Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Bahasa Indonesia yang kita kenal berasal dari bahasa Melayu. Bahasa
Indonesia berkembang dan dikembangkan dengan modal utamanya adalah
bahasa Melayu yang penutur aslinya di tanah Melayu yakni sebagian besar
dataran pulau Sumatra dan dataran Malaysia sekarang. Berkembang dapat
diartikan bahwa bahasa Melayu digunakan oleh penuturnya secara alamiah,
berkembang kearah yang lebih modern sesuai dengan tuntutan zaman
penuturnya hidup. Dikembangkan dapat diartikan bahasa Melayu
dikembangkan secara terencana yang biasanya dilakukan oleh lembaga-
lembaga resmi baik sebelum kemerdekaan maupun sampai masa reformasi.
Pertumbuhan bahasa Melayu yang diyakini banyak orang telah menjadi
bahasa Indonesia di wilayah penutur kepulauan Nusantara dapat dikemukakan
dengan rumusa Matematika: BM+bd+ba. Artinya, modal utama bahasa
Indonesia sekarang adalah bahasa Melayu (Grafem BM kapital); kemudian
bahasa Melayu diperkaya dengan sebagian kecilkosakata bahasa asing (bd dan
ba dengan granfem kecil). Pemerkayaan bahasa Melayu yang dipakai pada
masa sebelum kemerdekaan di sebagian besar wilayah Nusantara juga telah
diperkaya oleh bahasa daerah dan bahasa asin.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan, rumusan dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan bahasa ?
2. Apa kedudukan bahasa Indonesia dan fungsinya ?

C. Tujuan Penulis
Dari Penjelasan Diatasa Dapat Diambil Tujuan Masalah Yaitu:
1. Mengetahui yang dimaksud dengan bahasa
2. Mengetahui kedudukan bahasa Indonesia dan fungsinya

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang
keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk
mengadakan komunikasi.Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak
yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang
telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-
tong dan sebagainya.1
Dengan demikian, bahasa Indonesia sekarang adalah bahasa yang
berkembang atau berasal dari bahasa melayu. Artinya pula, bahasa Melayu
adalah dasar bahasa Indonesia sekarang. Jadi, bahasa Indonesia sekarang tidak
sama dengan bahasa Melayu yang ada sekarang masih digunakan orang-orang
Melayu seperti orang Melayu Medan, Riau, Jambi, Palembang, Malaysia,
Brunai, dan sebagainya. Secara resmi, pengikraran bahasa Melayu menjadi
bahasa Indonesian telah dipatrikan melalui Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928.
Menurut sumber dari Wikipedia, bahasa adalah alat atau perwujudan
budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau
berhubungan, baik lewat tulisan, lisan atau kemauan kepada lawan bicaranya
atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat
istiadat, tingkah laku, tata karma masyarakat, dan sekaligus mudah
membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Fodor mengatakan
bahwa bahasa adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem
simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional.2
Sedangkan yang dimaksud dengan sistem tanda adalah bahwa hubungan
tanda dan makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri

1
Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Non Jurusan.
(Cetakan ke-16, revisi (3). Jakarta : Diksi Insan Mulia. 2008) Hlm: 34-55
2
Ibid 56-58

2
tertentu yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud. Dari defenisi di atsa
maka dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah amat untuk berkomunikasi
melalui lisan (bahasa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi
melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol
bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol
bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh
berbeda. Misalnya kata sarang dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan
dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat.
Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata
bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi,
dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung
komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu
sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai
serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.

B. Macam-macam Bahasa
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai jenis jenis
bahasa, jenis-jenis bahasa diantaranya yaitu : bahasa lisan/tulisan, bahasa
isyarat, bahasa pemrograman, bahasa batin. Adapun pengertian dari keempat
jenis bahasa tersebut :3
1. Bahasa Lisan yaitu suatu komunikasi anatar manusia untuk mengutarakan
maksudnya melalui kata kata yang terucap dari mulut.
2. Bahasa Tulisan merupakan suatu bentuk komunikasi yang terbentuk dari
berbagai kosa kata yang disusun sehingga terbentuk suatu kalimat yang
memiliki arti dan dituangkan kedalam bentuk tulisan
3. Bahasa Isyarat merupakan suatu bentuk komunikasi yang menggunakan
anggota tubuh seperti tangan dan gerak bibir. Biasanya yang menggunakan
jenis bahasa ini adalah kaum tunarungu mereka mengkombinasikan antara

3
Hs, Widiono. Bahasa Indonesia (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Di Peruruan
Tinggi).( Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana. 2005) Hlm: 67-69

3
gerakan tangan, gerak bibir, dan ekspresi wajah agar lawan bicaranya
mengerti apa yang ia maksud.
4. Bahasa Pemrograman yaitu suatu bahasa yang digunakan untuk
memerintah komputer dengan menggunakan syntax syntax yang telah
diatur oleh bahasa pemrograman itu sendiri, tujuannya agar komputer
mampu menjalankan apa yang kita perintahkan.
5. Bahasa Batin merupakan suatu interaksi mental secara langsung
menggunakan isi hati kita, bahasa batin tidak memerlukan sarana kata kata
seperti jenis bahasa yang lainnya. Istilah yang lebih mirip dengan
komunikasi bahasa batin yaitu telepati.
Sedangkan jenis-jenis bahasa secara sosiolinguistik berkaitan dengan
faktor faktor eksternal bahasa diantaranya sosiologis , politis , dan kultural .
1. Jenis Bahasa Berdasarkan Sosiologis yaitu standarisasi terhadap
penerimaan suatu bahasa akan seperangkat dengan kodifikasi dan
penerimaan terhadap sebuahbahasa oleh masyarakat pemakai bahasa itu
akan seperangkat kaidah atau norma yang menentukan pemakaian bahasa
yang benar
2. Jenis Bahasa Berdasarkan Sikap Politik Bahasa berdasarkan sikap politik
dapat dibedakan adanya bahasa nasional, bahasa resmi, bahasa Negara,
bahasa persatuan. Perbedaan ini dikatakan berdasarkan sikap politik karena
sangat erat sekali hubungannya dengan kebangsaan. Ada kemungkinan
keempat sistem itu memiliki keterkaitan yang sama,mungkin juga tidak .
Sebagai sistem linguistik disebut sebagai bahasa nasional kalau sistem
linguistik itu diangkat oleh suatu bangsa sebagai suatu identitas bangsa itu,
bahasa melayu yang diangkat oleh bangsa Indonesia pengangkatansebuah
system linguistik menjadi bahasa nasional berkat sikap dan pemikiran politik
yaitu agar dikenal sebagai sebuah bangsa berbeda dengan bangsa lain .Bahasa
Negara adalah sebuah sistem linguistik yang secara resmi dalam undang-
undang dasar sebuah Negara ditetapkan sebagai sebagi sebuah alat komunikasi
resmi sebuah Negara artinya segala urusan kenegaraan ,administrasi

4
kenegaraan, dan kegiatan kegiatan kenegaraan dijalankanmenggunakan bahasa
tersebut .
Bahasa resmi adalah sebuah sebuah sistem linguistic yang ditetapkan
untuk digunakan dalam suatu pertemuan sepertiseminar konferensi, rapat, dan
sebagainya. Dalam sidanginternasional PBB bahasa Inggris, Prancis , Spanyol,
Chinadan bahasa Arab ditetapkan sebagai bahasa persidangan Pengangkatan
bahasa persatuan adalah dilakukan oleh suatu bangsa dalam kerangka
perjuangan dimana bangsa yangberjuang itu merupakan masyarakat yang
multilingual tujuan dari pengangkatan bahasa persatuan adalah untuk
mempersatukan suatu bangsa tersebut
Jenis Bahasa berdasarkan Tahap Pemerolehan Berdasarkan tahap
pemerolehannya dapat dibedakan adanya bahasa ibu , bahasa pertama, bahasa
kedua dan seterusnya. Bahasa ibu lazim juga disebut sebagai bahasa pertama
karenabahasa itu yang pertama dipelajarinya. Kalau si anak mempelajari
bahasa lainya maka lazim disebut bahasa kedua.Dan begitu seterusnya di
Indonesia biasanya bahasa ibu mereka adalah bahasa daerahnya masing
masing. Sedangkan bahasa asing pasti menjadi bahasa kedua mereka.
Lingua Franca Adalah bahasa sementara yang digunakan partisipan yang
mempunyai bahasa ibu berbeda. Pemilihan suatu sistem linguistik menjadi
sebuah lingua franca adalah berdasarkan adanya kesalingpahaman di antara
mereka. Karena dasar pemilihan lingua franca adalah keterpahaman atau
kesaling pengertian dari partisipan yang saling menggunakannya, maka bahasa,
baik sebuah lagu, pijin, maupun kreol, dapat menjadi sebuah lingu franca itu .

C. Bahasa Negara
Setelah 28 Oktober 1928 tanggal penting lainnya bagi Bahasa Indonesia
adalah 18 Agustus 1945. Pada tanggal tersebut Bahasa Indonesia ditetapkan
sebagai Bahasa Negara. Ketetapan ini tercantum dalam Pasal 36 UUD 1945
yang berbunyi: Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia. Apakah arti Bahasa
Negara? Pertama, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kenegaraan. Kedua
menjadi bahasa pengantar dunia pendidikan. Ketiga menjadi alat perhubungan,

5
dan keempat menjadi alat pengembangan Iptek & Kebudayaan. Selain sebagai
bahasa negara, Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa nasional. Dengan
menjadi bahasa nasional, maka Bahasa Indonesia menjadi lambang
kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu, alat
perhubungan antarwarga. Kini bahasa Indonesia telah menyebar ke seluruh
penjuru Tanah Air dan dikenal oleh hampir semua penduduk Indonesia. Kalau
ditengok, Bahasa Indonesia berkembang pesat hanya kurang dari 80 tahun. Ini
luar biasa dan bisa disebut anugerah Yang Mahakuasa pada bangsa Indonesia.4
Bahasa Indonesia asalnya dari Bahasa Melayu dan bahasa Melayu ini
berasal dari daerah kecil di Sumatera, yaitu Riau. Apakah sebuah bahasa
daerah kecil bisa menjadi bahasa nasional sebuah keadaan yang luar biasa?
Dari segi itu tidak luar biasa, kata Sutan Takdir Alisyahbana. Katanya, semua
bahasa persatuan asalnya dipakai oleh kalangan kecil saja, lalu menyebar. Dia
mengambil contoh Bahasa Belanda mulanya tumbuah di Brabant, Limburg,
dan Vlanderen. Daerah ini berpisah pada abad 16 dan 17 menjadi daerah
selatan. Orang-orang pandai di selatan lalu banyak yang pindah ke Amsterdam
di utara. Jadilah bahasa persatuan yang asalnya di selatan itu. Juga Bahasa
Prancis asalnya dari Paris dan sekitarnya atau Bahasa Italia dari daerah
Florence di semenanjung Apeniymen lalu dipakai para pujangga seperti Dante,
Patrarca, Bocaccio dan menjadi bahasa persatuan.
Masalah kedudukan bahasa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
kehidupan bernegara dapat dibedakan berikut ini. Kedudukan bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional diembannya dalam persoalan kehidupan berbangsa
bukan dalam kehidupan bernegara. Demikian juga, kedudukan bahasa
Indonesia sebagai bahasa Negara diembannya dalam persoalan kehidupan
bernegara bukan dalam kehidupan berbangsa.

4
Depdikbud. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.(Jakarta:
Hi-Fest Publishing. 2008) hlm: 45

6
D. Tujuan Pembelajaran Bahasa
Banyak orang yang belajar bahasa dengan berbagai tujuan yang berbeda.
Ada yang belajar hanya untuk mengerti, ada yang belajar untuk memahami isi
bacaan, ada yang belajar untuk dapat bercakap-cakap dengan lancar, ada pula
yang belajar untuk gengsi-gengsian, dan ada pula yang belajar dengan berbagai
tujuan khusus.
Tujuan pembelajaran bahasa, menurut Basiran adalah keterampilan
komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi. Kemampuan yang
dikembangkan adalah daya tangkap makna, peran, daya tafsir, menilai, dan
mengekspresikan diri dengan berbahasa. Kesemuanya itu dikelompokkan
menjadi kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan.

E. Pengertian Ragam Bahasa


Ragam bahasa pada hakikatnya adalah variasi penggunaan bahasa oleh para
penutur bahasa itu. Dengan konsep itu.
1. Pengertian ragam bahasa menurut para ahli.
a. Pengertian ragam bahasa menurut Bachman (1990),
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang
berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara.
b. Pengertian ragam bahasa menurut Dendy Sugono (1999)
bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua
masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku.
Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam
pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak
resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut
menggunakan bahasa baku.
c. Pengertian ragam bahasa menurut Fishman ed (1968).
Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum,
tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata

7
ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat
pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu
diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan
dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku
bicara, dan topik pembicaraan.
2. Fungsi Ragam Bahasa :
a. Fungsi bahasa Indonesia dalam kapasitasnya sebagai bahasa nasional:
b. Mampu menyatukan ribuan bahasa yang beragam di Indonesia
c. Speaker Indonesia mampu
d. Simbol kebanggaan nasional
e. Simbol identitas nasional
f. Berarti menyatukan berbagai kelompok etnis
g. Pemersatu alat perhubungan antara budaya dan antar-regional
3. Fungsi sebagai bahasa Negara :
a. bahasa resmi negara
b. bahasa pengantar dalam pendidikan
c. berarti komunikasi di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan
pembangunan nasional dan pelaksanaan
d. budaya dan pengembangan alat-alat ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Jenis - Jenis Ragam Bahasa :
Berbagai macam bahasa sastra adalah bahasa yang menggunakan banyak
kalimat yang tidak efektif. Jelas penggambaran melalui konotasi
serangkaian kata tersebut sering digunakan dalam berbagai bahasa sastra.
Berbagai macam bahasa ilmiah adalah bahasa berdasarkan pengelompokan
berdasarkan jenis penggunaan di bidang kegiatan sesuai dengan berbagai
properti keilmuannya. 4 bahasa ilmiah dapat juga diartikan sebagai alat
verbal yang efektif, efisien, baik, dan benar.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol
bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan
dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan
komunikasi.
Jenis-jenis bahasa diantaranya yaitu : bahasa lisan/tulisan, bahasa isyarat,
bahasa pemrograman, bahasa batin. Adapun pengertian dari keempat jenis
bahasa tersebut
Tujuan pembelajaran bahasa, menurut Basiran adalah keterampilan
komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi. Kemampuan yang
dikembangkan adalah daya tangkap makna, peran, daya tafsir, menilai, dan
mengekspresikan diri dengan berbahasa. Kesemuanya itu dikelompokkan
menjadi kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat menambah
pengetahuan, wawasan serta bermanfaat bagi kita semua. Saya menyadari
akan ketidak sempurnaan makalah ini, untuk itu kritik dan saran dari teman-
teman yang membangun sangat bermanfaat untuk memperbaiki makalah
selanjutnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Non


Jurusan. Cetakan ke-16, revisi (3). Jakarta : Diksi Insan Mulia
Hs, Widiono. 2005. Bahasa Indonesia (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
Di Peruruan Tinggi). Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.
Depdikbud. 2008. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Jakarta: Hi-Fest Publishing.
Tim Pusat Bahasa. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.

10
DAFTAR ISI.

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa ................................................................................... 2
B. Macam-macam Bahasa ........................................................................... 3
C. Bahasa Negara ......................................................................................... 5
D. Tujuan Pembelajaran Bahasa .................................................................. 7
E. Pengertian Ragam Bahasa ....................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA

ii11
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah, Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
mampu menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini berisikan tentang penjelasan Bahasa Indonesia Sebagai Media dan
Alat Koimunikasi`
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir . Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita . Amin .

Sungai Penuh, September 2017


Kelompok 3

i
12
MAKALAH
BAHASA INDONESIA SEBAGAI MEDIA DAN ALAT KOIMUNIKASI
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur dalam Mata Kuliah
Bahasa Indonesia

Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. Yufeza Nulta Fahira
2. Heni Santia
3. Ultri Handayani
4. Kezi Wilza Putra

Dosen Pembimbing:
AGEZA AGUSTI, M.Pd

MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH PROGRAM PENDIDIKAN


AGAMA ISLAM ISNTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN) KERINCI
T.A.2017/2018

13

Anda mungkin juga menyukai