Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN KEKUATAN


HUKUM BAHASA INDONESIA

KELOMPOK 2
1. Hanifah Sikamda [01011182328024]
2. Nur Salsabila [01011282328083]
3. Rizkyna Kausarani [01011182328016]
4. Tya Amelia [01011282328125]

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas kelompok penulisan makalah mata kuliah bahasa Indonesia ini tepat pada
waktunya. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW. yang syafa’atnya kita nantikan
kelak.
Kami pun menyadari jika isi makalah ini jauh dari kata sempurna karena keterbatasan kami. Oleh
sebab itu, kami harapkan adanya umpan balik berupa kritik dan saran yang membangun agar di kemudian
hari kami sanggup membuat makalah yang lebih maksimal.
Penulisan makalah berjudul “Kedudukan, Fungsi dan Kekuatan Hukum Bahasa Indonesia” dapat
diselesaikan karena adanya kerja sama dari anggota kelompok kami. Kami berharap makalah tentang
analisis Kedudukan, Fungsi dan Kekuatan Hukum Bahasa Indonesia ini dapat menjadi referensi yang
berguna bagi segala pihak. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru
setelah membaca makalah ini.
Kami pun menyadari jika isi makalah ini jauh dari kata sempurna karena keterbatasan kami. Oleh
sebab itu, kami harapkan adanya umpan balik berupa kritik dan saran yang membangun agar di kemudian
hari kami sanggup membuat makalah yang lebih maksimal. Apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah mata kuliah perkembangan diri
bahasa Indonesia ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Indralaya, 23 Agustus 2023

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………..…………………………………..………...……………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………..…………………………...…….iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….…..1
B. Tujuan Penulisan…………………………………..………………………………………..1
C. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN
A. Kedudukan Bahasa Indonesia………………………………………………………………2
B. Fungsi Bahasa Indonesia………………………………………………..…………………..3
C. Kekuatan Hukum Bahasa Indonesia………………………………………………………..4

BAB III SIMPULAN………………………………………………………………………..…..5


BAB IV SARAN………………………………………………………..………………………..6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...………….7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dan
ucapan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial membuatuhkan sarana untuk berinteraksi dengan
manusia lainnya di masyarakat. Untuk interaksi sosial tersebut dibutuhkan wahana komunikasi yang
bisa disebut bahasa.
Bahasa indonesia merupakan sebuah dialek bahasa Melayu yang menjadi bahasa resmi
Republik Indonesia. Bahasa indonesia mempunyai sejarah jauh lebih panjang daripada Republik ini
sendiri. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak di canangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober
1928, untuk menghindari kesan "Imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap di
gunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu
yang di gunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Saat itu bahasa indonesia dinyatakan
sebagai bahasa persatuan dan menggunakan bahasa indonesia sebagai perekat bangsa.
Status dan nilai selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya bahasa tidak bisa
dipisahkan dengan kehidupan, status dan nilai itu pun selalu melekat padanya. Dengan begitu,
perkembangan bahasa itu akan terarah. Demikian juga halnya dengan bahasa indonesia. Komunikasi
sebagai salah satu faktor penting untuk berkomunikasi di negara indonesia. Bahasa merupakan alat
komunikasi manusia, baik secara lisan ataupun tertulis. Bahasa yang digunakan sangatlah beragam.
Kedudukan, fungsi, dan kekuatan hukum Bahasa Indonesia dalam system Pendidikan sangat
penting. Bahasa Indonesia juga menjadi Bahasa nasional. Penguasaan Bahasa Indonesia yang baik
sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Dan NU TMI Ngroto Pujon mengembangkan
Pelajaran Indonesia sebagai Pelajaran wajib.

B. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan memiliki tujuan yaitu:
1. Agar mahasiswa/I dapat mengetahui kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional.
2. Agar mahasiswa/I dapat mengetahui fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional.
3. Agar mahasiswa/I dapat mengetahui kekuatan hukum Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
nasional.
4. Agar mahasiawa/I bisa menerapkan kedudukan, fungsi, dan kekuatan hukum Bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

C. Rumusan Masalah
1. Apa kedudukan dari Bahasa Indonesia?
2. Apa fungsi dari Bahasa Indonesia?
3. Apa kekuatan hukum Bahasa Indonesia?
4. Pasal apa saja yang mencakup kekuatan hukum Bahasa Indonesia?

iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kedudukan Bahasa Indonesia
Masyarakat Indonesia tumbuh dan berkembang dengan menggunakan beragam bahasa.
Sebagian besar masyarakat Indonesia menguasai lebih dari satu bahasa. Selain bahasa
Indonesia, masyarakat Indonesia mengusai bahasa daerah asal mereka, dan tidak sedikit pula
yang mengusai bahasa asing sebagai tuntutan perkembangan zaman dan pengaktualisasian diri.
Dalam kondisi berbahasa yang demikian, perlu lah mengetahui kedudukan bahasa, khususnya
bahasa Indonesia. Sebelum masuk ke dalam kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, baiknya
kita mengetahui kelompok bahasa yang ada di Indonesia. Kelompok bahasa di Indonesia
terdiri dari tiga,yakni bahasa persatuan dan bahasa Negara, bahasa daerah, dan bahasa asing.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yag masuk ke dalam kelompok bahasa persatuan dan
bahasa Negara. Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan oleh suku-suku bangsa yang ada
di Indonesia, seperti bahasa jawa, bahasa sunda, bahasa batak, dan masih banyak lagi.
Sedangkan bahasa asing adalah bahasa-bahasa yang berasal dari negara lain yang digunakan
di Indonesia, misal bahasa inggris, bahasa latin, bahasa mandarin, dan lain sebagainya.
Kedudukan bahasa Indonesia mempunyai arti suatu posisi bahasa Indonesia pada
masyarakat Indonesia. Fungsi bahasa Indonesia berhubungan dengan kegunaan bahasa
Indonesia itu bagi masyarakat Indonesia. Secara umum, selain berkedudukan sebagai bahasa
persatuan dan bahasa Negara, kedudukan bahasa Indonesia juga sebagai bahasa nasional serta
bahasa resmi. Namun, seiring dengan kemajuan bangsa kedudukan bahasa Indonesia juga
sebagai bahasa ilmu dan bahasa budaya.
Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai bahasa
nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nsional, bahasa Indonesia di antaranya berfungsi
mempererat hubungan antarsuku di Indonesia. Fungsi ini, sebelumnya, sudah ditegaskan di dalam
butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dikukuhkan sehari setelah kemerdekaan
RI dikumandangkan atau seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Dasar 1945. Bab XV
Pasal 36 dalam UUD 1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa dalam penyelenggaraan administrasi
negara, seperti bahasa dalam penyeelenggaraan pendidikan dan sebagainya. Bahasa Indonesia
mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan. Atas dasar kebanggaan
ini, bahasa Indonesia haruslah dipelihara dan dikembangkan, serta rasa kebanggaan memakainya
senantiasa kita bina. Dengan demikian, fungsi tersebut, bahasa Indonesia wajib kita junjung
karena selain sebagai bendera dan lambang negara kita.
Implementasi dari fungsi bahasa Indonesia yang lainnya adalah bahasa Indonesia harus
memiliki identitas sendiri sehingga ia serasi dengan lambang kebangsaan kita dan berbeda dengan
negara lain. Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya jika masyarakat pemakainya membina
dan mengembangkannya sehingga tidak bergantung pada unsur-unsur bahasa lain. Berkat adanya
bahasa nasional, kita dapat berhubungan satu dengan yang lain sehingga kesalahpahaman sebagai
akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan. Kita dapat
bepergian dari pelosok yang satu ke pelosok yang lain di tanah air dengan hanya memanfaatkan
bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi.
Selain beberapa fungsi bahasa tersebut, bahasa Indonesia juga harus berfungsi sebagai alat
pemersatu berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-
beda ke dalam satu kesatuan kebangsaan. Pada fungsi ini, bahasa Indonesia memungkinkan
berbagai-bagai suku bangsa yang mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan

v
tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta
latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih dari itu, dengan bahasa nasional itu, kita
dapat meletakkan kepentingan nasional jauh di atas kepentingan daerah atau golongan. Pada
fungsi kedua ini, bahasa Indonesia dijadikan sebagai pengantar di lembaga-lembaga pendidikan
mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Meskipun lembaga-lembaga pendidikan
tersebut tersebar di daerah-daerah, mereka harus menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar. Memang ada pengecualian untuk kegiatan belajar-mengajar di kelas-kelas rendah
sekolah dasar di daerah-daerah. Mereka diizinkan menggunakan bahasa daerah sebagai pengantar.
Dalam kedudukanya bahasa Indonesia harus benar-benar dipahami oleh semua kalangan
terutama kaum muda dan pelajar, agar jiwa patriotisme dan nasionalisme mereka terus
terjaga, hal ini berkenaan dengan keadaan saat ini yang semangkin hari semangkin krisis akan
jiwa nasionalisme tersebut. Kaum muda dan pelajar lebih bangga akan bahasa asing, seperti
bahasa Inggris, Mandarin, Arab dan lainya, yang menyampingkan bahasa nasional dan negara
kita, hal ini karena bahasa Indonesia adalah bahasa Ibu yang mudah untuk dipahami dan tidak
memerlukan belajar khusus. Dalam kenyataanya masih banyak kaum muda dan pelajar yang
tidak tahu bahsa Indonesia yang baik dan benar, mulai dari tingkatan pendidikan dasar sampai
dengan tingkatan perguruan tinggi, hal ini sesuai dengan kenyataan yang pernah diteliti oleh
salah satu mahasiswa yang pernah penulis bimbing. Dari hasil penelitian tentang kedudukan
dan fungsi bahasa Indonesia dalam kegiatan belajar mengajar terlihat jika sebagian besar pelajar
tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, mereka lebih sering
menggunakan bahasa daerah dengan campuran bahasa asing yang sudah jelas merusak tatanan
kebahasaan yang telah dibakukan di Indonesia. Selain itu pendidik dalam hal ini Guru dalam
kegiatan belajar mengajar juga masih banyak yang tidak menggunakan bahasa Indonesia secara
efektif, hal ini juga berpengaruh terhadap pola pikir pelajar, sehingga mereka tidak terbiasa untuk
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dimana tujuan akhir akan mengarah
pada tidak terjaganya kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dengan baik di mata kaum
muda dan pelajar.

B. Fungsi Bahasa Indonesia


Secara umum, fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional ada empat, yaitu: sebagai
lambang kebanggaan kebangsaan; alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar budaya;
lambang identitas nasional; serta alat pemersatu suku budaya di Indonesia.
Adapun pembahasan lebih detail dari keempat fungsi tersebut bisa kamu simak sebagai
berikut!
1. Sebagai Lambang Kebanggan Kebangsaan
Pada fungsi ini, bahasa Indonesia dianggap mampu mencerminkan nilai-nilai sosial budaya
Indonesia yang mendasari rasa kebanggaan terhadap bangsa Indonesia. Agar fungsi ini
tetap terjaga, bahasa Indonesia harus terus dipelihara, dijaga, dan dikembangkan.
Kebanggaan masyarakat dalam penggunaan bahasa Indonesia pun juga harus
terus ditingkatkan.
2. Alat Penghubung Antar Warga, Antar Daerah, dan Antar Budaya
Sebagaimana yang kita tahu, Indonesia kaya akan budaya, suku bangsa, dan bahasa daerah.
Supaya semua unsur itu bisa terhubung satu sama lain, masyarakat Indonesia harus
menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi. Hal inilah yang menjadi alasan
mengapa bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa persatuan, serta kedudukannya harus
berada di atas bahasa daerah.
3. Sebagai Lambang Identitas Nasional
Seperti halnya bendera merah putih dan simbol garuda, bahasa Indonesia adalah identitas
nasional lainnya yang kita miliki. Agar identitas ini senantiasa hadir, masyarakat harus tetap
menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik di pergaulan maupun
lingkungan kerja
4. Alat Pemersatu Suku Budaya di Indonesia
vi
Fungsi ini masih ada benang merahnya dengan fungsi kedua. Dengan adanya bahasa
Indonesia, setiap suku budaya di Indonesia bisa berkomunikasi dengan lebih lancar dan
terhindar dari kesalahpahaman. Hal inilah yang bisa memicu persatuan dan keharmonisan
antar suku budaya di Indonesia. Walau menggunakan bahasa Indonesia, setiap suku budaya
di Indonesia masih tetap bisa menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing, serta
tetap menjaga nilai-nilai sosial budaya yang mereka Yakini.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional bahasa berfungsi sebagai lambang kebanggaan
kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarbudaya, dan
alat pemrsatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai
bahasa negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar
pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan dan teknologi. Mengimgat pentingnya kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia penulis
mengajak kaum muda dan pelajar untuk menjaga dan terus mengembangkan agar bahasa Indonesia
terus bertahan dan berkembang dalam masa yang akan datang.
Secara umum, fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ada empat, yaitu:
1. Sebagai bahasa resmi kenegaraan.
2. Alat penghubung pada tingkat nasional.
3. Sebagai bahasa pengantar dalam proses pendidikan.
4. Sebagai alat yang membantu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
serta kebudayaan.

C. Kekuatan Hukum Bahasa Indonesia


1. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari
berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar
Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
2. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia dinyatakan
kedudukannya sebagai Bahasa Negara ( Bahasa Resmi ) pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada
saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia.
1. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa Negara ialah Bahasa
Indonesia (Bab XV, Pasal 36). Pada tanggal 25 – 28 Februari 1975, Hasil perumusan
seminar polotik bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta, menyatakan Fungsi
dan Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara adalah :
2. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia Pendidikan. Dan ditetapkan sebuah
Pengaturan mengenai Bahasa Indonesia dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009
mengenai Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

vii
BAB III
SIMPULAN
1. Bahasa Indonesia adalah Bahasa nasional. Mempunyai kedudukan yang tinggi, berada di atas
Bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia.
2. Bahasa Indonesia juga memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai; Bahasa untuk
berkomunikasi antar warga, antardaerah, bahkan antarbudaya.
3. Kekuatan hukum bahsa Indonesia sangat banyak terdapat di dalam pasal-pasal. Contohnya
pasal 26, pasal 27, pasal 28, dan sebagainya.

viii
BAB IV
SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, ada beberapa saran yang dapat kami sampaikan. Diantaranya;
Sebagai generasi muda, kita harus membekali diri dengan melestarikan Bahasa Indonesia dan
menjunjung tinggi bahssa Indonesia.
Generasi muda harus bangga dengan Bahasa Indonesia karena dengan cara itu, kita berhasil
mengambangkan diri nkri.
Generasi muda harus menjaga, membiasakan, dan menanamkan Bahasa Indonesia di kehidupan
sehari-hari dalam berinteraksi.

ix
DAFTAR PUSTAKA
Sujinah, Idhoofiyatul Fatin dan Dian Karina Rachmawati. 2018. Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi.
Surabaya: UMSurabaya Publishing.
Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Waraulia, Asri Musandi dan Agung Nasrulloh Saputro. 2018. Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa dan
Umum. Madiun: UNIPMA PRESS.
Albaburrahim. 2019. Pengantar Bahasa Indonesia untuk Akademik. Malang: CV. Madza Media.
Purwito, dkk. 2016. Cinta Bahasa Indonesia Cinta Tanah Air. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Warsito, Anggie. “4 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional.” www. Goodnewsfromindonesia.id.
Diakses pada Kamis 24 Agustus 2023. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/11/05/4-fungsi-
bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-nasional.

Anda mungkin juga menyukai