Misal: masyarakat Alas (Sumatera Utara), Gayo, Tapanuli (Batak), Nias, Pulau Buru, Pulau
Seram, Lampung Pepadun, Bali, Lombok.
Jawab:
11. Apa yang menjadi syarat syarat yang harus ditempuh agar bisa dikatakan layak dan cocok sebagai
sebuah kelompok?
Jawab:
Pimpinan dalam suatu masyarakat dapat berupa kedudukan sosial, tetapi juga proses sosial.
Kedudukan sosial seorang pemimpin membawa sejumlah hak dan kewajiban. Seorang pemimpi
harus dapat membangkitkan masyarakat atau kesatuan-kesatuan sosial khusus dalam masyarakat
untuk melakukan berbagaia kegiatan sosial.
Seorang pemimpin harus memiliki 3 unsur penting untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik,
yaitu kekuasaan, kewibawaan dan popularitas. Walaupun kedua unsur pertama umumnya dianggap
sebagai unsur-unsur yang terpenting, tanpa unsur yang ketiga seorang pemimpin tak dapat
melaksanakan kepemimpinannya dengan baik dan mantap. Ketaatan pada seorang pemimpin yang
tidak popular adalah ketaatan yang didasari sikap takut, atau karena secara adat orang memang
harus taat pada pemimpin yang secara resmi telah mendapat kewenangan.
12. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai konsep daerah kebudayaan atau culture area?
Jawab:
Daerah kebudayaan (Culture Area) merupakan suatu penggabungan atau penggolongan (yang
dilakukan oleh para ahli antropologi) dari suku-suku bangsa yang dalam masing-masing
kebudayaannya beraneka ragam dengan mempunyai beberapa unsur yang serupa
Jawab:
Bersifat abstrak
Terdapat dimensi vertikal dan horizontal.
Meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat.
Struktur sosial selalu berkembang dan dapat berubah.
Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu Masyarakat.
Mencakup seluruh hubungan sosial antara individu pada saat tertentu.
Mengacu pada interaksi sosial yang pokok, yang bisa memberikan bentuk pada
masyarakat.
Realitas sosial yang bersifat statis dan mempunyai kerangka yang menciptakan suatu
tatanan.
14. Sebutkan daerah daerah kebudayaan di dunia!
Jawab:
Sepuluh daerah kebudayaan di daerah Amerika Utara menurut klasifikasi Clark Wissler, yaitu:
a.Daerah kebudayaan Eskimo
k.Daerah kebudayaan
b.Andrean Civilization
d.Marginal Cultures
Daerah kebudayaan Afrikamenurut klasifikasi M.J Herskovits, yaitu: a.Daerah kebudayaan Afriak
Utara b.Daerah kebudayaan Hilir Nil c.Daerah kebudayaan Sahara d.Daerah kebudayaan Sudan Barat
e.Daerah kebudayaan Sudan Timur f.Daerah kebudayaan Hulu Tengah Nil g.Daerah kebudayaan
Afrika Tengah h.Daerah kebudayaan Hulu Selatan Nil i.Daerah kebudayaan Tanduk Afrika j.Daerah
kebudayaan Pantai Guinea k.Daerah kebudayaan Bantu Khatulistiwa l.Daerah kebudayaan Bantu
Danau-danau m.Daerah kebudayaan Bantu Timur n.Daerah kebudayaan Bantu Tengah o.Daerah
kebudayaan Bantu Barat-Daya p.Daerah kebudayaan Bantu Tenggara q.Daerah kebudayaan Choisan
r.Daerah kebudayaan Madagaskar
Daerah-daerah Kebudayaan di Asia
Jawab:
Adat virilokal adalah yang menentukan bahwa sepasang suami-istri diharuskan menetap sekitar
pusat kediaman kaum kerabat suami.
Jawab:
Kebudayaan adalah pola pikir manusia. Kebudayaan merupakan suatu sistem gagasan, tindakan,
serta hasil karya dalam kehidupan masyarakat yang menjadi milik manusia. Banyak sekali budaya
yang terdapat di dalam bangsa kita ini. Terkadang kebudayaan di suatu daerah bisa berbeda dengan
kebudayaan di daerah yang lain. Kebudayaan antara satu tempat dengan tempat yang lain berbeda.
Kebudayaan ini tentu saja telah disetujui oleh masyarakat yang menjalani kebudayaan tersebut.
Saya melihat beberapa faktor yang menyebabkan mengapa kebudayaan itu bisa berbeda-beda.
Misalnya di suku Jawa, mengapa ada bahasa Jawa yang berbeda-beda, padahal namanya sama-sama
bahasa Jawa. Inilah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman budaya :
1.Tempat tinggal : dimana seseorang itu tinggal, mempengaruhi suatu kebudayaan yang mereka
jalani, misalnya seseorang yang tinggal di daerah pantai mata pencaharian hidupnya tidak mungkin
mencari teh karena tidak sesuai dengan tempat tinggalnya
2.Pengaruh dari luar : pengaruh dari luar ini tidak terbatas. Misalnya bagi daerah Jawa Tengah, lalu
terpengaruh oleh Jawa Timur. Bagi Jawa Tengah, Jawa Timur itu termasuk pengaruh dari luar.
Namun, pengaruh dari luar ini juga termasuk pengaruh dari bangsa asing yang dulu memang pernah
menjajah Indonesia. Misalnya di Indonesia bagian timur banyak yang menganut agama kristen,
sedangkan di bagian barat banyak yang menganut agama islam karena terpengaruh Turki, dll.
3.Iklim : iklim juga mempengaruhi kebudayaan yang dijalani oleh masyarakat. Hawa dan suhu
lingkungan juga dapat menentukan apa yang kita lakukan. Misalnya, bagi orang-orang yang tinggal di
daerah Eropa, udara disana dingin, sehingga mereka membutuhkan sesuatu yang dapat
menghangatkan badannya, salah satunya dengan meminum alkohol. Sedangkan di Indonesia hal
tersebut dilarang untuk dilakukan, karena Indonesia beriklim tropis sehingga udaranya tidak terlalu
dingin dan juga terkadang tidak begitu panas, sehingga memang tidak membutuhkan alkohol untuk
dikonsumsi.
4.Turunan nenek moyang : turunan dari nenek moyang ini, atau bisa katakan semacam tradisi yang
diturunkan kepada setiap anggota keluarganya. Misalnya bahasa Jawa yang berbeda-beda,
walaupun namanya itu sama-sama bahasa Jawa. Hal ini dikarenakan keturunan dari nenek moyang
kita yang terdahulu. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa-bahasa tersebut sehingga
dari generasi ke generasi bahasa yang digunakan berbeda-beda, walaupun biasanya tingkat
kekentalan berbahasa daerah itu semakin berkurang.
5.Mobilisasi : mobilisasi ini dapat menciptakan budaya baru. Misalnya ada orang Jawa yang tinggal di
Palembang. Sehingga apa yang ada disuku Jawa orang tersebut di gabungkan dengan apa yang ada
di Palembang, sehingga terbentuk budaya baru (terjadi akulturasi).
6.Jarak dan Lingkungan : ketika terjadi jarak dan lingkungan yang berbeda maka juga terjadi
perbedaan budaya. Misalnya budaya didaerah Sumatera Utara berbeda dengan budaya di daerah
Jawa Timur. Bahkan hal ini juga bisa terjadi didalam satu rumah, misalnya kebiasaan si adik dan si
kakak dikamar mereka masing-masing.