Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Disusun Oleh:
Nama : Sulfiyanti
Stambuk :
09220220056
Kelas : C2

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Penulisan naskah yang berjudal “Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia
dalam Pembangunan Bangsa” ini dalam rangka pengembangan salah satu tri darma
perguruan tinggi, yaitu bidang penelitian.
Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangankekurangan.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang
hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut.
Tulisan ini dapat sepenuh diselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama rekan-rekan dosen
Jurusan Sastra Indonesia yang telah memberikan masukan demi kelancaran dan
kelengkapan naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang jauh dari sempuma ini
ada manfaatnya.
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Fungsi bahasa indonesia
B. Macam-macam fungsi bahasa indonesia
C. Fungsi bahasa indonesia sebagai pengantar dalam pendidikan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat,
pada hakikatnya manusia tidak pernah terlepas dari pemakaian bahasa. Manusia
sebagai makhluk sosial pada dasarnya selalu menginginkan adanya kontak dengan
manusia lain, sedangkan alat yang paling efektif untuk keperluan itu adalah bahasa,
dengan bahasa seseorang dapat menunjukkan peranan dan keberadaannya dalam
lingkungan. Pemakaian bahasa dapat dijumpai dalam berbagai segi kehidupan.
Kenyataan menunjukkan bahwa pemakaian bahasa dalam suatu segi kehidupan
yang satu berbeda dengan pemakaian bahasa dalam segi kehidupan yang lain.
Termasuk di dalamnya bahasa yang dipakai dalam suatu pembelajaran di lembaga
pendidikan.
Peranan bahasa dalam lembaga pendidikan, memegang peranan yang sangat
penting, karena bahasa merupakan salah satu alat interaksi belajar mengajar.
Bahasa merupakan wahana yang lazim digunakan oleh guru dan siswa dalam
mencapai kompetensi materi pelajaran. Melalui bahasa, siswa mampu memahami
penjelasan yang disampaikan guru dan sesama siswa. Namun, cara guru dalam
mengungkapkan sesuatu seperti memberikan perintah, menyuruh, memberikan
instruksi harus memiliki nilai rasa yang tidak hanya sekedar kata-kata. Contoh, bila
seorang guru ingin menyuruh siswa untuk melakukan sesuatu, maka guru tidak
hanya dapat menyuruh secara langsung, namun guru dapat menggunakan
pertanyaan, saran, atau pernyataan yang bermakna menyuruh. Jadi, guru dapat
menyuruh atau mengarahkan secara langsung atau tidak langsung dengan
menggunakan tindak tutur yang berbeda. Bahasa dan pendidikan merupakan dua
hal yang bertalian sangat erat.
Bahasa adalah alat utama dalam pendidikan. Sebaliknya, pendidikan
menyumbangkan sahamnya yang tidak ternilai untuk mengembangkkan dan
membina bahasa. Kedua-duanya saling bekerjasa sama tunjang-menunjang dalam
membentuk, memelihara, serta mengangkat martabat manusia. Sebaliknya,
martabat manusia yang meningkat, akan menjadi pangkal tolak berikutnya bagi
bahasa dan pendidikan dan seterusnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka rumusan
masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa fungsi bahasa Indonesia?
2. Apa macam-macam fungsi bahasa Indonesia?
3. Bagaimana fungsi bahasa indonesia sebagai pengantar dalam pendidikan?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diketahui tujuan dari
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Fungsi bahasa indonesia
2. Macam-macam fungsi bahasa indonesia
3. Bagaimana fungsi bahasa indonesia sebagai pengantar dalam pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi Bahasa Indonesia


Bahasa merupakan alat untuk berpikir dan belajar. Sebagaimana telah diketahui
bahwa bahasa sebagai alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa, Sehingga dengan adanya fungsi bahasa
tersebut memungkinkan seorang untuk berpikir secara abstrak. Dengan artian
seseorang dapat memikirkan suatu hal meskipun objek yang difikirkan itu tidak
berada di dekatnya.

Secara formal sampai saat ini bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan,
yaitu sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi.
Dalam perkembangannya lebih lanjut, akibat pencantuman bahasa Indonesia dalam
Bab XV, Pasal 36, UUD 1945, bahasa Indonesia berhasil mendudukkan diri sebagai
bahasa budaya dan bahasa ilmu. Keenam kedudukan ini mempunyai fungsi yang
berbeda, walaupun dalam praktiknya dapat saja muncul bersama-sama dalam satu
peristiwa, atau hanya muncul satu atau dua fungsi saja.

Fungsi bahasa Indonesia selain kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa


Indonesia mempunyai fungsi sebagai: (1) lambang kebanggaan Kebangsaan, (2)
lambang identitas nasional, (3) alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan
antarbudaya, dan (4) alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa
dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam
kesatuan kebangsaan Indonesia.

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia juga


berfungsi sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar di dalam
dunia pendidikan, (3) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, dan (4) alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dari fungsi bahasa ini
termasuk dikategorikan dalam bentuk khusus. Bahasa indonesia mempunyai dua
kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
B. Macam-macam Fungsi Bahasa Indonesia
Secara garis besar macam-macam fungsi bahasa Indonesia terbagi dua yakni,
berdasarkan kedudukan dan fungsinya.
1. Berdasarkan Kedudukannya
Fungsi bahasa Indonesia berdasarkan kedudukan sebagai bahasa nasional
menurut hasil perumusan seminar politik bahasa Indonesia pada tanggal 25-28
februari 1975 bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut:
a. Sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang
mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar ini, bahasa Indonesia kita pelihara
dan kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa kita bina.
b. Sebagai Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia kita junjung di samping bendera dan lambang negara
kita. Di dalam melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia tentulah harus
memiliki identitasnya sendiri pula sehingga ia serasi dengan lambang
kebangsaan kita yang lain.
c. Alat Perhubungan Antarwarga, Daerah, dan Budaya
Fungsi bahasa Indonesia yang ketiga sebagai bahasa nasional adalah
sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarsuku bangsa.
Berkat adanya bahasa nasional kita dapat berhubungan satu dangan yang lain
sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar
belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan.
d. Alat yang Memungkinkan Penyatuan Berbagai Suku Bangsa Indonesia
Fungsi bahasa indonesia yang keempat dalam kedudukannya sebagai
bahasa nasional adalah sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya
berbagai alat suku bangsa yang memiliki latar belakang sosial budaya dan
bahasa yang berbeda-beda dalam satu kesatuan kebangsaan yang bulat.

Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku


bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak
perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial
budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Sejalan dengan
fungsinya sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya, bahasa
Indonesia telah berhasil pula menjalankan fungsinya sebagai alat pengungkap
perasaan.

2. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara/resmi
menurur seminar politik bahasa nasional pada tanggal 25-28 februari 1975
sebagai berikut:
a. Bahasa Resmi Kenegaraan
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai dalam
segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan
maupun dalam bentuk tulisan. Termasuk ke dalam kegiatan-kegiatan itu
adalah penulisan dokumen-dokumen dan putusan-putusan serta surat-surat
yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya, serta
pidato-pidato kenegaraan.
b. Sebagai Bahasa Pengantar di dalam Dunia Pendidikan
Bahasa Indonesia berfungsi pula sebagai bahasa pengantar dilembaga-
lembaga pendidikan, mulai dari lembaga pendidikan terendah (taman kanak-
kanak) sampai dengan lembaga pendidikan tertinggi (Perguruan Tinggi) di
seluruh Indonesia, kecuali di pelosok-pelosok daerah tertentu mayoritas
masih menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu.
Di daerah ini, bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa pengantar di
dunia pendidikan tingkat sekolah dasar sampai tahun ketiga (kelas tiga).
Setelah itu, harus menggunakan bahasa Indonesia. Karya-karya ilmiah di
perguruan tinggi (baik buku rujukan, karya akhir mahasiswa, seperti skripsi,
tesis, disertasi, dan hasil atau laporan penelitian) yang ditulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa bahasa Indonesia telah
mampu sebagai alat penyampaian Iptek, dan sekaligus menepis anggapan
bahwa bahasa Indonesia belum mampu mewadahi konsep-konsep Iptek.
Sebagai fungsinya yang kedua di dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar di lembaga-lembaga
pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di
seluruh Indonesia, kecuali di daerah-daerah, seperti daerah aceh, batak,
sunda, jawa, madura, bali, dan makasar yang menggunakaan bahasa
daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai dengan tahun ketiga pendidikan
dasar.
Selain itu juga menurut Minto Rahayu, telah dibuktikan bahwa sejak
bangsa Indonesia diproklamasikan sebagai negara (17 Agustus 1945), bahasa
Indonesia telah digunakan sebagai pengantar dalam dunia pendidikan
menggantikan bahasa Belanda, kecuali di TK dan tiga tahun SD, penggunaan
bahasa daerah belum sama sekali dapat dihilangkan, mengingat bahasa
Indonesia masih dianggap sebagai bahasa kedua. Namun, perkembamgan
membuktikan bahwa bahasa Indonesia semakin banyak digunakan sebagai
bahasa pengantar pendidikan di semua jenjang dan jalur pendidikan.

Dari ketiga versi pendapat ini bisa disimpulkan bahwa fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, itu memiliki kesamaan
dan juga perbedaan, yakni kesamaanya fungsi bahasa Indonesia pengantar
pendidikan itu di mulai dari lembaga pendidikan terendah TK, SD dan
seterusnya sampai ke jenjang yang tertinggi (Perguruan Tinggi). Adapun
perbedaannya hanya sedikit sekali yaitu dalam segi penggunaan dalam daerah
masing-masing, karena penggunaan bahasa daerah belum bisa dihilangkan,
mengingat kedudukannya masih sebagai bahasa kedua sebelum menggantikan
bahasa Belanda.

c. Alat Perhubungan pada Tingkat Nasional untuk Kepentingan Pembangunan


Sebagai fungsinya yang ketiga di dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia adalah alat perhubungan pada tingkat nasional
untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan
untuk kepentingan pelaksanaan pemerintah.
Dalam fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai bukan saja alat komunikasi
timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai
alat perhubungan antardaerah dan antarsuku, melainkan juga sebagai alat
perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya
dan bahasanya.

d. Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Penyebaran ilmu dan teknologi baik melalui penulisan maupun
penerjemahan buku-buku teks serta penyajiannya di lembaga-lembaga
pendidikan maupun melalui penulisan buku-buku untuk masyarakat umum
dan
melalui sarana-sarana lain di luar lembaga-lembaga pendidikan dilaksanakan
dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Selain itu di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya


alat yang memungkinkan kita membina dan mengembangkan kebudayaan
nasional sedemikian rupa sehingga ia memiliki ciri-ciri dan identitasnya
sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan daerah. Pada waktu yang
sama, bahasa Indonesia kita gunakan sebagai alat untuk menyatakan nilai-
nilai sosial budaya nasional kita.

C. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar dalam Pendidikan


Mengenai penjelasan tentang fungsi bahasa Indonesia sebagai pengantar
dalam pendidikan bahwasanya telah diterangkan di atas bahwa, kedudukan kedua
dari kedudukan bahasa dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai
pengantar pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang
berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menerjemahkan buku-buku yang


berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Karena dengan cara ini akan sangat
membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa
ilmu dan teknologi (IPTEK).

Mengenai tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia


pendidikan, dunia pendidikan di sebuah Negara memerlukan sebuah bahasa yang
seragam sehingga kelangsungan pendidikan tidak terganggu.

Pemakaian lebih dari satu bahasa dalam dunia pendidikan mengganggu


keefektifan pendidikan. Sehingga dengan sebuah keseragaman bahasa itu, dapat
menjadikan lebih hemat biaya pendidikan. Selain itu juga, peserta didik dari tempat
yang berbeda dapat saling berhubungan.

1. Peranan Bahasa Dalam Pendidikan


Pendidikan bahasa Indonesia mempunyai peranan yang penting di dalam
dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa sehari-hari kita menggunakan
bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus
mempelajari ilmu pendidikan tentang bahasa. Agar kita dapat belajar dan
mengetahui
bagaimana cara kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Terutama bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia memang
sangat penting. Karena ketika seorang pendidik memberikan pengajaran kepada
anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Apabila seorang pendidik menggunakan bahasa yang kurang baik, maka
akan dicontoh anak-anak didiknya.
2. Pemakaian Bahasa Dalam Pendidikan
Dalam pemakaian ataupun penggunaannya fungsi bahasa Indonesia yang
paling utama adalah sebagai alat komunikasi. Dalam hal ini berbagai penjelasan
mengenai pemakaian fungsi bahasa dalam pendidikan telah dapat dikemukakan
oleh para ahli bahasa. Beberapa pakar memberikan penjelasan mengenai
pemakaian fungsi bahasa dapat dilihat dari cara pandang masing-masing.

Akan tetapi, penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa secara


keseluruhan memiliki banyak persamaan. Berdasarkan data yang diperoleh dalam
penelitian ini, secara konstekstual bahasa yang digunakan anak-anak dwibahasawan
berfungsi sebagai alat berinteraksi atau interaksional, merupakan alat diri atau
personal, alat untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau heuristik, dan untuk
menyatakan imajinasi dan khayal.

Dengan demikian fungsi bahasa dapat diartikan sebagai fungsi untuk


menjelaskan suatu informasi atau materi pelajaran yang terkait secara kontekstual.
Dan bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi
kebutuhan akan bahasa yang seragam dalam pendidikan di Indonesia. Adapun itu
juga, bahasa Indonesia dalam pemakaiannya telah berkembang pesat dan sudah
tersebar luas. Sehingga pemakaian bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan bukan
hanya terbatas pada bahasa pengantar, akan tetapi bahan-bahan ajar juga memakai
bahasa Indonesia. Dalam konteks ini bahasa Indonesia adalah bahasa yang
membuka jalan bagi kita menjadi anggota yang seutuhnya dari bangsa Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Fungsi bahasa Indonesia dapat dijabarkan sebagai berikut:
Bahasa merupakan alat untuk berpikir dan belajar. Sebagaimana telah
diketahui bahwa bahasa sebagai alat komunikasi lingual manusia, baik secara
lisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa, Sehingga dengan adanya
fungsi bahasa tersebut memungkinkan seorang untuk berpikir secara abstrak.
2. Macam-macam fungsi bahasa Indonesia, yaitu:
a. Berdasarkan Kedudukannya
 Sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan
 Lambang identitas nasional
 alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan
 alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar
belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan
kebangsaan Indonesia.
b. Berdasarkan fungsinya
 bahasa resmi kenegaraan
 bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
 alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan
 alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
3. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
Menurut Muhammad Rohmadi, Dkk, (2008:6) tentang bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, dunia pendidikan di sebuah
Negara memerlukan sebuah bahasa yang seragam sehingga kelangsungan
pendidikan tidak terganggu.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian, secara konstekstual
bahasa yang digunakan anak-anak dwibahasawan berfungsi sebagai alat
berinteraksi atau interaksional, merupakan alat diri atau personal, alat untuk
memperoleh ilmu pengetahuan atau heuristik, dan untuk menyatakan imajinasi
dan khayal.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. E. Kosasih, M.Pd. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan


Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung : CV. Yrama Widya.
Muslich Mansur dan I Gusti Ngurah Oka. 2012. Perencanaan Bahasa pada
Era Globalisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin, E. Zainal dan S. Amran Tasai. 2006. Cermat Berbahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: CV. Akademika Presindo.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Grasindo.
Rohmadi Muhammad, dkk. 2008. Teori dan Aplikasi: Bahasa Indonesia di Perguruan
Tinggi. Surakarta: UNS Press.
Badudu, J.s. 1978. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
Moeliono, Anton. 1985. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa:
Ancangan Alternatif di dalam Perencanaan Bahasa. Jakarta: Djambatan.

Anda mungkin juga menyukai