Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

sosial budaya adalah suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek aspe yang
paling mendasar dan menonjol yang ada di dalam kehidupan manusia sebagai makhluk
sosial yang memiliki budaya dan permasalahan permasalahan yang bersifat ada .

Secara umum, ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan


kepribadian manusia sebaga makhluk sosial ( zoon politicon ) dan sebagai makhluk
budaya ( homo humanus ), sehingga mampu menghadapi secara kritis dan berwawasan
luas masalah yang mengenai sosial budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya,
serta dapat menyelesaikannya dengan baik

B. Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Sosial Budaya .?
2. Apa saja jenis-jenis kelompok Sosial Budaya .?
3. Apa tujuan Sosial Budaya .?

C. Tujuan Penulisan

Dari perumusan masalah di atas. Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut

1.Mengetahui Pengertian dari Sosial Buday .

2.Mengetahui jenis-jenis kelompok Sosial Budaya.

3.Mengetahui tujan Sosial Budaya .

D. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan ini yaitu para pembaca dapat mengetahui tentang social
budaya yang sesungguhnya , dapat mengetahui bagaimana peran social budaya di
kehidupan sehari-hari dan juga memberikan kesadaran tentang peran social budaya itu
sendiri .

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Sosial Budaya

Secara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya merupakan pengetahuan yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-
konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan
kebudayaan

Aspek lain dari pengantar ilmu sosial budaya merupakan pengenalan teori teori ilmu
sosial dan kebudayaan sehngga diekspektasikan seseorang dapat memiliki wawasan keilmuan
yang bersifat multidipsliner yang bersangkutan dengan keagamaan, kesetaraan , dan manusia
di dalam kehidupan bersosialisasi.

Secara umum, ilmu sosial budaya bertujuan untuk mengembangkan kepribadian


manusia sebaga makhluk sosial ( zoon politicon ) dan sebagai makhluk budaya ( homo
humanus ), sehingga mampu menghadapi secara kritis dan berwawasan luas masalah yang
mengenai sosial budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya, serta dapat
menyelesaikannya dengan baik, tujuan umum ilmu sosial budaya dasar ada beberapa yaitu
yang pertama pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhlik
berbudaya, yang kedua kemampuan seseorang menanggapi secara kritis dan berwawasan luas
terhadap permasalahan sosial budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya, dan yang
terakhir ketiga adalah kemampuan di dalam menyelesaikan secara baik, bijaksana dan
obyektif permasalahan permasalahan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Sehingga secara umum kita harus memahami konsep konsep dasar mengenai
manusia sebagai makhluk sosial, dan manusia sebagai makhluk berbudaya memlki daya
kritis, wawasan yang luas terhadap permasalahan lingkungan sosial budaya.

Manusia sebagai makhluk berbudaya ( homo humanus ) artinya , manusia itu makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna, karena sejak lahir sudah di bekali
dengan unsure akal (ratio), rasa (sense) yang membedakannya dengan makhluk lainnya.

Manusia sebagai makhluk sosial ( zoon politicon ) artinya , manusia sebagai individu
tidak akan mampu hidup sendiri dan berkrmbang sempurna tanpa hidup bersama dengan
individu manusia lainnya. Manusia harus hidup bermasyarakat saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain dalam kelompoknya dan juga dengan individu di luar
kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.

B.Jenis-Jenis Kelompok Sosial Budaya

Kelompok sosial budaya adalah lingkungan hidup sosial budaya yang memiliki bentuk, cara
hidup dan tujuan tertentu. Dalam definisi tersebut ada empat unsur, yaitu :

2
1. Lingkungan Sosial Budaya

Lingkungan sosial budaya adalah sejumlah manusia yang hidup berkelompok


dan saling berinteraksi secara teratur guna memenuhi kepentingan bersama.

2. Bentuk Sosial Budaya

Ada empat tipe yang terdapat dalam kelompok sosial budaya, yaitu;

Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan kesatuan geografis. Seperti desa, kota,
daerah-daerah, dan lain-lain

Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan ikatan perkawinan dan hubungan darah,
seperti keluarga dan keluarga besar

Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan kepentingan yang sama, seperti koperasi,
NGO (Non-Government Organization) lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan yayasan
(Pendidikan 17 Agustus 45, Gelora Segiri).

Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan keahlian professional, seperti kelompok


profesi dan perusahaan. (IDI, ESEI, IRMA)

C.Tujuan Ilmu Sosial Budaya

1. Tujuan umum

Secara umum, ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian
manusia sebagai makhluk sosial (zoon policon) dan sebagai makhluk budaya ( homo
humanus). Tujuan umum ilmu sosial budaya dasar (ISBD) mengandung 3 (tiga) rumusan
utama yaitu :

a. Pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya.

b. Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah sosial budaya
dan masalah lingkungan sosial budaya.

c.Kemampuan menyelesaikan secara halus, arif, dan manusiawi masalah-masalah


tersebut.

Manusia makhluk budaya (homo humanus) artinya msnudis itu makhluk ciptaan
tuhan yang paling sempurna karena sejaklahir sudah dibekali dengan unsur akal (ratio), rasa
(sense) dan karsa ( will,wish).

2. Tujuan khusus

Disamping tujuan umum, ilmu sosial buday adasar secara khusus bertujuan untuk :

3
a. Mempertajam kepekaan terhadap sosial budaya dan lingkungan sosial budaya
terutama untuk kepentingan profesi

b. Memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya dan masalah kemanusiaan


serta mengembangkan kemampuan daya kritis terhadap kedua masalah tersebut.

c. Menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yang tidak bersifat kedaerahan.

d. Meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan manusiawi

e Membina kemampuan berfikir dan bertindak objektif untuk menangkal pengaruh


negatif.

4
D.CONTOH SOISAL BUDAYA

04 Feb 2016 12:00


Kebersamaan dan Toleransi Harus Terus Dijaga

PERERAT KERUKUNAN: Drs Suleman MPd ketika menyambangi GMIM Karame di


Kombos Manado, dilanjutkan diskusi dan pembinaan kepada jemaat gereja dan warga
Muslim sekitar, yang turut didampingi Pdt Judy Tunari MTh.
MANADOKebersamaan dan toleransi yang terjalin baik selama ini perlu terus dijaga.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulut Drs H Suleman
MPd, di sela kunjungan ke sejumlah gereja di Manado.

Dalam diskusinya dengan masyarakat di sekitar lokasi gereja, Suleman mengingatkan warga
baik Kristen maupun Muslim. Untuk berhati-hati terhadap paham-paham keagamaan yang
berkembang dewasa ini.

Ada sekelompok orang yang menganggap semua agama sama, sehingga seorang Muslim
boleh pergi beribadah di gereja pada hari Minggu. Dan sebaliknya umat Kristiani boleh
bersembahyang di Masjid pada hari Jumat, terang Suleman.

Menurutnya, ini ajaran sesat dan menyesatkan. Sebab mengaburkan teologi masing-masing
agama. Ini merupakan tugas dan sekaligus tantangan kita di Kementerian Agama untuk terus
melakukan pembinaan kepada masyarakat, khususnya di bidang agama dan keagamaan,
urainya- See more at: file:///C:/Users/User%20PC/Videos/aan/Kebersamaan%20dan
%20Toleransi%20Harus%20Terus%20Dijaga
%20%20%20manadopostonline.com.htm#sthash.qFLXv4vH.dpuf

5
BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG Derasnya arus globalisasi serta
kecepatan informasi dan teknologi yang kian berkembang pesat saat ini, tidak bisa dipungkiri
akan ikut mengikis nilai-nilai budaya dalam sebuah daerah. Sebagai langkah antisipasi dari
kian terkikisnya nilai-nilai kebudayaan tersebut, sejumlah pemerhati dan tokoh pemuda serta
adat di Kecamatan Lolayan, akhirnya berinisiatif mendirikan sebuah Rumah Budaya, yang
sifatnya untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan warga terutama pemuda dan anak-anak
akan budaya kemongondowan.

Terbukti, setelah sekian lama melakukan upaya dan kerja keras, saat ini telah berdiri tegak di
Kecamatan Lolayan, Rumah Budaya Nusantara Mokosambe,

INi adalah rumah budaya pertama di wilayah Bolaang Mongondow Raya. Kami berharap
dengan adanya rumah budaya ini, maka kebudayaan mongondow yang mulai hilang bisa
kembali muncul di tengah-tengah masyarakat, ujar Ketua RBN Mokosambe Sehan Ambaru
SH lewat akun facebook miliknya,

Untuk nama Mokosambe sendiri, Sehan mengatakan kalau itu diambil dari cerita zaman dulu.

Dalam kisah tersebut ada sosok Bogani yang namanya Mokosambe, dan dia kawin dengan
putri bidadari yang kebetulan turun mandi di kayangan yang bernama Limboung atau mata
air, tambah Sehan.

6
Sehan pun mengatakan kalau Rumah Budaya Nusantara tersebut terbuka untuk umum.
Dimana, diharapkan ini akan jadi penyemangat bagi kelompok masyarakat yang lain, guna
memperkaya khazanah budaya kemongondowan. (supandri/jun)

Home / Teropong / Perpaduan Budaya Sulut dan Tionghoa Tersaji Dalam Perayaan Cap Go
Meh

23 Feb 2016 08:52

Cakalele Pandu 13 Tangshin dan 14 Kio

Perpaduan Budaya Sulut dan Tionghoa Tersaji Dalam Perayaan Cap Go Meh

HEBOH: Tarian Cakalele mengawali prosesi Cap Go Meh dengan menghadirkan 13


Tangshin dan 14 Kio. Prosesi ini dimulai dari TITD Ban Hing Kiong, selanjutnya melewati
rute kupu-kupu dan berakhir di depan panggung utama di depan Klenteng Ban Hing Kiong.
Foto: Reza Mangantar/Don Papuling/MP

MANADOPOST.COPerpaduan kebudayaan Sulawesi Utara dan Tionghoa tergambar indah


pada perayaan Cap Go Meh, Senin (22/2) kemarin. Tarian Cakalele mengawali prosesi yang
mengambil rute kupu-kupu tersebut. Rangkaian Tahun Baru Imlek 2567 ini benar-benar
tersaji indah. Berbagai atraksi mengundang decak kagum ribuan masyarakat, yang memadati
seluruh rute yang akan dilewati.

7
Bukan hanya delapan. Sebanyak 13 Tangshin dan 14 Kio dari delapan klenteng di Manado,
turut memeriahkan Cap Go Meh. Suasana kekeluargaan pun sangat terasa dalam kegiatan ini.
Karena yang turut berpartisipasi dalam perayaan Cap Go Meh bukan hanya kaum Tionghoa
saja. Namun ada juga partisipasi dari berbagai suku di Sulawesi Utara dan elemen
masyarakat.

Selain tarian Cakalele, ada juga musik bambu begitu merdu. Sejumlah organisasi masyarakat
(Ormas) pun turut membantu TNI-Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan
penyelenggaraan. Di antaranya, Brigade Manguni Indonesia (BMI), Generasi Muda FKPPI,
dan Banser.

- See more at: file:///C:/Users/User%20PC/Videos/Perpaduan%20Budaya%20Sulut%20dan


%20Tionghoa%20Tersaji%20Dalam%20Perayaan%20Cap%20Go%20Meh
%20%20%20manadopostonline.com.htm#sthash.RNBhVlhR.dpuf

8
E. Kuisioner

No Pertanyaan Jawaban Presentase

1 Apa pendapat anda Seseorang yang bersosial dalam masyarakat 5 dari 10 0rang
tentang sosial budaya di yang berbudaya
masyarakat ? Menentukan ciri khas dan yang 3 dari 10 prang
membedakan masyarakat satu dengan yang
lainnya
Saling menjalin hubungan satu sama lain 2 dari 10 orang
tanpa memandang suku dan buday
2 Apakah sosial budaya Ya, sangat penting 10 dari 10 orang
penting untuk
keberlangsungan
kehidupan manusia?

3 Menurut anda apa Kita bisa beradaptasi dengan anggota 5 dari 10 orang
pengaruh positif sosial masyarakat lain tanpa memandang status
budaya terhadap sosial
kehidupan ? Bisa mengetahui budaya orang lain 2 dari 10 orang
Bisa saling membantu 3 dari 10 orang
4 Menurut anda apa Pengaruh budaya asing yang tidak baik 6 orang dari 10
pengaruh negatif sosial Kelakuan buruk salah satu anggota 2
budaya terhadap masyarakat yang sulit dihilangkan
kehidupan? Budaya yang terkait dengan paranormal 1
Tidak ada 1
5 Jika budaya daerah yang Pasti marah dan tidak terima 6
kita anut di tiru oleh Menegur daerah tersebut 2
daerah lain , apa Meras terganggu 1
tindakanmu ? Tidak mengapa asalkan itu bersifat positif 1

6 Jika budaya yang sudah Pasti akan banyak yang komplen 6


lama di anut di ubah itu sangt positif 2
sebagian dari budaya itu Tidak apa-apa jika Perubahan tersebut 2
menjadi lebih modern membawa dampak positif .
seiring zaman yang lebih
maju .!Bagaimana
menurut anda ?

7 Di sekitar lingkungan Gotong royong dan membantu masyarakat 5 dari 10 orang


pergaulan anda bentuk yang kurang mampu
sosial budaya apa saja Bermacam-macam ,ada yang baik da nada 3
yang kamu temui.? yang buruk
Persahabatn antara orang yang berbeda suku 2

9
agama
8 Budaya apa yang paling Saling menolong satu sama lain 5
dominan dalam daerah Masamper 2
atau lingkungan anda Perayaan hari-hari peringatan 2
bergaul ? Pengucapan 1

9 Apa pendapat anda Ada yang baik da nada yang tidak baik 5
tentang kemajuan Sangat bagus karena dapat membantu orang 2
teknologi yang semakin yang membutuhkan
modern? Sangat bagus karena kita harus bias 2
menyesuaikan diri dengan segala kemajuan
iptek
Sangat baik untuk kepentingan iptek 1
10 Dalam lingkungan Saling bermusuhan satu sama lain karena 6
pergaulan anda ,masalah- perbedaan pendapat,solusinya berpikir
masalah apa saja yang positif
sering anda jumpai ?dan Malas kuliah ,saling memotifasi 2
bagaimana anda Sulit bangun pagi,ada yang membangunkan 2
menyelesaikannya .?

10
BAB III

PENUTUP

1) Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan mengenai pengantar ilmu sosial budaya dasar kelompok
kami menyimpulkan bahwa manusia itu tidak dapat hidup sendiri manusia adalah zoon
politicon yang berarti di dalam berkembang kita harus saling melengkapi saling tolong
menolong dan tidak dapat hidup sendiri butuh kerja sama bersosialisasi di ruang lingkup
masyarakat, manusai juga sebagai makhluk yang berbudaya atau homo humanis yaitu
manusia diciptakan memiliki ratio dan sense, manusia juga dapat mengembangkan budaya
yang iya miliki dengan cara berbaur atau bergaul dengan suatu kelompok atau di dalam
kehidupan berkeluarga.

Di dalam kehidupan juga kita tidak luput dari sebuah permasalahan yang ada di mulai
dari masalah sosial, masalah keluarga, masalah budaya,masalah tingkah laku itu semua
disebabkan akibat tingkah laku seseorang sendiri,sementara masalah sosial disebabkan karena
adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaan, sifat kependudukannya dan
keadaan lingkungan sekitarnya sehngga kita harus menempatkan diri dengan sebaik
baiknya berbaur dengan yang bak agar dapat berfikir dan mengarjakan sesuatu denga cara
positif.

2) Saran

Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah
wawasan kita tentang Sosial Budaya serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih
jauhnya penyusun berharap dengan memahami kebudayaan kita semua dapat menyikapi
segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan
kita semua .

11
DAFTAR PUSTAKA

file:///D:/Tugas/SMSTER%204/ISBD/WELCOME%20TO%20MY.htm

file:///D:/Tugas/SMSTER%204/ISBD/Makalah%20Ilmu%20Budaya%20Dasar
%20%20%20ERICK%20BASHIR.htm

file:///D:/Tugas/SMSTER%204/ISBD/Pengertian%20ILMU%20SOSIAL%20BUDAYA
%20DASAR%20%20%20Almas%20Miharza.htm

file:///D:/Tugas/SMSTER%204/ISBD/ANALISIS%20PENGERTIAN%20ILMU
%20SOSIAL%20DAN%20BUDAYA%20DASAR%20%20%20Afrizal%20Woyla
%20Saputra%20Zaini.htm

12

Anda mungkin juga menyukai