Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEDUDUKAN & FUNGSI BAHASA INDONESIA

Diajukan Sebagai

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh

Andiny Siffa Silviya 19109005

Bagas Rahman Wahid Utomo 19109006

Fadli Muchammad Bani Suharjo 19109004

Khayla Salma 19109007


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul “Kedudukan & Fungsi Indonesia”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala
usaha kita. Amin.

Jakarta 4 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................

Kata Pengantar ........................................................................................... ii

Daftar isi ...................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 2

1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAAN ........................................................................ 4

2.1 Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional .................... 4

2.2 Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara ..................... 5

2.3 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Pemersatuan ..................... 6

2.4 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara ............................. 7

BAB III PENUTUP ................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 9

3.2 Saran ............................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Gorys Keraf (2004) bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh

anggota masyarakat baik berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Ketika manusia tersebut mengendaki untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka dia

akan memakai sebuah bahasa yang memang biasa digunakan untuk menyampaikan

sebuah informasi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu melafalkan bahasa tertentu saat

berbicara, baik itu bahasa Indonesia, bahasa daerah atau bahasa asing. Kata bahasa berasal

dari bahasa Sanskerta, yakni kata bhāṣā. Definisi bahasa secara umum dapat diartikan

sebagai alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan

pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Sedangkan kajian ilmiah bahasa disebut sebagai

ilmu linguistic.

1.2 Rumusan Masalah

 Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

 Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai bahasa pemersatuan

 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara


1.3 Tujuan

 Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

 Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Pemersatuan

 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

2
3

BAB II

PEMBAHASAAN

2.1 Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

Bahasa Indonesia digunakan sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Hal ini

merupakan suatu terobosan yang sangat besar yang dilakukan oleh persatuan pemuda-

pemuda Indonesia. Mereka menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional

bangsa Indonesia. Kita tahu bahwa saat itu, sebelum tercetusnya Sumpah Pemuda,

bahasa melayu dipakai sebagi lingua franca di seluruh kawasan tanah air kita. Hal itu

sudah terjadi berabad-abad sebelumnya. Dengan adanya kondisi semacam itu,

masyarakat kita sama sekali tidak merasa bahwa bahasa daerahnya disaingi.

Sebalikanya, mereka telah menyadari bahwa bahasa daerahnya tidak mungkin dapat

dipakai sebagai alat perhubungan antar suku, sebab yang diajak komunikasi juga

mempunyai bahasa daerah tersendiri. Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah

Pemuda” lebih tepatnya, Dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa

Nasional memilki fungsi-fungsi sebagai berikut :

1. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.


2. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
4. Bahasa Indonesia sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras,
adat istiadat dan Budaya.

Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional


dibuktikan dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam bulir-bilir Sumpah Pemuda.
Yang bunyinya sebagai berikut :

“Kami poetera dan poeteri Indonesia


mengakoe bertoempah darah satoe,

Tanah Air Indonesia.

Kami poetera dan poeteri Indonesia

mengakoe berbangsa satoe,

Bangsa Indonesia.

Kami poetera dan poeteri Indonesia

mendjoendjoeng bahasa persatoean,

Bahasa Indonesia.”

Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional


dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda
dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa
negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa
menggunakan Bahasa Inggris.

Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional


dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media
komunikasi. Misalnya saja Buku, Koran, Acara pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll.
Karena Indonesia adalah negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka harus
ada bahasa pemersatu diantara semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan Kedudukan
keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional sebagai Alat
pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.

4
2.2 Kedudukan Bangsa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

Pada awalnya yaitu pada zaman penjajahan Belanda, bahasa yang digunakan
untuk bahasa negara adalah bahasa melayu. Selain itu, bahasa melayu merupakan bahasa
negara (resmi) kedua yang dipakai untuk golongan-golongan rendah. Bahasa Indonesia
belum bisa tersebar bebas pada saat itu. Hanya segelintir orang yang berjiwa nasionalis
yang menggunakan Bahasa Indonesia.

Pada tanggal 25-28 Februari 1975, Hasil perumusan seminar polotik bahasa
Nasional yang diselenggarakan di jakarta. Dikemukakan Kedudukan bahasa Indonesia
sebagai bahasa Negara adalah :

1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.


2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan
4. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.

Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara


dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan
RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan
kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.

Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara


dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga
pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak
juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-
buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu
dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan
dan teknolologi (iptek).

Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara


dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan
pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu
hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media

5
komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan
tepat diterima oleh masyarakat.

Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara


dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku
pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya.
Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu
kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan
menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.

2.3 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai bahasa pemersatuan

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang sudah tercantum jelas dalam UUD
1945 pasal 36 ayat 1. Bukan hanya itu Bahasa Indonesia termasuk dalam bahasa persatuan
yang mana telah tercantum dalam teks Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia sebagai
identitas resmi negara kita patutnya dilestarikan dan diperkenalkan ke luar agar semakin
banyak yang tertarik untuk belajar bahasa negara sendiri. Penggunaan bahsa dengan baik
dan benar maka akan menunjukan identitas jati diri suatu bangsa.

Alasan kenapa bahasa indonesia sebagai bahasa nasional karena negara


indonesia memiliki berbagai macam budaya dan bahasa sehingga harus ada penengah di
antaranya sebagai bahasa pemersatu bangsa yaitu bahasa indonesia. Menurut Santoso,
fungsi bahasa ialah:

a) Informatif, menyampaikan informasi timbal-balik antar anggota keluarga aataupun


anggota-anggota masyarakat,

b) Ekspresi diri, menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi, atau tekanan perasaan
pembaca,

c) Adaptasi dan Integrasi, menyesuaikan dan membaur diri dengan masyarakat,

d) Kontrol Sosial, mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.

6
Jika dilihat dari jumlah bahasa, bahasa daerah di Indonesia merupakan kedua
terbanyak di dunia setelah Papua Nugini. Berdasarkan hasil penelitian Badan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah bahasa daerah di Indonesia ada 652
bahasa pada tahun 2018. Oleh karena itu adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa
pemersatu, bahasa Indonesia dapat mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan
bahasa yang berbeda-beda.

2.4 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

fungsi Bahasa Indonesia dapat menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa


nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam hal ini, bahasa Indonesia diketahui
mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai lambang
kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar daerah
dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan
dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai
bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional
dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pemakaian bahasa memiliki tujuan yang dimaksud tujuan sosial, karena bahasa
tidak lain merupakan sarana untuk melaksanakan proses sosial. Selaras dengan hal tersebut,
maka teks didefinisikan sebagai satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu
kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir yang lengka Selain
itu, karena teks digunakan untuk pernyataan suatu kegiatan sosial dengan struktur berpikir
yang lengkap, maka setiap teks memiliki struktur tersendiri dengan jenis yang berbeda
pula. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa 71,6 % Sangat Setuju, 27,2 % Setuju,
dan 1,2% Kurang Setuju bila bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa pengantar dalam
dunia pendidikan.

Bahasa indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga


pendidikan, mulai dari pendidikan terendah (Taman Kanak-kanak) sampai dengan
pendidikan tertinggi (Perguruan Tinggi) diseluruh Indonesia, kecuali di daerah yang masih

7
terbilang pelosok karena mayoritas masih menggunakan bahasa daerahnya masing-masing
sebagai bahasa ibu. Di daerah ini bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa pengantar
pendidikan tingkat sekolah dasar sampai tahun ketiga. Setelah itu, harus menggunakan
bahasa indonesia. Karya-karya ilmiah diperguruan tinggi seperti karya akhir mahasiswa
yaitu skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain itu telah menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini
menunjukkan bahwa bahasa indonesia telah mampu digunakan sebagai alat penyampaian
IPTEK.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikan, dalam sebuah negara


memerlukan sebuah bahasa yang seragam sehingga kelangsungan dalam pendidikan tidak
terganggu. Pemakaian lebih dari satu bahasa dalam dunia pendidikan mengganggu
keefektifan pendidikan. Sehingga dengan sebuah keseragaman bahasa, dapat menjadikan
lebih hemat biaya pendidikan. Selain itu, peserta didik dari berbagai daerah dapat saling
berhubungan.Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Indonesia dan juga
merupakan bahasa persatuan yang memersatukan bangsa Indonesia yang berbeda-beda
bahasanya, budaya, serta daerahnya. Sedangkan pendidikan berarti usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi
peranannya di masa mendatang. Bahasa Indonesia dan pendidikan mempunyai hubungan
yang erat untuk memajukan bangsa Indonesia di masa mendatang serta untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.

8
9

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bahasa Indonesia merupakan hal dasar, yang harus dipahami rakyat Indonesia, karena ia
memiliki kedudukan dan fungsi yang berperan sebagai sarana komunikasi untuk menyatukan
seluruh penduduk Indonesia dari sabang sampai merauke, yang luas akan keberagaman budaya
dan bahasanya. Dalam menyebarkan bernegara , memberikan informasi, pendidikan, dan
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

https://pakarkomunikasi.com/bahasa-sebagai-alat-komunikasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa

https://siddiqleksono.wordpress.com/2010/09/29/kedudukan-bahasa-indonesia-sebagai-

bahasa-nasional-bahasa-negara/

https://www.kompasiana.com/intan57930/5f9babcd8ede48736778dee2/fungsi-dan-

kedudukan-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-pemersatu-bangsa-dan-sebagai-bahasa-

persatuan

Anda mungkin juga menyukai