Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

MAKALAH

diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia Universitas Jember

Dosen Pengampu:
Dr. Parto, M.Pd

Oleh :
Lathifatun Nisa 221510501015
Ratih Ika Pratiwi 221510501033
Azriel Ananda Zubaidi 221910101006
Afwan Dzirori Putra Adam 221910101024

MATA KULIAH UMUM BAHASA INDONESIA


UNIVERSITAS JEMBER
2023
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 119), pengertian
bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, yaitu suatu rangkaian
bunyi tidak harus mengandung arti tertentu melainkan kesepakatan dari
masyarakat. Sistem tersebut kemudian digunakan oleh suatu anggota masyarakat
untuk bekerja sama dan berinteraksi bahkan mengidentifikasikan diri. Wibowo
(2003) dalam Azizah (2019) juga mengutarakan pengertian bahasa, menurut
Wibowo bahasa merupakan suatu sarana yang menghubungkan rohani yang
sangat penting dalam hidup bersama-sama. Bahasa sangat diperlukan bagi
manusia agar dapat berinteraksi dengan manusia lain dan saling memahami apa
yang disampaikan satu sama lain dan bahkan untuk menyatukan sebuah bangsa.
Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa persatuan yang menyatukan berbagai
suku bangsa dan bahasa di Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan sebuah alat komunikasi yang berfungsi
sebagai alat untuk mengkomunikasikan gagasan, perasaan, dan keinginan kepada
orang lain agar dapat dipahami dan direspon (Nur Aini, 2019). Keberadaan
Bahasa Indonesia sangat istimewa. Hal ini dikarenakan Bahasa Indonesia telah
menjadi bahasa pemersatu dari masyarakat Indonesia, dimana sebelum Bahasa
Indonesia ditetapkan masyarakat masih bersifat individualisme dan tidak peduli
satu sama lain. Tetapi, dengan adanya Bahasa Indonesia masyarakat Indonesia
bersatu dalam satu bahasa yang sama untuk mencapai tujuan bersama yaitu
merdeka. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda sudah seharusnya
mempertahankan dan melestarikan Bahasa Indonesia. Pemahaman mengenai
fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh generasi muda guna
memperkuat rasa cinta terhadap Bahasa Indonesia di era globalisasi saat ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana fungsi Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa
Indonesia?
2. Bagaimana kedudukan Bahasa Indonesia saat ini?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui fungsi Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa
Indonesia.
2. Dapat memahami kedudukan Bahasa Indonesia pada saat ini.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Bahasa Indonesia Berdasarkan Kedudukannya
Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi berdasarkan kedudukannya
dalam masyarakat, yaitu:
1. Bahasa Nasional
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Hal ini ditetapkan pada tanggal 28 oktober 1928 tepat pada pembacaan
sumpah pemuda. Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia digunakan dalam
semua bidang kehidupan masyarakat, seperti di lembaga negara, pendidikan,
media massa, dunia bisnis, dan sebagainya.
2. Bahasa Resmi
Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa resmi di Indonesia. Bahasa
Indonesia digunakan dalam proses resmi seperti dalam rapat pemerintahan, pidato
resmi, surat-menyurat resmi, dan sebagainya. Bahasa Indonesia juga digunakan
dalam pengumuman resmi, penerbitan keputusan, dan perundang-undangan.
3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bahasa Indonesia dipakai pula sebagai alat untuk mengantar dan menyampaikan
ilmu pengetahuan kepada berbagai kalangan dan tingkat pendidikan. Semua
jenjang pendidikan dalam penyampaiannya tentu menggunakan bahasa Indonesia
sebagai pengantarnya. Karena itu, bahasa Indonesia mempunyai peran penting
sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyebarannya di dunia
pendidikan.
4. Bahasa Budaya
Bahasa Indonesia digunakan dalam seni dan budaya, seperti sastra, musik, dan
seni rupa. Bahasa Indonesia juga digunakan dalam pengajaran kesenian dan sastra
Indonesia.
2.1.1 Fungsi Bahasa Indonesia Berdasarkan Penggunaannya
Fungsi bahasa sesuai pemakaiannya terbagi menjadi dua fungsi, yaitu
fungsi bahasa secara umum dan fungsi secara khusus. Dalam linguistik bahasa,
fungsi bahasa dilihat dari segi penggunaannya, dirumuskan seperti berikut.
a. Fungsi bahasa secara umum
1.) Bahasa bisa menyampaikan gambaran, tujuan, ide, gagasan dan perasaan.
Dengan bahasa kita mampu menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang
bersifat tersirat di dalam hati dan pikiran. Terdapat dua unsur yang
mendorong untuk mengekspresikan diri, diantaranya: untuk mendapatkan
perhatian dari orang lain dan keinginan untuk menghilangkan tekanan
emosional.
2.) Bahasa adalah saluran niat yang menciptakan emosi dan memungkinkan
orang untuk bekerja sama.
Komunikasi adalah akibat sampingan dari ekspresi diri. Menggunakan bahasa
sebagai alat komunikasi berarti maksudnya adalah agar pembaca atau
pendengar dapat memahami maksud dan perasaan penulis atau pembicara.
Suatu bahasa dikatakan komunikatif apabila tujuan dan sasaran bahasa itu
tercapai dengan benar dan terarah. Jika seseorang ingin meminta bantuan
dalam suatu bahasa, dia akan memahami permintaan bantuan dengan tepat.
Lain halnya jika seseorang yang mengerti bahasa ingin melarang orang lain,
maka orang itu akan mengerti bahwa ada sesuatu yang dilarang baginya.
Sebagai alat komunikasi, bahasa menunjukkan kodrat manusia sebagai
makhluk sosial yang selalu membutuhkan manusia lain sebagai mitra
komunikasi. Orang memiliki dua cara komunikasi yaitu verbal dan non-
verbal. Komunikasi verbal berlangsung melalui alat/media bahasa (lisan dan
tulisan), sedangkan komunikasi nonverbal berlangsung dengan bantuan media
berupa berbagai simbol, tanda, kode, dan bunyi.
3.) Sebagai sarana integrasi dan adaptasi sosial.
Fungsi ini mengatakan bahwa ketika beradaptasi dengan lingkungan sosial,
seseorang memilih bahasa yang digunakannya sesuai dengan situasi dan
keadaan. Seseorang menggunakan bahasa biasa saat berbicara dengan teman
dan bahasa biasa saat berbicara dengan orang tua atau orang yang dihormati.
Dengan menguasai bahasa, seseorang mudah bergaul dengan orang lain,
kelompok masyarakat atau bahkan bangsa lain.
4.) Sebagai alat kontrol sosial
Bahasa memengaruhi sikap, perilaku, dan ucapan seseorang. Kontrol sosial
dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat. Misalnya, buku teks,
ceramah agama, pidato ilmiah, partisipasi dalam debat dan iklan publik
mempengaruhi diri mereka sendiri atau kelompok orang tertentu. Contoh lain
yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat
mudah kita implementasikan adalah sebagai alat untuk meredam amarah.
Menulis adalah cara yang sangat efektif untuk melepaskan kemarahan kita.
b. Fungsi secara khusus
1.) Menciptakan hubungan dalam kehidupan sehari-hari
Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak lepas dari hubungan komunikasi
dengan makhluk sosial. Bahasa formal dan informal dapat digunakan dalam
komunikasi.
2.) Realisasi seni (sastra)
Bahasa dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan melalui karya seni
sastra seperti puisi, syair, cerita dan lain-lain. Bahasa yang digunakan dalam
perwujudan dan pengungkapan perasaan dalam karya seni sastra seringkali
memiliki makna denotatif atau tidak langsung. Dalam hal ini diperlukan
pemahaman yang mendalam untuk mengetahui apa yang ingin disampaikan.
3.) Studi bahasa kuno
Dengan mempelajari bahasa kuno, Anda dapat mempelajari apa yang terjadi
atau terjadi di masa lalu. Orang harus melakukan ini untuk mengantisipasi
peristiwa yang mungkin atau mungkin terjadi di masa depan, atau hanya
untuk memuaskan rasa ingin tahu tentang latar belakang sesuatu. Misalnya,
penemuan asal usul suatu kebudayaan dapat ditelusuri melalui penemuan teks
atau tulisan kuno.
4.) Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan jiwa dan rasa ingin tahu yang ditingkatkan serta pikiran dan jiwa
yang diberikan oleh Tuhan, manusia selalu mengembangkan berbagai hal
untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Informasi yang dimiliki orang
selalu didokumentasikan agar orang lain dapat menggunakan dan
melestarikannya untuk kepentingan orang sendiri.
2.1.2 Fungsi Bahasa Indonesia Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
Menurut Budiman (1987:1), berdasarkan tujuan penggunaanya fungsi
bahasa dapat dibedakan menjadi:
1.) Fungsi praktis: Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interaksi
antaranggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
2.) Fungsi kultural: Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan,
menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
3.) Fungsi artistik: Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa
estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
4.) Fungsi edukatif: Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5.) Fungsi politis: Bahasa digunakan sebagai alat untuk memusatkan bangsa
dan untuk menyelenggarakan administrasi pemerintahan

2.2 Kedudukan
Sebagai bahasa nasioanl, bahasa Indonesia tentunya memiliki beberapa
kedudukan penting. Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat
esensial, yaitu kedudukan sebagai bahasa nasional dan juga sebagai bahasa
negara.
2.2.1 Kedudukan sebagai Bahasa Nasional
a. Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional
Berperan menjadi bahasa resmi negara, bahasa Indonesia digunakan baik
secara lisan atau tulisan pada semua upacara, acara, dan kegiatan kenegaraan.
Kegiatan tersebut meliputi penulisan dokumen yang diterbitkan pemerintah dan
instansi pemerintah lainnya, serta penulisan pidato kenegaraan. Hal inilah yang
menyebabkan bahasa Indonesia menjadi sebuah lambang bagi negara Indonesia.
Tidak smua bangasa di dunia memiliki bahasa bahasa nasional yang dipakai untuk
menyatukan perbedaan bahasa di negaranya. Oleh karena itu kita harus bangga
karena bangsa Indonesia bisa mengatasi masalah perbedaan bahasa ini.
b. Sebagai Lambang Identitas Nasional
Dengan adanya bahasa yang dapat mengatasi berbagai bahasa yang
berbeda, dapat mengidentikkan diri sebagai satu bangsa melalui Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia dapat memiliki identitas sendiri jika masyarakat yang
memakainya mau membina dan mengembangkannya
c. Sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa
Dengan adanya bahasa indonesia, seluruh perbedaan bahasa dari berbagai
macam suku bangsa di negara indonesia dapat teratasi. memungkinkan berbagai
suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan
tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai
sosial budaya serta latar belakang bahasa daerahnya. Hal inilah yang mampu
mengeratkan kekeluargaan antar suku bangsa di Indonesia.
2.2.2 Kedudukan Sebagai Bahasa Negara
a. Sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan
Dalam hal ini bahasa Indonesia digunakan untuk urusan-urusan
kenegaraan seperti pidato-pidato resmi kenegaraaan, dokumen dan surat resmi.
Tidak digunakannya bahasa Indonesia dalam hal seperti itu dapat mengurangi
kewibawaan negara karena merupakan pelanggaran terhadap UUD 1945.
b. Sebagai Bahasa Pengantar Dalam Dunia Pendidikan
Bahasa indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi
kebutuhan akan bahasa yang seragam dalam dunia pendidikan di indonesia.
Peggunaan bahasa indonesia pada dunia pendidikan tidak hanya terbatas pada
bahasa pengantar, melainkan juga digunakan pada penulisan bahan-bahan ajar.
Hal ini dapat menambahkan efektivitas pendidikan di Indonesia.
c. Sebagai Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Untuk mengembangkan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
diperlukan bahasa yang dapat dimengerti oleh masyarakat luas.Oleh karena itu,
bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa penunjang ilmu pengetahuan dan
teknologi modern yang sejalan dengan kepentingan nasional kita. Dengan
demikian, masyarakat bangsa kita tidak sepenuhnya bergantung pada bahasa asing
dalam usahanya mengikuti perkembangan IPTEK modern dan ikut andil dalam
perkembangan IPTEK modern itu sendiri.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia adalah media komunikasi yang berperan sebagai alat
untuk mengekspresikan pendapat, perasaan, dan keinginan untuk orang lain
supaya dipahami dan ditanggapi. Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan
yang sangat esensial, yaitu kedudukan sebagai bahasa nasional dan juga sebagai
bahasa negara. Kedudukan sebagai bahasa nasional Indonesia, diantaranya
mengeratkan kekeluargaan antar suku bangsa di Indonesia. Sedangkan kedudukan
sebagai bahasa negara, yaitu bahasa Indonesia berperan menjadi bahasa
kenegaraan, bahasa pendidikan, dan bahasa media massa.
Sebagai bahasa nasional Indonesia, antara lain mempererat hubungan antar
suku di Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa
pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang sejalan dengan
kepentingan nasional kita. Terakhir, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai alat pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi
nasional. Kita menggunakan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk
mengekspresikan aspek-aspek sosial budaya bangsa kita. Dengan demikian,
masyarakat bangsa kita tidak sepenuhnya bergantung pada bahasa asing dalam
usahanya mengikuti perkembangan IPTEK modern dan ikut andil dalam
perkembangan IPTEK modern itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Aini, N. (2019). Bahasa Indonesia Sebagai Alat Media Komunikasi Sehari-Hari.


Universitas Mitra Indonesia.

Azizah, A. R. A. (2019). Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa gaul di


kalangan remaja. Jurnal Skripta, 5(2).

Bhakti, W. P. (2020). Pergeseran penggunaan bahasa Jawa ke bahasa


Indonesia dalam komunikasi keluarga di Sleman. Jurnal Skripta, 6(2).

Harlina, H., & Wardarita, R. (2020). Peran Pembelajaran Bahasa dalam


Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bindo Sastra, 4(1), 63-
68.

Kosasih, J. I., & SH, M. (2021). kausa yang halal dan kedudukan bahasa
Indonesia dalam hukum perjanjian. Sinar Grafika (Bumi Aksara).

Perdana, I., & Misnawati, M. P. (2019). Cinta dan Bangga Berbahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi. SPASI MEDIA.

Anda mungkin juga menyukai