MAKALAH
diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia Universitas Jember
Dosen Pengampu:
Dr. Parto, M.Pd
Oleh :
Lathifatun Nisa 221510501015
Ratih Ika Pratiwi 221510501033
Azriel Ananda Zubaidi 221910101006
Afwan Dzirori Putra Adam 221910101024
2.2 Kedudukan
Sebagai bahasa nasioanl, bahasa Indonesia tentunya memiliki beberapa
kedudukan penting. Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat
esensial, yaitu kedudukan sebagai bahasa nasional dan juga sebagai bahasa
negara.
2.2.1 Kedudukan sebagai Bahasa Nasional
a. Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional
Berperan menjadi bahasa resmi negara, bahasa Indonesia digunakan baik
secara lisan atau tulisan pada semua upacara, acara, dan kegiatan kenegaraan.
Kegiatan tersebut meliputi penulisan dokumen yang diterbitkan pemerintah dan
instansi pemerintah lainnya, serta penulisan pidato kenegaraan. Hal inilah yang
menyebabkan bahasa Indonesia menjadi sebuah lambang bagi negara Indonesia.
Tidak smua bangasa di dunia memiliki bahasa bahasa nasional yang dipakai untuk
menyatukan perbedaan bahasa di negaranya. Oleh karena itu kita harus bangga
karena bangsa Indonesia bisa mengatasi masalah perbedaan bahasa ini.
b. Sebagai Lambang Identitas Nasional
Dengan adanya bahasa yang dapat mengatasi berbagai bahasa yang
berbeda, dapat mengidentikkan diri sebagai satu bangsa melalui Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia dapat memiliki identitas sendiri jika masyarakat yang
memakainya mau membina dan mengembangkannya
c. Sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa
Dengan adanya bahasa indonesia, seluruh perbedaan bahasa dari berbagai
macam suku bangsa di negara indonesia dapat teratasi. memungkinkan berbagai
suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan
tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai
sosial budaya serta latar belakang bahasa daerahnya. Hal inilah yang mampu
mengeratkan kekeluargaan antar suku bangsa di Indonesia.
2.2.2 Kedudukan Sebagai Bahasa Negara
a. Sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan
Dalam hal ini bahasa Indonesia digunakan untuk urusan-urusan
kenegaraan seperti pidato-pidato resmi kenegaraaan, dokumen dan surat resmi.
Tidak digunakannya bahasa Indonesia dalam hal seperti itu dapat mengurangi
kewibawaan negara karena merupakan pelanggaran terhadap UUD 1945.
b. Sebagai Bahasa Pengantar Dalam Dunia Pendidikan
Bahasa indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi
kebutuhan akan bahasa yang seragam dalam dunia pendidikan di indonesia.
Peggunaan bahasa indonesia pada dunia pendidikan tidak hanya terbatas pada
bahasa pengantar, melainkan juga digunakan pada penulisan bahan-bahan ajar.
Hal ini dapat menambahkan efektivitas pendidikan di Indonesia.
c. Sebagai Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Untuk mengembangkan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
diperlukan bahasa yang dapat dimengerti oleh masyarakat luas.Oleh karena itu,
bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa penunjang ilmu pengetahuan dan
teknologi modern yang sejalan dengan kepentingan nasional kita. Dengan
demikian, masyarakat bangsa kita tidak sepenuhnya bergantung pada bahasa asing
dalam usahanya mengikuti perkembangan IPTEK modern dan ikut andil dalam
perkembangan IPTEK modern itu sendiri.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia adalah media komunikasi yang berperan sebagai alat
untuk mengekspresikan pendapat, perasaan, dan keinginan untuk orang lain
supaya dipahami dan ditanggapi. Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan
yang sangat esensial, yaitu kedudukan sebagai bahasa nasional dan juga sebagai
bahasa negara. Kedudukan sebagai bahasa nasional Indonesia, diantaranya
mengeratkan kekeluargaan antar suku bangsa di Indonesia. Sedangkan kedudukan
sebagai bahasa negara, yaitu bahasa Indonesia berperan menjadi bahasa
kenegaraan, bahasa pendidikan, dan bahasa media massa.
Sebagai bahasa nasional Indonesia, antara lain mempererat hubungan antar
suku di Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa
pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang sejalan dengan
kepentingan nasional kita. Terakhir, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai alat pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi
nasional. Kita menggunakan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk
mengekspresikan aspek-aspek sosial budaya bangsa kita. Dengan demikian,
masyarakat bangsa kita tidak sepenuhnya bergantung pada bahasa asing dalam
usahanya mengikuti perkembangan IPTEK modern dan ikut andil dalam
perkembangan IPTEK modern itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, J. I., & SH, M. (2021). kausa yang halal dan kedudukan bahasa
Indonesia dalam hukum perjanjian. Sinar Grafika (Bumi Aksara).
Perdana, I., & Misnawati, M. P. (2019). Cinta dan Bangga Berbahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi. SPASI MEDIA.