Anda di halaman 1dari 14

Fungsi dan kedudukan Bahasa indonesia

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen : Vita Riahni Saragih, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Sahnina Theresia Simbolon (2301040006)
Irdayani Sitorus (2301040001)
Lestari Maulina Sianturi (2301040011)
Josua Saputra Lubis (2301040005)

Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman

Universitas HKBP Nommensen

Pematangsiantar

2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan berkat-Nya. Atas berkat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah
Bahasa Indonesia yang membahas tentang fungsi dan kedudukan bahasa indonesia dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan informasi yang telah kami telusri dari
internet yang berhubungan dengan fungsi dan kedudukan bahasa indonesia. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan.

Akhir kata semoga makalah ini dapat membawa manafaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah...............................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................6
1.3. Tujuan...........................................................................................................................6
1.4. Manfaat........................................................................................................................6
BAB 2 PEMBAHASAN MASALAH....................................................................................7
2.1 PENGERTIAN BAHASA INDONESIA......................................................................7
2.2 FUNGSI BAHASA INDONESIA.................................................................................7
2.3 KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA.....................................................................8
BAB 3 PENUTUP................................................................................................................13
KESIMPULAN.................................................................................................................13
SARAN.............................................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang memiliki sejarah cukup panjang dalam
pembentukannya, baik lisan maupun dalam bahasa tulisnya. Bahasa Indonesia merupakan
Bahasa Melayu yang sudah berada di Nusantara sejak zaman kerajaan-kerajaan di
Nusantara. Bahasa Indonesia yang dipakai sekarang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa
tersebut sejak lama digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau bahasa
pergaulan, tidak hanya di Kepulauan Nusantara, tetapi juga di hampir seluruh Asia
Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya prasasti-prasasti kuno yang ditulis
dengan menggunakan bahasa Melayu. Secara resmi, bahasa Indonesia dikumandangkan
pada peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Peresmian nama bahasa
Indonesia tersebut bermakna politis sebab bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat
perjuangan oleh kaum nasionalis yang sekaligus bertindak sebagai perencana bahasa untuk
mencapai negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Peresmian nama itu juga
menunjukan bahwa sebelum peristiwa Sumpah Pemuda itu nama bahasa Indonesia sudah
ada. Fakta sejarah menunjukkan bahwa sebelum tahun 1928 telah ada gerakan kebangsaan
yang menggunakan nama “Indonesia” dan dengan sendirinya pada mereka telah ada suatu
konsep tentang bahasa Indonesia.

Menurut Arifin (2008:5) bukti bahasa melayu digunakan di Nusantara, dengan


ditemukanya berbagai batu tulis kuno di nusantara, seperti prasasti kedukan di Palembang,
prasasti talang tuo di Palembang, prasasti kota kapur di Banka Barat dan masih banyak
lainya. Pada zamanya bahasa melayu yang menjadi asal mula bahas Indonesia sudah
memiliki peranan dan kedudukan yang cukup penting, baik dalam pemerintahan maupun
dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya masyarakat asing yang singgah di Nusantara
dengan berbagai bentuk bahasa, maka digunakanlah bahasa Melayu sebagai bahasa
perhubungan. Hal yang menjadi dasar pemilihanya karena bahasa melayu tidak mengenal
tingkatan seperti bahasa-bahasa yang lainya, sehingga mempermudah penggunanya. Jadi
dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa melayu yang menjadi asal mula bahasa Indonesia
sudah memiliki fungsi dan kedudukan tertentu di masyarakat.

Beberapa alasan lain yang mendorong dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa
kebangsaan adalah (1) bahasa Indonesia sudah merupakan lingua franca, yakni bahasa
perhubungan antaretnis di Indonesia, (2) walaupun jumlah penutur aslinya tidak sebanyak
penutur bahasa Jawa, Sunda, atau bahasa Madura, bahasa Melayu memiliki daerah
penyebaran yang sangat luas dan yang melampaui batas-batas wilayah bahasa lain, (3)
bahasa Melayu masih berkerabat dengan bahasa-bahasa Nusantara lain sehingga tidak
dianggap sebagai bahasa asing lagi, (4) Bahasa Melayu mempunyai sistem yang sederhana
sehingga relatif mudah dipelajari, (5) faktor psikologis, yaitu adanya kerelaan dan
pemahaman dari penutur bahasa Jawa dan Sunda, serta penutur bahasa-bahasa lain, untuk
menerima bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, (6) bahasa Melayu memiliki
kesanggupan untuk dapat dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
1.2 Rumusan masalah
Dari pokok-pokok masalah tersebut, selanjutnya kami merumuskan masalah
permasalahannya sebagai berikut:

1. Jelaskan fungsi Bahasa Inddonesia


2. Jelaskan kedudukan Bahasa Indonesia

1.3. Tujuan
1. Mengetaui apa saja fungsi Bahasa Indonesia

2. Mengetahui apa saja Kedudukan Bahasa Indonesia

1.4. Manfaat
1. memperluas wawasan dan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan Bahasa
Indonesia

2. Melatih agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat.

3. memberikan sumbangsih pemikiran baik berupa konsep teoritis maupu konsep praktis
BAB 2
PEMBAHASAN MASALAH

2.1 PENGERTIAN BAHASA INDONESIA


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional Republik Indonesia. Ini adalah
bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi di seluruh indonesia, dengan basis utama
pada bahasa Melayu.

2.2 FUNGSI BAHASA INDONESIA


Fungsi Bahasa secara umum :
1. Sebagai bahasa national
Bahasa Indonesia memiliki fungsi utama, yakni sebagai bahasa nasional. Sebagai bahasa
nasional momen yang tak boleh kita lupakan adalah sumpah pemuda. Dari peristiwa itulah
akhirnya muncul kesadaraan berbahasa yang satu bahasa Indonesia. Dengan menggunakan
bahasa indonesia di dalam kehidupan sehari hari maka kita akan dapat meningkatkan
kualitas komunikasi terutama terhadap antar suku. Sudah tentunya setiap suku memiliki
bahasa yang berbeda beda juga, maka dari itu dengan kita menggunakan bahasa indonesia
menjadi bahasa kita dalam berkomunikasi itu dapat mempererat buhungan kita. Karena
indonesia terkenal akan keberagaman suku dan budayanya.

2. Sebagai alat komunikasi


Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi,
manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi
secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahsa (lisan dan tulis), sedangkan
berkomunikasi secara
non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi
seperti tanda lalu lintas,sirene setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.

3. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.


Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang
digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan
bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan
bahasa standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dalam hal ini
yang dimaksud adalah bahasa juga termasuk fleksibel.
4. Sebagai alat kontrol Sosial.
Kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah.
Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.

5. Identitas Nasional
Bahasa Indonesia merupakan identitas nasional yang mempersatukan beragam suku,
budaya, dan agama di Indonesia. Bahasa Indonesia juga merupakan ciri khas indonesia
yang secara filosofis membedakan Indonesia dengan negara lain.

6. Media Hiburan
Bahasa Indonesia digunakan dalam industri hiburan, seperti film, musik, dan teater, untuk
menghibur dan menyampaikan pesan kepada penonton.

Fungsi bahasa secara khusus :

 Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari- hair.


 Mewujudkan Seni (Sastra).
 Mempelajari bahasa- bahasa kuno
 Mengeksploitasi IPTEK.

2.3 KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA


Kedudukan bahasa Indonesia berada diatas bahasa-bahasa daerah. “Hasil perumusan
Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28
Februari 1975. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan sebagai
bahasa negara. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimiliki sejak
dikeluarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, sedangkan kedudukan sebagai
bahasa Negara dimiliki sejak diresmikannya Undang-Undang Dasar 1945 ( 18 Agustus
1945) Dalam UUD 1945, Bab XV pasal 36 tercantum “Bahasa Negara ialahBahasa
Indonesia.

1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional


Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tersebut dimiliki oleh bangsa
Indonesia sejak dicetusnya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Kedudukan ini
dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa melayu yang mendasari bahasa Indonesia

Di dalam kedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai

-Lambang Kebangsaan Nasional

- Lambang Identitas Nasional

- Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya dan bahasa
yang berbeda

- Alat perhubungan antar daerah dan antar budaya

2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Didalam Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah


mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa
negara. Kini, bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di
tingkat pusat maupun daerah.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai
bahasa negara, sesuai dengan ketentuan yang tertera di dalam Undang-Undang Dasar 1945
Bab XV pasal 36 di dalam kedudukan sebagai bahasa Negara,bahasa Indonesia juga
berfungsi sebagai

-Bahasa Resmi Negara.

- Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan.

- Alat penghubung dalam tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah.

- Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi


Salah satu fungsi bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai bahasa Indonesia
sebagai bahasa Negara adalah pemakaiannya sebagai bahasa resmi kenegaraan .Bahasa
Indonesia dipakai didalam segala upacara, peristiwa, kegiatan kenegaraan baik secara lisan
ataupun bentuk tulisan dokumen-dokumen, keputusan serta surat-surat yang dikeluarkan
oleh pemerintah, dan badan-badan kenegaraan lainnya seperti DPR, MPR ditulis didalam
bahasa Indonesia. Pidato-pidato terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan didalam
bahasa Indonesia.

3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa
Indonesia persatuan bangsa Indonesia. Pada 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan
kedudukannya sebagai bahasa nasional

Bahasa Indonesia bias menjalankan fungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia dari
berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, agama, dan bahasa
daerahnya. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, rasa kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia berbagai etnis terpupuk. Dalam hubungannya sebagai alat untuk menyatukan
berbagai suku yang mempunyai latar belakang budaya dan bahasa masing-masing, bahasa
Indonesia justru dapat menyerasikan hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa
meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar
belakang bahasa etnik yang bersangkutan. Bahkan, lebih dari itu, dengan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan, kepentingan nasional diletakkan jauh diatas kepentingan daerah
dan golongan.

4. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia itu telah menempatkan bahasa Indonesia
dalam dua kedudukan penting, yakni sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. bahasa
Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu telah
mengantarkan bahasa Indonesia sebagai lambing jati diri bangsa dan sebagai alat
pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, agama,
dan bahasa daerahnya. Disamping itu, bahasa Indonesia juga telah mampu mengemban
fungsinya sebagai sarana komunikasi modern dalam penyelenggaraan pemerintah,
pendidikan, pengembangan ilmu, dan teknologi, serta seni.

Dalam kedudukannya sebagai bahasa ilmu, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa
pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk kepentingan pembangunan
nasional. Penyebarluasan IPTEK dan pemanfaatannya kepada perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan Negara dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia dipakai pula sebagai alat untuk mengantar dan menyampaikan ilmu
pengetahuan kepada berbagai kalangan dan tingkat pendidikan. Semua jenjang pendidikan
dalam penyampaiannya tentu menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya. Karena
itu, bahasa Indonesia jelas mempunyai peran penting sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam penyebarannya dalam dunia pendidikan.

5. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa dalam Pembangunan

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Republik Indonesia. Pada saat ini,bahasa
Indonesia digunakan oleh hamper seluruh rakyat Indonesia . Bahasa Indonesia merupakan
bahasa resmi, dan bahasa pertama yang digunakan

Bahasa Indonesia memiliki peran penting di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


bernegara. Komunikasi perhubungan pada berbagai kegiatan masyarakat telah
memanfaatkan bahasa Indonesia di samping bahasa daerah sebagai wahana dan peranti
untuk membangun kesepahaman, kesepakatan, dan persepsi yang memungkin kan
terjadinya kelancaran pembangunan masayarakat di berbagai bidang

Peranan bahasa Indonesia dalam pembangunan nasional sangat strategi, ini tidak dapat
dipungkiri karena pembangunan nasional yang dilakukan oleh negara ini dilakukan dengan
beracuan dary bahasa Indonesia sebagai alat komunikasinya. Sehingga tidak akan terjadinya
perpecahan hanya karena Miscomunication karena perbedaan bahasa.

6. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Baku


Bahasa baku (bahasa standar) merupakan ragam bahasa yang diterima atau dipakai dalam
situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat resmi, dan berbicara
didepan umum.

Fungsi bahasa baku, berfungsi sebagai berikut

- Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa

- Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi

- Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual

- Penanda acuan ilmiah dan penulisan tulisan ilmiah


BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN

Bahasa Indonesia memegang peran penting sebagai alat komunikasi, identitas nasional,
dan sarana pembangunan. Sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, Bahasa Indonesia
mempersatukan beragam suku, budaya, dan agama di Indonesia. Fungsi-fungsinya
mencakup komunikasi, identitas nasional, hiburan, ilmu pengetahuan, dan pembangunan.
Dengan kedudukannya sebagai bahasa baku, Bahasa Indonesia juga menjadi penanda
kewibawaan sosial dan budaya serta acuan dalam penulisan ilmiah. Dengan demikian,
Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol persatuan dan
kemajuan bangsa Indonesia.

SARAN

Diharapkan kepada pembaca dan masyarakat Indonesia dapat mendorong penggunaan


akif Bahasa Indonesia dalam hal apapun di kehidupan sehari-hari, mau itu komunikasi
formal atau informal.

Anda mungkin juga menyukai