Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ISLAM

(KARAKTER MANUSIA DALAM BERMASYARAKAT SEKITAR)

Maklalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan agama islam

Dosen Pembimbing:

MUHAMMAD MUHLIS, S.PdI, M.Pd

Disusun Oleh:

ERLINA (2021720001)

NIYATUL HASANAH (2021720005)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NAHDLATUL ULAMA PASURUAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pendidikan Karakter Dalam Islam”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam di ITSNU
PASURUAN.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Pendidikan Agama
Islam yang telah memberikan tugas dan petunjuk sebelum pembuatan makalah sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini.

Pasuruan, 28 November 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...…ii

A. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..1

1. Latar Belakang………………………………………………………………….………1

2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………1

3. Tujuan Pembahasan…………………………………………………………………….2

B. KAJIAN TEORI……………………………………………………………………………..3

1. memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam bermasyarakat………………………….3

2. memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam bermsyarakat …………………………..4

3. pengaruh Pendidikan karakter terhadap lingkungan masyarakat………………………4

C. PEMBAHASAN……………………………………………………………………………..6

1. memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam bermasyarakat…………………….…….6

2. memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam bermasyarakat……………….………….8

3. pengaruh Pendidikan karakter terhadap lingkungannya masyarakat………………....…9

D. PENUTUP…………………………………………………………………………………..11

1. Kesimpulan…………………………………………………………………………….11

2. Saran……………………………………………………………………………………11

E. DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………………………13
A. PENDAHULUAN

B. Latar Belakang

Pada masa perkembangan Pendidikan saat ini sering kali terjadi kesenjangan dari sikap,
perilaku, bahkan berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya, terutama dilingkungan masyrakat.
Dimana masyarakat pada saat ini kurang memperhatikan karakternya sebagai manusia yang
beragama islam. Yang sesungguhnya karakter dalam islam itu sangat baik tetapi ada beberapa
yang tidak bisa menerapkan karakter islam yang sesungguhnya. Dimana manusia sekarang sulit
untuk menerima kritik dari orang lain karena manusia sering menganggap bahwa dirinya selalu
benar sehingga sering terjadi permasalahan satu sama lain. Bukan dalam hal itu saja bahkan
manusia enggan meminta maaf kepada orang lain, hal ini sering terjadi pada saat ini dimana
manusia itu malu untuk meminta maaf terlebih dahulu sehingga terjadi suatu kesenjangan
diantaranya. Bahkan dalam hal bertanggung jawab manusia itu masih lalai, terkadang manusia itu
enggan untuk menghormati orang lain satu sama lain dalam bermasyarakat.
Setiap karakter manusia memang berbeda dengan itu manusia memiliki budi perkerti/akhlak
yang berbeda. Terkadang manusia itu lupa bahwa manusia itu membutuhkan manusia lain
sehingga manusia itu sombong dengan apa yang ada pada dirinya. Hal seperti ini sering terjadi di
lingkungan sekitar saat, bahkan hal-hal seperti ghibah/membicarakan orang lain sering terjadi di
lingkungan kita. Hal ini sering terjadi sehingga menyebabkan manusia kurang paham terhadap
karakternya masing-masing atau manusia itu tidak mengerti tentang Pendidikan.
Pendidikan karakter ini juga akan mempengaruhi dalam lingkungannya bukan hanya itu
bahkan akan mempengaruhi kesejahteraan dalam bermasyarakat. Bagaimana tidak jika
masyarakatnya tidak tidak memperhatikan karakternya sendiri, maka akan terjadi kesenjangan
satu sama lain, oleh sebab itu karakter dalam bermasyakat sangat dibutuhkan.

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam bermasyarakat?
2. Bagaimana cara meningkatkan budi pekerti dalam bermasyarakat?
3. Bagaimana pengaruh Pendidikan karakter terhadap lingkungan masyrakat?

D. Tujuan Pembahasan
1. Ingin mempresentasikan cara memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam bermasyarakat
2. Ingin mempresentasikan cara meningkatkan budi pekerti dalam bermasyarakat
3. Ingin mempresentsikan pengaruh Pendidikan karakter terhadap lingkungan masyarakat
B. KAJIAN TEORI

1. Memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam bermasyarakat

Pendidikan karakter merupakan usaha yang dilakukan dengan sadar dan terencana untuk
memperoleh situasi dan proses memberdayakan potensi dan juga individu supaya bisa
membangun karakter pribadi atau kelompok yang unik sebagai warga negara seperti macam
macam tingkah laku dalam psikologi.1

a. Karakater adalah sikap atau perilaku yang utuh dalam melaksanakan syari’at yang berhaluan
Ahl al-suunah Wa al-jama’ah (2013: 106).2
b. Akhlak dari sudut kebahasaan adalah berasal dari Bahasa arab yang berarti perangai, tabi’at
(kelakuan atau watak dasar), kebiasaan atau kelaziman dan peradaban yang baik.3
c. Perbaikan akhlak juga memerlukan istiqomah, yaitu komitmen yang tinggi untuk selalu
berpihak kepada yang baik dan benar itu harus datang dan lahir dari kita sendiri.4

Pemakalah merujuk pada perbaikan akhlak/karakter itu dapat ditanamkan pada pola pikirnya,
sikap, dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. Untuk membaiki
akhlak dibutuhkan keistiqomahan yang tinggi, yang harus datang dan lahir dari dirinya sendiri
serta melakukan usaha dengan sadar dan terencana untuk membangun karakter pribadi atau
kelompok.

2. Meningkatkan budi pekerti dalam masyarakat.

Istilah Budi pekerti sering kali dipersamakan dengan dengan istilah sopan santun, Susila,
moral, etika, adab atau akhlak. Kesemuanya istilah itu memiliki makna yang sama, yaitu sikap,

1
http://jurnal.upi.edu/file/04_implementasi_pendidikan_karakter
Diakses pada tanggal 05-01-2021 pukul: 04:48 wib

2
Neliti. https://media.neliti.com/media/punblications/290463-upaya-pembentukan-karakter-islami
diakses 28-11-2020, 10:17

3
walisongo. http://eprints.walisongo.ac.id/4027/3/103111084_bab2.pdf
Diakses 28-11-2020, 10:18

4
Net. https://www-ajnn-nrt.cdn.ampproject.org/v/s/www.ajnn.net/news/latih-diri-untuk-memperbaiki-akhlak-menjadi-baik
Diakses 29-11-2020, 06:39
perilaku, dan tindakan individu yang mengacu pada norma baik buruk dalam hubungan dengan
sesama individu, anggota keluarga, masyarakat, hidup berbangsa, bernegara bahkan sebagai umat
beragama, yang bertujuan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas diri.5

Pada hakikiatnya budi pekerti ialah suatu kondisi atau sifat yang meresap dalam jiwa dan
telah menjadi kepribadian, hingga dari situ timbul berbagai macam perbuatan dengan cara mudah
dan spontan tanpa di buat dan tanpa memerlukan pemikiran. Apabila dari kondisi tadi timbul
kelakuan yang terbaik atau terpuji menurut pandangan syari’at dan akal pikiran, maka ia
dinamakan budi pekerti yang mulia dan sebaliknya apabila yang terlahir kelakuan yang buruk,
maka disebutlah budi pekerti yang tercela. Sebagai bangsa yang beragama, masyarakat muslim
Indonesia telah tertanam nilai-nilai ajaran agama, yang dalam pelaksanaannya tidak akan
berbenturan dengan nilai-nilai universal budi pekerti yang diturunkan dari hukum-hukum
rasional, intutif maupun tradisi atau falsafah hidup berbangsa dan bernegara.6

Pemakalah merujuk pada budi pekerti itu sama dengan sopan santun, moral, etika, adab,
tingkah laku pada manusia tersebut yang berada pada kepribadian manusia itu sendiri. Dalam
budi pekerti itu ada yang baik dan ada yang buruk terhadap warga masyarakat sekitarnya.

3. Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Lingkungan Masyrakat

Fungsi dari pendidikan karakter sendiri adalah untuk mengembangkan potensi seseorang
khususnya anak supaya bisa memiliki hati yang baik, perilaku baik dan juga cara berpikir yang
baik. Dengan begitu besarnya fungsi dari pendidikan karakter ini, maka dibutuhkan banyak peran
dari orang orang sekitar khususnya peran lingkungan dalam pendidikan karakter. Untuk lebih
lengkapnya silahkan simak ulasan dari kami berikut ini.7

a. Memberikan Pelatihan Mental dan Moral


b. Memberikan Rasa Aman
c. Memberikan Keadilan
5
Uinjkt. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32520/3/AKALIA-PSI.pdf
Diakses 29-11-2020, 05:47
6
Uinjkt. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32520/3/AKALIA-PSI.pdf
Diakses 29-11-2020, 05:48
7
https://dosenpsikologi-com.cdn.ampprject.org/v/s/dosenpsikologi.com/peran-lingkungan-dalam-pendidikan-
karakter/amp?amp_js_v=a...
Diakses pada tanggal 05-01-2021 pukul: 04:03
d. Memberikan Norma Sosial Budaya
e. Membentuk Individu Sebagai Makhluk Sosial
f. Mengajarkan Pemecahan Masalah
g. Sumber Inspirasi dan Daya Cipta
h. Sebagai Contoh Untuk Diikuti
i. Objek Penyesuaian Diri
j. Memberikan Nilai Nilai Agama

Tidak hanya keluarga yang memiliki peran untuk menanamkan nilai-nilai agama, namun
lingkungan juga memiliki peran terpenting dalam hal ini.
1) Menanamkan Jiwa Bhinneka Tunggal Ika
2) Mengembangkan Sifat Kasih Sayang
3) Menumbuhkan Sikap Sosialisasi

Peran lingkungan dalam pendidikan karakter nantinya akan membentuk setiap individu
sesuai dengan lingkungan sekitar. Apabila lingkungan sekitar selalu memberikan contoh yang
buruk, maka akan membentuk kepribadian seseorang yang juga buruk. Namun jika
lingkungan selalu memberikan segala contoh yang baik, maka akan membentuk kepribadian
seseorang semakin baik dan berguna.

Nilai-nilai Dalam Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat. Nilai-nilai dalam pendidikan


karakter berbasis masyarakat dapat bersumber dari agama, Pancasila, budaya, seperti:

1) Religius
2) Jujur
3) Toleransi
4) Disiplin
5) Kerja keras
6) Kreatif
7) Mandiri
8) Demokrats
9) Rasa Ingin Tahu
10) Semangat
11) Cinta Tanah Air
12) Menghargai Prestasi
13) Bersahabat
14) Gemar
15) Pedulli
16) Peduli sosial
17) Tanggung jawab

Pemakakah merujuk pada teori Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Lingkungan


Masyrakat yang membutuhkan banyak peran dari orang orang sekitar khususnya peran
lingkungan dalam pendidikan karakter. Serta menanamkan nilai-nilai agama, namun
lingkungan juga memiliki peran terpenting dalam hal ini. Yang akan membentuk setiap
individu sesuai dengan lingkungan sekitar, Dan dalam nilai-nilai kemasyarakatannya juga
harus diterapkan.

C. PEMBAHASAN
1. Memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam bermasyarakat

Dalam perbaikan akhlak/karakter pemakalah akan membahas bahwa karakter dalam


kehidupan bermasyarakat itu dapat ditanamkan pada pola pikirnya, sikap, dan perilakunya dalam
kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. Untuk membaiki akhlak dibutuhkan keistiqomahan
yang tinggi, yang harus datang dan lahir dari dirinya sendiri serta melakukan usaha dengan sadar
dan terencana untuk membangun karakter pribadi atau kelompok.

Dapat diketahui dalam kehidupan sehari-hari bahwa karakter/akhlak itu selalu berhubungan
dengan perilaku, sikap, pola pikir dalam bermasyarakat. Pada era masa kini banyak pemuda-
pemudi yang memiliki akhlak kurang baik, karakter kurang baik tersebut dapat mempengaruhi
lingkungan sekitarnya. Contoh karakter kurang baik dalam lingkungan:

a. Tidak menghormati orang yang lain

Dalam kehidupan yang sering terjadi seperti hal ini:

1) Tidak menghormati orang yang lebih tua

Terkadang manusia lupa dengan apa yang dia lakukan sehingga dia tidak
menghormati orang yang lebih tua darinya. Tetapi pada era masa kini sering
terjadi bahwa para pemuda kurang hormat dengan yang lebih tua, bisa dilihat dari
perilaku dan sikapnya ketika berbicara dengan orang yang lebih tua (sering
berbicara kasar dengan orang yang lebih tua), terkadang masih banyak manusia
muda menyuruh orang yang lebih tua darinya dalam kehidupan bermasyarakat.
Missalnya hal yang sering terjadi dalam masyarakat:

a) orang muda sewenang-wenang terhadap yang lebih tua, karena orang muda
merasa dirinya lebih baik.
b) Orang muda yang kurang menghargai nasihat orang yang lebih tua.
c) Orang muda yang tidak menghargai atas bantuan yang lebih tua.

Hal ini sering terjadi pada masa kini. Maka dari itu anak masih usia dini harus
diberi Pendidikan bukan di usia dini saja tetapi usia lanjut pun juga, biar ada rasa
saling hormat menghormati. Pendidikan itu bisa didapatkan dimana saja dan kapan
saja.
2) Tidak menghormati sesama teman

Hal ini sering terjadi di lingkungan sekolah dimana manusia itu kurang
menghormati temannya sendiri. Hal ini terlihat biasa saja dalam lingkungan
bermasyarakat tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menghormati sesama teman. Misalnya dalam kehidupan masyarakat yang sering
terjadi:

a) sering mebuli/menghina temannya sendiri, tidak menghormati pendapat


dari temannya,
b) selalu membicarakan temannya dibelakang,

Sehingga terjadi kesenjangan sesama temannya. Maka dari itu


menghormati sesama teman harus ditumbuhkan antar sesama teman agar
tumbuh karakter yang baik dan saling menghormati, untuk menghormati
sesama teman dapat dilihat dari lingkup manusia itu sendiri dimana dia
berada dan dimana dia beradaptasi agar timbul rasa saling menghormati.

3) Tidak menghormati yang lebih muda

Menghormati orang yang lebih muda sangat dibutuhkan dalam bermasyarakat


bukan dalam masyarakat saja tetapi dalam kehidupan di keluarga, sekolah, dll. Itu
sangat di butuhkan. Karena, dalam kehidupan sering terjadi orang yang lebih tua
merasa dirinya lebih baik dari yang lebih muda sehingga orang yang lebih tua
sering menyakiti orang yang lebih muda. Misalnya menghormati orang yang lebih
muda dalam kehidupan bermasyarakat:

a) orang yang lebih tua mencontohkan hal buruk terhadap orang lebih muda.
b) Terkadang orang tua enggan mengakui kesalahannya.

Hal tersebut mengakibatkan orang yang lebih muda enggan menghormati


orang yang lebih tua, karena yang muda pasti beranggapan orang yang
lebih tua itu tidak pastas dihormati. Maka dari itu Pendidikan karakter juga
harus ditanamkan pada orang yang sudah dewasa biar ada rasa saling
hormat menghormati, bisa juga orang yang muda mencontoh orang yang
lebih tua maka dari itu orang tua harus memberikan contoh yang baik agar
orang yang muda juga ikut perialku yang baik.

b. Bersikap sewenang-wenang
Bersikap sewenang-wenang sering terjadi dimana saja bahkan dalam lingkup kecil atau
besar. Dimana sikap ini selalu mementingkan dirinya sendiri dari pada kepentingan bersama.
Hal ini sering terjadi dalam lingkup atasan dan bawahan, biasanya orang yang jabatannya
lebih tinggi akan sewenang-wenang terhadap orang yang jabatannya lebih rendah atau yang
tidak mempunyai jabatan dalam bermasyarakat, Misalnya dalam kehidupan bermasyarakat
yang sering terjadi:

1). Orang selalu sewenang-wenang terhadap orang yang lebih rendah darinya

2). Orang yang selalu mementingkan dirinya sendiri dan membuat orang lain dirugikan.

Dari hasil anilisis seperti diatas membuktikan bahwa karakter pada manusia itu selalu
berbeda dengan itu harus ada perubahan dari yang buruk ke yang baik yang baik lebih
baik lagi dan karakter itu harus ditanamkan pada pola pikir manusia itu sendiri, dalam
karakter manusia juga harus menjaga sikap dan perilakunya. Karakter/akhlak pada
manusia untuk melakukan perubahan ke yang lebih baik lagi harus dimulai dari dirinya
sendiri (kesadaran diri). Dengan haruslah diterapkan sikap hormat-menghormati satu
sama lain dalam kehidupan bermasyarakat agar timbul kesejarahteran dalam
bermasayarat, sehingga karakter-karakternya bisa dibentuk.

2. Meningkatkan budi pekerti dalam masyarakat

Cara untuk meningkatkan budi pekerti, pemakalah akan membahas bahawa budi pekerti
itu sama dengan sopan santun, moral, etika, adab, tingkah laku pada manusia tersebut yang
berada pada kepribadian manusia itu sendiri. Dalam budi pekerti itu ada yang baik dan ada yang
buruk terhadap warga masyarakat sekitarnya. Budi pekerti sangat dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari saat terjadi di masayarakat, Misalnya dalam lingkungan sekitar kita saat menjadi
warga masyasakat yang selalu berhubungan dengan lingkungannya masyarakat sekitarnya, Dalam
lingkungan umum bisa dikatakan dalam lingkup bermasyrakat. Misalnya;
a) budi pekerti pekerti yang baik terhadap tetangganya,
b) selalu rukun.
c) kehidupan bertetangga harus memiliki sikap sopan santun,
d) memiliki moral,
e) etika,
f) tata krama sebagaimana umat islam.

Dengan adanya budi pekerti tersebut perlu di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk
meningkatkan budi pekerti bisa dimulai dari kesadaran diri sendiri. Ilmu tentang budi pekerti
bisa kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti dilingkungan masyarakat. Ilmu budi
pekerti itu perlu di terapkan agar meanmbah tingkatan budi pekertinya

3. Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Lingkungan Masyrakat

Dalam Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Lingkungan Masyrakat pemakalah akan


membahas bahwa Pendidikan karakter yang membutuhkan banyak peran dari orang orang sekitar
khususnya peran lingkungan dalam pendidikan karakter. Serta menanamkan nilai-nilai agama,
namun lingkungan juga memiliki peran terpenting dalam hal ini. Yang akan membentuk setiap
individu sesuai dengan lingkungan sekitar, Dan dalam nilai-nilai kemasyarakatannya juga harus
diterapkan.

Pendidikan karakter dalam kehidupan bermayarakat memiliki pengaruh yang besar bagi
kehidupan orang-orang disekitarnya. Dengan itu Pendidikan karakter dalam kehidupan
bermasyrakatnya harus memiliki karakter yang baik. Hal-hal yang harus dilakukan dalam
kehidupan bermasyarakat agar pengaruh Pendidikan karakternya terhadap lingkungan juga baik
bukan pengaruh buruk yang terjadi. Maka, harus di terapkan karakter-karakternya seperti halnya
berrikut:
a. Menerapkan sikap sosial,
b. membutuk sikap penyesuain diri terhadap lingkungan,
c. mengembangkan jiwa-jiwa bhineka tunggal ika.

Peranan dalam bermasyarakat itu sangatlah besar dalam mempengaruhi setiap manusia,
karena kesehariaannya tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakatnya. Apabila lingkungan
sekitar selalu memberikan contoh yang buruk, maka akan membentuk kepribadian seseorang
yang juga buruk. Namun jika lingkungan selalu memberikan segala contoh yang baik, maka
akan membentuk kepribadian seseorang semakin baik dan berguna. Maka dengan hal-hal
tersebut setiap warga masyarat harus mempunyai karakter yang bisa membuat perubahan baik
sehingga memiliki pengaruh yang baik juga bagi kehidupan bermasyarakat. Dengan itu setiap
manusia harus menerapkan nilai-nilai yang terdapat diteori di atas seperti:

1). Religius

2). Jujur

3). Toleransi

4). Disiplin

5). Kerja keras

6). Kreatif

7). Mandiri

8). Demokrats

9). Rasa Ingin Tahu

10). Semangat

11). Cinta Tanah Air

12). Menghargai Prestasi

13). Bersahabat

14). Pedulli

15). Peduli sosial

16). Tanggung jawab

Dalam menerapkan nilai-nilai tersebut dibutuhkan waktu dan pe

PENUTUP
Kesimpulan:

1. Memperbaiki karakter/akhlak manusia dalam islam

Dalam memperbaiki karakter harus diterapkan sikap hormat-menghormati satu sama lain
dalam kehidupan bermasyarakat agar timbul kesejarahteran dalam bermasayarat.

2. Meningkatkan budi pekerti dalam diri manusia

Dalam menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk meningkatkan budi pekerti bisa
dimulai dari kesadaran diri sendiri

3. Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Lingkungan Masyrakat


Agar mendapatkan pengaruh karakter terhadap masyarakat untuk membentuk kepribadian
seseorang semakin baik dan berguna.

Saran:

Pendidikan karakter dalam masyarakat harus diterapkan agar terjadi kesejahteraan dalam
lingkungan masyarakatnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal.upi.edu/file/04_implementasi_pendidikan_karakter

https://media.neliti.com/media/punblications/290463-upaya-pembentukan-karakter-islami

http://eprints.walisongo.ac.id/4027/3/103111084_bab2.pdf

https://www-ajnn-nrt.cdn.ampproject.org/v/s/www.ajnn.net/news/latih-diri-untuk-memperbaiki-akhlak-
menjadi-baik

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32520/3/AKALIA-PSI.pdf

https://dosenpsikologi-com.cdn.ampprject.org/v/s/dosenpsikologi.com/peran-lingkungan-dalam-
pendidikan-karakter/amp?amp_js_v=a...

Anda mungkin juga menyukai