Diajukan Sebagai
Disusun Oleh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul “Kedudukan & Fungsi Indonesia”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala
usaha kita. Amin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Menurut Gorys Keraf (2004) bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh
anggota masyarakat baik berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Ketika manusia tersebut mengendaki untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka dia
akan memakai sebuah bahasa yang memang biasa digunakan untuk menyampaikan
sebuah informasi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu melafalkan bahasa tertentu saat
berbicara, baik itu bahasa Indonesia, bahasa daerah atau bahasa asing. Kata bahasa berasal
dari bahasa Sanskerta, yakni kata bhāṣā. Definisi bahasa secara umum dapat diartikan
sebagai alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan
pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Sedangkan kajian ilmiah bahasa disebut sebagai
ilmu linguistic.
2
3
BAB II
PEMBAHASAAN
merupakan suatu terobosan yang sangat besar yang dilakukan oleh persatuan pemuda-
bangsa Indonesia. Kita tahu bahwa saat itu, sebelum tercetusnya Sumpah Pemuda,
bahasa melayu dipakai sebagi lingua franca di seluruh kawasan tanah air kita. Hal itu
masyarakat kita sama sekali tidak merasa bahwa bahasa daerahnya disaingi.
Sebalikanya, mereka telah menyadari bahwa bahasa daerahnya tidak mungkin dapat
dipakai sebagai alat perhubungan antar suku, sebab yang diajak komunikasi juga
mempunyai bahasa daerah tersendiri. Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah
Bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia.”
4
2.2 Kedudukan Bangsa Indonesia Sebagai Bahasa Negara
Pada awalnya yaitu pada zaman penjajahan Belanda, bahasa yang digunakan
untuk bahasa negara adalah bahasa melayu. Selain itu, bahasa melayu merupakan bahasa
negara (resmi) kedua yang dipakai untuk golongan-golongan rendah. Bahasa Indonesia
belum bisa tersebar bebas pada saat itu. Hanya segelintir orang yang berjiwa nasionalis
yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Pada tanggal 25-28 Februari 1975, Hasil perumusan seminar polotik bahasa
Nasional yang diselenggarakan di jakarta. Dikemukakan Kedudukan bahasa Indonesia
sebagai bahasa Negara adalah :
5
komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan
tepat diterima oleh masyarakat.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang sudah tercantum jelas dalam UUD
1945 pasal 36 ayat 1. Bukan hanya itu Bahasa Indonesia termasuk dalam bahasa persatuan
yang mana telah tercantum dalam teks Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia sebagai
identitas resmi negara kita patutnya dilestarikan dan diperkenalkan ke luar agar semakin
banyak yang tertarik untuk belajar bahasa negara sendiri. Penggunaan bahsa dengan baik
dan benar maka akan menunjukan identitas jati diri suatu bangsa.
b) Ekspresi diri, menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi, atau tekanan perasaan
pembaca,
6
Jika dilihat dari jumlah bahasa, bahasa daerah di Indonesia merupakan kedua
terbanyak di dunia setelah Papua Nugini. Berdasarkan hasil penelitian Badan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah bahasa daerah di Indonesia ada 652
bahasa pada tahun 2018. Oleh karena itu adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa
pemersatu, bahasa Indonesia dapat mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan
bahasa yang berbeda-beda.
Pemakaian bahasa memiliki tujuan yang dimaksud tujuan sosial, karena bahasa
tidak lain merupakan sarana untuk melaksanakan proses sosial. Selaras dengan hal tersebut,
maka teks didefinisikan sebagai satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu
kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir yang lengka Selain
itu, karena teks digunakan untuk pernyataan suatu kegiatan sosial dengan struktur berpikir
yang lengkap, maka setiap teks memiliki struktur tersendiri dengan jenis yang berbeda
pula. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa 71,6 % Sangat Setuju, 27,2 % Setuju,
dan 1,2% Kurang Setuju bila bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa pengantar dalam
dunia pendidikan.
7
terbilang pelosok karena mayoritas masih menggunakan bahasa daerahnya masing-masing
sebagai bahasa ibu. Di daerah ini bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa pengantar
pendidikan tingkat sekolah dasar sampai tahun ketiga. Setelah itu, harus menggunakan
bahasa indonesia. Karya-karya ilmiah diperguruan tinggi seperti karya akhir mahasiswa
yaitu skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain itu telah menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini
menunjukkan bahwa bahasa indonesia telah mampu digunakan sebagai alat penyampaian
IPTEK.
8
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan hal dasar, yang harus dipahami rakyat Indonesia, karena ia
memiliki kedudukan dan fungsi yang berperan sebagai sarana komunikasi untuk menyatukan
seluruh penduduk Indonesia dari sabang sampai merauke, yang luas akan keberagaman budaya
dan bahasanya. Dalam menyebarkan bernegara , memberikan informasi, pendidikan, dan
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
https://pakarkomunikasi.com/bahasa-sebagai-alat-komunikasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa
https://siddiqleksono.wordpress.com/2010/09/29/kedudukan-bahasa-indonesia-sebagai-
bahasa-nasional-bahasa-negara/
https://www.kompasiana.com/intan57930/5f9babcd8ede48736778dee2/fungsi-dan-
kedudukan-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-pemersatu-bangsa-dan-sebagai-bahasa-
persatuan