Manfaat .............................................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASA N ............................................................................................ 3
A. Pengertian Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia ......................................... 3
B. Pengertian Fungsi Bahasa Indonesia ................................................................... 3
C. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional ............................................. 4
D. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara ............................................... 5
BAB 3 PENUTUP ...................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 9
B. Saran .................................................................................................................. 9
Daftar Pustaka ......................................................................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa indonesia merupakan sebuah dialek bahasa Melayu yang menjadi bahasa resmi
Republik Indonesia, Bahasa indonesia mempunyai sejarah jauh lebih panjang daripada
Republik ini sendiri. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak di canangkannya
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 untuk menghindari kesan "Imperialisme bahasa "
apabila nama bahasa Melayu tetap di gunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya
Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang di gunakan di Riau maupun
Semenanjung Malaya. Saat itu bahasa indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan dan
menggunakan bahasa indonesia sebagai perekat bangsa.
Kedudukan dapat diartikan sebagai status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai
budaya yang dapat dirumuskan atas dasar nilai sosial bahasa yang bersangkutan,
sedangkan fungsi adalah nilai penggunaan bahasa yang dirumuskan sebagai tugas
penggunaan bahasa dalam kedudukan yang diberikan kepadanya.
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan tinggi sebagai bahasa nasional dan sebagai
bahasa negara. Kedudukan berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimiliki sejak
diikrarkan sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928, sedangkan kedudukan sebagai
bahasa Negara dimiliki sejak resmi tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. Dalam
UUD 1945, Bab XV, Pasal 36 tercantum “Bahasa Negara ialah bahasa Indonesia”.
Selain memiliki kedudukan sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia memiliki
fungsi formal yang di atur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun
2009 tentang bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu kebangsaan. Dalam pasal 25
Ayat 2, bahasa Indonesia yang merujuk pada pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berbunyi “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia”
memiliki fungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggan nasional, sarana pemersatu berbagai
suku bangsa, serta sarana komunikasi antar daerah dan antar budaya daerah.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kedudukan bahasa Indonesia?
2. Apa pengertian fungsi bahasa Indonesia?
3. Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional?
4. Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kedudukan bahasa Indonesia
2. Mengetahui pengertian fungsi bahasa Indonesia
3. Mengetahui fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
4. Mengetahui fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

D. Manfaat
- Mahasiswa dapat mengerti apa kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional.
- Mahasiswa dapat mengerti apa kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
Negara.
- Bermanfaat bagi siswa dan masyarakat adalah sebagai bahan pengetahuan bagaimana
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.

2
BAB 2
PEMBAHASA N

A. Pengertian kedudukan bahasa Indonesia


Kedudukan diartikan sebagai status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya
yang dirumuskan atas dasar nilai sosial bahasa yang bersangkutan. Kedudukan bahasa
nasional dapat dimiliki oleh bahasa Indonesia sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 oktober 1928. Kedudukan ini dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa
Melayu, yang mendasari bahasa Indonesia, telah dipakai sebagai lingua franca selama
beraba - abad sebelumnya di seluruh kawasan tanah air kita. Ternyata di dalam masyarakat
kita terjadi persaingan bahasa , yaitu persaingan di antara bahasa daerah yang satu dan
bahasa daerah yang lain untuk mencapai kedudukan sebagai bahasa nasional.

B. Pengertian fungsi Bahasa Indonesia


Fungsi adalah nilai penggunaan bahasa yang dirumuskan sebagai tugas penggunaan
bahasa itu dalam kedudukan yang diberikan kepadanya. Salah satu kedudukan bahasa
Indonesia adalah sebagai bahasa nasional. Fungsi bahasa Indonesia terbagi menjadi dua
yaitu : Bahasa Nasional dan Bahasa Negara.

C. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional


Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat komunikasi
4. Alat pemersatu bangsa, antardaerah dan antarbudaya.

3
1. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional
Bahasa Indonesia memiliki fungsi utama, yakni sebagai bahasa nasional. Sebagai
bahasa nasional momen yang tak boleh kita lupakan adalah sumpah pemuda. Dalam
fungsinya sebagai lambang kebangaan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-
nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan. Atas dasar kebangaan ini, bahasa
Indonesia harus terus dijaga, dipelihara dan dikembangkan serta rasa kebanggan
pemakainya senantiasa kita bina. Melalui bahasa nasional, bangsa Indonesia menyatakan
harga diri dan nilai-nilai budaya yang di jadikan pegangan hidup.
Rasa bangga dalan menggunakan bahasa Indonesia wajib kita bina terus, rasa bangga
merupakan wujud sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Sikap positif itu terungkap jika
kita lebih sering menngunakan bahasa Indonesia dari pada bahasa asing.

2. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional


Artinya bahasa Indonesia yang lahir dari hasil perjuangan menumbuhkan sikap
kecintaan dan kepedulian terhadap bahasa dan bangsa. Bahasa Indonesia fungsinya
sebagai Identitas Nasional, yang mengarah pada penghargaan terhadap bahasa Indonesia
selain bendera dan lambang negara. Di dalam fungsinya bahasa Indonesia tentulah harus
memiliki indentitasnya sendiri, sehingga serasi dengan lambang kebangsaan yang lain.
Bahasa Indonesia memiliki indentitasnya hanya apabila masyarakat memakainya terutama
kaum muda dan pelajar membina dan mengembangkanya sedemikian rupa sehingga bersih
dari unsur-unsur bahasa lain. Berdasarkan hal tersebut, bahasa Indonesia yang memiliki
ciri khas dari berbagai unsurnya menjadi identitas bagi penggunaanya.

3. Bahasa Indonesia sebagai Alat Komunikasi Antaretnik


Setiap suku bangsa memiliki bahasa yang berbeda, bahasa Indonesia di gunakan
sebagai alat kominikasi semua masyarakat di semua kalangan, masyarakat bangsa
Indonesia melakukan komunikasi baik secara lisan maupun tulisan pastinya menngunakan
bahasa Indonesia. Dalam aktifitas melakukan komunikasi baik secara lisan maupun tulisan
dilakukan sehari hari dalam pergaulan, di rumah maupun di luar rumah.

4
Demikian pula pada di beberapa siaran televisi ataupun radio menggunakan bahasa
Indonesia agar dapat di pahami oleh para pendengarnya baik itu surat kabar, majalah,
koran maupun website.

4. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Bangsa


Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Sensus penduduk terakhir yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistic (BPS) Republik Indonesia, dapat diketahui jumlah
suku bangsa Indonesia berhasil terdata sebanyak 1.128 suku bangsa. Jumlah tersebut bisa
saja berkurang dari jumlah sebenarnya, hal ini dikarenakan luas wilayah Indonesia yang
begitu luas dan terdapat beberapa wilayah pedalaman yang masih sulit untuk di jangkau.
Dengan bahasa Indonesia, bangsa ini dapat merasakan harmonis dan serasi karena antar
suku tidak lagi merasakan adanya persaingan dan tidak lagi merasa “dijajah” oleh suku
lain.
Bahasa Indonesia memiliki peranan yang fital dimasyarakat umum dan nasional. Berkat
adanya bahasa Indonesia masyarakat dapat berhubungan satu dengan yang lain sedemikian
rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan
bahasa tidak perlu dikawatirkan. Masyarakat dapat berpergian ke seluruh plosok tanah air
dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi.

D. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara


Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara terdapat pada Undang – Undang Dasar 1945, Bab
XV, pasal 36 kalimat ini menyatakan tegas bahwasannya bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional memiliki kedudukan yang sangat kuat untuk mengurus urusan kenegaraan atau
urusan tata pemerintahan. Di dalam kedudukan sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai :
1. Bahasa resmi negara
2. Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
3. Alat penghubung dalam tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintahan.
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

5
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Negara
Sebagai bahasa resmi negara bahasa Indonesia digunakan di dalam kegiatan
kenegaraaan seperti upacara, penyusunan Undang – Undang, pidato rapat kegiatan
kenegaraan baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan dalam hal ini komunikasi
timbal balik antar pemerintah dengan masyarakat berlangsung menggunakan bahasa
Indonesia.
Untuk melaksanakan fungsinya sebagai bahasa resmi negara dengan sebaik baiknya,
penggunaan Bahasa Indonesia di dalam pelaksanaan administrasi pemerintah perlu
senantiasa di bina dan di kembangkan, penguasaan bahasa perlu dijadikan salah satu faktor
yang menentukan di dalam pengembangan ketenagaan seperti penerimaan karyawan,
kenaikan pangkat bagi karyawan sipil maupun militer, dan pemberian tugas - tugas khusus
baik di dalam maupun di luar negeri.

2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar dalam Dunia Pendidikan


Memahami bahasa pengantar pendidikan perlu menguraikannya dari bahasa pengantar
terlebih dahulu. Secara luas bahasa pengantar adalah bahasa yang dipakai secara resmi
untuk mengadakan komunikasi dengan sejumlah orang yang terhimpun dan terikat dalam
suatu situasi lingkungan yang resmi, seperti rapat umum, rapat kerja, dan simposium.
Dalam pengertian sempit, bahasa pengantar adalah bahasa resmi yang dipergunakan guru
dalam menyampaikan pelajaran kepada murid dilembaga – lembaga pendidikan.
Pengertian bahasa pengantar yang sempit inilah yang mengarah pada pengertian bahasa
pengantar pendikan.
Dalam hubungan ini penggunaan ketiga macam bahasa : bahasa Indonesia, bahasa
daerah, dan bahasa asing sebagai bahasa pengantar akan dibatasi kepada pengertian sempit
ini.
a. Bahasa Indonesia
Sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa
pengantar pada semua jenis dan tingkat lembaga pendidikan di seluruh wilayah Republik
Indonesia, kecuali di daerah-daerah tertentu.

6
b. Bahasa Daerah
Bahasa daerah sebagai satu - satunya bahasa pengantar mulai dari kelas satu sampai
dengan kelas tiga sekolah dasar di daerah - daerah tertentu, dengan catatan bahwa bahasa
Indonesia sebagai mata pelajaran diajarkan mulai kelas satu sekolah dasar.
c. Bahasa Asing
Bahasa asing dapat dipergunakan sebagai bahasa pengantar dalam menyajikan mata
pelajaran bahasa asing yang bersangkutan. Bahasa asing dipergunakan sebagai bahasa
pengantar di perguruan tinggi pada jurusan bahasa asing tersebut. Bahasa asing terutama
bahasa Inggris, dapat dipergunakan sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi oleh
tenaga pengajar atau ahli bahasa yang tidak menguasai pemakaian bahasa Indonesia.
Berdasarkan keterangan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa asing sebagai
bahasa pengantar pendidikan hanya dikhususkan untuk menyampaikan mata pelajaran
atau mata kuliah yang terkait bahasa asing itu di lembaga - lembaga pendidikan. Artinya,
bahasa asing tidak dijadikan sebagai bahasa pengantar pendidikan secara keseluruhan,
kecuali pengajar pada lembaga pendidikan tersebut tidak menguasai bahasa Indonesia
dengan baik.

3. Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan Tinggkat Nasional


Dalam hal ini bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat komunikasi timbal balik
antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai alat perhubungan
antardaerah dan antarsuka. Melainkan juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat
yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasa nya.

Bahasa Indonesia memungkinkan bagi berbagai suku bangsa untuk dapat mencapai
keserasian sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak meninggal kan identitas suku dan
nilai budayanya dengan bahasa nasional, warga bangsa Indonesia dapat meletakkan
kepentingan nasional jauh di atas kepentingan daerah dan golongan kita. Sejalan dengan
fungsinya sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya bahasa Indonesia telah
berhasil melaksanakan fungsinya sebagai alat pengungkap perasaan.

7
4. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pengembangan Kebudayaan Nasional, Ilmu
Pengetahuan, dan Teknologi
Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan
kita membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga
bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri dan indentitasnya sendiri, yang membedakannya
dengan kebudayaan daerah. Pada waktu yang sama, bahasa Indonesia dapat dipergunakan
sebagai alat untuk menyatakan nilai-nilai sosial budaya nasional.

8
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedudukan dan fungsi bahasa
memerlukan perjuangan yang tidak mudah untuk kita sebagai kaum muda dan pelajar
mempertahankan dan mengembangkannya. Bahasa Indonesia memiliki fungsi dalam
segala bidang baik sosial, budaya, pendidikan dan ilmu pengetahuan. Peranan bahasa
Indonesia sebagai pengatar dan penghubung di masyarakat sangat penting, sehingga
masyarakat kita mampu mengembangkan pemikiran dan ide-ide dengan baik. Bahasa
Indonesia dalam kenyataannya sekarang ini mulai redup di dalam jiwa kaum muda dan
pelajar. Hal ini terlihat kenyataan di masyarakat, dimana mereka lebih bangga dan senang
apa bila mampu berbahasa asing ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia di campur-campur sehingga tatanan atau Ejaan Yang Disempurnakan tidak
diindahkan lagi, yang mengarah tidak sesuainya lagi tatanan itu. Di lingkungan keluarga,
orang tua sudah membiasakan anak-anak untuk menggunakan bahasa asing karena bahasa
asing dianggap penting di dunia pendidikan nantinya, sehingga tidak jarang remaja
sekarang enggan lagi berbahasa Indonesia. Jadi dapat disimpulkan sekarang Indonesia
mengalami darurat atau krisisnya bahasa .

B. Saran
Makalah ini belum dinyatakan sempurna bagi para pembacanya dapat di kembangkan
lebih luas, dan isi di dalamnya tidak luput dari ketidaksempurnan jika ada kritik dan saran
akan kami terima dan menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya. Kami harap para
pembaca ini bisa mudah memahami isi dan maksud dari penelitian makalah ini dan
terbantu.

9
Daftar Pustaka

Agustin, Y. (2011). Kedudukan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar


dalam dunia pendidikan. Deiksis, 3(04), 354-364.
https://journal.lppmunindra.ac.id
Sirait, C. (2023). Analisis Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia bagi
mahasiswa. Kampret Journal, 2(3), 106-110. https://plus62.isha.or.id
Santoso, Anang., dkk (2021). Bahasa Indonesia. Banten: Universitas
Terbuka.

10

Anda mungkin juga menyukai