Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA


Dosen Pengampu : Dirmawati, S.Pd., M.Pd.I.

KELOMPOK I

Anto
Milda
Ramadhan
Muh. Nasar
Nur Afifah
Hamzah Amir
Indri Nur Amanah
Ella Lailatul Azizah

INSTITUT PARAHIKMA INDONESIA


2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT., karena
berkat rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
rencana. Makalah yang berjudul “Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia” ini
sebagai pemenuhan tugas dari dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia.
Selawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW., yang telah membimbing umatnya dari jalan gelap gulita menuju jalan yang
terang menderang.
Selama penyusunan makalah ini masih ada kendala yang dihadapi, namun
berkat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak semua kendala tersebut dapat
teratasi. Pada kesempatan ini dengan ketulusan hati, penulis menyampaikan
terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kemajuan
penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangsi pemikiran
bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai, Aamiin.

Makassar, 09 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul............................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................1
A. Pengertian Bahasa.................................................................................1
B. Kedudukan Bahasa Indonesia...............................................................2
C. Fungsi Bahasa Indonesia......................................................................3
BAB III PENUTUP.........................................................................................6
A. Kesimpulan...........................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................6
Daftar Pustaka................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita tahu bahwa bahasa sebagai alat komunikasi lingual manusia,


baik secara terlisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa yang
tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah
dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, yang di dalamnya selalu ada
nilai-nilai dan status, bahasa tidak dapat ditinggalkan. Ia selalu mengikuti
kehidupan manusia sehari-hari, baik sebagai manusia anggota suku
maupun anggota bangsa. Karena kondisi dan pentingnya bahasa itulah,
maka ia diberi ‘label’ secara eksplisit oleh pemakainya yang berupa
kedudukan dan fungsi tertentu.

Semuanya itu dituangkan dalam bentuk kebijaksanaan pemerintah


yang bersangkutan. Di negara kita itu disebut Politik Bahasa Nasional,
yaitu kebijaksanaan nasional yang berisi perencanaan, pengarahan, dan
ketentuan-ketentuan yang dapat dipakai sebagai dasar bagi pemecahan
keseluruhan masalah bahasa.

B. Rumusan Masalah

1.Apa saja kedudukan bahasa Indonesia?

2.Apa saja fungsi bahaa Indonesia?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui kedudukan-kedudukan bahasa Indonesia

2. Untuk mengetahui fungsi dari bahasa Indonesia

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk
berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Kridalaksana Djokok
Kentjono yang sejalan dengan barber, bahasa yaitu sumber lambang bunyi yang
arbitrer, yang digunakan para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.

B. Kedudukan Bahasa Indonesia


1. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
Bahasa Indonesia digunakan sebagai pemersatu bahasa Indonesia.
Hal ini merupakan suatu terobosan yang sangat besar yang dilakukan oleh
pemersatuan pemuda. Pemuda Indonesia, kita ketahui bahwa saat itu,
sebelum tercetusnya sumpah pemuda, bahasa Melayu dipakai sebagai
Lingua Franca, diseluruh kawasan tanah air kita. Hal itu sudah terjadi
berabad-berabad sebelumnya. Dengan adanya kondisi semacam itu,
masyarakat sama sekali tidak merasa bahwa bahasa daerahnya disaingi.
Sebaliknya mereka telah menyadari bahwa bahasa daerahnya tidak
mungkin dapat dipakai sebagai alat perhubungan antar suku, sebab yang
diajak komunikasi juga mempunyai bahasa daerah tersendiri. Bahasa
melayu yang dipakai sebagai Lingua Franca, inipun tidak akan
mengurangi fungsi bahasa daerah. Akan tetapi setelah sumpah pemuda,
semangat dan jiwa bahasa Melayu sudah bersifat nasional atau jiwa
Indonesia. Pada saat itulah bahasa Melayu yang berjiwa semangat baru
diganti dengan nama bahasa Indonesia.

2
2. Kedudukan Bahasa Indonesia
Bersamaan dengan diproklamasikannya bangsa Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945 , Bab XV, Pasal 36. Pemilihan bahasa sebagai
bahasa negara bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan. Terlalu banyak
hal yang harus dipertimbangkan. Jika salah mengambil keputusan akan
mengakibatkan tidak stabilnya suatu negara. Sebagai contoh konkret,
negara tetangga Malaysia, Singapura, Fhilipina, dan India masih tetap
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi di negaranya,
walaupun sudah berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjadikan
bahasanya sendiri sebagai bahasa resmi.

3. Bahasa Kebudayaan Dan IPTEK


Didalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu
pengetahuan dan teknologi. Didalam hubungan ini, bahasa Indonesia
adalah satu-satunya alat yang memungkinkan kita membina dan
mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga ia
memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dari
kebudayaan daerah. Pada waktu yang sama, bahasa Indonesia kita
pergunakan sebagai alat untuk menyatakan nilai-nilai sosial budaya
nasional kita.

C. Fungsi Bahasa Indonesia


1. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
Dalam hasil perumusan seminar bahasa nasional yang diselenggarakan di Jakarta
pada tanggal 25-28 Februari 1945 dikemukakan bahwa didalam kedudukannya
sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
a). Kebanggaan Indonesia

3
Sebagai lambang kebanggaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai
sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebangsaan ini,
bahasa Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan serta rasa kebanggaan
pemakaiannya senantiasa kita bina.

b). Identitas Nasional


Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia kita junjung
disamping bendera dan lambang negara kita. Didalam melaksanakan
fungsi bahasa Indonesia ini, tentulah harus memiliki identitasnya sendiri
pula sehingga ia serasi dengan lambang kebangsaan kita. Bahasa Indonesia
hanya dapat memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya
membina dan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari
unsur bahasa-bahasa lain.
c). Alat Perhubungan
Fungsi bahasa Indonesia yang ketiga adalah alat sebagai
perhubungan antar warga, antar daerah, dan antar suku bangsa. Berkat
adanya bahasa Nasional, kita dapat berhubungan satu dengan yang lain
sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat dari perbedaan
latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan. Kita
dapat berpergian dari satu pelosok ke pelosok yang lain di tanah air kita
dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat
komunikasi.
d). Alat pemersatu bangsa
Fungsi bahasa Indonesia yang ke empat dalam kedudukannya
sebagai bahasa Nasional, adalah sebagai alat yang memungkinkan
terlaksananya penyatuan berbagai suku bangsa yang memiliki latar
belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda kedalam satu
kesatuan kebangsaan yang bulat. Didalam hubungan ini, bahasa Indonesia
memungkinkan berbagai suku bangsa yang bersatu dengan tidak perlu
meninggalkan identitas kesukaan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial

4
budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Kebih dari
itu, dengan bahsa Nasional itu kita dapat meletakkan kepentingan nasional
jauh diatas kepentingan daerah atau golongan.

2. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara


Dalam hasil perumusan seminar politik bahasa nasional yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 dikemukakan
bahwa didalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai:

a). Bahasa resmi kenegaraan


Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai dalam
segala upacara, peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan
maupun dalam bentuk tulisan.
b). Bahasa pengantar pendidikan
Bahasa indonesia merupakan bahasa pengantar dilembaga-lembaga
pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi
diseluruh Indonesia kecuali didaerah-daerah seperti daerah Aceh, Batak,
Sunda, Jawa, Madura, Bali dan Makassar yang menggunakan bahasa
daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai tahun ketiga pendidikan dasar.
c). Bahasa perhubungan tingkat nasional
Bahasa Indonesia adalah alat perhubungan pada tingkat nasional
untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pemerintah. Didalam
hubungan dengan fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai
alat komunikasi timbal balik antara pemerintah dan mayarakat luas dan
bukan saja sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar suku,
melainkan juga sebagai alat perhubungan didalam masyarakat yang sama
latar belakang sosial budaya dan bahasanya.

5
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa
nasional sebagaimana yang tercantum dalam sumpah pemuda ikrar yang ketiga,
bahasa Indonesia dijyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Bahasa indonesia mempunyai
kedudukan yang sangat penting sebagai bahasa nasional dan bahasa negara karena
dalam kedudukannya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
mempunyai perbedaan baik dari segi wujudnya, proses terbentuknya dan dari segi
fungsinya.
B. Saran
Bertolak dari materi kedudukan dan fungsi bahasa indonesia, sebaiknya kita
perlu banyak membaca serta memahami kajian dalam bahasa Indonesia dan
bahasa daerah itu sendiri. Serta adanya peran dari dosen pembimbing dan
kerjasama antara mahasiswa, agar tercipta mahasiswa yang handal dan
profesional.

6
DAFTAR PUSTAKA

Kridalaksana, Harimurti.1976.Fungsi Bahasa Dan Sikap Bahasa. Ende:Nusa


Indah.
Muslich,Mansur.(2007).Http;//Muslich-M.Blogspot.Com/2007/04/Kedudukan-
Dan-Fungsi-Bahasa-Indonesia.Html(20 Oktober 2013)
https://www.academia.edu/42466770/makalah_bahasa_Indonesia_kedudukan_
dan_fungsi_bahasa_Indonesia
https://tanyauniputai.blogspot.com/2018/04/makalah-kedudukan-dan-fungsi-
bahasa.html?=1

Anda mungkin juga menyukai