Anda di halaman 1dari 12

Pendidikan Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Anak Agung Ayu Meitridwiastiti, S.S.,M.Hum

Nama diri :
1. Ferdy Indriawan ( )

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukursaya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena dengan rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyusun karya tulis ini tanpa suatu halangan apapun.
Karya Tulis ini disusun untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia ,
disamping itu penyusun berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembacanya agar dapat mengetahui Apakah Bahasa Indonesia Sudah Efektif sebagai
Pengantar Dunia Pendidikan .Penyusun juga ingin megucapkan terimakasih kepada :
Seluruh pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaikan karya ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari sempurna , oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran dari
pembaca sehingga dalam pembuatan karya tulis lainnya menjadi lebih baik lagi.Semoga
karya tulisini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
1.5 Metode Penelitian

BAB II PEMBAHASAN MASALAH …………….2

2.1 Pergaulan Remaja Masa Kini


2.2 Akibat Yang Ditimbulkan Remaja Masa Kini
2.3 Jalan Keluar

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Kritik Dan Saran

DAFTAR PUSTAKA …………………………….3


BAB I

1.1. Pendahuluan
Bahasa adalah salah satu bentuk komunikasi manusia. Manusia merupakan mahkluk
sosial yang harus berinteraksi dengan sesamanya dalam memenuhi berbagai kebutuhan
hidup.
terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu,
hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili
kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut
urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus.
Kemudian Bahasa sendiri berasal (dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā) adalah kapasitas
khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh, dan menggunakan sistem komunikasi
yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut. Kajian ilmiah
terhadap bahasa disebut dengan linguistik. Menurut para ahli bahas aadalah:
1. Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3)
bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur,
yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.
2. Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126)
bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda
yang menyimpulkan suatu tujuan.
3. Pengertian Bahasa menurut Plato
bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan
onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide
seseorang dalam arus udara lewat mulut.
4. Pengertian bahsa menurut Bill Adams
bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks
inter-subjektif.
5. Pengertian bahasa menurut Wittgenstein
bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan
realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis dan kurang lebih ada empat fungsi
bahasa.
Keempat fungsi tersebut ialah sebagai :
a) Lambang identitas nasional,
b) Lambang kebanggaan nasional,
c) Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial
budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan
d) Alat perhubungan antarbudaya dan daerah.
1. Bahasa Negara
Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai:
a) Bahasa resmi negara,
b) Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
c) Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
d) Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi.
Kemudian Bahasa juga memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain
digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat
komunikasi secara tidak langsung yakni dalam bentuk tulisan, pada dasarnya bahasa
merupakan ekspresi karena dengan bahasa manusia dapat menyampaikan isi hati dan
berkomunikasi antar mahluk hidup .
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, bahasa Indonesia
mengalami banyak pengembangan dan variasi. Sehingga pengembangan bahasa itu sendiri
sudah tidak asing lagi bagi negara manapun.
Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa terpenting di negara Republik Indonesia.
Oleh karenanya, kedudukan bahasa Indonesia antara lain, yaitu sebagai bahasa nasional,
sebagai lambang kebanggaan bangsa, dan sebagainya. Sedangkan fungsi bahasa Indonesia,
yaitu sebagai bahasa negara, pengantar dalam lembaga pendidikan, alat perhubungan tingkat
nasional, dan alat pengembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Yang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relatif bahasa sebagai sistem lambang
nilai budaya, yang dirumuskan atas dasar nilai sosialnya Sedang fungsi bahasa adalah nilai
pemakaian bahasa tersebutdi dalam kedudukan yang diberikan. Bahasa Nasional Sehubungan
dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka rumusan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa fungsi bahasa Indonesia?
2. Apa macam-macam fungsi bahasa Indonesia?
3. Bagaimana fungsi dan peran bahasa sebagai pengantar dalam pendidikan?

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui fungsi Bahasa Indonesia


2. Mengetahui Macam – macam dan funfsi Bahasa Indonesia
3. Mengetahui peran Bahasa Indonesia sebagai pengantar di dalam Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan alat untuk berpikir dan belajar. Sebagaimana telah diketahui
bahwa bahasa sebagai alat komunikasi antar manusia, baik secara lisan maupun tertulis.
Ini adalah fungsi dasar bahasa, Sehingga dengan adanya fungsi bahasa tersebut
memungkinkan seorang untuk berpikir secara abstrak. Maka dari itu seseorang dapat
memikirkan suatu hal meskipun objek yang difikirkan itu tidak berada di dekatnya.Secara
formal sampai saat ini bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu sebagai
bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi. Dalam
perkembangannya lebih lanjut, akibat pencantuman bahasa Indonesia dalam Bab XV,
Pasal 36, UUD 1945, bahasa Indonesia berhasil mendudukkan diri sebagai bahasa budaya
dan bahasa ilmu. Keenam kedudukan ini mempunyai fungsi yang berbeda, walaupun
dalam praktiknya dapat saja muncul bersama-sama dalam satu peristiwa, atau hanya
muncul satu atau dua fungsi saja.
Fungsi bahasa Indonesia selain kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesia mempunyai fungsi sebagai: (1) lambang kebanggaan Kebangsaan, (2) lambang
identitas nasional, (3) alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan (4)
alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial
budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia juga berfungsi
sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, (3)
alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan, dan (4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK). Dari fungsi bahasa ini termasuk dikategorikan dalam bentuk khusus.
2.2. Macam-macam Fungsi Bahasa Indonesia
Secara garis besar macam-macam fungsi bahasa Indonesia terbagi dua yakni,
berdasarkan kedudukan dan fungsinya.
1. Berdasarkan Kedudukannya
Fungsi bahasa Indonesia berdasarkan kedudukan sebagai bahasa nasional menurut
hasil perumusan seminar politik bahasa Indonesia pada tanggal 25-28 februari 1975
bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut:
a. Sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa
kebangsaan kita. Atas dasar ini, bahasa Indonesia kita pelihara dan kembangkan serta rasa
kebanggaan pemakainya senantiasa kita bina.
b. Sebagai Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia kita junjung di samping bendera dan lambang negara kita. Di
dalam melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya
sendiri pula sehingga ia serasi dengan lambang kebangsaan kita yang lain.
c. Alat Perhubungan Antarwarga, Daerah, dan Budaya
Fungsi bahasa Indonesia yang ketiga sebagai bahasa nasional adalah sebagai alat
perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarsuku bangsa. Berkat adanya bahasa
nasional kita dapat berhubungan satu dangan yang lain sedemikian rupa sehingga
kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak
perlu dikhawatirkan.
d. Alat yang Memungkinkan Penyatuan Berbagai Suku Bangsa Indonesia
Fungsi bahasa indonesia yang keempat dalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional adalah sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya berbagai alat suku bangsa
yang memiliki latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda dalam satu
kesatuan kebangsaan yang bulat.
Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku bangsa
itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu
meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar
belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Sejalan dengan fungsinya sebagai alat
pengantar dalam pendidikan perhubungan antar daerah dan antarbudaya, bahasa
Indonesia telah berhasil pula menjalankan fungsinya sebagai alat pengungkap perasaan.

2. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara/resmi menurut
seminar politik bahasa nasional pada tanggal 25-28 februari 1975 sebagai berikut:
a. Bahasa Resmi Kenegaraan
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai dalam segala
upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun dalam
bentuk tulisan. Termasuk ke dalam kegiatan-kegiatan itu adalah penulisan dokumen-
dokumen dan putusan-putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah dan
badan-badan kenegaraan lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan.
b. Sebagai Bahasa Pengantar di dalam Dunia Pendidikan
Bahasa Indonesia berfungsi pula sebagai bahasa pengantar dilembaga-lembaga
pendidikan, mulai dari lembaga pendidikan terendah (taman kanak-kanak) sampai dengan
lembaga pendidikan tertinggi (Perguruan Tinggi) di seluruh Indonesia, kecuali di pelosok-
pelosok daerah tertentu mayoritas masih menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu.
Di daerah ini, bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa pengantar di dunia
pendidikan tingkat sekolah dasar sampai tahun ketiga (kelas tiga). Setelah itu, harus
menggunakan bahasa Indonesia. Karya-karya ilmiah di perguruan tinggi (baik buku
rujukan, karya akhir mahasiswa, seperti skripsi, tesis, disertasi, dan hasil atau laporan
penelitian) yang ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa
bahasa Indonesia telah mampu sebagai alat penyampaian Iptek, dan sekaligus menepis
anggapan bahwa bahasa Indonesia belum mampu mewadahi konsep-konsep Iptek.
Sebagai fungsinya yang kedua di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara,
bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai
dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, kecuali di
daerah-daerah, seperti daerah aceh, batak, sunda, jawa, madura, bali, dan makasar yang
menggunakaan bahasa daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai dengan tahun ketiga
pendidikan dasar.
Selain itu juga menurut Minto Rahayu, telah dibuktikan bahwa sejak bangsa
Indonesia diproklamasikan sebagai negara (17 Agustus 1945), bahasa Indonesia telah
digunakan sebagai pengantar dalam dunia pendidikan menggantikan bahasa Belanda,
kecuali di TK dan tiga tahun SD, penggunaan bahasa daerah belum sama sekali dapat
dihilangkan, mengingat bahasa Indonesia masih dianggap sebagai bahasa kedua.
Namun, perkembamgan membuktikan bahwa bahasa Indonesia semakin banyak
digunakan sebagai bahasa pengantar pendidikan di semua jenjang dan jalur pendidikan.
Dari ketiga versi pendapat ini bisa disimpulkan bahwa fungsi bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, itu memiliki kesamaan dan juga perbedaan,
yakni kesamaanya fungsi bahasa Indonesia pengantar pendidikan itu di mulai dari
lembaga pendidikan terendah TK, SD dan seterusnya sampai ke jenjang yang tertinggi
(Perguruan Tinggi). Adapun perbedaannya hanya sedikit sekali yaitu dalam segi
penggunaan dalam daerah masing-masing, karena penggunaan bahasa daerah belum bisa
dihilangkan, mengingat kedudukannya masih sebagai bahasa kedua sebelum
menggantikan bahasa Belanda.
c. Alat Perhubungan pada Tingkat Nasional untuk Kepentingan Pembangunan
Sebagai fungsinya yang ketiga di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara,
bahasa Indonesia adalah alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk kepentingan pelaksanaan
pemerintah.
Dalam fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai bukan saja alat komunikasi timbal-balik
antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai alat perhubungan
antardaerah dan antarsuku, melainkan juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat
yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
d. Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penyebaran ilmu dan teknologi baik melalui penulisan maupun penerjemahan
buku-buku teks serta penyajiannya di lembaga-lembaga pendidikan maupun melalui
penulisan buku-buku untuk masyarakat umum dan melalui sarana-sarana lain di luar
lembaga-lembaga pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Selain itu di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang
memungkinkan kita membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian
rupa sehingga ia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dari
kebudayaan daerah. Pada waktu yang sama, bahasa Indonesia kita gunakan sebagai alat
untuk menyatakan nilai-nilai sosial budaya nasional kita.

2.3. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar dalam Pendidikan


Mengenai penjelasan tentang fungsi bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam
pendidikan bahwasanya telah diterangkan di atas bahwa, kedudukan kedua dari
kedudukan bahasa dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai pengantar
pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak
juga harus berbahasa Indonesia.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menerjemahkan buku-buku yang berbahasa
asing atau menyusunnya sendiri. Karena dengan cara ini akan sangat membantu dalam
meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu dan teknologi
(IPTEK).
Mengenai tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,
dunia pendidikan di sebuah Negara memerlukan sebuah bahasa yang seragam sehingga
kelangsungan pendidikan tidak terganggu.
Pemakaian lebih dari satu bahasa dalam dunia pendidikan mengganggu keefektifan
pendidikan. Sehingga dengan sebuah keseragaman bahasa itu, dapat menjadikan lebih
hemat biaya pendidikan. Selain itu juga, peserta didik dari tempat yang berbeda dapat
saling berhubungan.

1. Peranan Bahasa Dalam Pendidikan


Pendidikan bahasa Indonesia mempunyai peranan yang penting di dalam dunia
pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu
pendidikan tentang bahasa. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terutama bagi calon pendidik,
pendidikan bahasa dan sastra Indonesia memang sangat penting. Karena ketika seorang
pendidik memberikan pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan bahasa
yang kurang baik, maka akan dicontoh anak-anak didiknya.

2. Pemakaian Bahasa Dalam Pendidikan


Dalam pemakaian ataupun penggunaannya fungsi bahasa Indonesia yang paling
utama adalah sebagai alat komunikasi. Dalam hal ini berbagai penjelasan mengenai
pemakaian fungsi bahasa dalam pendidikan telah dapat dikemukakan oleh para ahli
bahasa. Beberapa pakar memberikan penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa dapat
dilihat dari cara pandang masing-masing.
Akan tetapi, penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa secara keseluruhan
memiliki banyak persamaan. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, secara
konstekstual bahasa yang digunakan anak-anak dwibahasawan berfungsi sebagai alat
berinteraksi atau interaksional, merupakan alat diri atau personal, alat untuk memperoleh
ilmu pengetahuan atau heuristik, dan untuk menyatakan imajinasi dan khayal.
Dengan demikian fungsi bahasa dapat diartikan sebagai fungsi untuk menjelaskan
suatu informasi atau materi pelajaran yang terkait secara kontekstual. Dan bahasa
Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi kebutuhan akan bahasa
yang seragam dalam pendidikan di Indonesia. Adapun itu juga, bahasa Indonesia dalam
pemakaiannya telah berkembang pesat dan sudah tersebar luas. Sehingga pemakaian
bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan bukan hanya terbatas pada bahasa pengantar,
akan tetapi bahan-bahan ajar juga memakai bahasa Indonesia. Dalam konteks ini bahasa
Indonesia adalah bahasa yang membuka jalan bagi kita menjadi anggota yang seutuhnya
dari bangsa Indonesia.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
1.Fungsi bahasa Indonesia dapat dijabarkan sebagai berikut:
Bahasa merupakan alat untuk berpikir dan belajar. Sebagaimana telah
diketahui bahwa bahasa sebagai alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan
maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa, Sehingga dengan adanya fungsi
bahasa tersebut memungkinkan seorang untuk berpikir secara abstrak.
2.Macam-macam fungsi bahasa Indonesia, yaitu:
a) Berdasarkan Kedudukannya
1) Sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan
2) Lambang identitas nasional
3) alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan alat yang
memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang
sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan
kebangsaan Indonesia.
b) Berdasarkan fungsinya
1) bahasa resmi kenegaraan
2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
3) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan
4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK).
3.Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, yaitu:
Menurut Muhammad Rohmadi, Dkk, (2008:6) tentang bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, dunia pendidikan di sebuah
Negara memerlukan sebuah bahasa yang seragam sehingga kelangsungan pendidikan
tidak terganggu karna seluruh peserta/anak didik mempunyai alat untuk
berkomunikasi yang bisa dipahami bersama-samaoleh setiap individu yaitu bahasa
nasional bahasa indonesia. Bahasa pemersatu bangasayang terdiri dari berbagai suku
bahasa.
Kemudian Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian, secara
konstekstual bahasa yang digunakan anak-anak berfungsi sebagai alat berinteraksi
atau interaksional, merupakan alat diri atau personal, alat untuk memperoleh ilmu
pengetahuan atau heuristik, dan untuk menyatakan imajinasi dan khayal.
Dan fungsi beserta peran bahasa dalam dunia pendidikan khususnya sangatlah
berperan aktif dan penting. sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan dalam dunia
pendikan sebagai alat berkomunikasi dan berinteraksi.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. E. Kosasih, M.Pd. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan Cermat Berbahasa


Indonesia. Bandung : CV. Yrama Widya.
Muslich Mansur dan I Gusti Ngurah Oka. 2012. Perencanaan Bahasa pada Era
Globalisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin, E. Zainal dan S. Amran Tasai. 2006. Cermat Berbahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: CV. Akademika Presindo.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Grasindo.
Rohmadi Muhammad, dkk. 2008. Teori dan Aplikasi: Bahasa Indonesia di Perguruan
Tinggi. Surakarta: UNS Press.
Badudu, J.s. 1978. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
Moeliono, Anton. 1985. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Ancangan Alternatif
di dalam Perencanaan Bahasa. Jakarta: Djambatan.
www. iswahyudi-wahyu. “fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa” 2016.
haveljozz.blogspot.co.id/2015/04/"peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia".
muhamma-droisalfaqih.blogspot.co.id/2013/03/"makalah-fungsi-bahasa-indonesia

Anda mungkin juga menyukai